Anda di halaman 1dari 5

24 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.

2355-929

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME


PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA
Studi kasus pada PT. Krida Dinamik Auto Nusa Mataram

Oleh:
Tama Krisnahadi
Dosen Tetap pada Prodi Manajemen FE-UNTB

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial pengaruh biaya promosi dan potongan
harga terhadap volume penjulan sepeda motor honda di Krida Dinamik Auto Nusa. Angka penjualan
menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan dan target sebuah perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan pada
PT. Krida Dinamik Auto Nusa yang merupakan salah satu dealer resmi sepeda motor merek Honda yang
memiliki lokasi yang strategis di kawasan kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah mengunakan desain asosiatif kausal. Desain Asosiatif kausal digunakan untuk mengukur
hubungan antara variabel riset atau berguna untuk mengukur bagaimana suatu variable mempengaruhi
variabel yang lain. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah participlant sampling yang
dilakukan dengan cara mencari atau mencatat data kuantitatif selama 5 tahun. Hasil penelitian ini
menunjukkan pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial antara variable bebas dan
terikat, yaitu pengaruh biaya promosi dan potongan harga terhadap volume penjualan sepeda motor honda
pada PT. Krida Dinamik Auto Nusa.
Kata kunci: biaya promosi, penjualan, potongan harga.
PENDAHULUAN
Kegiatan operasional usaha jasa penjualan PT. Krida Dinamik Auto Nusa Mataram
sepeda motor merupakan bentuk kegiatan yang merupakan salah satu perusahaan dealer sepeda
diarahkan guna mencapai tujuan yang telah motor Honda yang berada di Kota Mataram,
direncanakan baik tujuan jangka pendek maupun dimana didalam menjalankan bisnisnya perusahaan
jangka yang panjang. Tujuan jangka pendek adalah menerapkan potongan harga kepada pihak-pihak
mencapai keuntungan melalui pembentukan tertentu dan dengan syarat-syarat tertentu pula,
volume penjualan, sedangkan tujuan jangka sehingga jumlah harga yang harus dibayarkan oleh
panjang adalah mempertahankan kelangsungan pembeli menjadi lebih rendah dengan demikian
usaha agar tumbuh dan berkembang ke arah yang uang yang diterima oleh perusahaan menjadi lebih
lebih maju. kecil akan tetapi ini merupakan salah satu strategi
Salah satu cara yang dilakukan yaitu melalui kebijakan yang diambil oleh perusahaan untuk
peningkatan volume penjualan. Produk yang meraih pembeli yang banyak dan menarik banyak
dihasilkan bukan hanya sekedar berkualitas tinggi pelanggan.
namun juga dapat diterima konsumen.
METODE PENELITIAN
Dengan kegiatan pemasaran tersebut, maka
suatu perusahaan harus lebih waspada didalam Jenis penelitian ini menggunakan desain
pengambil keputusan dibidang pemasaran. asosiatif kausal. Menurut Umar (2003:30) “desain
Perusahaan harus selalu berhati-hati didalam Asosiatif kausal berguna untuk mengukur
kegiatan pengambilan keputusan tersebut, oleh hubungan antara variabel riset atau berguna untuk
karena itu perusahaan dapat menerapkan strategi mengukur bagaimana suatu variabel
pemasaran yang tepat. Salah satu cara agar bisa mempengaruhi variabel yang lain.
merebut pasar bagi perusahaan adalah berusaha Penelitian ini merupakan jenis penelitian
menarik perhatian, mengetahui permintaan kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka
konsumen dan memenuhi kebutuhan dan (Sugiyono, 2006:223). Karena data yang diperoleh
kepuasannya. Dalam hal ini, dengan melakukan dalam penelitian ini berupa angka-angka maka
Marketing Mix yaitu variabel-variabel yang dipakai pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah
perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau penelitian kuantitatif. Sedangkan metode penelitian
melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif
Dengan memahami kebutuhan, keinginan dan kuantitatif. Di dalam menggunakan metode
permintaan pelanggan, maka akan memberikan penelitian deskriftif kuantitatif perlu diingat bahwa
masukan penting bagi perusahaan untuk merancang data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
strategi pemasaran agar dapat menciptakan didapat dari hasil survai suatu sampel yang
kepuasan bagi pelanggannya (Kotler, 2001:37) datanya diperoleh secara langsung dari tempat

Volume 4, No.1, Maret 2018 http://www.untb.ac.id/maret-2018/


ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 25

penelitian dengan mencatat data yang sudah Dinamik Auto Nusa mengalami fluktuatif setiap
releven yang merupakan metode dokumentasi. tahunnya dimana terjadi kenaikan dan penurunan
Teknik analisis data menggunakan 2 metode: volume penjualan sepeda motor. Adapun
Metode Deskriptif dan Metode Kuantitatif. Metode peningkatan volume penjualan sepeda motor
Deskriptif adalah data yang digunakan dengan tertinggi pada tahun 2016 sebesar
menggandakan pengumpulan data dan Rp.12.912.512.000, dan terendah terjadi pada tahun
penganalisaan yang ada sehingga diperoleh 2012 dengan total nilai penjualan sebesar Rp.
deskriptif gambaran yang jelas mengenai fakta, 11.975.644.000, hal ini diimbangi dengan kenaikan
sifat sifat serta penyusuaian fenomena yang diteliti. dan penurunan biaya promosi dan potongan harga
Sedangkan Metode Kuantitatif adalah mengetahui yang diberlakukan oleh PT. Krida Dinamik Auto
berapa besar pengaruh variabel bebas yaitu Nusa di dalam setiap pembelian unit sepeda motor
potongan harga dan promosi terhadap variabel oleh para konsumennya, dimana pada tabel tersebut
terikat yaitu volume penjualan dengan mengunakan terlihat juga bahwa nilai/besaran dari biaya
Rumus. analisis regresi linier berganda. promosi yang diberlakukan pada tahun 2015 dan
Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis 2016 sebesar Rp. 289.968.700 dan Rp.400.490.000
maka, diperlukan analisis data. Untuk mengetahui sedangkan potongan harga yang diterapkan di
pengaruh dari satu variabel bebas terhadap variabel dalam tahun berjalan sebesar Rp. 189.405.600 dan
tidak bebas dapat dibuat formulasi sebagai berikut: Rp. 189.966.600, hal ini mengidentifikasikan
Y = βo + β1x1 + β2x2 + e bahwa biaya promosi dan potongan harga sangat
Keterangan : mempengaruhi volume penjualan sepeda motor.
Y = Volume penjualan (Variabel dependen) Analisis deskriptif statistik dilakukan dari
X1 = Biaya promosi (Variabel independen 1 atau tahun 2012-2016. Tujuan dilakukanya pengujian
biaya promosi) deskriptif statistik adalah untuk menyajikan
X2 = Potongan harga (Variabel independen 2 atau informasi mengenai nilai minimum, maximum,
potongan harga) mean (rata-rata) dan standar deviasi dari variabel
e = Standar error biaya promosi dan potongan harga penjualan
Bo = Konstanta sepeda motor pada PT. Krida Dinamik Auto Nusa
Β1,2= Koefesien regresi periode 2012-2016. Berdasarkan hasil perhitungan
Untuk menguji hipotesis, maka menggunkan yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil
uji R, uji R2. Uji F dan uji t, untuk mengetahui sebagaimana yang telah tercantum pada tabel di
pengaruh antara variabel bebas dengan variabel bawah ini.
terikatnya.
N Minimu Maxsimu Mean Std.dev
HASIL DAN PEMBAHASAN m m iation
Volume 10 5319388 6756256 6342569 157061
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini penjualan 000 000 200 77292
terdiri dari biaya promosi dan potongan harga yang (Y)
mempengaruhi volume penjualan. Data yang Biaya 10 1876400 2128500 1995830 843883
promosi 00 00 00 2.265
dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder (X1)
yang bersifat waktu berkala (time series) dalam Potongan 10 6980400 9506000 8911070 217403
harga 0 0 0 416.3
bentuk tahunan yaitu selama periode tahun (X2)
anggaran 2012 sampai dengan 2016. Data-data Valid
tersebut diperoleh dari PT. Krida Dinamik Auto N
Nusa. (listwise)

Tabel 1. Data kuantitatif penelitian dan hasil


penjualan, biaya promosi dan potongan Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa nilai
harga sepeda motor Honda periode 2012- maksimum dari volume penjualan sepeda motor
2016 pada PT. Krida Dinamik Auto Nusa dari tahun
KUART BIAYA POTONGAN
2012 sampai dengan 2016 sebesar Rp.
TAHUN PENJUALAN
AL PROMOSI HARGA 6.756.256.000- dan nilai minimum volume
2012 I 5.319.388.000 195.140.000 94.000.500
II 6.656.256.000 200.975.000 95.060.000 penjualan sebesar Rp. 5.319.388.000,-. Rata-rata
2013 I 6.156.256.000 190.343.000 69.804.000
II 6.756.256.000 199.583.000 95.060.000 penjualan pada tahun 2012 sampai dengan 2016
2014 I
II
6.342.569.200
6.156.256.000
89.110.700
200.858.000
80.956.000
76.854.300
sebesar Rp. 6.342.569.200.-,dengan nilai standar
2015 I 6.456.256.000 199.561.000 95.060.000 deviasi sebesar Rp. 15.706.177.292. Begitu juga
II 6.456.256.000 209.901.000 94.345.600
2016 I 6.156.256.000 212.850.000 95.060.000 dengan biaya promosi dan potongan harga selama
II 6.756.256.000 187.640.000 94.906.600
periode 2012 sampai dengan 2016 dimana untuk
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa biaya promosi nilai maksimum yang dikeluarkan
volume penjualan sepeda motor pada PT. Krida oleh PT. Krida Dinamik Auto Nusa sebesar Rp.
212.850.000,- dan biaya promosi minimum sebesar
http://www.untb.ac.id/maret-2018/ Volume 4, No. 1, Maret 2018
26 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-929

Rp. 187.640.000,- dengan nilai standar deviasi Ha diterima. Hasil penelitian dan analisis data
sebesar Rp. 8.438.832.265 sedangkan untuk dengan menggunakan SPSS, dapat dilihat pada
potongan harga maksimum yang dikeluarkan tabel di bawah.
sebesar Rp. 69.804.000,- dan nilai minimum
potongan harga yang diterapkan selama periode Variabel Koefisien t Sig
tersebut sebesar Rp. 95.060.000 dengan nilai stat
standar deviasi sebesar Rp. 2.174.034.163 1. k o n s t a n t a 6.732E10 0 . 0
(α) 4.484 0 0
a. Regresi linier berganda 2. biaya 282.517 0.048
Dari hasil analisis regresi linier berganda promosi 3.405 0.032
terlihat bahwa variabel biaya promosi dan 3. potongan 23.599
potongan harga berpengaruh terhadap volume harga 4.133
penjualan sepeda motor Honda Pada PT. Krida R = 0.765 F hitung = N = 10
Adjusted R 5.298 K =2
Dinamik Auto Nusa Periode 2012-2016
Square = 0.651 F tabel = 4.332
sebagaimana yang tertuang pada tabel berikut ini.
α = 5%
Variabel K o ef i s i en Sig
t stat Berdasarkan hasil perhitungan uji t (parsial)
maka dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Konstanta 6.732E10 0.000
1. Hasil pengujian untuk variabel biaya promosi
(α) 4..484 0.048
diperoleh nilai sig adalah sebesar 0.048. pada
2. Biaya 282.517 0.032
variabel biaya promosi terlihat bahwa nilai sig
promosi 3.405
adalah 0.048 lebih kecil dari 0.05 maka Ho
3. Potongan 23.599
ditolak dan Ha diterima. Sehingga hasil
harga 400.133
pengujian statistik tersebut memberi arti bahwa
R = 0.765 F hitung N=10
= 5 . 2 9 8
secara parsial variabel biaya promosi
Adjusted R K=2
F tabel = 4.332 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Square = 0.651
α = 5% volume penjualan sepeda motor Tahun 2012-
2016.
2. Hasil pengujian untuk potongan harga diperoleh
nilai sig adalah sebesar 0.032. pada variabel
Dari hasil penelitian dan analisis data diperoleh inflasi terlihat bahwa nilai sig adalah 0.032
persamaan regresi sebagai berikut: lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha
Y = β0 + β1 X1 + β2X2 + e diterima. Sehingga hasil pengujian statistik
Y = 6.732E10 + 282.517X1+ 23.599 X2 tersebut memberi arti bahwa secara parsial
Hasil koefisien regresi dapat diinterprestasikan variabel potongan harga mempunyai pengaruh
sebagai berikut : yang signifikan terhadap volume penjualan
1. Nilai konstanta (a) sebesar 6.732E10 dapat sepeda motor Tahun 2012-2016
diartikan jika variabel biaya promosi dan
potongan harga mengalami fluktuatif dimana c. Uji F
adanya peningkatan dan penurunan dari biaya Uji statistik f pada dasarnya menunjukan
promosi dan potongan harga. Maka variabel apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
volume penjualan sepeda motor Honda PT. dalam model mempunyai pengaruh secara
Krida Dinamik Auto Nusa sebesar 4.484 bersama-sama terhadap variabel terikat
2. Nilai koefisien (β1) sebesar Rp. 282.517 dapat independen. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel
diartikan jika variabel biaya promosi di bawah:
meningkat maka volume penjualan sepeda Sum
motor Tahun 2012-2016 meningkat sebesar Model of Df Mean F Sig
3.405. Square square
s
b. Uji t (signifikasi parsial) regression 6.049E 2 3.025 5. . 0 0
Uji dilakukan untuk menganalisis besarnya residual 19 7 E19 2 0a
pengaruh variabel biaya promosi terhadap volume total 2.160E 9 3.085 9
penjualan sepeda motor Tahun 2012 - 2016 dengan 21 E20 8
tingkat signifikasinya 0.05. apabila nilai sig lebih 2.220E
besar dari 0.05 maka Ha ditolak, sedangkan apabila 21
nilai sig lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan

Volume 4, No.1, Maret 2018 http://www.untb.ac.id/maret-2018/


ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 27

Hasil pengujian didapatkan nilai F-hitung Berdasarkan tabel uji normalitas diatas, dapat
sebesar 5.298. dalam penelitian ini pengujian diketahui bahwa variabel volume penjualan
hipotesis dilakukan dengan uji satu sisi karena mempunyai nilai K-S sebesar 1.606 dengan
hipotesis alternative (Ha) merupakan hipotesis Asyimpsig sebesar 0.811.variabel biaya promosi
yang berarah. Nilai F-tabel pada derajat kebebesan mempunyai nilai K-S sebesar 1.481 Asyimpsig
(dk) pembilang 2 dan dk penyebut 10 pada sebesar 0.998. variabel potongan harga mempunyai
pengujian satu sisi sebesar 4.347. Berdasarkan nilai nilai K-S sebesar 1.395 dengan Asyimpsig sebesar
F-hitung 5.298 > F-tabel 4.332. maka Ho ditolak 0.825. maka dapat disimpulkan variabel memiliki
Ha diterima sehingga dapat disimpulkan secara data berdistribusi normal mengingat Asyimpsig
simultan variabel biaya promosi dan potongan semua variabel lebih besar dari 0.05.
harga mempunyai pengaruh yang signifikan
f. Pengujian multikolinieritas pada model
terhadap volume penjualan sepeda motor Tahun
2012-2016. Hal ini dibuktikan pada perhitungan Uji multikolinieritas diperlukan untuk
nilai sig sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. mengetahui ada tidaknya variabel independen yang
memiliki kemiripan antar variabel independen
d. Koefisien determinasi dalam satu model. Dari hasil analisis regresi linier
berganda pada data hasil penelitian diperoleh
Adjusted R
R Square Collinearity statistics
Variabel Tolerance
Model VIF
.651 Biaya .787
1 .756 promosi 1.613
Potongan .687
Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) harga 1.413
yang dihasilkan menunjukan bahwa nilai Adjusted
R square sebesar 0,651. Hal ini memberi makna Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel
bahwa sebesar 65,1% variasi perubahan variabel biaya promosi memiliki nilai toleransi sebesar
terikat yaitu volume penjualan sepeda motor Tahun 0.787, variabel potongan harga 0.687, karena nilai
2012-2016 mampu dijelaskan oleh variasi variabel toleransi dari hasil uji asumsi klasik lebih dari 0.1,
bebasnya yaitu biaya promosi dan potongan harga, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
sedangkan sisanya 34.9% dipengaruhi oleh variasi multikolinieritas antar variabel bebas dalam model
variabel lain. Nilai koefisien yang dihasilkan regresi.
sebesar 0.756 yang berarti hubungan antara Sedangkan variabel biaya promosi memiliki
variabel terikat dengan variabel bebas sangat kuat nilai VIF sebesar 1.613, variabel potongan haraga
dan positif. 1.413, karena nilai VIF dari hasil uji asumsi klasik
masih diantara 1-10 jadi tidak terjadi
e. Uji asumsi klasik multikolinieritas pada model.
Uji normalitas PEMBAHASAN
Pengujian normalitas dilakukan dengan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model
menggunakan uji kolmogorov smirnov test (K-S), regresi yang diajukan tidak mengandung gejala
hasil pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah multikolenieritas, heterokedastisitas dan
ini: autokorelasi, berarti model regresi pada penelitian
Variabel K- As Nilai Keterangan ini bersifat BLUE (best linear unbias estimator).
S yim kritis Dari hasil analisis data yang telah dilakukan
p- menunjukan bahwa secara simultan menunjukan
sig variabel biaya promosi dan potongan harga
Volume 1.6 0.8 > Berdistribusi mempengaruhi volume penjualan sepeda motor
penjualan 06 11 0.05 normal Tahun 2012-2016 secara signifikan didapatkan
nilai sig sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05
Biaya 1.4 0.9 > Berdistribusi sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Diperoleh
promosi 81 98 0.05 normal nilai F hitung sebesar 5.298 lebih besar dari F tabel
sebesar 4.332 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Potongan 1.3 0.8 > Berdistribusi Dan hasil pengujian statistik memberi arti
harga 95 25 0.05 normal bahwa secara parsial variabel biaya promosi
terlihat bahwa nilai sig adalah 0.048 lebih kecil dari
0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk nilai

http://www.untb.ac.id/maret-2018/ Volume 4, No. 1, Maret 2018


28 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-929

t hitung sebesar 3.405 lebih besar dari t tabel pada variabel biaya promosi dan potongan harga
a/2 = 0.025 (2,5 persen) sebesar 2.225. dan variabel secara signifikan dapat disimpulkan bahwa
potongan harga terlihat bahwa nilai sig adalah biaya promosi dan potongan harga
0.032 lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha berpengaruh terhadap volume penjualan.
diterima untuk nilai t hitung sebesar 4.133 lebih 2. Secara Simultan Pada Variabel biaya promosi
besar dari t tabel pada a/2 = 0.025 (2,5 persen) dan potongan harga menunjukan secara
sebesar 2.225. dan variabel potongan harga terlihat signifikan dapat disimpulkan bahwa biaya
bahwa nilai sig adalah 0.030 lebih kecil dari 0.05 promosi dan potongan harga berpengaruh
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk nilai t terhadap volume penjualan.
hitung sebesar 4.484 lebih besar dari t tabel a/2 = 3. Secara Parsial Pada Variabel biaya promosi
0.025 (2,5 persen) sebesar 2.225. dan potongan harga menunjukan secara
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data signifikan dapat disimpulkan bahwa biaya
di atas dapat diketahui bahwa variabel yang paling promosi dan potongan harga berpengaruh
dominan atau berpengaruh terhadap volume terhadap volume penjualan.
penjualan sepeda motor Tahun 2012-2016 adalah
b. Saran
variabel biaya promosi. Hal ini dapat diketahui
karena biaya promosi merupakan salah satu cara Berdasarkan hasil analisis data, pembahasan
yang digunakan oleh pihak dealer khususnya PT. dan kesimpulan dapat dikemukakan beberapa saran
Krida Dinamik Auto Nusa Tahun 2012-2016 untuk sebagai berikut:
menarik konsumen dalam melakukan transaksi 1. Kepada pihak PT. Krida Dinamik Auto Nusa
pembelian maupun penjualan sepeda motor agar tetap selalu mempertimbangkan dan
disamping potongan harga. menetapkan kebijakan-kebijakan khususnya
Dari uraian hasil analisis data diatas, dapat biaya promosi dan potongan harga dalam
dipahami bahwa kegiatan pemasaran merupakan usaha meningkatkan volume penjualan.
suatu kegiatan bisnis yang didalamnya terdapat 2. Kebijakan biaya promosi dan potongan harga
proses-proses perencanaan, penetapan harga, yang diterapkan oleh perusahaaan agar selalu
kegiatan promosi, dan distribusi barang atau jasa ke dijalankan dan dipertahankan dengan baik,
tengah-tengah masyarakat, yang dapat karena ini merupakan salah satu syarat penting
menguntungkan kedua belah pihak baik bagi dalam pemasaran sehingga dapat
pemilik perusahaan atau bisnis sebagai penerima meningkatkan volume penjualan di masa yang
konpensasi laba maupun pihak konsumen yang akan datang.
memperoleh pemenuhan dan kepuasan terhadap 3. Penelitian selanjutnya bisa mengungkapkan
produk yang mereka butuhkan. hal-hal yang belum terungkap oleh peneliti
Kebijakan pemasaran adalah kombinasi dari sekarang guna mendapatkan hasil yang lebih
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti baik dari hasil penelitian sebelumnya.
dari sistem permasaran perusahaan, yakni; produk,
sturuktur harga, kegiatan promosi dan sistem DAFTAR PUSTAKA
distribusi. Kotler (2001:45) menyatakan umumnya
Kotler Philip, 2001. Manajemen pemasaran. Edisi.
empat pokok kebijakan pemasaran yang disebut
Mellinium. Jilid 2 dialih bahasakan oleh
dengan empat P, yaitu: Product (produk), Price
Alexsander Sindoro.jakarta: Prehaindo.
(harga), Place (tempat), Promotion (promosi). Dari
keseluruhan definisi diatas dapat disimpulkan Nitisemito .S. Alex.1991 Marketing Edisi Revisi 1.
bahwa bauran pemasaran terdiri dari variabel- Jakarta Ghalia Indonesia
variabel kebijakan produk, kebijakan harga, Sugiyono.,(2006) Metodologi Penelitian
kebijakan promosi, dan kebijakan distribusi. Bisnis.Bandung : Alfabeta
PENUTUP Swastha DH, Basu dan Irwan. 2000. Manajemen
Pemasaran Modern. Liberti.Yogyakarta.
a. Simpulan
Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan Bayumedia Publishing. Malang, Jawa
setelah dilakukan pengujian mengenai pengaruh Timur.
promosi dan potongan harga tehadap volume
penjualan sepeda motor honda pada PT. Krida Umar. 2003. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan
Dinamik Auto Nusa, maka dapat ditarik Tesis Bisnis Jakarta. PT Raja grafindo
kesimpulan bahwa : Persada.
1. Dari hasil perhitungan uji regresi linear
berganda dan Koefisien Determinasi pada

Volume 4, No.1, Maret 2018 http://www.untb.ac.id/maret-2018/

Anda mungkin juga menyukai