ORGANISASI
PEMBAHASAN
Kartono (2016:38) menyatakan bahwa pemimpin adalah seorang pribadi yang
memilikikecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan kelebihan di satu bidang,
sehinggadia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Kartono (2016:6) kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara
pemimpin dan yang dipimpin.Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang
sebagai hasil dari interaksi otomatis diantara pemimpin dan individu-individu
yang dipimpin (ada relasi interpersonal).
Menurut Kartono (2010), pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan,
temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang unik khas sehingga tingkah laku
dan gayanya yang membedakan dirinya dari orang lain. Gaya atau style hidupnya
ini pasti akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya. Sehingga dapat
memunculkan beberapa tipe kepemimpinan. Misalnya tipe-tipe kharismatik,
paternalistik, militeristik, otokratis, laissez faire, populis, administratif dan
demokratis.
1. Kharismatik
Tipe pemimpin kharismatik ini memiliki kekuatan energi daya tarik yang
bisa untuk mempengaruhi orang lain. Sehingga ia mempunyai pengikut
yang besar jumlahnya (Kartono, 2010). Seorang pemimpin yang
kharismatik adalah seorang pemimpin yang di kagumi oleh orang banyak
pengikut tersebut tidak selalu menjelaskan secara kongkrit mengapa tipe
pemimpin yang kharismatik sangat dikagumi. Orang cenderung
mengatakan bahwa orang-orang tertentu yang memiliki "kekuatan ajaib"
dan menjadikan orang-orang tertentu di pandang sebagai pemimpin
kharismatik. Dalam anggota organisasi atau instansi yang di pimpin oleh
orang kharismatik, tidak mempersoalkan nilai-nilai yang dianut, sikap
perilaku dan gaya yang digunakan oleh pemimpin yang kharismatik
mengunakan otokratik para bawahan tetap mengikuti dan tetap setia pada
seorang pemimpin yang kharismatik. Dari kamus besar bahasa Indonesia
dikemukakan bahwa karismatik berarti bersifat karisma. Sedang perkataan
karisma diartikan sebagai keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan
kemampuan yang luar biasa dalam kepemimpinan seseorang untuk
membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap
dirinya atau atribut kepemimpinan didasarkan atas kualitas
kepribadiannya. Tipe kepemimpinan karismatik dapat diartikan sebagai
kemampuan menggunakan keistimewaan atau kelebihan sifat kepribadian
dalam mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku orang lain,
sehingga dalam suasana batin mengagumi dan mengagungkan pemimpin
bersedia berbuat sesuatu yang dikehendaki oleh pemimpin. Pemimpin
disini dipandang istimewa karena sifat-sifat kepribadiannya yang
mengagumkan dan berwibawa. Dalam kepribadian itu pemimpin diterima
dan dipercayai sebagai orang yang dihormati, disegani, dipatuhi dan ditaati
secara rela dan ikhlas. Kepemimpinan kharismatik menginginkan anggota
organisasi sebagai pengikutnya untuk mengadopsi pandangan pemimpin
tanpa atau dengan sedikit mungkin perubahan. Pemimpin karismatik
cenderung muncul di dunia politik, agama, saat perang, atau saat
perusahaan masih dalam tahap awal atau menghadapi krisis yang
mengancam kelangsungan hidupnya.
Kharismatik, mempunyai karakakteristik yaitu:
a. Daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh
pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar
b. Seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para
pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara mengapa orang
tertentu itu dikagumi
2. Paternalistik
Tipe kepemimpinan paternalistik dan tipe kepemimpinan paternalistis
ini memang memiliki dua suku kata yang berbeda, namun keduanya
memiliki makna yang sama, karena paternalistik atau pun paternalistis
selalu diidentikan dengan seorang pemimpin yang bersifat kebapakan, ini
artinya tipe kepemimpinan ini seringkali menganggap bawahan itu tidak
bisa bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam melakukan sesuatu atau
Dia menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa
bersikap terlalu melindungi. Selain itu tipe kepemimpinan paternalistik ini
bisa diterapkan dalam sebuah organisasi dalam ruang lingkup kecil
ataupun besar seperti negara.
Tipe kepemimpinan paternalistikini memiliki karakteristik atau ciriciri
yang melekat pada diri seorang pemimpin, antara lain sebagai berikut:
a) Seorang pemimpin yang menerapkan tipe kepemimpinan
paternalistik ini cenderung bersikap terlalu melindungi rakyatnya,
ini artinya pemimpin tersebut menganggap rakyatnya itu sebagai
manusia yang belum dewasa sehingga selalu berada dalam
pengawasan.
b) Seorang pemimpin yang menerapkan tipe kepemimpinan
paternalistik dalam kepemimpinannya itu cenderung jarang
memberikan kesempatan kepada rakyatnya untuk mengambil
keputusan sendiri. Hal ini dikarenakan seorang pemimpin
paternalistis ini tidak ingin salah mengambil keputusan, bahkan
pemimpin yang menerapkan tipe ini cenderung tidak pernah
memberikan kesempatan kepada rakyatnya untuk berinisiatif.
c) Selain itu pemimpin yang menerapkan tipe kepemimpinan
paternalistik ini selalu bersifat maha tau dan maha benar sehingga
beliau cenderung tidak ingin disalahkan. Jadi persepsi tipe
kepemimpinan paternalistis ini berkaitan tentang perannya dalam
semua kegiatan organisasi tertentu selalu diwarnai oleh harapan
bawahan atau anggota organisasi yang dipimpin olehnya.
Biasanya pemimpin yang menerapkan tipe kepemimpinan jenis ini
bersifat kebapakan yang mampu melindungi, memberikan
perhatian terhadap kepentingan dan kesejahteraan bawahannya,
kemudian pemimpin yang menerapkan tipe kepemimpinan
paternalistik dalam menjalankan kepemimpinannya ini cenderung
mengharapkan agar legitimasi kepemimpinannya itu sebagai
penerimaan atas perannya yang mendominasi dalam kehidupan
organisasi
Paternalistik, yaitu seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat :
a) Kuatnya ikatan primordial
b) Extended family system
c) Kehidupan masyarakat yang komunalistik
d) Peranan adat istiadat yang sangat kuat dalam kehidupan
bermasyarakat
e) Masih dimungkinkan hubungan pribadi yang intim antara
seorang anggota masyarakat dengan anggota masyarakat
lainnya
3. Militerlistis
Tipe kepemimpinan militeristis dan militeristik ini memang
memiliki dua suku kata yang berbeda, namun keduanya memiliki
makna yang sama. Jadi tipe kepemimpinan militeris atau
militeristik adalah pemimpin yang menggerakan bawahannya lebih
sering menggunakan sistem perintah, Menuntut disiplin yang tinggi
dan kaku dari bawahannya, selain itu pemimpin yang menerapkan
tipe kepemimpinan jenis ini senang bergantung pada jabatan dan
senang terhadap formalitas yang berlebihan. Biasanya pemimpin
yang menerapkan tipe kepemimpinan ini sukar menerima kritikan
dari bawahannya sekali pun kritikan yang sifatnya membangun.
Sebenarnya tipe kepemimpinan militeristik ini sangat mirip sekali
dengan tipe kepemimpinan otoriter atau otokratis, namun perlu
dipahami tipe kepemimpinan militeristik ini sangat berbeda sekali
dengan kepemimpinan organisasi militer (seorang tokoh militer).
Kinerja organisasi dalam tipe kepemimpinan militeristis dimana
kinerja organisasi berkembang sangat tergatung pada kreativitas
dan inovasi pimpinan. Sitem kerja yang mengedapankan
disiplin,kepatuhan bawahan padaatasan, sistem kerja menggunakan
system komando mendorong organisasi tidak berkembang,namun
memiliki kompetensi dan profesionalitas terhadap bidang kerjanya.