Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PENYAKIT KULIT

DISUSUN OLEH :

N AMA : JUWAIRIYAH DZAKIYYAH

NIM : 201011011

PRODI : D-III SANITASI

JURUSAN : KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN

KESEHATAN PONTIANAK

TAHUN AJARAN

2021/2022
PENYAKIT KULIT

Kulit merupakan organ tubuh pada manusia yang sangat penting karena terletak pada bagian
luar tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit dan
pengaruh lainnya dari luar (Nuraeni, 2016).

Penyakit kulit adalah kelainan kulit akibat adanya jamur, kuman, parasit, virus maupun
infeksi yang dapat menyerang siapa saja dari segala umur. Gangguan pada kulit sering terjadi
karena adanya faktor-faktor penyebabnya seperti iklim, lingkungan, tempat tinggal, kebiasaan
hidap yang kurang sehat, alergi dan lain-lain.

Jenis-Jenis Penyakit Kulit

1. Dermatitis Dermatitis adalah peradangan kulit pada epidermis dan dermis yang
disebabkan oleh faktor eksogen maupun endogen dengan ditandai gejala objektif lesi
bersifat polimorf dan gejala subjektif gatal (Maryunani, 2010)
2. Abses Abses merupakan sebuah penimbunan nanah yang terakumulasi di sebuah kabitas
jaringan karena akibat infeksi bakteri atau karena adanya benda asing seperti serpihan,
luka peluru, atau jaruh suntik.
3. Scabies Scabies merupakan penyakit infeksi kulit yang menular dengan adanya rasa gatal
pada lesi ketika malam hari yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei var hominis
(Prativi, M. Yunita, & Linda, 2013).
4. Herpes Herpes merupakan penyakit radang kulit yang disebabkan oleh virus dengan
ditandai munculnya bintik yang berisi cairan pada bagian kulit tertentu.
5. Urtikaria merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya edema kulit superfisial
setempat dengan ukuran yang bervariasi dikelilingi oleh halo eritem disertai rasa gatal
atau panas dan terkadang perut terasa mulas serta demam.
6. Pioderma merupakan penyakit infeksi bakterial kulit. Penyebab utama pioderma adalah
bakteri staphylococcus aureus maupun streptococcus sp.
7. Ektrim (ekzema) merupakan penyakit kulit manusia yang ditandai dengan kulit kemerah-
merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari, timbul
gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah, bengkak, melepuh,
tampak merah, sangat gatal dan terasa panas.
8. Kudis adalah penyakit kulit manusia yang menular, memiliki gejala gatal, dan rasa gatal
tersebut akan lebih parah pada malam hari.
9. Penyakit kurap merupakan penyakit kulit manusia yang menular yang disebabkan oleh
jamur
10. Panu merupakan penyakit kulit manusia yang disebabkan jamur.
11. Furunkel ialah radang folikel rambut dan sekitarnya.
12. Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang sering terjadi
pada anak-anak.
13. Campak (Rubella) Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus.
14. Impetigo adalah penyakit kulit menular yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Impetigo
menyebabkan kulit menjadi gatal, melepuh berisi cairan dan kulit menjadi merah.
15. Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena
eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala,
punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki.

Pengobatan Topikal Pada Penyakit Kulit

Pengobatan topikal adalah pemberian obat secara lokal pada kulit atau pada membran pada
area mata, hidung, lubang telinga, dan sebagainya. Kegunaan dan khasiat pengobatan dari
pengaruh fisik dan kimiawi obatobatan yang diaplikasikan di atas kulit yang sakit. Pengaruh
fisik diantaranya mengeringkan, membasahi, melembutkan, medinginkan, melindungi dari
pengaruh buruk dari luar, serta menghilangkan rasa gatal dan panas (Hatami, 2013).

Pengobatan Penyakit Kulit

Kortikosteroid adalah obat yang memiliki efek sangat luas sehingga banyak digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit. Indikasi penggunaan kortikosteroid sangat luas, yaitu
antiinflamasi, antialergi, antipruritus, antimitotik dan vasokontriksi. Namun khasiat yang
diberikan juga memiliki efek sampng yang berbahaya bila dalam jangka waktu yang panjang
seperti atrofi, striae, dermatitis perioral, jerawat dan purpura (Coondoo dkk, 2014).

Antibiotik sering digunakan sebagai terapi penyakit kulit yang sebabkan infeksi bakteri.
Fungsi antibiotik pada penyakit kulit tidak hanya mengurangi kolonisasi bakteri tetapi juga
dapat memperbaiki penyakit kulit. Antibiotik topikal dapat digunakan tunggal maupun di
kombinasikan dengan steroid topikal serta emolien.
Antijamur adalah obat yang mampu menghambat hingga mematikan pertumbuhan jamur.
Antijamur mempunyai dua pengertian yaitu fungisidal dan fungistatik. Fungisidal
didefinisikan sebagai suatu senyawa yang dapat membunuh jamur, sedangkan fungistatik
dapat menghambat pertumbuhan jamur tanpa mematikan. Tujuan utama pengendalian jamur
adalah untuk mencegah penyebaran penyakit dan infeksi, membasmi jamur pada inang yang
terinfeksi, dan mencegah pembusukan dan perusakan oleh jamur.

Antihistamin (antagonis histamin) adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek
histamin terhadap tubuh dengan jalan memblokir reseptor histamin. Histamin merupakan
derivat amin dengan berat molekul rendah yang diproduksi dari L-histidine.

Obat racikan adalah obat yang dibentuk dengan mengubah atau mencampur sediaan obat atau
bahan aktif. Bentuk obat racikan bisa berupa bentuk padat, semi padat maupun cair.

Anda mungkin juga menyukai