Anda di halaman 1dari 18

STUDI KELAYAKAN BISNIS

ES GOMIL

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi penilaian Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Analisis Bisnis

Disusun oleh:

Reni Uniana (1930811049)

Dosen Pengampu:

Kokom Komariah, S.Sos, M.Si

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Nama Usaha ................................................................................................................ 1

1.3 Logo Usaha ................................................................................................................. 2

1.4 Visi dan Misi ............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Usaha yang Dilakukan ................................................................................................ 3

2.2. Aspek Hukum .............................................................................................................. 3

2.3. Aspek Teknis ............................................................................................................... 3

2.4. Aspek Pemasaran ........................................................................................................ 6

2.5. Aspek Manajemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia ...................................... 10

2.6. Aspek Sosial dan Ekonomi serta Dampak Lingkungan ............................................ 11

2.7. Aspek Finansial ......................................................................................................... 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas mengenai Studi Kelayakan Bisnis Es Gomil pada tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulidan Studi Kelayakan Bisnis adalah untuk memenuhi tugas
dan penilaian Ujian Tengah Semester yang diberikan oleh Ibu Kokom Komariah, S.Sos, M.Si
selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Analisis Bisnis. Selain itu juga bertujuan untuk menamah
wawasan mengenai Analisis Bisnis bagi penulis dan pembaca.

Terima kasih kepada Ibu Kokom Komariah, S.Sos, M.Si Dosen Pengampu Mata Kuliah
Analisis Bisnis yang telah membimbing dan membantu secara moral dan pengetahuan. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian Studi
Kelayakan Bisnis ini.

Saya menyadari banyak kekurangan dari Studi Kelayakan Bisnis Es Gomil ini dan
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik ataupun saran
mengenai studi kelayakan bisnis ini guna meningkatkan kemampuan saya untuk menjadi lebih
baik lagi.

Semoga Studi Kelayakan Bisnis Es Gomil ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
sebagai sarana peningkatan perkembangan ilmu pengetahan.

Sukabumi, 31 Oktober 2021

Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliner di Indonesia sangatlah beragam, baik kuliner yang populer di jaman dulu
hingga sekarang, baik dari makanan berat sampai makanan ringan hingga makanan manis,
pedas, gurih, maupun makanan yang disajikan dingin atau panas. Pada era ‘80 atau ‘90an
tentunya kita tak asing lagi dengan es goyang yang merupakan jajanan zaman dulu (jadul)
yang populer dengan rasa coklat dan kacang hijau. Sesuai dengan namanya, es goyang
dibuat dengan cara menggoyang-goyangkan gerobak agar cairan bahan dasar es yaitu
santan, gula pasir dan tepung hunkwe dapat membeku. Es goyang merupakan makanan
yang digemari oleh semua kalangan, terutama dikalangan anak-anak dan para remaja.
Seiring perubahan zaman minat akan es goyang berkurang, hal ini memungkinkan
terjadi karena perkembangan variasi rasa dari es krim yang berbahan dasar susu yang
rasanya lebih bervariasi dan terus dimodifikasi, ditambah lagi teksturnya yang lembut serta
disajikan dengan berbagai bentuk yang menarik sehingga dapat meningkatkan daya beli
dari konsumen.
Selain untuk melestarikan kuliner tradisional di Indonesia, potensi usaha es goyang
dirasa cukup menjanjikan. Agar produk es goyang dapat diminati konsumen maka
diperlukan modifikasi dari rasa misalnya seperti terdapat rasa teh hijau, tiramisu, red velvet,
brown sugar milk, keju, stroberi, vanila, dan kombinasi lainnya serta tambahan-tambahan
lainnya seperti taburan topping kacang, boba, cokelat, krim keju, selai aneka buah dan
lainnya. Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis dan bersuhu hangat bahkan
panas, maka hal ini dirasa cocok dan mendukung untuk perkembangan bisnis es goyang.

1.2 Nama Usaha

Nama usaha kami ialah “Es Goyang Milenial” atau bisa disingkat dengan “Es Gomil”
dengan harapan produk kami dapat terus berkembang dan mengikuti tren yang ada, namun
dengan tidak meninggalkan ciri khas aslinya.

1
1.3 Logo Usaha

1.4 Visi dan Misi

Visi
Menjadikan Es Gomil sebagai produk es goyang dari modifikasi makanan tradisional yang
unggul dan berkembang secara dinamis dalam memenuhi minat pelanggan. Hal ini
dilakukan dengan cara mempertahankan ciri khas dari es goyang itu sendiri dan
menyediakan produk yang berkualitas serta harga yang bersahabat.
Misi
1. Menjual es goyang dengan berbagai varian rasa dan terus melakukan modifikasi rasa
2. Menggunakan bahan baku yang berkualitas
3. Melayani konsumen dengan pelayanan prima
4. Menyajikan tampilan produk yang menarik

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Usaha yang Dilakukan

2.1.1. Sifat Investasi


Sifat investasi tergolong baru, karena pendiri baru menjalankan usaha ini
serta belum pernah menjalankan usaha Es Gomil sebelumnya.
2.1.2. Jenis Produk
Jenis produk yang kami adalah es goyang yang disediakan dengan berbagai
varian rasa. Usaha ini dibuat karena terinspirasi dari adanya jajanan tradisional
yang minat pembeliannya semakin menurun seiring dengan perubahan dari selera
masyarakat.
Kami membuka stand penjualan di jalan Ir. H. Juanda atau biasa disebut Dago
yang merupakan pusat jajanan dan ramai dikunjungi pelajar. Selain itu, tidak ada
usaha sejenis yang berada di sepanjang jalan Ir.H. Juanda. Selain itu, usaha kami
memungkinkan melayani pesanan untuk suatu acara, misalnya bazar, festival,
pernikahan, ulang tahun dan acara-acara lainnya.

2.2. Aspek Hukum

Untuk aspek hukum usaha kami memperoleh izin SITU, SIUP, NPWP dan sertifikat
halal. Selain itu kami memperoleh ialah izin menjalankan usaha terhadap pemilik usaha
disekitar tempat usaha dan mengikuti aturan yang berlaku di kawasan tempat kami
berjualan.

2.3. Aspek Teknis

2.3.1. Penentuan lokasi usaha


Lokasi yang kami pilih adalah di jalan Ir. H. Juanda karena sepanjang jalan
tersebut merupakan lokasi yang sangat strategis, apalagi disana tidak ada usaha
yang serupa. Kami menentukan letak tempat usaha ini dengan mempertimbangkan
faktor dekatnya lokasi dengan pasar dan konsumen, hal ini dikarenakan dikawasan

3
tersebut dekat dengan beberapa sekolah dan kampus, sekaligus merupakan salah
satu tempat pusat jajanan di Kota Sukabumi. Selain itu lokasi yang ditengah kota
memberikan kemudahan akses transportasi baik untuk konsumen dan pelaku usaha.
Hal-hal tersebut merupakan potensi peluang pasar yang baik untuk dimanfaatkan.

2.3.2. Sarana dan prasarana


Sarana untuk mendukung kegiatan penjualan produk kami adalah terdapat
Chest Freezer merk GEA AB 108 R dengan kapasitas 100 liter, cetakan es
goyang, kompor, teko-teko, baskom dengan berbagai ukuran, centong cekung,
stik es krim, alat pemecah es dan panci.

Prasarana yang kami gunakan ialah menyewa tempat di foodcourt beserta


booth stand yang telah didesain secara khusus agar dapat menyesuaikan dengan
peralatan yang kami pakai.

4
2.3.3. Tata letak
Kami menyewa stand di foodcourt yang berada di Jl. Ir. H. Juanda. Kami
menyajikan es goyang dengan menggunakan etalase beroda, sehingga
mempermudah pengaturan penempatan dan mobilitasnya serta sangat berguna
apabila kami membuka stand dalam acara bazar, festival, pernikahan, dan acara-
acara lainnya. Hal ini juga untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kegiatan jual-
beli.

2.3.4. Rencana operasi usaha dan luas produksi


Usaha kami bergerak di bidang perdagangan, maka untuk bahan baku dan
penolong kami beli dan buat secara mandiri untuk mempertahankan kualitas dan
ciri khas rasa dari produk kami. Kegiatan produksi disesuaikan dengan
mempertimbangkan ketersediaan dan permintaan pembeli akan produk yang
menjadi best seller. Tempat produksi kami berada satu tempat dengan tempat

5
penjualan sehingga distribusi berjalan dengan efisien. Kami juga mengutamakan
untuk selalu menjaga kebersihan baik untuk diri, produk, maupun dalam proses
pembuatan produk.
2.3.5. Sistem penjualan
Usaha kami buka setiap hari, kecuali hari libur nasioanl, kami merekrut dua
orang sebagai karyawan. Kami memulai kegiatan penjualan pukul 11.00 WIB
sampai pukul 18.00 WIB. Pelayanan yang kami terapkan ialah mengutamakan
pelanggan, dimana karyawan diwajibkan untuk bersikap ramah dan dapat
memenuhi harapan dari permintaan konsumen.
Kami juga bekerja sama dengan jasa ojek online seperti Grab, Gojek, Maxim
dan mitra serupa dalam memasarkan produk kami. Apalagi, dimasa pandemi
seperti ini yang masih membatasi mobilitas masyarakat, kami rasa kerja sama ini
sangat bermanfaat bagi peningkatan pendapatan dan distribusi produk kami.

2.4. Aspek Pemasaran

2.4.1. Potensi permintaan


Potensi usaha es goyang diiringi meningkatnya minat akan produk Es Gomil
dengan mengingat bahwa kondisi wilayah Indonesia yang beriklim tropis dan suhu
udara pada musim panas di siang harinya dapat mencapai 37-39oC. Selain itu es
goyang merupakan produk yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, sehingga
potensi pasar tidak terbatas bagi anak-anak saja. Lokasi tempat kami berjualan
yaitu berada di jalan Ir. H. Juanda yang merupakan salah satu pusat jajanan di Kota
Sukabumi dan terletak di sekitar sekolah dan kampus.
2.4.2. Penawaran
Usaha kami merupakan usaha yang menawarkan menu lama dengan inovasi
atau konsep terbaru. Selain itu, kami memproduksi es goyang sendiri dengan
mengutamakan kebersihan, kemudian melayani konsumen dengan prima sehingga
harapan konsumen dapat terpenuhi, dan kami menawarkan harga produk yang
terjangkau.
2.4.3. Analisa Segmenting, Targeting dan Positioning
2.4.3.1. Segmenting demografis
• Usia: anak-anak 1- 11 tahun, remaja 11-17 tahun, dan dewasa 18
tahun lebih.

6
• Status sosial & ekonomi: menengah ke bawah
• Pekerjaan: pelajar, mahasiswa, dan pekerja.
• Kawasan: Kota Sukabumi dan sekitarnya.
2.4.3.2. Targeting
Target pasar untuk penjualan Es Gomil adalah anak-anak, pelajar,
dan mahasiswa yang berada disekitar jalan Ir. H. Juanda. Tak luput kami
juga menerima pesanan untuk acara-acara seperti ulang tahun, pernikahan,
dan yang lainnya.
2.4.3.3. Positioning
Kami memancarkan citra bisnis es goyang ini sebagai produk es
goyang yang mengutamakan cita rasa, kebersihan, dan produk yang
terjangkau bagi konsumen. Motto produk yang kami gunakan ialah Es
Gomil: Selalu Berinovasi, hal ini mengartikan bahwa produk kami selalu
beradaptasi dengan pasar dengan melakukan inovasi agar usaha kami tetap
terus berjalan.
2.4.4. Bauran dalam pemasaran
2.4.4.1. Product
Produk yang kami tawarkan berupa es goyang dengan berbagai
varian rasa (teh hijau, tiramisu, red velvet, brown sugar milk, keju, stroberi,
vanila, dll) dan topping (kacang, boba, cokelat, krim keju, selai aneka buah
dan lainnya). Varian rasa yang banyak dan modifikasi rasa merupakan daya
tarik usaha kami, terutama bagi anak-anak dan para remaja. Kami juga
menyediakan tempat menaruh es goyang berserta tisu bagi konsumen bagi
setiap pembelian.

7
2.4.4.2. Price
Penetapan harga jual produk sebesar Rp 8.000, hal ini dilihat dari
biaya produksi dan nilai kualitas dan keunikan yang diberikan pada produk.
Untuk potongan harga atau diskon juga dilakukan dengan memberlakukan
syarat setiap pembelian 10 buah produk kami, pelanggan berhak untuk
mendapatan 1 buah produk gratis. Sedangkan untuk pemesanan khusus
seperti untuk acara ulang tahun dan sebagainya, harga masih bisa di
negosiasikan antara pembeli dan penjual. Sehingga terjadi kemungkinan
besar untuk siapa saja mendapatkan pemotongan harga.
2.4.4.3. Place
Tempat usaha yang kami pilih berlokasi di jl. Ir. H. Juanda, lokasi ini
cukup strategis karena terletak diantara sekolah, kampus, dan salah satu
pusat jajanan di Kota Sukabumi. Lokasi ini juga ramai pengunjung yang
berlalu-lalang apalagi disaat weekend.
2.4.4.4. Promotion
Promosi dilakukan secara offline dan online. Promosi offline
dilakukan dengan cara membagikan brosur serta memberikan tester produk.
Kemudian untuk promosi online dilakukan dengan cara menggunggah
kegiatan usaha dan memasang iklan di media sosial (seperti twitter,
instagram, facebook, dll), hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi biaya
promosi serta lebih efektif dan efisien. Selain itu kami juga menerapkan
sistem pemesanan untuk berbagai acara serta aktif mengikuti kegiatan bazar
ataupun festival.
2.4.4.5. People
Pegawai dari Es Gomil diharuskan untuk selalu ramah, sopan dan
rapih serta melaksanakan pekerjaan sesuai pembagian tugasnya. Pegawai
yang ramah, sopan dan rapih dapat mempengaruhi keputusan konsumen
kembali membeli. Tingkat konsentrasi dan ketelitian dalam melayani
konsumen merupakan hal yang siaga, serta dapat menangani keluhan
ataupun masukan dari konsumen dengan baik. Selain itu, perlunya untuk
mengenal konsumen misalnya mengetahui nama dan menu yang sering
dibeli oleh konsumen, agar pelanggan merasa terjalin keakraban sehingga
pelanggan merasa nyaman dam memiliki anggapan baik bagi usaha kami.
2.4.4.6. Process
8
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari, hal in iuntuk menjaga
kualitas produk kami dan mempertahankan cita rasa yang lezat. Kemudian
pembagian tugas antara pegawai produksi dengan kasir dilakukan agar
kegiatan pemesanan dan pembayaran produk dapat berjalan dengan efektif
dan efisien.
2.4.4.7. Physical Evidence
Fisik dari usaha Es Gomil tempat yang disewa di sebuah foodcourt
dan berguna untuk tempat produksi dan penjualan, gerobak etalase berguna
untuk menempatkan produk kami yang siap dijual, logo usaha, kemasan
produk, dan hal lainnya.
2.4.5. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat)
2.4.5.1. Strengths
• Menyajikan konsep dan inovasi pada produk yang dijual
• Penggunaan bahan baku yang berkualitas
• Banyaknya variasi produk
• Lokasi yang strategis
• Harga yang terjangkau
2.4.5.2. Weakness
• Produk dan brand baru yang belum dikenal oleh pasar
• Ketahanan produk yang tidak lama
2.4.5.3. Opportunities
• Jarang sekali adanya usaha yang serupa
• Minat pasar yang akan mencari produk dengan konsep terbaru
2.4.5.4. Threats
• Pesaing baru
• Keterbatasan modal
Strenght Weakness
Opportunity Minat konsumen yang tinggi Secara aktif menggunakan
mengenai variasi dan inovasi media sosial dan berpartisipasi
produk. pada acara festival, bazaar,
ataupun lomba, sebagai salah
satu upaya pengenalan produk
kepada khayalak.

9
Threat Banyaknya variasi produk, Selalu mengontrol pasokan
kualitas bahan baku yang baik, bahan baku sehingga tidak ada
dan harga yang terjangkau bahan baku yang terbuang dan
membuat konsumen atau dapat meminimalisir keluaran
pelanggan percaya dan setia biaya yang berlebihan.
membeli di tempat kami.

2.5. Aspek Manajemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia

2.5.1. Struktur organisasi Es Gomil


Pengelola
(Reni Uniana)

Pegawai

2.5.2. Job description


Pengelola • Menetapkan prosedur kerja
• Mengawasi pegawai dalam menjalani aktivitas usaha
• Menerima dan memeriksa laporan penerimaan
• Memberi upah/gaji
• Menghubungi penyuplai
• Melakukan pengembangan usaha baik internal maupun
eksternal
Pegawai • Menjaga stand, membersihkan dan merawat sarana dan
(Kasir,pelayan, prasarana yang ada.
& produksi) • Menangani pemesanan dan pembayaran pembeli
• Membuat produk, mengecek dan melaporkan mengenai
stok bahan produksi.
• Pembelian bahan baku untuk stok produksi.

10
2.6. Aspek Sosial dan Ekonomi serta Dampak Lingkungan

Usaha kami menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan tetap bagi


penyuplai bahan baku kami, mengenalkan keragaman kuliner Indonesia, serta dapat
memacu kreativitas dan inovasi pengusaha lainnya.
Usaha kami menggunakan bahan-bahan yang alami sehingga limbah dari produksi
tidak mencemari lingkungan, serta dapat diolah kembali menjadi makanan, misalnya:
serundeng dari ampas santan, hal ini juga dapat memberi pendapatan lain terhadap usaha
kami.

2.7. Aspek Finansial

Pada tahun 2020, usaha Es Gomil menjual 36.500 produk dengan harga
Rp 8.000/unit. Biaya variabel produk per unit sebesar Rp 6.000 dan jumlah biaya tetap
sebesar Rp 49.718.748.

FC
QBEP =
P - VC

Rp 49.718.748
=
Rp 8.000 - Rp 6.000

= 24.859,374 = 24.860 unit

BEP (Rp) = FC
P – VC : P
=
Rp 49.718.748
1 - Rp 8.000 : Rp6.000
= Rp 150.662.873
Jadi, kuantitas yang harus dijual agar usaha berada dalam posisi impas adalah 24.860
unit atau nilai penjualan sebesar Rp 150.662.873.

11
Laba operasi tahun 2020

= TR-TC

= (P.Q) – (FC + VC.Q)

= (Rp 8.000 x 36.500) – (Rp 49.718.748 + (Rp 6.000 x 36.500)

= Rp 292.000.000 – 268.718.748 = Rp 23.281.252

Laba setelah pajak

= Rp 23.281.252 - Rp 23.281.252 x 0.5%

= Rp 23.281.252 – Rp 116.406,26

= Rp 23.164.845,7

Jadi, laba bersih usaha sebesar Rp 23.164.845,7 pada tahun 2020 dimana kuantitas
yang dijual sebanyak 36.500 unit.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan:


3.1.1. Usaha yang Dilakukan
Usaha perdagangan yang bergerak di bidang kuliner makanan penutup, yakni es
goyang dengan konsep dan modifikasi berbagai varian rasa.
3.1.2. Aspek Hukum
Untuk aspek hukum usaha kami memperoleh izin SITU, SIUP, NPWP dan
sertifikat halal.

3.1.3. Aspek Teknis


Lokasi yang kami pilih adalah di jalan Ir. H. Juanda karena sepanjang jalan
tersebut merupakan lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses, apalagi di sana
tidak ada usaha yang serupa.
Sarana untuk mendukung kegiatan penjualan produk kami adalah terdapat Chest
Freezer merk GEA AB 108 R dengan kapasitas 100 liter, cetakan es goyang, kompor,
teko-teko, baskom dengan berbagai ukuran, centong cekung, stik es krim, alat
pemecah es dan Prasarana yang kami gunakan ialah menyewa tempat di foodcourt
beserta booth stand yang telah didesain secara khusus agar dapat menyesuaikan
dengan peralatan yang kami pakai.
Kami menyajikan es goyang dengan menggunakan etalase beroda, sehingga
mempermudah pengaturan penempatan dan mobilitasnya serta sangat berguna apabila
kami membuka stand dalam acara bazar, festival, pernikahan, dan acara-acara lainnya.
Hal ini juga untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kegiatan jual-beli..
3.1.4. Aspek Pemasaran
Potensi usaha es goyang diiringi meningkatnya minat akan produk Es Gomil
dengan mengingat bahwa kondisi wilayah Indonesia yang beriklim tropis. Status
ekonomi sasaran menengah ke bawah. Sasaran usia 3 - 18 tahun lebih, yakni: anak-
anak, remaja dan orang dewasa dengan status pekerjaan pelajar, mahasiswa, dan
pekerja yang berada dikawasan kota Sukabumi dan sekitarnya. Tak luput kami juga
menerima pesanan untuk acara-acara seperti ulang tahun, pernikahan, dan yang

13
lainnya. Kami juga bekerja sama dengan jasa ojek online seperti Grab, Gojek, Maxim
dan mitra serupa dalam memasarkan produk kami.
3.1.5. Aspek Manajemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Usaha kami merekrut sebanyak dua karyawan. Kami memulai kegiatan
penjualan pukul 11.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Hari kerja setiap hari, namun
tidak beroperasi bila hari libur nasional. Pemilik sekaligus pengelola ialah Reni
Uniana.
3.1.6. Aspek Sosial dan Ekonomi serta Dampak Lingkungan
Usaha kami menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan tetap bagi
penyuplai bahan baku kami, mengenalkan keragaman kuliner Indonesia, serta dapat
memacu kreativitas dan inovasi pengusaha lainnya. Usaha kami menggunakan bahan-
bahan yang alami sehingga limbah dari produksi tidak mencemari lingkungan, serta
dapat diolah kembali menjadi makanan.
3.1.7. Aspek Finansial
Pada tahun 2020, usaha Es Gomil menjual 36.500 produk dengan harga Rp
8.000 /unit. Biaya variabel produk per unit sebesar Rp 6.000 dan jumlah biaya tetap
sebesar Rp 49.718.748. Berdasarkan perhitungan BEP, titik impas usaha bila usaha
memproduksi 24.860 unit yaitu sebesar Rp 150.662.873. Keuntungan pada tahun 2020
sebesar Rp 23.281.252.

14
DAFTAR PUSTAKA

Wedhana, Niluh Ayu Novy Sajjana. Studi Kelayakan Bisnis Ice Cream
https://www.academia.edu/27455365/Contoh_Studi_Kelayakan_Bisnis_Ice_Cream

Tollo, Fenny dan Sesilya Kempa. Analisis Aplikasi 7p Pada Usaha Nasi Kuning Air Putri Di
Ambon. AGORA, vol. 5. No. 1, 2017. Diakses pada 26 Oktober 2021.

15

Anda mungkin juga menyukai