Anda di halaman 1dari 3

Konsep 

Sistem Informasi B 
 
JENIS DATA, SPESIFIKASI FILE DAN OPERATOR DALAM DBASE

I. Jenis Data

A. Data Karakter

Character (disingkat C) yaitu data untuk angka, bilangan, dan karakter khusus yang memiliki
panjang tertentu serta tidak dapat digunakan untuk perhitungan matematika secara langsung.
Data jenis ini dibatasi oleh tanda petik, (“ “ atau ‘ ‘ ) atau kurung siku ([ dan ]). Pada sistem
dBase IV panjang data jenis ini maksimal 256 karakter.

B. Data Numerik
Numeric (disingkat N) yaitu data berbentuk angka 0 sampai dengan 9 serta notasi + , - dan .
(titik desimal) yang berguna untuk suatu nilai yang nantinya dapat digunakan untuk kalkulasi.
Pada sistem dBase IV, panjang data jenis ini maksimal 20 digit termasuk tanda desimal dan
angka desimalnya.

C. Data Logika
Logical (disingkat L) yaitu data untuk keterangan yang hanya berisi Y (yes) dan N (no) atau T
(true) dan F (false). Pada sistem dBase IV, data jenis ini hanya memerlukan memory sebesar 1
byte saja.

D. Data Tanggal
Date (disingkat D) yaitu data bentuk tanggal dan ditulikan dalam format baku MM/DD/YY
(Month/Date/Year). Contohnya 08/17/45 untuk menyatakan 17 Agustus 1945. Format baku ini
masih dapat diubah. Data jenis ini dapat digunakan dalam perhitungan. Dengan jenis data ini,
sistem akan menguji setiap pemasukkan nilainya agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku
seperti nilai bulan harus di antara 1 hingga 12. Pada sistem dBase IV, data jenis ini hanya
memerlukan memory sebesar 8 byte saja.

E. Data Memo
Memo (disingkat M) yaitu data bentuk karakter yang digunakan untuk catatan ataupun
keterangan dari suatu field. Pada sistem dBase, data jenis ini hanya memerlukan memory
sebesar 8 byte saja yaitu untuk petunjuk lokasi data isi memo pada file memo.

F. Data Float
Float (disingkat F) seperti Numeric. Bedanya hanya pada cara sistem menyimpannya. Data jenis
Float berguna untuk perhitungan angka eksakta (teknik). Pada sistem dBase IV, panjang data
jenis ini maksimal 20 digit termasuk tanda desimal dan angka desimalnya. Data ini jika
dipergunakan akan tersimpan dalam Floating Point hingga dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk
perhitungan aplikasi ilmiah.

II. Jenis-Jenis File


DBASE IV meniliki 9 jenis file, yaitu:

1. File Database (.DBF)


File database menyimpan data dalam satuan record dan field (baris dan kolom). Tiap record
berisikan satu kelompok informasi yang unik. File dBASE dapat menampung hingga 1 triliun
record. Tiap record dapat berisikan 4000 bytes dan maksimum field 128 buah.

Pertemuan 5 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma  1 
 
Konsep Sistem Informasi B 
 
2. File Memo Database (.DBT)
File memo database digunakan untuk menyimpan field memo. Tiap record maksimum 128 field.
Field memo dapat berisikan informasi seperti field karakter, hanya lebih banyak, maksimum
4000 bytes.

3. File Format (.FMT)


File format membuat bentuk layar yang dapat digunakan dalam pemasukkan data dan
mencetak keluaran.

4. File Report (.FRM)


File ini berbentuk laporan yang dibutuhkan oleh perintah REPORT untuk menghasilkan laporan-
laporan.

5. File Label (.LBL)


File bentuk label berisikan informasi yang dibutuhkan oleh perintah LABEL untuk mencetak
label.

6. File Memori (.MEM)


File memori berisikan 256 variabel memori, digunakan untuk menyimpan isi variabel memori.

7. File Indeks (.NDX)


File indeks berisi suatu tombol dan dihubungkan dengan nomor record database sebagai suatu
perintah logika.

8. File Program (.PRG)


File program berisikan baris-baris perintah yang disimpan sebagai satu program. Dibuat melalui
perintah MODIFY COMMAND atau melalui program pengolah kata dalam ragam non dokumen.

9. File Teks (.TXT)


File teks digunakan sebagai antar muka antara dBASE dengan perangkat lunak lainnya. File ini
dalam format ASCII.

III. Jenis Operator

A. Operator Aritmatika
Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di bawah
ini:
1. Pengelompokkan ()
2. Pangkat ^ atau **
3. Perkalian *
4. Pembagian /
5. Penambahan +
6. Pengurangan -

Operator Fungsi Contoh Hasil


() Prioritas ekspresi (12 - 10) / (5-4) 2
^ atau ** Perpangkatan 12 ^ 2 144
* Perkalian 10 * 12 120
/ Pembagian 100/2 50
+ Penjumlahan 10 + 12 22
- Pengurangan 12 - 10 2

Pertemuan 5 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma  2 
 
Konsep Sistem Informasi B 
 
B. Operator Relasi
Operator Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau tanggal
secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang sama.
1. Lebih kecil <
2. Lebih kecil atau sama dengan <=
3. Lebih besar >
4. Lebih besar atau sama dengan >=
5. Sama dengan =
6. Tidak sama dengan <> atau #
7. Perbandingan substring $

Operator Fungsi Contoh Hasil


< Lebih kecil 10 < 11 .t.
<= Lebih kecil atau sama dengan 10 <= 11 .t.
> Lebih besar 10 > 11 .f.
>= Lebih besar atau sama dengan 10 >= 11 .f.
= Sama dengan 10 = 11 .f.
<> atau # Tidak sama dengan 10 # 11 .t.
$ Elemen 'a' $ 'abcdef' .t.

C. Operator Logika
Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.
1. Logika DAN .AND.
2. Logika ATAU .OR.
3. Logika BUKAN/TIDAK .NOT.

Operator Fungsi
.and. satu kondisi salah, semua kondisi menjadi salah
.or. satu kondisi benar, semua kondisi menjadi benar
.not. kondisi salah menjadi benar dan sebaliknya

D. Operator String
Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.
1. Penggabungan operand (tanpa modifikasi) (+)
Contoh :
.?’Indonesia’ + ‘Raya’
Hasilnya = IndonesiaRaya

2. Pemisahan (spasi akhir pertama dihapus) (-)


Contoh :
.? ‘Indonesia’ – ‘Raya’
Hasilnya = Indonesia Raya

Referensi:

http://hariyanto.staff.jak-stik.ac.id/files/tutorial-dbase-iv.doc

http://sitialiyah.staff.gunadarma.ac.id

http://deasy.staff.gunadarma.ac.id

Pertemuan 5 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma  3 
 

Anda mungkin juga menyukai