PEMERINTAHAN DALAM
PRAKTEK
2
JENIS KEPEMIMPINAN
PEMERINTAHAN
❑ Pemerintah adalah sebuah organisasi formal yang kompleks
❑ Selain memiliki ciri-ciri umum seperti organisasi lainnya, organisasi
pemerintah memiliki ciri-ciri khusus antara lain dominannya pertimbangan
politik serta hubungan hierarkhis yang sangat kental
❑ Pada organisasi pemerintah, pimpinannya tidak hanya menjalankan satu
jenis melainkan tiga jenis kepemimpinan, yakni:
1. Kepemimpinan Organisasional (KO)
(Wasistiono, 2010)
2. Kepemimpinan Sosial (KS)
3. Kepemimpinan berdasarkan pada nilai (KN)
KEPEMIMPINAN
ORGANISASIONAL
1. Kepemimpinan ini muncul karena pimpinan pemerintah daerah maupun
SKPD memimpin sebuah unit organisasi
2. Pengikutnya merupakan bawahan yang patuh karena adanya ikatan
norma-norma organisasi formal
3. Dalam menjalankan kepemimpinannya, pimpinan organisasi formal
biasanya mengggunakan berbagai fasilitas manajerial seperti kewenangan,
anggaran, personil dan logistik
4. Teori yang digunakan untuk menganalisis berasal dari ilmu manajemen dan
administrasi publik.
KEPEMIMPINAN SOSIAL
1. Timbul karena seseorang memimpin masyarakat luas yang tidak dalam
kedudukan sebagai bawahan. Pengikut berposisi sebagai pendukung yang
terikat pada kharisma seseorang
2. Pada kepemimpinan sosial, kapasitas & kualitas pribadi si pemimpin yang
mampu menggerakkan pengikutnya. Naik atau turunnya dukungan akan
bergerak sangat cepat, tergantung pada konsistensi perilaku pemimpin
bersangkutan.
3. Dimensi sosial & politik lebih dominan dari pada dimensi administrative
4. Teori yang digunakan untuk menganalisis gejala kepemimpinan sosial
berasal dari Sosiologi, yang menekankan pada kharisma, gezag, serta
sumber-sumber otoritasnya.
Kepala Daerah termasuk pimpinan SKPD seharusnya mempunyai kedua bentuk
kepemimpinan organisasional maupun kepemimpinan sosial karena pengikutnya
memang berasal dari dua kelompok yang berbeda.
KEPEMIMPINAN NILAI
4. Hubungan pemimpin Ketat dan hierarkhis Pada satu sisi ketat dan hierarkhis,
dengan pengikut pada sisi lain bersifat longgar dan
heterarkhis.
KEPEMIMPINAN KO & KS DIKAITKAN
DENGAN SUMBER OTORITAS
PEMIMPIN PEMERINTAHAN
DASARNYA :
PADA BANYAK SUMBER DAN BERPEGANG TEGUH PADA NILAI YANG
DIYAKINI
TINGKATAN KEPEMIMPINAN
PEMERINTAHAN
1. Presiden 1. Kapabilitas
2. Akseptabilitas
3. Kompatibilitas
2. Kepala Daerah Propinsi 1. Kompatibilitas
2. Kapabilitas
3. Akseptabilitas
3. Kepala Daerah K/K 1. Akseptabilitas
2. Kapabilitas
3. Kompatibilitas
4. Kepala Desa 1. Akseptabilitas
2. Kompatibilitas
3. Kapabilitas
DAFTAR BACAAN
• As-suwaidan, Thriq Muhammad dan Faisal Umar Basyarahil. 2009. Memperoduksi Pemimpin Hebat.
Pustaka Yasir, Surabaya.
• Al-Mawardi, Imam. 2006. Al-Ahkam As-Sulthaniyyah. Darul Falah: Jakarta.
• Kartono, Kartini. 1983. Pemimpin dan Kepemimpinan. RajaGrafindo Persada: Jakarta
• Sirajuddin. 2007. Politik Kenegaraan Islam Studi Pemikiran A. Hasjmy. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
• Denhardt and Robert B. Denhardt. 2007. The New Public Service. Armonk, New York.
• As-suwaidan, Thriq Muhammad dan Faisal Umar Basyarahil. 2009. Memperoduksi Pemimpin Hebat.
Pustaka Yasir, Surabaya.
• Kaloh, J. 2010. Kepemimpinan Kepala Daerah. Sinar Grafika, Jakarta.
• Nabolo, Muhadam. 2006. Memahami Ilmu Pemerintahan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
TERIMAKASIH
h t t p : / / p p s . u i r. a c . i d /
17