PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II
METODE PRATIKUM
Perbedaaan utama antara amilosa dan amilopektin adalah struktur dan kelarutan. Kedua
molekul ini memiliki molekul glukosa di dalamnya. Amilosa mempunyai strukur lurus dengan
ikatan α-(1,4)-D-glukosa. Amilosa meupakan polimer tidak bercabang. Amilopektin
mempunyai strukur bercabang. Sehingga amilopektin memiliki ikatan α-1,4-glikosidik dan juga
mengandung rantai bercabang yang terhubung pada beberapa titik melalui ikata α-1,6-
glikosidik. Perbedaan lainnya yaitu amilosa memiliki rantai 300 ribu jumlah unit glukosa.
Amilopektin mempunyai 2000-200.000 unit glukosa. Amilosa tidak larut dalam air, sedangkan
amiliopektin larut dalam air. Amilosa memiliki struktur linier rantai glukosa yang dihubungkan
bersama dari satu glukosa C1 dan glukosa C4 lainnya. Amilopektik strukturnya membentuk
seperti klaster. Rantai A terikat pada rantai B, dan rantai B akan terikat dengan rantau B
lainnya. Sebayak 80-90% jumlah rantai amilopektin terletak pada klaster, sedangkan 10-20%
terlihat dalam pembentukan koneksi inter kluster. Amilopektin memiliki rantai pendek dan
dapat membentuk double helix.
CATATAN: Sistematika dan tata cara penulisan laporan harap memenuhi kaidah penulisan ilmiah
DAFTAR PUSTAKA
Aji, I.M.L., Sutriono R., & Yudistira. 2015. Pengaruh Media Tanam dan Kelas Intensitas Cahaya
Terhadap Pertumbuhan Benih Gaharu (Gyrinops versteegii). Jurnal Media Bina Ilmiah. 9(5): 1-
10.
Al-kayyis, H.K. & H. Susanti. 2016. Perbandingan Metode Somogyi-Nelson dan Anthrone-Suldat
pada Penetapan Kadar Gula Pereduksi dalam Umbi Cilembu (Ipomea batatas L.). Jurnal
Farmasi Sains dan Komunitas. 13(2): 81-89.
Asriyanti, 2015. Pengaruh Berbagai Intensitas Naungan Terhadap Pertumbuhan Semai Eboni
(Diospyros celebica Bakh.). Jurnal Warta Rimba. 3(2): 103-110
Fitri, A.S., Y. Arinda, & N. Fitriana. 2020. Analisis Senyawa Kimia pada Karbohidrat. SAINTEKS.
17(1): 45-52.
Gandimathi, R., S. Vijayaraj, & M.P. Jyothirmaie. 2012. Analytical Process of Drugs by Ultraviolet
(UV) Spectroscopy. International Journal of Pharmaceutical Research & Analysis. 2(2): 72-
78.
Haldar, D., D. Sen, & Kalyan, G. 2017. Development of Spectrophotometric Method for the
Analysis of Multi-component Carbohydrate Mixture of Different Moieties. Applied
Biochemistry and Biotechnology. 181: 1416-1434.
Hou, H.J.M., M.M. Najafpour, G.F. Moore, & S.I. Allakhverdiev. 2017. Photosynthesis:
Structures, Mechanisms, and Applications. Springer. Switzerland.
Johnson, G.N., T. Lawson, E.H. Murchie, & C. Raines. 2015. Photosynthesis in Variable
Environments. Journal of Experimental Botany. 66(9): 2371-2372.
Kaiser, E., A. Morales, J. Harbinson, J. Kromdjik, Ep. Heuvelink, & L.F.F. Marcelis. 2015.
Dynamic Photosynthesis in Different Environmental Conditions. Journal of Experimental
Botany. 66(9): 2415-2426.
Kamagi, L., J. Pontoh, & L.I. Momuat. 2017. Analisis Kandungan Klorofil pada Beberapa Posisi
Anak Daun Aren (Arenga pinnata) dengan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal MIPA Unsrat.
6(2): 49-54.
Katoch, R. 2011. Carbohydrate Estimations: Analytical Techniques in Biochemistry and
Molecular Biology. Springer. New York
Koryati T., D.W. Purba, D.R. Surjaningsih, J. Herawati, D. Sagala, S.R. Purba, M. Khairani, K.
Amartani, E. Sutrisno, N.H. Panggabean, I. Erdiandini, & R.F. Aldya. 2021. Fisiologi
Tumbuhan. Yayasan Kita Menulis. Medan.
Larasati, T., Yulianty, & Zulkifli. 2019. Kandungan Klorofil Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada
Beberapa Posisi Daun yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Sains Matematika
Informatika dan Aplikaisnya IV. 4(2): 190-197.
Liu, Y., X. Li, M. Liu, B. Cao, H. Tan, J. Wang, & X. Li . 2012. Responses of Three Different
Ecotypes of Reed (Phragmites communis Trin.) to Their Natural Habitats: Leaf Surface Micro-
morphology, Anatomy, Chloroplast Ultrastructure and Physiochemical Characteristics. Plant
Physiol Bioch. 51: 159–167.
Lupitasari D., M. Melina, & V.A. Kusumaningtyas. 2020. Pengaruh Cahaya dan Suhu Berdasarkan
Karakter Fotosintesi Ceratophyllum demersum sebagai Agen Fitoremediasi. Jurnal Kartika
Kimia. 3(1): 33-38.
Moretti, A., C.L. Arias, L.A. Mozzoni, P. Chen, B.T. McNeece, M.A.R. Mian, L.K. McHale, &
A.P. Alonso. 2020. Workflow for the Quantification of Soluble and Insoluble Carbohydrates in
Soybean Seed. Molecules. 25(17): 1-20.
Nurcahyani, E., N.A. Mutmainah, S. Farisi, & R. Agustrani. 2019. Analisis Kandungan Karbohidrat
Terlarut Total Planlet Buncis (Phaesolus vulgaris L.) Menggunakan Metode Fenol-Sulfur
secara In Vitro. Analit: Analytical and Environmental Chemistry. 4(1): 73-80.
Prasetyo, W.J., P. Nugraheni, & Y. Koentjoro. 2016. Perubahan Kandungan Karbohidrat Tanaman
Lanskap sebagai Bioindikator Pencemaran Udara di Kota Surabaya. Plumula. 5(1): 50-57.
Setyanti, Y.H., S. Anwar, & W. Slamet. 2013. Karakteristik Fotosintetik dan Serapan Fosfor
Hijauan Alfalfa (Medicago sativa) Pada Tinggi Pemotongan dan Pemupukan Nitrogen yang
Berbeda. Animal Agriculture Journal. 2(1): 86-96.
Shao, Q., H. Wang, H. Guo, A. Zhou, Y. Hang, Y. Sun, & M. Li. 2014. Effects of Shade
Treatments on Photosynthetic Characteristics, Chloroplast Ultrastructure, and Physiology of
Anoectochilus roxburghii. PLoS ONE. 9(2): e85996.
Sulastri & Erlidawanti. 2019. Biokimia Dasar Bermuatan Nilai-Nilai Karakter. Syah Kuala
University Press. Aceh.
Susilawati, Wardah, & Irmasari. 2016. Pengaruh Berbagai Intensitas Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L.) di Persemaian. Jurnal ForestSains.
14(1): 59-66.
Taufik, I.I., & A. Guntarti. 2016. Comparison of Reduction Sugar Analysis Method in Cilembu
Sweet Potato (Ipomoea batatas l.) using Luff Schoorl and Anthrone Method. Indonesian
Journal of Medicine and Health. 7(5): 219-226.
Taufik, Y., Sumartini, & W. Endriana. 2019. Kajian Perbandingan Buah Black Mulberry (Morus
nugra L.) dengan Air Terhdap Karakteristik Spreadable Processed Cheese Black Mulberry.
Pasundan Food Technology Journal. 6(3): 183-191.
Triyati, E. 2011. Spektrofotometer Ultra-Violet dan Sinar Tampak serta Aplikasanya dalam
Oseanologi. Oseana. 10(1): 39-47.
Wahyuni, S., E. Purwanti, S. Hadi, & D. Fatmawati. 2019. Anatomi Fisiologi Tumbuhan. UMM
Press. Malang.
Wijayanto & Azis. 2013. Pengaruh Naungan Sengon (Falcataria moluccana L.) dan Pemupukan
terhadap Pertumbuhan Ganyong Putih (Canna edulis Ker.). Jurnal Silvikutlur Tropika. 4(02):
62-68.
Yustiningsih, M. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan dan
Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Bioedu. 4(2): 43-48.