Anda di halaman 1dari 4

SISTEM INTEGUMEN

Pengertian Sistem Integumen


Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi,
dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini merupakan bagian
sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat.
A. Anatomi kulit
kulit adalah lapisan terluar yang terdapat diluar jaringan yang terdapat pada bagian
luar yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh, kulit merupakan organ yang paling
luas permukaan yang membungkus seluruh bagian luar tubuh sehingga kulit sebagai
pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia.
 Warna kulit:
a. Terang (fair skin), pirang, dan hitam
b. Merah muda : pada telapak kaki dan tangan bayi
c. Hitam kecokelatan : pada genitalia orang dewasa
 Jenis kulit:
a. Elastis dan longgar : pada palpebra, bibir, dan preputium
b. Tebal dan tegang : pada telapak kaki dan tangan orang dewasa
c. Tipis : pada wajah
d. Lembut : pada leher dan badan
e. Berambut kasar : pada kepala
B. Fisiologi Kulit
1. Lapisan Epidermis (kutikel)
a. Stratum Korneum (lapisan tanduk) : lapisan kulit paling luar yang terdiri dari
sel gepeng yang mati, tidak berinti, protoplasmanya berubah menjadi
keratin (zat tanduk)
b. Stratum Lusidum : terletak di bawah lapisan korneum, lapisan sel gepeng
tanpa inti, protoplasmanya berubah menjadi protein yang disebut eleidin.
Lapisan ini lebih jelas tampak pada telapak tangan dan kaki.
c. Stratum Granulosum (lapisan keratohialin) : merupakan 2 atau 3 lapis sel
gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya.
d. Stratum Spinosum : terdiri dari sel yang berbentuk poligonal, protoplasmanya
jernih karena banyak mengandung glikogen.
e. Stratum Basalis : terdiri dari sel kubus (kolumnar) yang tersusun vertikal pada
perbatasan dermo-epidermal berbaris seperti pagar (palisade). Sel basal
bermitosis dan berfungsi reproduktif.
f. Sel kolumnar : protoplasma basofilik inti lonjong besar, di hubungkan oleh
jembatan antar sel.
2. Lapisan Dermis
a. Kelenjar keringat adalah kelenjar yang memproduksi keringat, berupa cairan
seperti air bening, mengandung zat lemak netral, asam lemak yang mudah
menguap, dan beberapa zat kimia lain.
b. Kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit
yang disebut sebum.
c. Kelenjar limpha adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan
erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah
merah tua.
d. Folikel rambut adalah organ kulit mamalia yang memproduksi rambut.
Produksi rambut terjadi secara bertahap.
3. Lapisan Subkutis (hipodermis)
a. Pembuluh arteri atau nadi adalah pembuluh darah berotot yang
membawa darah dari jantung.
b. Jaringan lemak atau jaringan adiposa adalah jaringan yang terdiri dari sel-
sel adiposit. Tubuh menyimpan lemak dalam bentuk trigliserida.
C. Anatomi dan Fisiologi Kuku
Kuku adalah suatu jaringan yang tidak dilewati aliran darah serta terdiri dari lempeng
kuku, lunula, eponikiam, lipatan kuku posterior, lateral, dasar kuku, dan lempeng kuku.
Berikut adalah penjelasan tentang bagian-bagian jaringan kuku :
 Lempeng kuku adalah struktur yang menutupi kuku yang terus tumbuh sepanjang
hidup.
 Lunula adalah bagian putih yang ada pada daerah pangkal kuku jari kita.
 Eponikiam adalah lapisan menebal kulit kuku dan sekitarnya. Fungsinya adalah untuk
melindungi daerah antara kuku dan epidermis dari paparan bakteri.
 Lipatan kuku adalah lipatan-lipatan kulit di sekitar kuku yang membentuk perbatasan
terlihat kuku, dan berlanjut dengan kutikula.
 Dasar kuku adalah kulit di bawah lempeng kuku.
SISTEM INTEGUMEN

OLEH : 1B D-IV KEPERAWATAN


1) NI PUTU SINTHA DEVI SUARDIANTI (P07120215047)
2) NYOMAN AYU SRI MELDYA RYANDAYANTI (P07120215056)
3) NI KETUT RATIH KIMILANINGSIH (P07120215057)
4) I GEDE PATRIA PRASTIKA (P07120215059)
5) A.A. SRI SASMITA LAKSMI (P07120215065)
6) NI PUTU RATNA MARTHA SARI (P07120215071)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai