Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal

Judul : Tipe Dan Gaya Kepemimpinan : Suatu Tinjauan Teoritis

Nama penulis : Besee Mattayang

Jenis : Jurnal of economic

Volume : 2 Nomor 2

Tahun terbit : September 2019

Nama pereview : Bagus Kurniawan

Tinjauan Pustaka : penelitian ini merupakan kajian Pustaka dari beberapa referensi utama berdasarkan
kajian yang di ambil yakni adanya beberapa tipe dan gaya dalam kepemimpinan yaitu tipe peternalistik,
tipe Demokratis, Otoritas, kharismatik dan tipe militeristik. Adapun gaya kepemimpinan meliputi gaya
moralis, administratif, situasional, visioner, diplomatis.

Pendahuluan : mengenai penelitian yang di telah dibawakan ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita
jika membahas mengenai kepemimpinan, maka masyarakat khalayak umum dan masyarakat juga
memandang untuk menjadi seorang pemimpin tentunya harus mampu menemukan citranya di segala
penjuru dan orang yang termashyur serta memiliki background cerita yang mampu menarik perhatian
masyarakat sehingga ia akan semakin mudah untuk menjadi seorang pemimpin bagi mereka. Dan jika
ditinjau perspektif kepemimpinan dari sudut pandang seni juga dapat dikatakan bahwa kepemimpinan
merupakan seni yang usianya setia manusia dibumi yang telah dipraktikkan dalam sejarah manusia dan
didalam penelitian ini kepemimpinan itu didasarkan pada gagasan bahwa pemimpin dilahirkan (tidak
dibuat) dan merupakan kunci daripada keberhasilan itu hanya untuk mengidentifikasi orang-orang yang
dilahirkan untuk menjadi pemimpin.

Pembahasan : untuk menjadi sebuah pemimpin tentunya harus mempunyai karakteristik tersendiri yang
dimiliki agar itu menjadi sebuah peluang demi mewujudkan tujuan dan fungsi kepemimpinan serta
didampingi dengan adanya pola pola masing masing. Ada beberapa tipe dan gaya dalam kepemimpinan
yang mengharuskan seorang pemimpin miliki yang dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain: 1. Tipe
Otoritas, didalam tipe kepemimpinan yang pertama ini merupakan tipe kepemimpinan yang berkuasa
atas kehendak nya sendiri tanpa melihat sekeliling (masyarakat) sehingga masyarakat itu tidak memiliki
hak untuk menggerakkan badannya (memenuhi kewajibannya sebagai rakyat negara) dan didalam tipe
ini juga seorang pemimpin dinilai sangat tegas, cermat serta bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga
para bawahannya tidak mampu untuk mengomentari peraturan atau kebijakan yang dibuat. 2. Tipe
peternalistik, didalam tipe kepemimpinan ini seorang pemimpin memberikan peluang bagi masyarakat
untuk bersuara dan berusaha memperlakukan nya demi kepentingan bersama artinya didalam tipe
kepemimpinan ini sifat pemimpin tersebut yakni melindungi dan layaknya menjadi tempat untuk
memperoleh petunjuk. 3. Tipe Kharismatik, tipe kepemimpinan yang satu ini termasuk kedalam tipe
yang memiliki energi yang luar biasa dan tentunya hanya sedikit dari beberapa pemimpin di dunia ini
akan tetapi para pemimpin tetap dituntut untuk mempunyai jiwa tersebut agar tetap dikagumi serta
masyarakat di dalamnya tidak meragukan lagi atas pemimpin nya. 4. Tipe Demokratis, tipe
kepemimpinan ini berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan kepada para masyarakat
didalamnya dan didalam tipe ini juga seorang pemimpin juga memberikan peluang dan
mengikutsertakan pengikutnya dalam memberikan keputusan bersama. 5. Tipe militeristis,
kepemimpinan yang ini tentunya identik dengan sebuah komando yang bersifat keras serta otoriter dan
menuntut agar masyarakat didalam nya menuruti kehendaknya. Adapun beberapa gaya dalam
kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk menjalankan tugas serta fungsi daripada
managemennya antara lain : 1. Gaya kepemimpinan Demokratis, gaya kepemimpinan yang ini
merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi
bawahannya dan bersedia untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dan gaya kepemimpinan
ini tentunya berfokus kepada memberikan peluang bagi bawahannya untuk menyampaikan saran atau
pendapat. 2. Gaya kepemimpinan Delegatif, gaya kepemimpinan yang ini memiliki ciri khasnya tersendiri
yakni pembuat keputusan diberikan kepada bawahan nya dan di samping itu juga gaya kepemimpinan
ini juga memberikan peluang kepada bawahannya untuk menjalankan tugas (aktivitas)jika pemimpin
tersebut tidak bisa melakukan nnya untuk sementara waktu. 3. Gaya kepemimpinan Birokratis, gaya
kepemimpinan yang satu ini memiliki sebuah slogan yakni "memimpin harus berdasarkan adanya
aturan", dan gaya kepemimpinan ini akan sedikit memberikan kepada masyarakat untuk bertindak dan
itupun tidak bole berlepas diri dan segala aturan yang dibuat harus berdasarkan yang terlah berlaku dan
tidak ada Flexibilitas. 4. Gaya kepemimpinan diplomatis, gaya kepemimpinan yang satu ini memiliki
kelemahan dalam memimpin yaitu kesabaran dan kepasifan dan umumnya gaya ini mereka hanya
mampu bersabar dan sanggup menerima tekanan. 5. Gaya kepemimpinan Moralis, gaya kepemimpinan
yang ini para pemimpin mempunyai empati yang tinggi terhadap segala sesuatu permasalahan dari
bawahannya dan gaya kepemimpinan yang ini memiliki kelemahan yakni dari emosinya artinya mereka
tidak stabil, terkadang mereka tampak mengerikan dan bersahabat. 6. Gaya kepemimpinan
Administratif, gaya kepemimpinan yang satu ini dipandang terlalu kaku dan kurang inovatif serta
didukung dengan sikapnya sangat konservatif dan kelihatan takut ketika mengambil resiko dan
cenderung mencari aman. 7. Gaya kepemimpinan Entrepreneur, gaya kepemimpinan yang satu ini lebih
mengutamakan kerjasama yang menajdi kebutuhan dan biasanya akan selalu mencari pesaing dan
menargetkan standar yang tinggi. 8. Gaya kepemimpinan Visioner, gaya kepemimpinan yang ini dituntut
untuk bisa memberikan arti dari pada kerja dan usaha yang dijalankan secara bersama sama serta visi
yang dimiliki oleh pemimpin tersebut haruslah jelas serta tidak mengedepankan kehendak nya saja. 9.
Gaya Kepemimpinan Situasional, gaya kepemimpinan yang ini akan dibuat oleh pemimpin yang berbeda
beda tergantung dari kesiapan masyarakat dan gaya kepemimpinan yang ini memiliki dua konsep
fundamental yaitu tingkat kesiapan/kematangan individu dan gaya kepemimpinan.

Anda mungkin juga menyukai