Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal Pemodelan Matematika

A. Judul
PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK MINAT BELI PELANGGAN
TERHADAP PRODUK (Studi Kasus pada UKM Fahmi Mandiri Lampung Selatan)

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat diidentifikasi masalah-
masalah yang terjadi sebagai berikut :
1. Rendahnya penerapan ilmu matematika.

2. Perencanaan pemasaran yang belum memperhatikan persepsi pelanggan

terhadap produknya.

3. Pemasaran yang belum efisien.

4. Belum dilakukannya analisis untuk mengetahui faktor yang paling

berpengaruh terhadap minat beli pelanggan.

C. Variabel, Parameter, Asumsi


1. Variabel atau parameter
 Harga
 Kualitas Produk
 Merek
 Minat Beli
2. Asumsi-asumsi yang digunakan merupakan Asumsi Regresi Linier, yaitu :
 Model Disfesifisikan dengan Benar
 Asumsi Kenormalan
 Asumsi Homoskedastisitas
 Asumsi Autokorelasi
 Asumsi Multikolinieritas

D. Alat Matematika yang Digunakan


SPSS

E. Proses Permodelan/Turunan Rumus


Diketahui :
Model memiliki 4 variabel yaitu : harga ( X 1 ), kualitas produk ( X 2 ), merek ( X 3 ), dan
minat beli (Y 1)
Ditanya :
Model matematika dan nilai koefisien regresi yang paling tinggi.
Penyelesaian :
Untuk menentukan model matematika pada kasus tersebut, akan dilakukan analisis
regresi linier berganda atas variabel-variabel yang ada. Berikut merupakan rangkuman
hasil analisis regresi linier berganda atas variable-variabel yang ada :
Berdasarkan tabel diatas, dari keseluruhan model regresi yang diperoleh, bisa dilihat
bahwa model yang memiliki korelasi parsial paling besar adalah model ke-3, yaitu
Y =10,581+ 0,601 X 1 +0,317 X 3.

a. Nilai konstanta sebesar 10,581 artinya jika variabel independen yang

terdiri dari Harga (X1) dan Merek (X3) dianggap 0 (nol) atau tidak

diterapkan maka Minat Beli Pelanggan pada UKM Fahmi Mandiri

Lampung selatan sebesar 10,581.

b. Koefisien regresi Harga (X1) sebesar 0,601 artinya jika harga meningkat

sebesar 1 skala dalam jawaban responden maka akan meningkatkan

minat beli pelanggan pada UKM Fahmi Mandiri Lampung selatan,

sebesar 0,601 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau

konstan..

c. Koefisien regresi Merek (X3) sebesar 0,317 artinya jika merek meningkat

sebesar 1 skala dalam jawaban responden, maka akan meningkatkan

minat beli pelanggan pada UKM Fahmi Mandiri Lampung selatan,

sebesar 0,317 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau

konstan.

d. Dengan demikian dapat dilihat bahwa variabel yang paling dominan

mempengaruhi peningkatan minat beli pelanggan adalah Harga (X1),

karena mempunyai kontribusi yang lebih besar daripada Merek.

F. Menurut saya pemodelan matematika pada jurnal tersebut sudah cukup baik,
karena dari yang saya tahu pemodelan matematika merupakan suatu proses untuk

mengimplementasikan penyelesaian masalah di dunia nyata kedalam bentuk

pernyataan matematika, dan bisa kita lihat didalam jurnal penelitian ini sudah

sesuai dengan makna dari permodelan matematika tersebut. Pada jurnal ini

menjelaskan bagaimana menetukan minat beli pelanggan terhadap produk dari

keripik pisang UKM Fahmi Mandiri menggunakan analisis uji regresi linier

berganda, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagaimana toko tersebut

memasarkan produknya. Akan tetapi, akan lebih lagi jika pada jurnal penelitian ini

terdapat pengujian model mateamtikanya.

Anda mungkin juga menyukai