Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

NAMA : BAMBANG BUDIONO


NPM : 207322076
KELAS : I/C
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMERINTAHAN
DOSEN : Dr. H. RAHYUNIR RAUF, M.Si

Soal :
1. Bagaimana menurut saudara/I keterkaitan antara manajemen, administrasi, dan
kepemimpinan ?
Jawab :
a. Manajemen adalah suatu ilmu yang sistematis untuk memahami manusia saling
bekerja sama supaya mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang
lain maupun kelompok dan masyarakat luas
b. Administrasi adalah bentuk usaha dan aktivitas yang berkaitan dengan
pengaturan kebijakan agar mencapai target atau tujuan organisasi/perusahaan.
c. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, mengarahkan,
mengawasi dan memotivasi orang lain agar dapat melakukan tugas-tugas yang
telah direncanakan sehingga mencapai tujuan (target) organisasi/perusahaan.
Keterkaitan antara manajemen, administrasi dan kepemimpinan adalah :
a. Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen.
b. Dengan manajemen semua kegiatan dapat dikoordinasikan dan diarahkan untuk
mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
c. Administrasi merupakan suatu kegiatan dari pelayanan. Yang termasuk didalam
suatu kegiatan administrasi yaitu kegiatan [engelolaan dapat dilaksanakan
didalam maupun diluar organisasi (formal) atau dapat disebut manajemen
administasi. Organisasi (formal) merupakan tempat dilakukannya kegiatan
administrasi.
2. Jelaskan tentang fungsi-fungsi manajemen pemerintahan dalam penyelenggaraan
pemerintahan !
Jawab :
a. Manajemen pemerintah disebut juga manajemen public merupakan suatu upaya
pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan public dengan menggunakan sarana
dan prasarana yang tersedia.
b. Penyelenggaraan pemerintah merupakan uraian tentang bagaimana mekanisme
pemerintahan Negara dijalankan oleh presiden sebagai pemegang kekuasaan
pemerintah Negara.
Adapun fungsi-fungsi manajemen pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintah
ialah :
a. Membuat keputusan-keputusan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai
monitoring atau evaluasi tentang tata kelola pemerintahan, baik yang dilakukan
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
b. Membuat kebijakan-kebijakan tentang hubungan yang mengikat antara
pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
c. Menetapkan kebijakan-kebijakan kerjasama antara pemerintah dengan
masyarakat dan penguasa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d. Melaksanakan kekuasaan pemerintahan, baik senagai pimpinan Negara,
pemerintahan, maupun lembaga-lembaga tinggi Negara.
e. Melaksanakan pertanggung jawaban penggunaan anggaran secara berkala.
f. Melaksanakan program dan kegiatan tahunan yang ditugaskan.
g. Menetapkan kinerja penentuan dan perubahan tata kelola pemerintahan.
h. Menyusun rencana nasional secara makro bidang tata kelola pemerintahan.
i. Menetapkan persyaratan jabatan bagi calon yang menempati jabatan dibidang
pemerintahan.
j. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan otonomi daerah
yang meliputi kelembagaan, pemberian pedoman/bimbingan, pelatihan, arahan,
dan supervise bidang tata kelola pemerintahan.
k. Penetapan standar pemberian izin untuk investor yang akan menanamkan
modalnya.
l. Pengaturan system kelembagaan perekonomian Negara.
m. Penyelesaian perselisihan antar provinsi dibidang administrasi atau perbatasan
daerah.
n. Penyelenggaraan hubungan kerja dibidang tata kelola pemerintahan antar
instansi.

3. Jelaskan tentang perbedaan antara pengawasan dan pengendalian dalam manajemen


pemerintahan !
Jawab :
a. Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan
tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai
dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut (Schermerhorn, 2002)
b. Pengendalian adalah proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan rencana atas
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna
penyempurnaan lebih lanjut.
Perbedaan antara pengawasan dan pengendalian dalam manajemen pemerintahan
ialah :
a. Pengawasan : dapat dilakukan secara periodic tertentu (berkala) serta tahapan
untuk mencapainya, mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh pihak luar
eksekutif (yaitu masyarakat dan DPR/DPRD) untuk turut mengawasi kinerja
pemerintahan.
b. Pengendalian : harus dilakukan setiap saat dan melakukan tindak lanjut,
berusahan untuk menilai apakah tujuan dapat dicapai, dan apabila tujuan tidak
dapat dicapai maka diperlukan adanya tindakan perbaikan (corrective action),
mekanisme yang dilakukan oleh eksekutif (pemerintah) untuk menjamin
dilaksanakannya system dan kebijakan manajemen sehingga tujuan organisasi
tercapai.

Anda mungkin juga menyukai