KEPEMIMPINAN

PEMERINTAHAN
DR. KHAIRUL RAHMAN, S.SOS., M.SI
DOSEN ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU
khairul.ip@soc.uir.ac.id
 ▪ Ukuran modernitas manusia modern adalah
keterlibatannya dalam organisasi. Semakin
modern seseorang, dia akan semakin banyak
terlibat dalam berbagai bentuk organisasi.

PENDAHULUAN ▪ Secara naluriah, pada setiap kelompok akan selalu

ada pemimpinnya, yang muncul secara alamiah
maupun melalui proses pengisian yang modelnya
disepakati bersama oleh para anggota kelompok
 ▪ Pada kelompok yang dibentuk secara sengaja dalam
bentuk organisasi, dapat dibedakan:
1. Organisasi yang berorientasi pada pemimpin
(leader orientation) = Pemimpin adalah segalannya
atau pemegang peran utama = Primus Interpares
2. Organisasi yang berorientasi pada sistem (system
orientation) = Bekerja berdasarkan nilai-nilai yang
ORIENTASI disepakati. Mereka yang tidak sepakat dengan
ORGANISASI sistem akan terpental ke luar atau berupaya
mengubah system
3. Organisasi yang berorientasi pada sistem dan
pemimpin = pemimpin membimbing dan
menuntun organisasi pada tujuan berdasarkan
nilai-nilai yang disepakati dan melakukan
pengendalian terhadap pencapaian tujuan
 Hubungan antara pemimpin/kepemimpinan, organisasi,
manajemen, dan administrasi memiliki hubungan yang erat

ADMINISTRASI
MANAJEMEN
ORGANISASI

PEMIMPIN &
PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN
ORGANISASI

1. Manajemen adalah inti dari administrasi

2. Kepemimpinan adalah inti dari manajemen dan organisasi
3. Jadi kepemimpinan menduduki fungsi cardinal dan sentral
dalam organisasi, manajemen, maupun administrasi
 Ada dua pendapat terhadap perkara ini:
1. Pengangkatan pemimpin hukumnya wajib
berdasarkan akal
KEWAJIBAN 2. Pengangkatan pemimpin hukumnya wajib
PENGANGKATAN berdasarkan syariaat
PEMIMPIN Kepemimpinan merupakan hal yg wajib menurut Syariat, maka
status wajibnya adalah fardu khifayah. jika kepemimpinan telah
dijalankan oleh orang lain yg berhak menjelankannya, maka
kepemimpinan telah gugur dari org lain.
 1. Bahwa definisi satu-satunya tentang seorang
pemimpin adalah orang yang mempunyai
pengikut.
2. Bahwa seorang pemimpin efektif bukanlah orang
yang dicintai atau dikagumi, tetapi ia adalah orang
EMPAT HAL PENTING yang menggugah pengikutnya untuk melakukan
MENGENAI hal-hal yang besar.
PEMIMPIN 3. Bahwa pemimpin itu nyata. Mereka adalah orang-
orang yang nyata memberikan teladan.
4. Bahwa kepemimpinan bukanlah jabatan, hak
istimewa, gelar atau uang. Kepemimpinan adalah
tanggung jawab. (Peter F. Drucker, 1997).
 Diproyeksi untuk mengambil alih peran kenabian dalam
menjaga Agama dan mengatur dunia (Al-Mawardi, 2016:1)

Menegakkan keadilan, ketertiban dan ketentraman

“Manusia itu dalam keadaan kacau jika tidak ada orang-orang mulia
URGENSI di antara mereka” (Syair Arab)

KEPEMIMPINAN Menuntun atau mengarahkan potensi yang dimiliki dengan

efektif, efisien dan berkesinambungan
(leadership)
Menjaga dan mengendalikan keseimbangan terhadap perubahan
dan perkembangan pemerintahan setiap saat
 KEPEMIMPINAN
▪ Kepemimpinan berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain dan
menggerakkan suatu kelompok atau organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

KEPEMIMPINAN
PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
▪ pemerintahan adalah hal ikhwal yang berkaitan
dengan cara, kegiatan, permasalahan, dan
perbuatan memerintah yang dilakukan oleh organ-
organ atau badan-badan kelengkapan negara
dalam mencapai tujuan yang luhur
 ▪ Kepemimpinan berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain, agar
mau melakukan atau tidak melakukan sesuatu
yang dikehendaki oleh pemimpin secara sukarela.
▪ Secara substantif, dari waktu ke waktu definisi
tentang kepemimpinan tidak mengalami
DEFINISI perubahan yang berarti. Perubahan terpenting
justru terletak pada konteks kepemimpinan.
KEPEMIMPINAN
▪ Bennis dan Nanus (2003 : 6) mengemukakan ada 3
konteks kepemimpinan yaitu : COMMITMENT,
COMPLEXITY, and CREDIBILITY (3C)
 • Kepemimpinan merupakan bagian dari
proses pemerintahan atau perbuatan
memerintah yang dalam arti sempit
dilakukan oleh eksekutif dan jajarannya.
PENGERTIAN • Presiden – Gubernur – Bupati/Walikota –
KEPEMIMPINAN Kepala Desa.
PEMERINTAHAN • Kepemimpinan pemerintahan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain dan menggerakan organisasi
pemerintahan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
 Pemimpin suatu organisasi
pemerintahan yang mengepalai
suatu tatanan tertentu mempunyai
karekteristik berbeda.
Dengan harapan bahwa para pimpinan pemerintahan
dapat memahami dan menggunakan teori-teori
kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam
pelaksanaan pemerintahan.
Pemimpin harus memiliki beberapa kelebihan,
dibandingkan dengan anggota biasa lainya.
Dengan kelebihan tersebut dia bisa berwibawa
dan dipatuhi oleh para bawahan
Moral & aklak, semangat juang, disiplin, ketajaman inteligensi, kepekaan, ketekunan-
keuletan, berani mengambil resiko dan bertanggungjawab
 ▪ Potensi yang dimiliki baru merupakan
kemungkinan, dimana potensi yang dimiliki
tidak secara otomatis menjamin untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi yang dimiliki sangat tergantung
POTENSI &
dengan kemampuan pengelolaanya =
FUNGSI terutama kepemimpianan pemerintahan
KEPEMIMPINAN
▪ Kepemimpinan terutama mempunyai fungsi
sebagai penggerak dan coordinator dari
SDM, SDA, Keuangan, dan sarana yang
disiapkan dalam organisasi
 KRISIS
KETERTINGGALAN

Belum bisa menyesuaikan dengan KRISIS SIKAP

kebutuhan dan tuntutan pemerintahan PROAKTIF

KRISIS Kurang proaktif dalam komunikasi,

koordinasi, motivasi kegiatan pemerintahan

KEPEMIMPINAN KRISIS PERASAAN

PEMERINTAHAN Tanggungjawab: hilangnya perasaan bahwa

kepemimpinan adalah beban yang berat dan
merupakan amanah masyarakat
KRISIS LEMAHNYA
KINERJA PEMIMPIN

Tugas dan Fungsi yang tidak dijalankan

secara optimal
 ▪ As-suwaidan, Thriq Muhammad dan Faisal Umar
Basyarahil. 2009. Memperoduksi Pemimpin Hebat.
Pustaka Yasir, Surabaya.
▪ Al-Mawardi, Imam. 2006. Al-Ahkam As-Sulthaniyyah.
Darul Falah: Jakarta.
▪ Kartono, Kartini. 1983. Pemimpin dan Kepemimpinan.
DAFTAR RajaGrafindo Persada: Jakarta
BACAAN ▪ Sirajuddin. 2007. Politik Kenegaraan Islam Studi
Pemikiran A. Hasjmy. Pustaka Pelajar: Yogyakarta