TUTORIAL ONLINE
KOMPUTER II
Rahmat Hidayat
( 048409024 )
Dosen Pengampu
: Pepi Zulvia, S.Pd., M.Si
b. Fungsi pairs()
Digunakan untuk menampilkan diagram pencar untuk setiap variabel dari data
frame yang Fungsi plot juga dapat dikenakan untuk objek dengan class ts dan
mts (objek untuk data deret waktu). Hasilnya berupa plot garis dari nilai amatan
variabelnya.
c. Fungsi coplot ( )
Jika ada tiga atau empat variabel pada suatu data frame, maka fungsi coplot
(Conditioning Plot) akan lebih baik digunakan.
d. Fungsi hist()
- Perintah level-rendah pada bahasa R adalah instruksi atau kode yang dieksekusi secara
langsung oleh mesin atau interpreter R. Ini termasuk operasi dasar seperti penugasan
variabel, operasi aritmetika, pengendalian alur (seperti loop dan kondisional), dan
operasi manipulasi data lainnya. Dalam konteks bahasa pemrograman, "level-rendah"
berarti bahwa perintah ini lebih dekat dengan instruksi mesin atau kode biner daripada
representasi yang lebih tinggi atau lebih abstrak.
a. Fungsi lines()
Fungsi lines dalam bahasa R digunakan untuk menambahkan garis ke dalam
sebuah plot yang sudah ada. Ini adalah perintah level rendah yang memberikan
kontrol penuh atas penambahan garis ke plot. Berikut adalah contoh
penggunaan fungsi lines.
- Coding
> set.seed(10)
> x <- rgamma(100, 5, 10)
> curve(dgamma(x, shape = 5, rate = 10), from = 0, to = 2, col = "blue"
, lwd = 2, ylab = "Frekuensi Relatif", xlab = "Nilai x", main = "Histog
ram & Kurva Gamma")
> hist(x, probability = TRUE, col = "lightgray", breaks = 20, add = TRU
E)
> legend("topright", legend = c("Kurva Gamma", "Histogram"), col = c("b
lue", "lightgray"), lwd = 2)
Keterangan :
- set.seed(10) mengatur biji acak sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang
sama jika Anda menjalankan kode ini kembali.
- x <- rgamma(100, 5, 10) membuat 100 sampel dari distribusi gamma dengan
parameter shape = 5 dan rate = 10.
Maindonald, JH. (2008). Using R for Data Analysis and Graphics: Introduction, Code,
and Commentary. Centre for Mathematics and its applications. Australia:
ANU.