Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM SPSS

STATISTIKA DESKRIPTIF
PENDAHULUAN
• Analisis deskriptif merupakan analisis sta-
tistika yang paling mendasar untuk meng-
gambarkan data scara umum.
• Analisis deskriptif ini meliputi beberapa hal
seperti pada submenu yang ditampilkan
dari menu Analyze pada Descriptive Sta-
tistics berikut ini.
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Digunakan untuk :
a. Mengetahui frekuensi setiap variabel
data
b. Mengetahui distribusi respon dari setiap
respon (setuju, tidak setuju, dll).
• Contoh :
Departemen riset pusat perbelanjaan A
sedang melakukan riset untuk mengeva-
luasi tingkat kepuasan pengunjung terha-
dap pelayanan pusat perbelanjaan.
Diambil 100 orang pengunjung dan dimin-
ta untuk menjawab pertanyaan yang diaju-
kan dalam bentuk kuesioner.
• Atribut data sebagai berikut :
No. Atribut STP TP CP P SP

Pelayanan Staf Pusat


1 1 2 3 4 5
Perbelajaan A

2 Kelengkapan Produk 1 2 3 4 5

3 Kenyamanan Area Belanja 1 2 3 4 5

4 Kualitas Produk 1 2 3 4 5

5 Kelengkapan Fasilitas 1 2 3 4 5
• Langkah-langkah :
1. Input data
2. Klik Analyze
3. Pilih Descriptive Statistics
4. Pilih Frequencies
5. Masukkan setiap variabel data dalam
kolom Variable(s)
6. Klik tombol Chart lalu pilih Bar Chart
7. Klik Continue, kemudian OK.
• Outputnya :
STATISTIKA DESKRIPTIF
• Digunakan untuk mengetahui :
a. Ukuran pemusatan data (mean, median
dan modus).
b. Ukuran penyebaran data (standar devi-
asi, nilai minimum, nilai maksimum, dan
range).
c. Distribusi data, yaitu skewness dan kur-
tosis.
• Contoh :
Seorang manajer ingin melihat rata-rata,
simpangan baku (standar deviasi), mini-
mum, dan maksimum dari penjualan mini-
mum kaleng selama tahun 2010. Data
didapatkan dengan melakukan survei ter-
hadap 60 orang konsumen minimum
kaleng. Data kemudian diolah dengan
menggunakan program SPSS.
• Langkah-langkah :
a. Input data
b. Klik Analyze, kemudian Descriptive Sta-
tistics dan Descriptives.
c. Masukkan setiap variabel data dalam
kolom Variable (s), kemudian klik
Option dan pilih Mean, St.deviation,
Minimum, Maximum, dan Range.
• Outputnya :
EKSPLORASI DATA
• Eksplorasi data digunakan untuk :
a. Mengetahui ukuran pemusatan dan pe-
nyebaran data.
b. Menguji normalitas.
c. Mengetahui ada tidaknya data pencilan
outlier.
d. Mengetahui homogenitas dari beberapa
kelompok data.
• Contoh :
PT. Seribu Cabang Indonesia ingin meng-
etahui secara keseluruhan distribusi pen-
jualan minuman kaleng. Penelitian dilaku-
kan terhadap dua cabang perusahaan yg
ada di Bandung dan Jakarta. Ukuran pe-
musatan data dan penyebaran data seca-
ra keseluruhan dapat diketahui dengan
menganalisis data menggunakan SPSS.
• Langkah-langkah :
a. Input data
b. Klik Analyze, kemudian Descriptive
Statistics dan Explore.
c. Masukkan variabel total penjualan
minimum dalam kolom Dependent List.
d. Pilih Option Display dengan mentik
Statistik, kemudian klik OK.
• Outputnya :
• Jika ingin mengetahui normalitas data penjualan
minuman keseluruhan dan per kelompok dapat
diuji dengan menggunakan SPSS.
• Langkah-langkah :
a. Input data
b. Klik Analyze, kemudian Descriptive
Statistics dan Explore.
c. Klik Plot, pilih None pada opsi Boxplots
dan pilih Histogram pada opsi Descrip-
tive.
d. Tik kotak Normality plot with tes
e. Klik Normality plot with test
f. Klik Continue kemudian klik OK
• Outputnya :
CROSTABULASI DATA
• Digunakan untuk :
Mengetahui hubungan/distribusi respons antara
variabel data dalam bentuk baris dan kolom.
• Langkah-langkah :
a. Input Data
b. Masukkan variabel umur ke kolom Row
c. Masikkan var. jenis kelamin ke kolom
Coloumn
d. Klik buttom Cell lalu tik Row. Pada kolom Per-
centage, tik Column dan Total.
• Outputnya :
• Outputnya :

Anda mungkin juga menyukai