1.

Pengertian
Sialografi adalah pemeriksaan radiografi dari kelenjar ludah dan saluran-salurannya (glandula &
ductus salivary) dengan menyuntikkan kontras media positif.
2. Tujuan
Menggambarkan anatomi dan kelainan dari kelenjar ludah dan salurannya.
3. Anatomi kelenjar ludah
Kelenjar ludah ialah kelenjar majemuk bertandan, yang berarti terdiri dari atas gabungan kelompok
alveoli berbentuk kantong dan yang membentuk lubang-lubang kecil saluran-saluran dari setiap
alveolus bersatu membentuk saluran yang lebih besar dan yang mengantar secretnya ke saluran
utama dan melalui saluran ini secret di tuangkan kedalam mulut. Ada tiga pasang kelenjar ludah
ialah kelenjar parotis, submandibularis, dan sublingualis.

Kelenjar parotis merupakan kelenjar terbesar , satu disebelah kiri dan satu di sebelah kanan dan terletak
di depak agak ke bawah dari telinga secretnya dituangkan kedalam mulut melalui saluran parotis atau
saluran “stenson” yang bermuara di pipi sebelah dalam, berhadapan dengan geraham kedua atas ada
dua struktur penting yang melintasi kelenjar parotis, yaitu arteri karotis eksterna dan saraf cranial
ketujuh (saraf facialis).

Kelenjar submandibularis adalah kelenjar terbesar kedua setelah kelenjar parotis. Terletak di bawah
kedua sisi tulang rahang, dan berukuran kira-kira sebesar buah kenari, secretnya di tuangkan ke dalam
mulut melalui saluran submandibularis atau “Wharton”, yang bermuara di dasar mulut, dekat frenulum
linguae ( sebuah ligament halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut).

Kelenjar sublingualis adalah kelenjar ludah yang terkecil. Letaknya di bawah lidah di kanan dan kiri
frenulum linguae dan menuangkan secretnya ke dalam dasar mulut melalui beberapa muara kecilnya
saluran bartholin.

Fungsi kelenjar ludah adalah mengeluarkan saliva (air liur) yang merupakan cairan pertama yang
mencerna makanan dalam mulut, melihat, membaui, dan memikirkan makanan.

Setiap kelenjar ludah dapat terkena infeksi, biasanya yang sering terinfeksi adalah kelenjar parotis
karena letaknya yang paling dekat dengan mulut dan juga dapat terjadinya sumbatan saluran parotis.
Keadaan ini merupakan sala satu bentuk parotiditis. Parotiditis akut jarang terjadi, penyakit benguk
(gondokan) ialah wabah parotis (epidemic parotitis).
4. Indikasi pemeriksaan
a. Sialolith adalah adanya batu pada kelenjar ludah, paling sering ditemukan pada kelenjar sub
mandibularis.
b. Sialitis kronis adalah peradangan pada kelenjar ludah.
c. Sialektasis adalah pelebaran pada saluran kelenjar ludah.
d. Diverticulitis adalah peradangan pa katung-kantung yang terbentuk di dinding kelenjar ludah
yang menonjol keluar.
e. Neoplasma adalah tumor pada kelenjar ludah.

5. Persiapan pasien
Pada pemeriksaan kelenjar ludah tidak ada persiapan khusus terhadap pasien dan tidak perlu
premedikasi cukup dengan memberikan penjelasan pada pasien tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan.

6. Alat dan bahan