Tugas 07-IST 1.

Mengidentifikasi potensi asset / kekuatan

utama sekolah

Dalam rangka lebih menanamkan ingatan dan pemahaman secara komprehensif terhadap
materi Pengembangan Kewirausahaan Sekolah yang tertulis dalam bahan bacaan, silakan
Saudara dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset untuk
mengelola sumber daya sekolah kita? Mengapa?

Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset?

Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset? Jika belum, bagaimana caranya kita
mengelola dengan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset?
 Jawaban:
Kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset untuk
mengelola sumber daya sekolah kita, sebab sekolah merupakan sebuat miniatur
tatanan di suatu daerah yang memiliki aset. Aset-aset sekolah dapat
dikembangkan dan dibangun keterkaitan antara aset agar lebih berdaya guna. Hal
ini sesuai dengan apa yang ditekankan dalam pengelolaan komunitas dengan
PKBA.

Contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan

Pengembangan Komunitas Berbasis Aset.
Sekolah memiliki 7 aset sesuai dengan pengelolaan sekolah melalui pendekataan
PKBA, Ketujuh aset tersebut dapat dibangun keterkaitan untuk mengembangkan
sekolah. Misalnya:
1. Aset fisik dan sosial. Aset fisik sekolah memiliki lahan kosong, aset sosial
sekolah memiliki Komunitas yang beranggotakan wali murid (Komite
sekolah). Komite sekolah dapat diberdayakan untuk memanfaatkan lahan
kosong guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar yaitu dengan
membangun lapangan bola voli dan lapangan basket.
2. Pengelolaan aset fisik, sosial dan politik. Aset fisik sekolah memiliki lahan
yang luas, aset sosial adanya komite sekolah dan aset politik pemerintah
desa dan yayasan pondok pesantren
3. Aset Manusia dan Aset Politik, Sekolah memiliki SDM yang berkompeten
dibidang seni sementara pemerintahan desa dan kecamaatan memiliki
even rutin pagelaran seni. Dan pameran karya Peluang ini telah
diberdayakan sekolah untuk unjuk kreasi seni bagi murid yang memiliki
bakat di bidang seni.

Sekolah telah dikelola dengan saling mengaitkan antar aset sekolah.

Dengan demikian artinya sekolah telah menerapkan Pengelolaan dengan
Pendekatan PKBA.

Setelah pertanyaan-pertanyaan tersebut Saudara jawab, langkah selanjutnya Saudara

diminta mengidentifikasi potensi dalam 7 (tujuh) aset utama sekolah menurut Green dan
Haines (2002) dalam Asset building and community development. Saudara dapat membaca
bahan bacaan Kewirausahaan Sekolah sebelum mengerjakan tugas 07-IST 1 di bawah ini:
 Aset Utama Potensi yang dapat Gagasan/Inovasi
No. Kondisi Nyata di Sekolah
Sekolah dikembangkan Pengembangan
a B c d E
Guru lengkap kualifikasi s1 Guru pembinan membuat
Siswa banyak program pagelaran
Sekolah memiliki SDM yang mampu pameran produk siswa di
Modal manusia
1. menjadi pelatih lukis, ketrampilan Guru pembina lukis even-even tingkat
(SDM)
sekolah, desa,
kecamatan dan
kabupaten
Komite sekolah, Komunitas Wali Kegiatan keagamaan
Murid Beragama islam, dan lokasi bersama-sama antara
2. Modal Sosial Pengajian
dekat pondok pesantren guru dan siswa dan wali
murid
Sarana mushollah Lapangan Olah Mengefektifkan koperasi
Raga,Koperasi Sekolah, Kantin sekolah dan kantin
Modal Fisik (Sarana
3. Sekolah, Perpustakaan dan Lab TIK Koperasi sekolah sekolah dengan
Prasarana)
memberdayakan SDM
yang ada di sekolah
Taman Sekolah, kolam ikan Pembuatan taman
Modal sekolah dengan
4. Taman Sekolah
lingkungan/alam memberdayakan semua
warga sekolah
5. Modal BOS,dan Koperasi Sekolah Koperasi sekolah Membuka unit usaha
finansial/anggaran baru untuk memperbesar
pendapatan koperasi
sekolah guna
mendukung program
 sekolah
Pemerintah Desa, Kecamatan, Dinas Bekerjasama dengan
Modal Politik
Pendidikan, Puskesmas, yayasan Pemerintahan Desa
(dukungan
6. pondok pesantren dan Pemerintah Pemerintahan Desa membantu alat kesenian
pemerintah dan
kabupaten situbondo dan bantuan siswa
komunitas sekolah)
miskin
Sekolah berada di wilayah yang Mengundang wali murid
Wali Murid yang menjadi
masyarakatnya agamis sebagaai narasumber
Modal agama dan tokoh agama yg juga
7. dalam kegiatan pondok
budaya sebagai pengurus yayasan
ramadhan, kegiatan
pondok pesantren
bersama PHBI

Rubrik Penilaian
Nilai Indikator
91 - 100 sangat lengkap 1. Menuliskan kondisi nyata secara rinci dan detail pada setiap aset
81 – 90,99 lengkap utama sekolah ( tujuh aset utama)
71 – 80,99 cukup lengkap 2. Menuliskan potensi yang dapat dikembangkan sesuai dengan
< 70,99 kurang lengkap data dari kondisi nyata yang ada pada setiap aset utama sekolah
( tujuh aset utama)
3. Menuliskan gagasan/inovasi pengembangan yang dapat
memaksimalkan potensi yang ada pada setiap aset utama
sekolah ( tujuh aset utama)