Anda di halaman 1dari 11

Rencana Praktikum Pengelolaan Sampah

“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah”

Di Jalan Sultan Agung, Kuala Dua, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan
Barat

Disusun Oleh :

Kelompok I

Juwairiyah Dzakiyyah (201011011)

Muhammad Rizki Fauzi (201011014)

Nurul Huda (201011015)

Olivia Stefanny (201011016)

Salwa Chairunisa(201011021)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Prodi D-III Santasi

2022
Persetujuan Rencana Praktikum

Prodi D-III Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah”

Di Jalan Sultan Agung, Kuala Dua, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Kelompok I

Juwairiyah Dzakiyyah (201011011)

Muhammad Rizki Fauzi (201011014)

Nurul Huda (201011015)

Olivia Stefanny (201011016)

Salwa Chairunisa(201011021)

Pontianak, 01 April 2022

Telah diperiksa dan disetujui oleh

Dosen Pembimbing, Instruktur,

Iswono, SKM, M.Kes Yuyun Tri Wahyuni, S. ST

NIDN 4012076801 NIP. 19860813201012 2 004


A. Pendahuluan
Masalah sampah perkotaan merupakan masalah yang selalu hangat diperbincangkan baik
di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Di Indonesia masalah
sampah bukan lagi masalah yang baru, volume sampah yang terus meningkat sejalan dengan
pertumbuhan penduduk dan keterbatasan lahan untuk pembuangan akhir adalah masalah
yang harus segera dipecahkan. Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas
manusia ditambah peningkatan populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi, apabila
sampah-sampah tersebut dibiarkan akan terjadi penimbunan, kerusakan lingkungan.
Sampah merupakan sisa dari aktivitas manusia yang sudah tidak diinginkan karena
dianggap tidak berguna lagi. Sampah dihasilkan dari aktivitas rumah tangga maupun dari
kegiatan industri. Volume sampah yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah
penduduk. Semakin banyak jumlah penduduk akan semakin banyak volume sampah yang
dihasilkan.
Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani tersebut akan menyebabkan
berbagai permasalahan baik langsung mau pun tidak langsung bagi penduduk kota apalagi
daerah disekitar tempat penumumpukan. Dampak langsung dari penanganan sampah yang
kurang bijaksana diantaranya adalah timbulnya berbagai penyakit menular maupun penyakit
kulitserta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsung diantaranya adalah
bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air di sungai karena terhalang
timbunansampah yang dibuang ke sungai. Selain penumpukan di tempat pembuangan
sementara (TPS), jumlah sampah pun akan semakin meningkat di tempat pembuangan akhir
(TPA).sampah yang ada di Jalan ambon Bakung tersebut sudah menggununng serta
memakan areayang cukup luas. Selain itu sampah yang ada di sana belum dikelola dengan
baik oleh pemerintah setempat.
B. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat memahami bagaimana kondisi TPA yang diamati.
2. Melihat kondisi TPA apakah sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku.
3. Agar mahasiswa dapat mengamati apa saja yang ada di TPA
C. Landasan Teori
TPA (Tempat Pembuangan Akhir) adalah sarana fisik untuk berlangsungnya kegiatan
pembuangan akhir sampah. TPA merupakan mata rantai terakhir dari pengolahan sampah
perkotaan sebagai sarana lahan untuk menimbun atau mengolah sampah. Proses sampah
itusendiri mulai dari timbulnya di sumber - pengumpulan - pemindahan/pengangkutan -
pengolahan - pembuangan. Di TPA, sampah masih mengalami proses penguraian
secaraalamiah dengan jangka waktu panjang. Beberapa jenis sampah dapat terurai secara
cepat,sementara yang lain lebih lambat sampai puluhan dan ratusan tahun seperti plastik. Hal
inimemberi gambaran bahwa di TPA masih terdapat proses-proses yang menghasilkan
beberapazat yang dapat mempengaruhi lingkungan. Zat-zat tersebut yang mempengaruhi
lingkunganitulah yang menyebabkan adanya bentuk-bentuk pencemaran.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-3241-1994 (dalam Joko Pramono , 2000),
membagi kriteria pemilhan lokasi TPA sampah menjadi tiga, yaitu:
1. Kelayakan regional
Kriteria yang digunakan untuk menentukan zone layak atau zone tidak layak dengan
ketentuan berikut:
1. Kondisi geologi
2. Kemiringan lereng
3. Jarak terhadap badan air
4. Jarak terhadap terhadap lapangan terbang
5. Kawasan lindung atau cagar alam
6. Kawasan budidaya pertanian dan atau perkebunan
7. Batas administrasi
2. Kelayakan penyisih
Kriteria yang digunakan untuk memilih lokasi terbaik dari hasil kelayakan regional
dengan ketentuan berikut:
Luas lahan
1. Ketersediaan zone penyangga kebisingan dan bau
2. Permeabilitas tanah
3. Kedalaman muka air tana
4. Intensitas hujan
5. Bahaya banjir
6. Jalur dan lama penganggukan sampah
3. Kelayakan Rekomendasi
Kriteria yang digunakan oleh pengambil keputusan atau lembaga yangberwenang
untuk menyetujui dan menetapkan lokasi terpilih sesuai dengan kebijakan lembaga
berwenang setempat dan dengan ketentuan yang berlaku.
D. Prosedur Kerja
1. Jenis pengamatan
a. Observasi Lapangan
2. Alat yang digunakan
a. Kamera Handphone

b. Pulpen

3. Bahan yang digunakan


a. Lembar Quisoner
4. Langkah Kerja
a. Menentukan lokasi pengamatan di TPA
b. Melakukan pengamatan di lokasi TPA yang telah dipilih
c. Melakukan pemeriksaan mengenai letak lokasi di TPA (pemukiman, sumber air
bersih, sungai/pantai)
d. Melakukan pengamatan terkait dengan pengelolaan sampah disekitar TPA
e. Melakukan pengamatan terkait kondisi disekitar TPA (tersedianya sarana dan
fasilitas kerja, pencemaran lingkungan dan tingkat kepadatan vektor).
E. Daftar Pustaka
NN Wahyutriani.2018.BAB I PENDAHULUAN.Diakses tanggal 6 Mei 2022.dari
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/359/2/BAB%20I.pdf
Ridho Dinata, Yeni Primasari, dan M. Kizlar Agha Y. 2015. Makalah Tempat Pembuangan
Akhir (TPA). Institut Teknologi Sumatera.
F. Lampiran
1. Peta lokasi pengamatan dan pencobaan

2. Dokumentasi pengamatan atau percobaan


3. Lembar Observasi
Formulir Pengawasan TPA Sampah
Lokasi :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Tanggal :

No. Komponen Yang Dinilai Kriteria Bobot Score


Max
1. Teknik Pengelolaan sampah a. Mengikuti 7 metode yang ada yaitu : 10
open dumping, sanitary landfill,
(rooftiling, floortiling, walling),
incenerator, gas metana, autoclave,
komposting
b. Hanya mengikuti minimal 2 metode 4
yang ada
c. Hanya menggunakan 1 metode saja 1
2. Letak Lokasi terhadap
A. Pemukiman a. jarak terhadap pemukiman ≥ 3 km 8
b. jarak terhadap pemukiman < 3 km 1
B. Sumber air bersih a. jarak terhadap sumber air bersih ≥ 200 10
meter
b. jarak terhadap sumber air bersih < 200 1
meter
C. Sungai/Pantai a. jarak terhadap sungai/pantai > 3 m 5
b. jarak terhadap sungai/pantai < 3 m 1
3. Pengolahan Sampah
A. Penyebaran dan a. penyebaran dan pemadatan dilakukan 4
Pemadatan 3-5 kali sampai ketebalan yang terencana
b. penyebaran dan pemadatan dilakukan 1
kurang dari 3-5 kali sampai ketebalan
yang terencana
B. Penutupan dengan tanah a. Penutupan dilakukan minimal 3 hari 3
sekali dengan tebal 100 cm
b. Penutupan dilakukan lebih dari 3 hari 1
sekali dengan tebal kurang dari 100 cm
C. Penanganan terhadap a. Dilakukan penanganan khusus 3
sampah khusus/sampah ditempat yang berbeda
toksik/bahan buangan
berbahaya b. Tidak dilakukan tindakan penanganan 1

4. Tersedianya Sarana dan


Fasilitas Kerja
A. Alat Keselamatan kerja a. Sesuai dengan alat keselamatan standar 3
(kacamata, sarung tangan, sepatu, helm,
masker)
b. Tidak sesuai dengan alat keselamatan 1
standar
B. Alat Pemadam a. Tersedia alat pemadam kebakaran dan 3
Kebakaran masih berfungsi
b. Tersedia alat pemadam kebakaran dan 2
tidak berfungsi
c. Tidak tersedia alat pemadam 1
kebakaran dan tidak berfungsi
5. Pencemaran Lingkungan
A. Masalah Bau a. Dilakukan tindakan pengontrolan 5
sehingga bau tidak mencapai radius 3 km
b. Dilakukan tindakan pengontrolan 1
tetapi bau mencapai radius 3 km
B. Masalah Asap a. Dilakukan tindakan penanganan 5
sehingga asap tidak mencapai
pemukiman
b. Dilakukan tindakan penanganan tetapi 1
asap mencapai pemukiman
C. Sumber Air Bersih a. Sumber air tidak tercemar baik secara 6
fisik, kima maupun bakteriologis
b. Sumber air tercemar secara fisik, kimia 1
maupun bakteriologis
D. Pengaliran Air dan Lindi a. Tidak merembes kedalam tanah dan 8
dilakukan proses pengolahan
b. Merembes kedalam tanah dan tidak 1
dilakukan proses pengolahan
6. Tingkat Kepadatan Vektor
A. Lalat a. Kepadatan lalat kurang dari 20/grill 3
b. Kepadatan lalat lebih dari 20/grill 1
B. Tikus a. Tidak terlihat di siang hari dan 3
jumlahnya kurang dari 10
b. Terlihat disiang hari dan jumlahnya 1
lebih dari 10
TOTAL 100

Daftar Kuesioner dalam rangka kegiatan pemantauan dampak lingkungan TPA Sampah
I. Lokasi TPA
- Desa/Jalan :
- Kecamatan :
- Kab./Kota :
1. Berapa jarak lokasi TPA dengan pemukiman terdekat ........ Km
2. Berapa jarak lokasi TPA dengan sumber air yang dipergunakan penduduk ......... Km
3. Berapa jarak lokasi TPA dari pusat kota ........ Km
4. Berapa jarak lokasi TPA dengan tepi jalan besar ....... Meter
II. Sarana dan Prasarana Lokasi TPA
1. Apakah ada peraltan untuk pengolahan sampah (alat berat) .....
2. Adakah peralatan PPPK di kantor TPA ......
3. Apakah ada pipa gas untuk menampung gas-gas yang dikeluarkan oleh tumpukan
sampah ......
4. Apakah ada sumber kontrol di lokasi TPA ...... buah
5. Adakah sarana pembuatan kompos di lokasi TPA .....
6. Adakah pohon pelindung di sekitar lokasi TPA ......

III. Pengambilan Sampel


1. Pernakah dilakukan pengambilan/pemeriksaan sampel air terhadap sumber air bersih
disekitar lokasi TPA ...... (Ya/Tidak)
2. Bila Ya, parameter apa saja yang menonjol (Parameter kimia) ......
3. Pernahkah dilakukan pemeriksaan sampel air di laboratorium dari sumber kontrol di
lokasi TPA (Ya/Tidak) .....
4. Bila Ya, parameter apa saja yang menonjol ......

IV. Lalat
1. Berapa kali pengukuran angka kepadatan lalat dalam satu tahun .....
2. Berapa angka kepadatan lalat rata-rata ......
3. Berapa kali frekwensi penyemprotan lalat dalam 1 (satu) tahun ......

V. Lain-lain
1. Jenis sarana air bersih yang dikonsumsi penduduk di sekitar lokasi TPA ......
2. Jenis penyakit apa saja yang menonjol di sekitar TPA ......
3. Metode apa saja yang digunakan dalam sistem pengelolaan sampah di lokasi TPA
tersebut ?
4. Dimana tempat tinggal pengelola TPA .....

Anda mungkin juga menyukai