Anda di halaman 1dari 4

PRINISP DASAR STATISTIK

DISUSUN OLEH :

N AMA : JUWAIRIYAH DZAKIYYAH

NIM : 201011011

PRODI : D-III SANITASI

JURUSAN : KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN

KESEHATAN PONTIANAK

TAHUN AJARAN

2021/2022
Prinsip Dasar Statistik

Istilah statistik berasal dari bahasa latin “status” yang artinya suatu negara. Suatu kegiatan
pengumpulan data yang ada hubungannya dengan kenegaraan, misalnya data mengenai
penduduk, data mengenai penghasilan dan sebagainya, yang lebih berfungsi untuk melayani
keperluan administrasi. Dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam
arti luas statistik dapat diartikan sebagai alat (Sugiyono. 2010). Secara kebahasaan, statistik
berarti catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; data yang berupa angka-angka yang
dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti
mengenai suatu masalah, gejala atau peristiwa

Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. Sedangkan
statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang
efektif. Istilah statistika dapat pula diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam bentuk angka-
angka (Dajan, 1995).

Undang-undang statistik nomor 16 tahun 1997

Berdasarkan aktivitas yang dilakukan Statistika dibagi dalam dua jenis yaitu :

1. Statistika deskriptif (descriptive statistics)


Statistika deskriptif membahas cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka
pengamatan yang diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta melakukan pengukuran
pemusatan dan penyebaran untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna, dan
lebih mudah dipahami.
2. Statistika inferensia (inferential statistics)

Statistika inferensia membahas cara menganalisis data serta mengambil kesimpulan (yang
pada dasarnya berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis). Metode
statistika inferensia adalah metode yang berkaitan dengan analisis sebagian data sampai ke
peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data. Sebagian data suatu
variabel dikenal sebagai sampel, sedangkan keseluruhan datanya adalah populasi.
Statistika inferensia memiliki 4 karakteristik, yaitu pengamatan secara acak, teknik (cara)
penarikan sampel (sampling), data dalam bentuk angka (numerical data), dan tujuan umum
inferensia (common inferential objektive).

Berdasarkan metode yang digunakan dikenal statistika parametrik dan statistika non
parametrik. Statistika parametrik merupakan bagian dari statistika inferensia yang
mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Sedangkan statistika
nonparametrik merupakan bagian dari statistika inferensia yang tidak memperhatikan nilai
dari satu atau lebih parameter populasi.

Alat bantu yang dapat digunakan peneliti untuk menganalisis data, antara lain Statistical
Package for the Social Sciences (SPSS), Microsoft Excell, Data-Text, SAS, dan BMD.

Konsep Dasar Statistika

Pemahaman terhadap statistika akan berkenaan dengan beberapa hal yaitu: data dan variabel
penelitian, hipotesis, populasi dan sampel dan interprestasi uji statistik.

Ciri Khas Statistika Beberapa ciri khas atau karakteristik pokok statistika menurut Sutrisno
Hadi (1995) adalah sebagai berikut :

1. Statistika bekerja dengan angka


2. Statistik bersifat objektif
3. Statistik bersifat universal

Secara umum, statistika memberikan peranan dalam banyak hal, diantaranya :

1. Memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data dan penyajian agar


dapat dipahami dengan mudah.
2. Membantu menyimpulkan apakah perbedaan yang diperoleh benar-benar signifikan.
3. Tidak hanya digunakan dalam riset, tetapi juga digunakan dalam bidang pengetahuan
lainnya seperti ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, geologi, farmasi dan
lain sebagainya.
4. Teknik statistik dapat digunakan dalam pengujian hipotesa.
5. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit
maupun kontiniu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang
sedang diamati.
6. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui
metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan
hasil pengukuran yang terpercaya.
7. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui
pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian
hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran
pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
8. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa
mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi
dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat
ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
9. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat
kualitatif melalui statistik non parametric.

Anda mungkin juga menyukai