NAMA KELOMPOK :
Virus Corona merupakan virus RNA yang memiliki kapsul dan tidak bersegmen.
Virus Corona dapat menyebabkan gejala ringan, seperti demam, batuk, pilek, sakit
tenggorokan; gejala berat, seperti sesak napas pada pneumonia dan sindrom distres
pernapasan akut; bahkan kematian. Namun, beberapa kasus juga dapat bersifat asimptomatik.
Infeksi virus Corona dapat menimbulkan manifestasi yang lebih berat pada pasien dengan
imunokompromais dan kelompok tertentu, seperti usia lanjut, ibu hamil, dan pasien dengan
penyakit komorbid, seperti diabetes mellitus, gagal jantung, dan hipertensi.
Ada 4 faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan selama pandemic covid 19 :
1. Faktor lingkungan 40 %
Faktor yang sangat berpengaruh di masyarakat selama pandemic covid 19 ini di
karenakan semua nya wajib patuh pada protokol kesehatan dan kehidupan baru yang
biasa di sebut “New Normal”. Kita akan terbiasa dengan hal seperti mencuci tangan
dimanapun itu meskipun dengan hand sanitizer, adapun kebiasaan baru dengan
memakai masker untuk mencegah virus ini terjangkit ketika kita hendak keluar
rumah, dan kita sesama manusia hendak menjaga jarak serta menghindari banyak
kerumunan karena di takutkan akan terjadi sesuatu kepada kita. Semua nya harus kita
patuhi untuk maslahat bersama dan saling menjaga satu sama lain.
2. Faktor perilaku 30 %
Faktor individu dari masyarakat yang akan patuh atau tidak nya kepada protokol
kesehatan dan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Kesadaran
individu yang akan berkontak sesama manusia hendak lah berjaga jarak dan jangan
terlalu sering. Jangan terlalu mengabaikan protokol kesehatan karena itu merupakan
salah satu pemicu virus bisa masuk ke diri kita,
4. Faktor keturunan 10 %
Geneti seseorang dengan gen spesifik rentan mengalami gejala Covid-19. Temuan
ini sekaligus juga bisa membantu para ahli untuk mengembangkan pengobatan baru
yang tepat. Dengan ini di berbagai negara sudah melakukan vaksinasi yang
seharusnya mengurangi jumlah kasus Covid secara signifikan, tetapi kemungkinan
para dokter di seluruh dunia masih akan merawat pasien-pasien Covid-19 dalam
perawatan intensif.
Meskipun covid ini bukan penyakit keturunan tetapi bisa saja ketika salah satu di
antara keluarga kita yang terpapar kita masih harus berhati – hati.