Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Renang Gaya Dada

Disusun oleh :
Gek Dyah Dewi Stiati (20.004)
I Gusti Ayu Sri Candramukhi Devi Dasi (20.008)
Ni Luh Gede Sinta Sutayudari (20.014)
Ni Komang Tri Wahyuni (20.017)
Ni Putu Jayanti Putri (20.024)

SMK FARMASI SARASWATI 3 DENPASAR


TAHUN PELAJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan Tugas Makalah Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan tentang “ Renang “. Makalah ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas dari guru mata pelajaran.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi yang membaca dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.

Bali, 17 Oktober 2021

II
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... II
Daftar Isi......................................................................................................... III
Bab I Pendahuluan......................................................................................... 1
I Latar Belakang................................................................................ 1
II Rumusan Masalah........................................................................... 1
III Tujuan Penulisan............................................................................ 1
IV Manfaat Penulisan......................................................................... 2
Bab II Pembahasan......................................................................................... 3
I Sejarah.............................................................................................. 3
II Pengertian Renang Gaya Dada....................................................... 4
III Teknik Renang Gaya Dada........................................................... 5
A. Posisi Badan.......................................................................... 5
B. Gerakan Kaki atau Tungkai (Kicking)................................... 5
C. Gerakan Lengan..................................................................... 6
D. Pernapasan (Breathing).......................................................... 7
IV Beberapa Kesalahan dalam Renang Gaya Dada........................... 7
Bab III Penutup.............................................................................................. 9
I Kesimpulan....................................................................................... 9
II Saran............................................................................................... 9
Daftar Pustaka................................................................................................ 10

III
BAB I
PENDAHULUAN

I Latar Belakang
Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan
jantung dan paru-paru anak-anak. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk
berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan
pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik, benar, dan yang paling
penting aman. Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih menggunakan
pelampung yang dipasang di lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka sudah
tidak takut-takut lagi dan mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya untuk
melaju di air. Olahraga air yang satu ini memang baik untuk perkembangan tubuh
serta kesehatan jantung dan paru-paru. Dan saya yakin kalau kemampuan anak
untuk berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi oleh faktor pemahaman
orangtua akan pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik, benar,
dan yang paling penting aman.

II Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah olahraga renang?
2. Apa pengertian dari renang gaya dada?
3. Bagaimana teknik-teknik renang gaya dada?
4. Apa saja kesalahan dalam renang gaya dada?

III Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.Agar pembaca mengetahui tentang sejarah perkembangan renang gaya dada
2.Agar pembaca tahu aoa itu renang gaya dada
3.Mengetahui teknik-teknik dari renang gaya dada

1
IV Manfaat Penulisan
Melalui hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak, khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan
wawasan. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan
makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai perantara ilmu pengetahuan
tentang renang gaya dada, serta manfaat positif yang di dapat dari renang gaya
dada yang diantaranya menjaga kesehatan jantung,melatih otot-otot tubuh dan
membajar kalori,serta sebagai sarana pembelajaran ,khususnya bagi para siswa dan
umumnya bagi kita semua.

2
BAB II
PEMBAHASAN

I Sejarah
Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman Batu seperti digambarkan
dalam lukisan di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki
gaya dada diperkirakan meniru gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang
dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia.Pada tahun
1538, seorang profesor ilmu bahasa berkebangsaan Jerman bernama Nicolas
Wynman menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya
menulis buku bukan untuk mempromosikan berenang, melainkan untuk
mengurangi resiko bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi
cara belajar gaya dada.Pada tahun 1696, pengarang Prancis Melchisédech
Thévenot menulis buku The Art of Swimming yang menjelaskan berenang gaya
dada yang serupa dengan gaya dada sekarang ini. Salah seorang dari pembacanya
adalah Benjamin Franklin.Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800.
Sebagian besar perenang memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di
London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta. Perenang Inggris menggunakan
gaya dada sementara perenang suku Indian menggunakan gaya bebas. Hingga
tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada.Renang gaya dada
popular pada tahun 1875 oleh perenang Inggris MetthewWebb. Metthew adalah
orang pertama yang merenangi teluk Channel (kanal) dengan menggunakan gaya
dada. Gerakan renang gaya menyerupai katak yang sedang berenang, sehingga
gaya ini sering disebut dengan gaya katak.Perbedaannya, pada manusia sikap
meluncurnya dilakukan dengan kedua kaki dan tangan lurus, sedangkan pada
katak hal ini tidak ditemukan.Gaya dada pada abad 19 sudah diajarkan dan
diperlombakan di sekolah-sekolah termasuk sekolah militer, sehingga
dikenaldengan nama gaya sekolah atau “Schoolslag”.Bentuk variasi berenang
secara utuh di bawah air digunakan oleh perenang Teofilo Lidefonso pada
Olympiade tahun 1928.Ia memodifikasi teknik mengambil napas setelah
melakukan satu gerakan di bawah air. Begitu pula perenang Rusia yang bernama
Lounitchev meniru juara Olympiade 1956 Masaru Furukawa dari Jepang. Gerak
gaya di bawah permukaan air ternyata menambah cepatnya gerak maju, dan hal ini
kemudian dilarang oleh FINA (Induk Organisasi Renang Dunia) sejak tahun 1957.
Peraturan ini kemudian merangsang untuk mengembangkan gaya dada dengan

3
posisi di atas permukaan air. Perenang Amerika, Chest Jastremski tampil berperan
pada awal tahun 1960 dengan “Power Breast Stroke” (kekuatan gaya dada),
sehingga untuk beberapa saat Amerika Serikat memegang supremasi pada gaya
ini.Pada tahun 1966 perenang Rusia, Nikolai Pankain mulai mengembangkan
gerak gaya dada yang dapat menambah kecepatan gerak tangan melakukan fase
istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di
bawah dada. Hal ini merupakan pembaharuan dalam irama dari gayanya dengan
kemungkinan agak sedikit menunda posisi pengambilan napas. Pengembangan ini
berperan penting dan kini disebut gaya dada Eropa. Gaya ini berbeda dengan gaya
dada Amerika.Juara dunia dari Inggris, David Wilkie yang menjuarai 200 meter
gaya dada pada Olympiade tahun 1976 menggunakan cara membiarkan gerakan
tubuh banyak ke atas, dengan demikian akan membawa bahu dan punggung atas
keluar dari permukaan air.Cara yang dilakukan David Wilkie kemudian
mengundang para ahli Rusia untuk mengadakan penelitian setelah Olympiade
Montreal.Pendekatan ilmiah dan keuntungan dari gerakan ini dimanfaatkan Rusia,
sehingga pada decade 1970-an para perenangnya mendominasi ranking dunia gaya
dada.

II Pengertian renang gaya dada

Ada Beberapa macam gaya renang, salah satunya yaitu Gaya dada Gaya
dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru
gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan
ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau
dua kali gerakan tangan-tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional
(FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

4
III Teknik renang gaya dada
A. Posisi badan
Posisi badan atau tubuh renang gaya dada adalah menghadap ke bawah atau
telungkup dan mendatar pada permukaan air. Seluruh anggota badan harus rileks
agar tenaga tidak terbuang sia-sia. Pada saat meluncur kedua lengan lurus ke depan
dan seluruh kepala berada dibawah permukaan air. Posisi tubuh harus dijaga tetap
streamline, yaitu posisi yang horizontal, sedatar mungkin dengan permukaan air.
Kunci agar posisi tubuh dapat tetap streamline terletak pada sikap kepala saat
bernafas pada saat itu posisi kepala harus na ik ke permukaan air dan lebih tinggi
daripada kaki, sehingga menghirup udara bisa diusahakan dalam posisi serendah
mungkin. Dengan cara tersebut posisi tubuh atau badan akan tetap streamline.

B. Gerakan kaki atau tungkai (kicking)


Gerakan kaki pada renang gaya dada diawali pada saat recovery, yaitu ketika
kedua tungkai bawah dan kaki lurus ke belakang dan rapat kemudian bersama-
sama dan ditarik mendekati pinggul secara perlahan lalu pergelangan kaki diputar
mengarah keluar hingga membentuk sudut sekitar 50 derajat. Bentuk tumit, lutut,
dan bokong menyerupai V. Gerakan menarik lutut ini harus dilakukan perlahan
agar dapat mengurangi tahanan. Selama tarikan, telapak kaki harus tetap
menghadap keluar.
Gerakan tendangan kaki dimulai setelah berakhirnya gerakan recovery
kedua kaki. Kedua kaki ditendang atau disambungkan ke arah luar secara cepat dan
dirapatkan kembali. Gerakan ini membentuk setengah lingkaran. Kecepatan
gerakan tendangan atau cambukan kaki dimulai dari gerakan secara perlahan
kemudian lebih cepat dan eksplosif. Pada saat kaki melakukan gerakan memutar
gerakan ini dilakukan secara cepat dan sangat kuat sehingga kaki menjadi rapat
dan lurus. Dengan gerakan yang cepat serta tendangan yang kuat ini, badan akan
meluncur ke depan.
Untuk mendapatkan dorongan yang kuat pada renang gaya dada, gerakan
kaki harus dikuasai dengan baik titik gerakan kaki ini sangat penting karena
gerakan kaki yang benar dapat menambah kecepatan dalam berenang.
Urutan gerakan kaki renang gaya dada adalah sebagai berikut.
5
● Gerakan meluncur dengan kedua kaki dalam keadaan rapat dan lurus.
● Menarik kedua kaki (tumit) ke arah panggul secara perlahan ini dilakukan
dengan cara menekuk lutut dan menggerakannya ke arah bawah sehingga
telapak kaki menghadap ke atas.
● Tarikan gerakan kaki berakhir pada saat letak tumit, lutut, dan bokong
membentuk V. Gerakan ini merupakan gerakan recovery.
● Menarik kedua kaki ke arah bokong dari sikap lurus ke sikap membengkok,
atau sering disebut gerakan recovery kaki. Selanjutnya, putar telapak kaki
sehingga menghadap keluar; jarak antara kedua telapak kaki selebar
pinggul.
● Menggerakkan kaki dengan menendang atau mendorong kaki secara kuat
dan serempak, yaitu dengan menggerakkan kaki setengah melingkar.
● Menjelang akhir gerakan tendangan kaki, telapak kaki telah hampir
mencapai sikap lurus.
● Tendangan kaki berakhir ketika kedua kaki rapat dan telapak kaki menjadi
lurus kembali.

C. Gerakan lengan
Gerakan lengan atau tangan dalam renang gaya dada ini penting karena
dorongan saat berenang akan dihasilkan oleh ayunan atau kayuhan tangan. Pada
saat bernapas juga diperlukan gerakan tangan yang benar agar air tidak masuk ke
mulut saat mengambil nafas. Pada prinsipnya gerakan lengan renang gaya dada
terbagi menjadi dua tahap yaitu gerakan menarik air dan gerakan recovery gerakan
menarik diawali dengan tangan lurus ke depan dan jari-jari rapatkan. Selanjutnya,
dari Kedua telapak tangan ke samping seolah-olah sedang menarik air. Pertemukan
Kedua telapak tangan menuju ke dada dan melanjutkan gerakan dengan
mendorong ke arah depan.
Berikut adalah Urutan rangkaian gerakan lengan gaya dada.
● Dimulai dari gerakan meluncur, kemudian kaki lurus, tangan lurus ke depan
dengan telapak tangan menghadap keluar, dan sebagian besar kepala masuk
ke air.
● Gerakan lengan dimulai dengan Mendayungkan lengan ke samping bawah,
pergelangan tangan diputar dan posisi tangan berada pada kedalaman 15
sampai 20 cm di bawah permukaan air. Posisi tangan harus lebih rendah dari
siku dan telapak tangan menghadap keluar.
6
● Lengan mulai Mendayung kan ke samping dengan siku mulai dilakukan dan
lengan atas berputar tangan menarik dan kuat ke belakang.
● Selanjutnya telapak tangan mulai diputar kedalam, tekukan lengan hingga
maksimal sampai siku menjadi semakin tinggi. Dengan demikian, tangan
serta lengan bagian bawah dapat mendorong air lebih banyak. Kepala juga
mulai sedikit terangkat.
● Gerakan dayungan dilakukan mulai dari perlahan-lahan hingga semakin
cepat. Akhir dayungan dilakukan dengan kedua siku rapat pada badan,
lengan bawah rapat dan menjadi satu di bawah dada. Gerakan ini juga
merupakan gerakan permulaan dari recovery.

D. Pernapasan (breathing)
Pernapasan renang gaya dada sangat menentukan koordinasi gerak lengan
dan kaki. Sekali pernapasan diambil pada pertengahan tarikan lengan. Pada akhir
gerakan tarikan lengan, dengan sendirinya posisi kepala akan terangkat ke
permukaan air dan pada saat itulah perenang harus mengambil napas. Pernapasan
renang gaya dada dilakukan pada saat kedua lengan ditarik lebar ke samping. Saat
itupula, perenang mengangkat kepala ke atas permukaan air, mengambil udara
melalui mulut. Selanjutnya, pada saat memasukkan kepala ke dalam air, perenang
harus membuang napas. Gerakan bernapas renang gaya dada dapat dilakukan
dengan cara kepala diangkat ke depan dan pandangan tetap melihat kearah depan
sehingga mulut keluar permukaan air. Mulut perlu dibuka lebar Agar udara dapat
masuk dengan bebas. Kepala diangkat serendah mungkin, hanya untuk mengambil
nafas. Hal ini dilakukan untuk menjaga Posisi badan tetap streamline. Pengeluaran
udara dilakukan saat kepala akan keluar dari permukaan air; udara dikeluarkan
melalui mulut secara cepat (eksplosif).

IV Beberapa Kesalahan dalam Renang Gaya Dada


Beberapa kesalahan umun yang sering dilakukan saat renang gaya dada
adalah sebagai berikut.
A. Membuka lengan terlalu lebar dan tarikan lengan terlalu jauh ke belakang
serta terlalu dalam yang mengakibatkan terhentinya gerakan pada saat akhir
tarikan dan bidang tahanan menjadi bertambah besar.

7
B. Posisi lutut turun dan menarik lutut kedepan terlalu kuat sehingga pinggul
akan naik ke permukaan dan membuat hambatan menjadi lebih besar.
C. Dada dan kepala terlalu naik Saat bernapas sehingga tahanan bertambah
besar.
D. Pengambilan nafas dilakukan terlalu dini sehingga koordinasi gerakan
lengan dan kaki menjadi rusak.
E. Kaki tidak mampu melakukan lipatan dan membuka ke samping secara
maksimal sehingga dorongan tungkai terlalu lemah yang mengakibatkan
luncuran lambat.

8
BAB III
PENUTUP

I Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olahraga air yang telah di
perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari
Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi
Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.Sedangkan catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Gaya berenang mempunyai ciri-ciri khas tersendiri dan
teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang
maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang professional dapat
mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.Namun sebaiknya
dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari
berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah
menjaga kesehatan jantung,melatih otot-otot tubuh dan membajar kalori.

II Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita,
jadi diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal
yang mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya
berenang dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sukmawati, Neli.2019"Makalah Renang Gaya Dada",


https://123dok.com/document/y4ekmd5q-makalah-renang-gaya-dada-docx.html,
diakses pada Oktober2019.

A.R, Indriati",M.Azhar M".2018.Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan


Kesehatan.Jakarta: Penerbit Erlangga.

10

Anda mungkin juga menyukai