NIM : 042778297
Pertanyaan 1
Lengkapilah definisi dari perintah level-tinggi dan level-rendah pada grafik disertai contoh
fungsi
JAWABAN
Pairs ( )
digunakan set.seed(1)
untuk x<-rnorm(100)
Hist ( )
menampilkan a<-seq(-3, 3, length=100) #nilai -3 s.d 3
histogram b<-dnorm(a) #nilai fungsi kepekatan normal
tersebut, yang plot(a, b, type="l", ylim=c(0,0.5),main="Histogram &
hasilnya Kurva Normal Baku",xlab="X", ylab="Frekuensi Relatif")
berupa hist(x, prob=T, add=T,density=25, angle=30,
diagram col="darkblue")
batang
mirip dengan
yang
dihasilkan
oleh fungsi.
Fungsi hist
hanya dapat
digunakan
untuk
objek dengan
class numeric
atau integer
Lines ( )
Pertanyaan 2
Misalkan diketahui variabel x sebagai berikut:
set.seed(10)
x <- rgamma(100,5,10)
Buatlah kurva distribusi gamma(5,10) dan histogram data x tersebut dalam satu bidang, dengan
kriteria:
- Sumbu x dari 0 sampai 2
- Judul grafik: Histogram & Kurva Gamma
- Label sumbu y yaitu Frekuensi Relatif
Jawaban:
Perintah R:
> set.seed(10)
> x<-rgamma(100,5,10)
> y<-dnorm(x)