Tangan dibasahi dengan air mengalir, dari ujung jari sampai ke siku tangan
kemudian direndam kurang lebih 2 menit di dalam larutan disinfektan
Kemudian disabuni dan dibilas dengan bersih. Setelah bersih kemudian dikeringkan
dengan handuk dan lap sampai kering
c. Cara Steril
Pengertian :
Mencuci tangan secara steril dan menghilangkan hama, digunakan apabila akan
membantu tindakan pembedahan karena merupakan syarat yang mutlak dalam
persiapannya.
Persiapan :
Kran untuk air yang mengalir yang mempunyai tungkai yang panjang
Alkohol 79% dan sabun
Pelaksanaan :
Cincin dan jam tangan bila ada dilepaskan terlebih dahulu, lengan baju digulung
sampai diatas siku
Kran dibuka dan tangan dibasahi sampai siku kemudian disabuni dan digososk
dengan jari-jari selama 2 menit, lalu dibilas dengan air yang mengair (sabun tetap
dipegang)
Ambil sikat, tangan disabuni lagi dan disikat mulai dari jari-jari terutama kuku sela
jari, punggung dan telapak tangan sebanyak masing-masing 10 kali, lalu kedua
tangan sebanyak masing-masing 6 kali
Bilas dengan air yang mengalir mulai dari ujung jari sampai kesiku kemudian kran
ditutup dengan siku
Tangan dikeringkan dengan lap kering yang steril yang mana satu bagian lap
tersebut hanya dipakai untuk satu tangan dan bagian yang lain untuk tangan
disebelahnya lagi
CATATAN :
Tujuanya mengeringkan dengan lap kering yang steril adalah merupakan salah
satu cara untuk menghindarkan terjadinya kontaminasi bakteri, karena bakteri mudah
melekat pada kulit yang basah selain itu juga untuk memudahkan memakai sarung
tangan
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
PERALATAN KEDOKTERAN DI RUMAH SAKIT
A. Pengertian
Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran dengan cara
membersihkan, mendesinfektan atau menyeterilkan serta menyimpan
B. Tujuan
1. Menyimpan peralatan keperawatan kedokteran dalam keadaan siap pakai
2. Mencegah peralatan cepat rusak
3. Mencegah terjadinya infeksi silang
C. Macam-macam alat kesehatan menurut bahannya
1. Peralatan dari logam
a. Jenis alat :
1) Pisau operasi
2) Gunting
3) Pinset
4) Koher
5) Korentang
6) Needle holder
7) Klem
8) Hak
9) Ring tang
10) Speculum
11) Duk klem
12) Sonde uterus
13) Kateter metal
14) Rite enggle
Pisau Oprasi
Gunting
Pinset adson anatomis
Pinset sirugis
Korentang
Implan kit
Cucing
Sonde uterus
Bengkok
Garputala
Gunting Uterus
Pinset Gigi
Pinset Hidung
cuping terapi
b. Persiapan pemeliharaan dan perawatannya
1. Siapkan alat yang akan dibersihkan
2. Tempat pencucian yang ada air mengalir
3. Sabun cuci
4. Sikat halus
5. Waskop tempat air bersih untuk tempat alat yang sudah dicuci
6. Lap kering atau handuk
7. Larutan disinfektan
8. Kain kasa untuk pembungkus
9. Sterilisator dalam keadaan siap pakai
10. Lidi kapas untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau
c. Pelaksanaannya
1. Alat yang sudah dipakai untuk melakukan tindakan dicuci dalam air yang
mengalir dan disikat untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada alat
2. Kemudian direndam dalam Waskom dengan larutan desinfektan (kloria 0,3%)
selama kurang lebih 10-15 menit
3. Khusus pada peralatan yang dipakai pada penderita penyakit menular harus
direndam dalam larutan desinfektan selama kurang lebih 24 jam
4. Alat yang direndam lalu dicuci dengan sabun lalu dibilas
5. Khusus untuk spuit, penghisapnya dikeluarkan dan jarumnya dilepas
6. Masing-masing alat dibungkus dengan kain kasa
7. Kemudian dimasukkan dalam sterilisator yang sudah berisi air dan diletakkan
berdampingan
8. Kemudian sterilisator dinyalakan
9. Setelah kurang lebih 10-15 menit alat diangkat, disimpan pada tempat steril dan
diisi label (tanggal sterilisasi dan nama petugas)
d. Keuntungan dan Kelemahan
1. Keuntungan :
a.bahan dari gelas tahan terhadap reaksi kimia,terutama bahan gelas pyrex
b.tahan terhadap perubahan temperatur yang mendadak
c.koefisien muai kecil dan tembus cahaya yang besar
2. Kelemahan :
a. mudah pecah terhadap tekanan mekanik
b. mudah tumbuh jamur sehingga menggangu daya tembus sinar
c. kadang-kadang dengan menggunakan kain katun untuk membersihkan saja
mudah timbul goresan
Dengan memperhatikan keuntungan dan kelemahan alat dari bahan gelas,maka
dari segi perawatan maupun memperlakukuan alat dari gelas harus memperhatikan:
1. Penyimpanan pada ruangan dengan suhu berkisar 27-37oC dan di beri tambahan
lampu 25 watt
2. Ruangan tempat penyimpanan di beri bahan slikon sebagai zat hidroskripis
3. Gunakan alcohol ,aceton,kapas,sikat halus dan pompa agin untuk membersihkan
debu dari permukaan kaca atau gelas
4. Usahkan waktu pembersihan lensa jangan sampai merusak lapisan lensa
5. Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya di tempatkan diatas kawat kaca
atau boleh melakukan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas tersebut
terbuad dari pyrex
6. Gelas yang akan di rebus hendaknya jangan langsung di masukan kedalam air
yang mendidih,melainkan gelas di masukan kedalam air dingin kemudian di
panaskan secara perlahan-lahan
7. Sebaliknya untuk pendingan mandadak tidak diperkenankan
8. Membersihkan bahan atau kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah dipakai
3. Peralatan dari Karet
a. Jenis alat:
1. Nelaton kateter
2. Maagslang
b. Persiapan perawatan dan pemeliharaan
1. Alat yang akan dibersihkan
2. Tempat pencucian dengan air yang mengalir
3. Sabun cuci
4. Bengkok atau Waskom yang telah dicuci
5. Spuit
6. Kapas bensin dalam tempatnya untuk membersihkan bekas plester
7. Larutan desinfektan
8.sterilisator dalam keadaan siap di pakai
c. Pelaksanaannya
1. Peralatan dibersihkan jika tidak ada bekas bekas plastic dihilangkan dengan kapas
bersih
2. Bagian dalam kateter di bersihkan dengan menyemprotkan air dari atau denangan air
mengalir lalu dipijat sampai bersih
3. Setelah bersih alat kemudian direndam dengan larutan disinfektan klorin 0,5%
kurang lebih 2 jam selanjutnya dicuci dengan sabun dan dibilas
4. Setelah air dalam sterilisator mendidih, perlahan dimasukkan dan dibiarkan antara 5-
10 menit baru diangkat dengan korentang steril, setelah itu alat disimpan pada tempat
yang steril
5. Setelah selesai alat dibersihkan dan dikembalikan ketempat semula
4. Peralatan dari kayu
a. Jenis Alat
a. Jenis Alat
1. Guedel airway
2. Head light
3. Intra fenus infusion B.P
4. Kandul oksigen
5. Kondom kateter
6. Oksigen mask
7. Spuit
8. Tempat menyimpan pantom
9. Terufusion solution administration
10. Urine bag