KELOMPOK 1 :
ESIKA YOLANDA TAMARA Br SIMAMORA ( 4203341034 )
IRANANI SIPANGKAR ( 4202441017 )
JIHAN PRADITA MAHZURA ( 4203341037 )
RINA CHRISTANTY ( 4202441001 )
VANY TALENTA GIRSANG ( 4203141036 )
B. Tujuan
Menguasai konsep, ciri-ciri dan hal-hal yang berkaitan dengan struktur anatomi
batang pada tumbuhan melalui kegiatan diskusi.
C. Alat/Bahan
1. Laptop.
2. Referensi (buku teks dll)
D. Prosedur Kerja
1. Penentuan bahan diskusi meliputi sub materi: A. Struktur anatomi batang
tumbuhan monokotil. B. Struktur anatomi batang tumbuhan dikotil. C. Stele
(silinder pusat)
2. Setiap kelompok mahasiswa, mendeskripsikan struktur anatomi batang
tumbuhan monokotil maupun dikotil , meliputi : jaringan epidermis, jaringan
penyusun korteks, jaringan pengangkut dan stele pada batang.
3. Deskripsi tersebut dibuat dalam bentuk power point.
4. Masing-masing kelompok secara bergantian, mengkomunikasikan hasil
diskusinya. Kelompok lainnya mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan.
5. Masing-masing kelompok merevisi hasil diskusi setelah diskusi kelas dan
mengumpulkan softcopy hasil diskusi pada pertemuan berikutnya.
E. Hasil Literasi
No Sub Struktur Anatomi Batang Fungsi
materi Gambar Deskripsi
1 Anatomi Korteks
batang Tumbuhan Bagian luar yang
monokoti berkeping biji dekat dengan
l tunggal (atau epidermis tersusun
monokotil) adalah atas jaringan
salah satu dari dua kolenkim, makin
kelompok besar dalam tersusun tas
tumbuhan berbunga jaringan parenkim.
yang bijinya tidak Fungsi sel-sel
membelah karena kolenkim dan
hanya memiliki satu sklerenkim sebagai
daun lembaga. jaringan penyokong
Tumbuhan dan memperkuat
monokotil ditandai tubuh, sedangkan
oleh biji-biji dengan sel-sel parenkim
kotiledon (bakal sebagi jaringan
daun yang dasar, pengisi dan
terbentuk pada penyimpan zat.
embrio) tunggal, Stele
daun-daun yang Stele terletak pada
berurat pararel. bagian terdalam
Pada batang batang yang terdiri
tumbuhan dari jaringan-
monokotil xilem dan jaringa sebagai
floem tersebar. Di berikut.
antara xilem dan
floem tidak ada Perisikel
kambium, berbeda Merupakan lapisan
dengan tanaman terluar stele yang
dikotil. menyelubungi
berkas pengangkut
batang. fungsinya
untuk memberikan
kekuatan pada
batang.
Berkas Pengangkut
Xilem, terletak pada
bagiandalam berkas
pengangkut atau di
bagian dalam
cambium.
Floem, terletak
pada bagian dalam
perisikel, bagian
luar berkas
pengangkut atau di
bagian luar
cambium.
2 Anatomi batang juga Fungsi jaringan
batang tersusun atas epidermis pada
dikotil berbagai jaringan, batang juga sama
yaitu jaringan dengan jaringan
epidermis, jaringan epidermis pada
dasar, dan jaringan akar yaitu
pembuluh. Jaringan melindungi jaringan
dasar tersusun oleh yang ada di
korteks, sedangkan dalamnya.
jaringan pembuluh Epidermis batang
terdapat berkas ini juga dapat
vaskuler yaitu xilem pecah. Pecahnya
dan floem. bagian- epidermis batang
bagian batang mengakibatkan
tumbuhan dikotil. jaringan kambium
Karena itu, batang gabus (folagen)
memiliki beragam terisi dengan gabus.
fungsi bagi Bagian ini disebut
tumbuhan. Namun, lenti sel
berbagai lapisan ini
juga mempunyai
beragam ciri khas.
3 Stele Merupakan lapisan Stele berfungsi
(silinder terdalam dari untuk alat
pusat) batang. Lapis terluar mengangkut air dan
dari stele disebut mineral ke seluruh
perisikel atau anatomi tumbuhan.
perikambium. lkatan
pembuluh pada
stele disebut tipe
kolateral yang
artinya xilem dan
floem. Letak saling
bersisian, xilem di
sebelah dalam dan
floem sebelah luar.
Antara xilem dan
floem terdapat
kambium
intravasikuler, pada
perkembangan
selanjutnya jaringan
parenkim yang
terdapat di antara
berkas pembuluh
angkut juga berubah
menjadi kambium,
yang disebut
kambium
intervasikuler.
Keduanya dapat
mengadakan
pertumbuhan
sekunder yang
mengakibatkan
bertambah besarnya
diameter batang.
4 Dan lain- Jaringan epidermis Jaringan epidermis Jaringan epidermis
lain batang ada yang sebagai jaringan
terkait membentuk lapisan yang berfungsi
anatomi tebal (lapisan sebagai pelindung,
batang kutikula) atau mempunyai
membentuk rambut struktur morfologi
(trikoma) sebagai dan anatomi yang
alat perlindungan. kokoh. Jaringan
epidermis terhitung
kokoh karena
tersusun dari sel
yang rapat satu
sama lain.
Catatan : aspek-aspek yang dibahas pada tabel di atas dikemas dalam bentuk power
point