Oleh :
Nurhasanah, SKM.,MARS
• Harta yang diharapkan menjadi uang tunai dalam jangka panjang tanpa
mengganggu kelancaran operasional rumah sakit.
Rumus :
Metode depresiasi dengan beban penyusutan aktiva (Harga Beli – Nilai Sisa) / umur ekonomis
tetap per tahunnya sama hingga akhir umur ekonomis
aktiva tetap.
Tahun ke- Depresiasi Akumulasi Depresiasi
1 Rp 5.500.000 Rp 5.500.000
Contoh : 2 Rp 5.500.000 Rp 11.000.000
Rumah sakit memiliki alat medik dengan harga 3 Rp 5.500.000 Rp 16.500.000
pembelian Rp 60.000.000,-; umur ekonomisnya
diperkirakan selama 10 tahun; dan nilai sisa/residu 4 Rp 5.500.000 Rp 22.000.000
sebesar Rp 5.000.000,-. 5 Rp 5.500.000 Rp 27.500.000
6 Rp 5.500.000 Rp 33.000.000
Hitunglah depresiasi dengan metode garis lurusnya! 7 Rp 5.500.000 Rp 38.500.000
8 Rp 5.500.000 Rp 44.000.000
= (Rp 60.000.000 – Rp 5.000.000)/10 = Rp 5.500.000,-
9 Rp 5.500.000 Rp 49.500.000
10 Rp 5.500.000 Rp 55.000.000
Metode Jumlah Angka Tahun
(The sum-of-the-years digit methode)
Rumus :
(Harga beli – Nilai sisa) x (umur sisa/jumlah angka tahun)
Metode depresiasi aktiva tetap dengan nominal besarnya
depresiasi aktiva tetap tiap tahun jumlahnya semakin
menurun. Tahun Umur Sisa Akumulasi
Depresiasi
ke- Depresiasi
Contoh : 1 10 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Rumah sakit memiliki alat medik dengan harga pembelian 2 9 Rp 9.000.000 Rp 19.000.000
Rp 60.000.000,-; umur ekonomisnya diperkirakan selama
10 tahun; dan nilai sisa/residu sebesar Rp 5.000.000,-. 3 8 Rp 8.000.000 Rp 27.000.000
4 7 Rp 7.000.000 Rp 34.000.000
Hitunglah depresiasi dengan metode Jumlah Angka Tahun!
5 6 Rp 6.000.000 Rp 40.000.000
Depresiasi tahun 1 = Rp 55.000.000x(10/55)=10.000.000
Depresiasi tahun 2 = Rp 55.000.000x(9/55)=9.000.000 6 5 Rp 5.000.000 Rp 45.000.000
Depresiasi tahun 9 = Rp 55.000.000x(2/55)=2.000.000 7 4 Rp 4.000.000 Rp 49.000.000
dst – tahun 10 8 3 Rp 3.000.000 Rp 52.000.000
9 2 Rp 2.000.000 Rp 54.000.000
Jumlah angka tahun = 10+9+8+7+6+5+4+3+2+1=55
10 1 Rp 1.000.000 Rp 55.000.000
Metode Saldo Menurun Ganda
(The double declining balance methode)
Metode depresiasi aktiva tetap yang ditentukan berdasarkan Rumus :
nilai perolehan alat dibagi setengah dari perkiraan umur alat
untuk tahun pertama. (Nilai Alat – Depresiasi tahun sebelumnya) / (umur alat/2)
Tugas :
Lakukan evaluasi terhadap rencana pembelian ambulan tersebut dengan menggunakan kriteria payback period,
NPV, dan IRR. Apakah rencana tersebut layak (feasible) atau tidak jika ditinjau dari aspek keuangan?
Penyelesaian...
1 Nilai Depresiasi : Tahun ke- Depresiasi Akumulasi Depresiasi
(Harga Beli – Nilai Sisa) / umur ekonomis 1 36.000.000 Rp 36.000.000
2 36.000.000 Rp 72.000.000
= (200.000.000 – 20.000.000) / 5 = 36.000.000 3 36.000.000 Rp 108.000.000
4 36.000.000 Rp 144.000.000
2 Bunga 12% x Rp 200jt = 24 juta/tahun
5 36.000.000 Rp 180.000.000
3 Arus Kas Awal = Rp 200jt
4 Arus Kas Operasional = EAT + Depresiasi + (Bunga (1-tarif pajak)) : EAT : Earning After Tax :
Penghasilan setelah dipotong pajak
Tahun 1 = 15jt+36jt+(24jt(1-20%))=70,2jt
Tahun 2 = 20jt+36jt+(24jt(1-20%))=
Tahun 3 = 30jt+36jt+(24jt(1-20%))=
Tahun 4 = 30jt+36jt+(24jt(1-20%))=
Tahun 5 = 25jt+36jt+(24jt(1-20%))=
5 Arus Kas Akhir = Nilai Sisa + Pengembalian Modal Kerja
= 20jt + 3 jt = 23jt
Metode Periode Pemulihan
(Payback Period)
• Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian investasi awal (initial investment).
• Rumus payback period : investasi awal – arus kas masuk operasional
• Penyelesaian contoh soal...
Tahun 1 200juta - 70,2juta = 129,8juta
Tahun 2 129juta - 75,2juta =
Tahun 3 54,6juta - 85,2juta =
• Pengeluaran investasi telah kembali dalam jangka waktu 2 tahun lebih. Kelebihan waktunya dihitung dengan
cara :
(54,6/85,2) x 365hari = 234 hari
• Suku bunga yang dapat menyamakan nilai sekarang arus kas yang KRITERIA :
diharapkan, atau penerimaan kas, dengan pengeluaran investasi
awal. LAYAK à % keuntungan > % modal
TIDAK LAYAK à % keuntungan < % modal
• Persentase pengembalian dari nilai investasi yang dianalisis.
• Penyelesaian contoh soal :
Tahun Arus Kas DF Arus Kas Nilai DF (28%) Arus Kas Nilai
ke- (juta) (29%) Sekarang (juta) Sekarang (juta)
Dengan demikian, metode pembiayaan yang paling baik adalah pembiayaan secara cash/kontan.
KESIMPULAN
• Aset tetap adalah harta yang diharapkan menjadi uang tunai dalam jangka panjang
(perputaran >1 tahun) tanpa mengganggu kelancaran operasional rumah sakit.
• Depresiasi / penyusutan adalah pengurangan biaya yang tercatat pada pemakaian
aset secara sistematis sehingga nilai aset yang diperoleh tersebut menjadi nol atau
tidak memiliki nilai ekonomi. Metode depresiasi, yaitu :
• Metode garis lurus; metode depresiasi jumlah angka tahun; dan metode saldo
menurun ganda