Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji, menganalisis, dan

mendeskripsikan data dan fakta sehingga diperoleh gambaran tentang peran orang

tua dalam membina Akhlak anak.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis pendekatan

kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena dapat mengungkap data secara

mendalam tentang; (1) bagaimana akhlak anak di Desa Kedungrejo (2) bagaimana

peran orang tua dalam membina akhlak anak di Desa Kedungrejo. Dimaksudkan

pula dengan menggunakan pendekatan kualitatif dapat menemukan makna dibalik

suatu peristiwa yang terjadi di lokasi penelitian tersebut.

Sedangkan jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian studi kasus.

Studi kasus merupakan suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data,

mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Kesimpulan

studi kasus hanya berlaku untuk kasus tersebut. Tiap kasus bersifat unik atau

memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dalam kasus lainnya. 1 Dalam

penelitian ini menggunakan desain studi kasus yaitu di desa Kedungrejo

Kecamatan Tanjunganom.

1
Nana Saodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2017), 64

24
25

B. Kehadiran Peneliti

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sehingga mengharuskan

kehadiran peneliti langsung pada saat kegiatan penelitian. Hal tersebut kaena

tuntutan data yang akan ditulis oleh penliti harus sesuai dengan keadaan

sebearnya. Bila perlu peneliti mendokumentasikan kegiatan yang dilihat ke dalam

gambar atau foto, atau video yang direkam scara langsung ketika kegiatan.

C. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi yang dijadikan penelitian ini bertempat di Desa Kedungrejo

Kecamatan Tanjunganom. Desa kedungrejo berbatasan dengan Desa Jambi di

sebelah utara, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sambirejo / Desa

Demangan, di sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Warujayeng, dan di

sebelah timur berbatasan dengan Desa Waung.2

Jarak tempuh Desa Kedungrejo ke ibu kota kecamatan Tanjunganom

adalah 4 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit dengan

kendaraan bermotor. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 17

km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 40 Menit.3

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut dapat

diperoleh. Apabila peneliti menggunakan wawancara dalam pengumpulan

datanya, maka sumber data disebut responden. Kemudian jika menggunakan

2
Dokumentasi, Pemerintah Desa Kedungrejo, 09 April 2021
3
Ibid.
26

teknik observasi, maka sumber data dapat berupa benda, gerak atau proses

sesuatu4.

Sedangkan di sini peneliti menggunakan sumber data Primer dan data

Sekunder untuk mencari informasi tentang objek yang akan diteliti, yaitu:

1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari

sumbernya, baik melalui wawancara, observasi, maupun laporan dalam

bentuk dokumen tidak resmi. Jadi, sumber data primer adalah data yang

utama dalam penelitian, atau sumber data primer merupakan sumber yang

langsung memberikan data pada pengumpul data.5 Sumber data primer dalam

penelitian ini adalah sebagian orang tua dan tokoh masyarakat di Desa

Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-

dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil

penelitian seperti laporan, skripsi, dll.6 Sumber data sekunder dalam

penelitian ini bisa didapatkan melalui dokumen atau arsip desa, dan lain-

lainnya.

E. Prosedur Pengumpulan Data


4
Suharsimi Arikunto, Prosedur pnelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: Asdi Mahasatya,
2010), 172
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014),
137
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur pnelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: Asdi Mahasatya,
2010), 106
27

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan beberapa metode

sesuai dengan data yang dihimpun. Metode pengumpulan data yang utama ialah

interviw atau wawancara, sedangkan metode pengumpulan data ialah observasi,

dan dokumentasi.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.7

Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini sebagai

berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan

seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.8

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur lebih tepat dilakukan

penelitian kualitatif daripada penelitian lainnya. Ciri-ciri dari wawancara

semi-terstruktur adalah pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur

pembicaraan, kecepatan wawancara dapat diprediksi, fleksibel tetapi

terkontrol, ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur,

7
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif , dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2014), 62
8
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosda Karya, 2008), 180
28

urutan dan penggunaan kata, dan tujuan wawancara adalah untuk memahami

suatu fenomena.9

Metode wawancara dalam penelitian digunakan untuk mendapatkan

data mengenai; (1) bagaimana akhlak anak di Desa Kedungrejo (2) bagaimana

peran orang tua dalam membina akhlak anak di Desa Kedungrejo.

2. Observasi

Mundir menjelaskan bahwa metode observasi adalah pengamatan

atau penginderaan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi, proses

atau perilaku.10

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi non

partisipan, sebab peneliti tidak terlibat secara langsung dengan objek yang

diteliti. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang

lebih akurat dan untuk menambah informasi mengenai; (1) bagaimana

akhlak anak di Desa Kedungrejo (2) bagaimana peran orang tua dalam

membina akhlak anak di Desa Kedungrejo.

3. Dokumentasi

Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber

data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan

untuk menguji.11 Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data

tentang profil desa.


9
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Salemba Humanika, 2011), 121
10
Mundir, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, (Jember: STAIN, 2013), 186
11
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2015), 217
29

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara istematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain,

sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada

orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.12

Miles & Huberman dalam bukunya Gunawan, mengemukakan tiga

tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian kualitatif,yaitu

(1) reduksi data (data reduction), paparan data (data display), dan (3) penarikan

kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verifying).13

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Miles & Huberman menjelaskan bahwa, data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran lebih jelas dan memudahkan untuk melakukan

pengumpulan data. Temuan yang dipandang asing, tidak dikenal, dan belum

memiliki pola, maka hal itulah yang dijadikan perhatian karena penelitian

kualitatif bertujuan mencari pola dan makna yang tersembunyi dibalik pola

dan data yang tampak. Data yang sudah direduksi maka langkah selanjutnya

adalah memaparkan data. Pemaparan data sebagaisekumpulan informasi


12
Arikunto Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta),
244
13
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif.: Teori Dan Praktik, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara. 2013), 210
30

tersusun, dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan.14

2. Data Display (Penyajian Data)

Menurut Sugiyono data yang telah direduksi, langkah selanjutnya yaitu

mendisplaykan data. Pada penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya.15

Imam Gunawan menjelaskan bahwa penyajian data dipakai untuk

lebih meningkatkan pemahaman kasus dan sebagai acuan mengambil tindakan

berdasarkan pemahaman dan analisis sajian data. Data penelitiian ini disajikan

dalam bentuk uraian yang didukung dengan matriks jaringan kerja.16

3. Conclusion Drawing/Verification

Langkah selanjutnya dalam menganalisis data kualitatif menurut Miles

and Huberman dalam bukunya Sugiyono yaitu penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung

pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

14
Ibid, 211
15
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. (Bandung: Alfabeta,
2013). 341
16
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif.: Teori Dan Praktik, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara. 2013), 211
31

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.17

G. Pengecekan Keabsahan Data

Teknik penjamin keabsahan data merupakan cara-cara yang dilakukan

peneliti untuk mengukur derajat kepercayaan (credibility) dalam proses

pengumpulan data penelitian. Trianggulasi data adalah salah satu contoh

pengukuran data penelitian.18

Berdasarkan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini peneliti akan

menggunakan Tringulasi sebagai berikut:

a. Triangulasi Sumber, yaitu: untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

Sebagai contoh, untuk menguji kredibilitas data tentang gaya kepemimpinan

seseorang, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh

dilakukan ke bawahan yang dipimpin, ke atasan yang menugasi, dan

keteman kerja sebagai kelompok saling kerjasama. Data dari ke tiga di atas,

tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi

dideskripsikan, dikategorisasikan,manapandangan yang sama, yang beda,

dan mana spesifik dari tiga sumber. Jadi, triangulasi sumber digunakan

untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang

sama.

17
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. (Bandung: Alfabeta,
2013). 345
18
Zuhairi, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah,(Jakarta: Rajawali Press,2016), 40
32

b. Triangulasi Teknik, yaitu: untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan

cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknikyang berbeda 19.

Jadi, data yang sudah diperoleh dari para sumber kita cek kembali dengan cara

yang berbeda, seperti, di cek kembali dengan observasi di tempat tersebut, dan

diambil dokumentasi untuk pelengkap.

H. Tahap-Tahap Penelitian

Agar proses penelitian terlaksana secara sistematis sehingga juga

mempermudah peneliti dalam menyusun hasil penelitian ini, yaitu:

1. Pra penelitian

a. Melakukan observasi

b. Menyusun proposal penelitian

c. Meminta suarat izin penelitian dari kampus melalui LP3M untuk

diberikan ke tempat penelitian

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Tahap Pengumpulan Data

1) Melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang menjadi subyek

penelitian.

2) Mentranskip hasil wawancara dengan para nara sumber

3) Mencari bukti dengan melakukan observasi di lapangan

4) Mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan


19
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), 127
33

peneliti dalam penelitian

b. Mengidentifikasi Data

1) Mengelola hasil data wawancara, observasi, dan dokumentasi

sesuai dengan metode analisis data

2) Dalam menganalisa hasil data tersebut peneliti juga sebisa mungkin

untuk menyesuaikan dengan referensi data

3. Tahap Akhir Penelitian

Setelah melakukan analisa peneliti merumuskan hasil data tersebut sesuai


dengan panduan penulisan skripsi STAIM Kertosono

Anda mungkin juga menyukai