Anda di halaman 1dari 8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

A. MEMAHAMI RELASI DENGAN TRI-N (NITENI, NIROKKE, NAMBAHI)


AJARAN KI HADJAR DEWANTARA

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa memahami pengertian Relasi
dan Fungsi dengan berbagai bentuk penyajian dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Juga memahami aplikasi Tri-N Ajaran Ki Hajar Dewantara
dalam pembelajaran matematika.
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Memahami Ajaran Tamansiswa pada Tri-N Ki Hadjar Dewantara.
b. Mendefinisikan relasi.
c. Menemukan contoh relasi dalam kehidupan sehari-hari.
d. Menunjukkan suatu relasi dengan diagram panah, diagram kartesius, dan
pasangan berurutan.
e. Menunjukkan suatu fungsi dengan himpunan pasangan berurutan, diagram
panah,rumus fungsi, tabel dan grafik.
f. Menunjukkan hasil produk kartesius dari dua himpunan yang diketahui.
g. Menjelaskan hubungan relasi dan fungsi.
h. Membedakan antara fungsi dan bukan fungsi.
i. Menyatakan suatu relasi yang terkait dengan kejadian sehari-hari
j. Menyatakan suatu fungsi yang terkait dengan kejadian sehari-hari.

PENDAHULUAN
Ki Hadjar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau yang
merupakan pelopor, peletak dasar pendidikan dan kebudayaan. Dengan semangat
juang dan jiwa kebangsaannya serta komitmen untuk mendidik rakyat menuju
kemerdekaan bangsa Indonesia, beliau menciptakan beberapa ajaran (pedoman
operasional praktis) seperti Tri Pantangan, Tri Sentra Pendidikan, Tri Hayu, Tri
Saksi Jiwa, Tri Nga, Tri Kon, Tri Ko, Tri Juang, Tri Logi Kepemimpinan, dan Tri
N. Semua ajarannya sangat baik dan sudah seharusnya diterapkan dan dijadikan
pedoman dalam pembelajaran di Indonesia.

Modul ini menerapkan salah satu dari ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu Tri N.
Tri N merupakan singkatan dari 3 kata: Niteni, Nirokke, Nambahi. Maksud dari
Tri N adalah bahwa untuk mempelajari sesuatu bisa ditempuh dengan cara
“menggali dan mengingat” sesuatu yang dipelajari (Niteni), menirukan sesuatu
yang dipelajari (Nirokake/Nirokke), serta mengembangkan sesuatu yang dipelajari
(Nambahi).

Niteni adalah proses kognitif atau pikiran manusia, berasal dari kata “titen”, yang
menunjuk pada kemampuan secara cermat mengenali, dan menangkap makna
(sifat, ciri, prosedur, kebenaran) dari suatu objek yang diamati, dengan cara
memperhatikan, membandingkan, mengamati secara saksama, jeli dan mendalam

76
serta melibatkan seluruh indra.

Niroake, berarti menirukan apa yang telah dipahami, atau tindak lanjut dari proses
niteni dengan melibatkan seluruh pribadinya. Niroake adalah aktivitas menirukan
dari apa yang dilihat, didengar, dirasakan dalam bentuk contoh atau teladan yang
baik.

Nambahake merupakan sebuah titik akhir, bukan sekadar aktivitas meniru tetapi
sudah ada unsur penambahan, suatu aktivitas melengkapi, menyempurnakan
sesuai keinginan individu melalui mengolah, mengubah, memodifikasi,
menginovasi, memperbaiki, menambah, mengurangi, dan proses berpikir kreatif
dalam rangka memunculkan unsur pembeda, asas kebaruan.

B. A. Memahami Relasi
Pak Rahmat mempunyai lima orang anak, yaitu Risky, Riki, Rino, Rivan, dan
Rinov. Masing-masing anak mempunyai kegemaran berolah raga yang berbeda-
beda. Risky gemar berolahraga badminton dan renang. Riki gemar berolah raga
sepakbola. Rino gemar berolah raga sepakbola. Sedangkan Rivan dan Rinov
mempunyai kegemaran berolah raga yang sama yaitu basket dan badminton.

Gambar 1.1. ……….. Gambar 1.2. ………..


(Sumber: … (Sumber: …

Jika anak-anak pak Rahmat dikelompokkan menjadi satu dalam himpunan A,


maka anggota dari himpunan A adalah Risky, Riki, Rino, Rivan, dan Rinov.
Himpunan A tersebut kita tuliskan sebagai:
A = {Risky, Riki, Rino, Rivan, dan Rinov}.
Sedangkan jenis olahraga yang digemari anak-anak pak Rahmat dapat
dikelompokkan dalam himpunan B. Himpunan B dituliskan:
B = { Badminton, Renang, Basket, Sepak bola}
Terhadap kegemaran anak-anak pak Rahmat, terdapat hubungan antara himpunan
A dan himpunan B. Hubungan tersebut berkait dengan gemar berolah raga dari
anak-anak pak Rahmat.
 Risky gemar berolah raga badminton dan renang
 Riki gemar berolah raga sepakbola
 Rino gemar berolah raga sepakbola
 Rivan gemar berolah raga badminton dan basket
 Rinov gemar berolah raga badminton dan basket

Apabila gemar berolah raga kita


notasikan dengan tanda panah,
pernyataan-pernyataan diatas dapat
digambarkan sebagai gemar berolah
raga di samping.

Kita melihat antara anggota himpunan A dan anggota himpunan B memiliki


hubungan (relasi) gemar berolah raga. Selanjutnya kita katakan terdapat relasi
antar anggota himpunan A dan anggota himpunan B, atau sering juga disebut
relasi dari himpunan A ke himpunan B.
Definisi Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah aturan yang
Relasi menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan
anggota-anggota himpunan B
Niteni Contoh 1
Abdur sedang berulang tahun yang ke 13. Ia mengajak teman-temannya yaitu
Ahmad, Rahmat, Herman, dan Zaini pergi ke rumah makan “Pak As’ari”. Menu
yang disediakan oleh rumah makan “Pak As’ari” adalah soto, rawon, bakso, nasi
goreng, rujak cingur, dan sate.
Dari menu tersebut ternyata tiap-tiap anak tidak sama menu favoritnya.

 Abdur suka “soto dan rawon”,


tetapi kali ini memesan rawon.
 Ahmad suka “bakso, rujak
cingur,, dan sate”, tetapi kali
ini ia memesan rujak cingur.
 Rahmat suka “sate dan nasi
goreng”, tetapi makanan yang
dipesannya adalah nasi goreng.
 Herman memesan bakso,
walaupun sebenarnya ia suka
“bakso, soto dan rawon”.
 Zaini suka “soto dan nasi
goreng”, tetapi kali ini ia
memesan soto.
Buatlah diagram panah relasi makanan yang dipesan.

Jawaban Niteni Contoh 1

Makanan yang dipesan


 Abdur memesan rawon.
 Ahmad memesan rujak cingur.
 Rahmat memesan nasi goreng.
 Herman memesan bakso.
 Zaini memesan soto.

Niroke Contoh 1 (latihan)


Abdur sedang berulang tahun yang ke 13. Ia mengajak teman-temannya yaitu
Ahmad, Rahmat, Herman, dan Zaini pergi ke rumah makan “Pak As’ari”. Menu
yang disediakan oleh rumah makan “Pak As’ari” adalah soto, rawon, bakso, nasi
goreng, rujak cingur, dan sate.
Dari menu tersebut ternyata tiap-tiap anak tidak sama menu favoritnya.

 Abdur suka “soto dan rawon”,


tetapi kali ini memesan rawon.
 Ahmad suka “bakso, rujak
cingur,, dan sate”, tetapi kali
ini ia memesan rujak cingur.
 Rahmat suka “sate dan nasi
goreng”, tetapi makanan yang
dipesannya adalah nasi goreng.
 Herman memesan bakso,
walaupun sebenarnya ia suka
“bakso, soto dan rawon”.
 Zaini suka “soto dan nasi
goreng”, tetapi kali ini ia
memesan soto.
Buatlah diagram panah relasi makanan kesukaan!

Jawaban Niroke Contoh 1 (latihan)


(Silahkan siswa menjawab sendiri dengan cara menirukan contoh pada niteni).

Makanan kesukaan:
Nambahi (Latihan 1 )
Pak aziz sedang mendamping
siswanya untuk bermain basket di
halaman sekolah. Di antara siswa
yang didampingi ada lima siswa yang
mempunyai kegemaran berolahraga
berbeda-beda, yaitu Abdul, Akmal,
Mamat, Rodi, Dika. Abdul gemar
berolahraga basket. Akmal gemar
berolahraga basket dan karate.
Mamat gemar berolahraga badminton
dan renang. Sedangkan Rodi dan Dika
mempunyai kegemaran berolahraga
yang sama yaitu basket dan
badminton.
Bagaimanakah cara menyajikan kasus ini dalam relasi diagram panah?

C. RANGKUMAN
Diagram panah adalah diagram
yang merelasikan atau
menghubungkan anggota pada
himpunan A dengan anggota pada
himpunan B dengan menggunakan
tanda panah.
Salah satu contohnya adalah gambar
di samping

D. Tes Formatif
1. Tulislah relasi yang sesuai dengan
diagram panah di samping. Tulis
juga, himpunan apakah A, dan
himpunan apakah B?

2. Ada himpunan A yang terdiri dari 4 anak, yaitu Amin, Abu, Ahmad, dan Ali.
Di Warung Buana tersedia menu Nasi goreng, kentang goreng, dan roti bakar.
Amin tidak memesan apa-apa, Abu memesan roti bakar, Ahmad memesan
roti bakar, sedangkan Ali memesan kentang goreng dan roti bakar. Buatlah
diagram panah untuk menunjukkan relasi pesanan makanan.
3. .
Tulislah himpunan A, himpunan B,
dan relasinya yang sesuai dengan
diagram panah gambar di samping.

Dafar Pustaka
1. ………….
2. ………………..

JAWABAN LATIHAN
Jawaban Niroke Contoh 1 (latihan)
Makanan kesukaan
 Abdur suka “soto dan rawon”.
 Ahmad suka “bakso, rujak
cingur, dan sate”.
 Rahmat suka “sate dan nasi
goreng”.
 Herman suka “bakso, soto dan
rawon”.
 Zaini suka “soto dan nasi
goreng”.

Jawaban Nambahi (Latihan 1 )


Kegemaran olah raga:
 Abdul gemar basket.
 Ahmad gemar basket dan karate.
 Mamat gemar badminton dan
renang.
 Rodi gemar basket dan badminton.
 Dika gemar basket dan badminton.
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
1. Himpunan A adalah himpunan ibu-ibu:
{ibu_1, ibu_2, ibu_3, ibu_4}.
Himpunan B adalah himpunan bentuk
sepatu: {bentuk_a, bentuk_b,
bentuk_c}.
Relasinya adalah “kesukaan bentuk
sepatu”
2. Amin tidak memesan apa-apa.
Abu memesan roti bakar.
Ahmad memesan roti bakar
Ali memesan kentang goreng dan roti
bakar.
A: {Amin(1), Abu(2), Ahmad(3),
Ali(4)}.
B: { nasi gorang(a), kentang goreng(b),
roti bakar(c)}.
Relasi: makanan yang dipesan.
3. .
Jawab
A: kumpulan ibu-ibu.
B: kumpulan anak-anak.
Relasi: “ibu dari”
Misal: Bu_1 adalah ibu dari Si_a,
Si_b, dan Si_c.

Anda mungkin juga menyukai