B.J. Habibie muda merupakan salah satu anak muda Indonesia yang memiliki
semangat juang tinggi dalam ilmu pendidikan. Melanjutkan pendidikan di Jerman
bisa dibilang sebagai salah satu keputusan hidup yang menantang dalam hidup
beliau.
Setelah lulus S2 akhirnya beliau bertekad untuk bekerja sebagai asisten professor
hingga beliau mendapat kesempatan untuk melanjutkan S3 dengan beasiswa.
Tepat saat usia 28 tahun, B.J. Habibie resmi memperoleh gelar Doktor bidang
teknologi pesawat terbang di Jerman. Usia 28 tahun dengan gelar Doktor bisa
dibilang usia yang sangat belia. Bahkan banyak yang tidak percaya beliau
merupakan lulusan S3, mengingat wajah beliau yang baby face.
2. Berdasarkan teks cerita inspiratif “B.J. Habibie Sang Penemu Teori Crack Progression” di
atas, silakan jawab pertanyaan identifikasi isi teks berikut!