Anda di halaman 1dari 24

TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL

SOAL 1
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan , umur 22 tahun di bawah ke PKM paska kecelakaan
bermotor. Hasil pengkajian : nadi terabah lemah , frekuensi nadi 120 x /
menit, akra teraba dingin , suhu 36,4 ℃ , sianosis di ujung jari dan
bibir . Pasien mengalami kesadaran dengan GCS 12 dan tampak praktur
femur yang telah di bidai.
PERTANYAAN Apakah tindak yang tepat untuk menangani pasien tersebut?
PILIHAN A. Kontrol perdarahan dengan balut tekan
JAWABAN B. Berikan cairan kristaloit dengan suhu hangat, 2 jalur intrapena dengan
di guyur
C. Selimuti pasien dengan selimut yang tebal
D. Berikan oksigen menggunakan sungkup 10L/menit
E. Ambil darah untuk pemeriksaan crossmatch.

KUNCI B. Berikan cairan kristaloit dengan suhu hangat, 2 jalur intrapena dengan di
guyur.
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Latief, AS, dkk. Petunjuk Praktis Anestesiologi : Terapi Cairan Pada Pembedahan.
Edisi Kedua. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif, FKUI. 2002. Guyton, A.
Kompartemen Cairan Tubuh: Cairan Ekstraseluler dan Intraseluler.
Dalam: Buku ajar Fisiologi Kedokteran edisi 9. Jakarta: EGC; 1997. hal 375-7.
Graber, MA. Terapi Cairan, Elektrolit, dan Metabolik. Edisi 2. Jakarta:
Farmedia. 2003.
PEMBAHASAN Dari kasus di atas , di dapatkan data pasien kecelakaan bermotor. Hasil
pengkajian : nadi terabah lemah , frekuensi nadi 120 x / menit, akra teraba
dingin , suhu 36,4 ℃ , sianosis di ujung jari dan bibir . Pasien mengalami
kesadaran dengan GCS 12 dan tanpa praktur femur yang telah di bidai. Dari
data di atas banyak data yang mengarah pada ciri ciri terjadi nya syok
hipovolemik (denut nadi terabah lama dan cepat , akra dingin , hypothermia ,
takipnea , sianosis pada mulut dan perifeer serta ada nya fraktur pada pemur)
Latief, AS, dkk 2002. Praktur pada pemur adalah salah satu praktur yang harus
di waspadai karna pada pemur terdapat arteri pemoralis yang cukup besar
sehingga bila terjadi praktur di daerah tersebut kemungkinaan besar
mengakibatkan perdarahan massif Guyton, A 1997. Tindakan yang tepat pada
kasus di atas adalah melakukan pengantian cairan dengan memberikan
cristaloit dengan suhu hangat , berkisar antara 39℃ (102,2F) sebelum di
gunakan. Hal ini mencegah terjadi nya hipotermia yang dapat memperburuk
prognosis penderita dan cairan kristaloit dapat memperbaiki preload dan
cardiac outpot dengan pada pasien syok dengan cepat Graber, MA 2003.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 2
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan , umur 24 tahun tiba-tiba mengalami sesak napas saat
di lakukan transfuse darah. Frekuensi nadi 44x / menit dan terdengar
bunyi stridor.
PERTANYAAN Apakah tindakan mandiri yang tepat di lakukan oleh petugas kesehatan
untuk mengatasi masalah kasus diatas?
PILIHAN A. Memberikan oksigen 10L/menit
JAWABAN B. Melakukan intubasi untuk membebaskan jalan nafas
C. Melakukan chin lift untuk membuka jalan nafas
D. Menghentikan pemberian transpusi darah
E. Memberikan adrenalin 0,5 – 1mg
KUNCI D. Menghentikan pemberian transpusi darah
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Stoelting, Robert K, and Ronald D. miller. Basics of Anesthesia. Fifth edition.
California : Churchill Livingstone. 2007. Pinnock, Colin, et al. Fundamentals of
Anaaesthesia. GMM. 1999.
PEMBAHASAN Dari data diketahui pasien mengalami syok anafilatik. Syok anafilatik adalah
respon imunologi yang berlebihan terhadap suatu bahan dimana seorang
individu pernah tersensitasi oleh bahan tersebut. Saat pasien kontak dengan
bahan tersebut , histamine , serotonin , tryptase dan bahan vasoaktif lainnya di
lepaskan dari basofil dan sel mast dengan tanda dan gejala, Stoelting, Robert K,
and Ronald D. miller 2007, Pinnock, Colin, et al 1999.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 3
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan berumur 23 tahun ditemukan tim ambulance dengan
luka bakar diseluruh tubuh. Hasil pengkajian : tampak sputum karbonat ,
rambut hidung gosong , frekuensi napas 32x/menit dan terdengar bunyi
stridor serta gas GCS 10.
PERTANYAAN Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien?
PILIHAN A. Memberikan terapi oksigen dengan face mask 12L/MENIT
JAWABAN B. Meninggikan kepala pasien untuk mencegah terjadinya peningkatan
tekanan intracranial
C. Melakukan intubasi endoktrakeal
D. Melakukan suction
E. Membebaskan jalan napas dengan teknik jaw thrust
KUNCI C. Melakukan intubasi endoktrakeal
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Aitkenhead, Alan R, et al. Textbook of Anaethesia. Fifth Edition. United
Kingdom : Churchill Livingstone. 2007. Adewale, Ademola. (2009). Fluid
Management in Adult and Pediatric Trauma Patients. Journal of Medical Sciences--
Orthopedics And Traumatology. Berger, Rachel Pardes, P. David Adelson. (2005).
Evaluation and Management of Pediatric Head Trauma in the Emergency
Departement: Current Concepts and State-of-the-Art Research. Clinical Pediatric
Emergency Medicine. 6:(8-15). Elsevier Inc.
PEMBAHASAN Dari data kasus di atas dapat di simpulkan bahwa pasien memgalami luka
bakar yang disebabkan oleh terhirupnya gas yang panas , cairan panas atau
produk berbahaya dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Luka bakar
ini penyebab kematian terbesar pada pasien luka bakar Aitkenhead, Alan R, et
al 2007. Pada kasus , pasien mengalami luka bakar inhalasi yang di tandai
dengan luka bakar di seluruh tubuh (dalam artian termasuk wajah), adanya
sputum karbonat , rambut hidung gosong , takikardi (32x/menit), adanya
bunyi stridor dan perubahan status mental (GCS 8) Adewale, Ademola, 2009.
Bunyi stridor pada kasus menandakan adanya oedema pharyngeal yang dapat
menyumbat jalan nafas dalam artian pasien mengalami masalah pada airway.
Untuk mengatasi masalah airway pada kasus diatas khususnya yang
disebabkan oleh luka bakar inhalasi adalah melakukan intubasi endortrakeal.
Intubasi endortrakeal adalah salah satu bentuk tidakan airway definitive
dengan memasukan pipa ke dalam trakea melalui mulut (orotracheal)
intubation ) atau melalui hidung (nasotrakeal intubation) dengan tujuan
membuka jalan napas akibat sumbatan anatomis (dalam kasus ini oedema
pharyngeal) Berger, Rachel Pardes, P. David Adelson, 2005.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW

TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL


SOAL 4
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang Bidan melakukan kunjungan ke posyandu di kelurahan Menala.
Hasil kunjungan : sebagian besar balita menunjukkan tanda – tanda kurang
gizi. Pelayanan meja 5 posyandu tampak tidak berfungsi. Penyuluhan
terkait gizi untuk para ibu yang datang membawa balita tidak dilakukan
oleh kader.
PERTANYAAN Apakah komponen pengkajian yang dilakukan oleh seorang Bidan ?
PILIHAN A. Komunikasi
JAWABAN B. Pendidikan
C. Keamanan dan Transportasi
D. Lingkungan Fisik
E. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
KUNCI E.Pelayanan Kesehatan dan Sosial
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Almatsier, sumita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia. Gibson, R.
1990. Principle of Nutrition Assesment. Now York: Oxyprd University Press.
Auliana, R.2001. Gizi dan Pengolahan pangan. Yogyakarta: Adicita.
PEMBAHASAN Data focus pengkajian : Sebagian besar balita menunjukkan tanda-tanda
kurang gizi. Pelayanan meja 5 posyandu tampak tidak berfungsi.
Penyuluhan terkait gizi untuk para ibu yang datang membawa balita tidak
dilakukan oelh kader. Berdasarkan data diatas, komponen pengkajian yang
dilakukan oleh seorang bidan adalah pengkajian pelayanan kesehatan
dan social Almatsier, sumita. 2001. Pengkajian Pelayanan kesehatan mengkaji
apakah dapat membantu terdeteksinya suatu gangguan kesehatan,
memberikakan perawatan dan rehabilitasi bila di perlukan Gibson, R. 1990..
Selain itu juga tersedianya informasi menu – menu gizi seimbang yang
dapat di informasikan kepada masyarakat yang memiliki bayi dan balita
agar dapat membuatnya di rumah dengan tersedianya pasar dan tempat
ibadah, sehingga memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya
Auliana, R.2001.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 5
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Bidan komunitas mengunjungi sebuah pondok pesantren. Hasil kunjungan :
bulan januari 2021 terjadi kasus DBD pada 10% santri, 7 bulan lalu terjadi
kasus yang sama pada 15% santri. Hasil pengamatan terdapat genangan air
pada pot-pot dari kaleng bekas minuman dan selokan yang tidak
tertutup.
PERTANYAAN Apakah tindakan prioritas yang dilakukan bidan komunitas ?
PILIHAN A. Melakukan P3M
JAWABAN B. Melindungi warga pesantren dari gigitan nyamuk dengan
menggunakan lotiom amti nyamuk.
C. Bersama warga pesantren membersihkan lingkungan
D. Melakukan going terhadap leingkungan pesantren
E. Memberikan kelambu pada warga pesantren.
KUNCI A. Melakukan P3M
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI World Health Organization. DENGUE Guidelines for diagnosis, treatment,
prevention and control. New Edition 2009. Hadinegoro, S.Sri Rezeki (2011).
Tata Laksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Terbitan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta.
PEMBAHASAN Data focus masalah : data di atas menunjukkan adanya penanganan penyebab
penyakit yang tidak tuntas, yaitu pemberantasan vector penyebab DBD.
Tindakan yang tepat dilakukan adalah dengan melakukan pencegahan jangka
panjang yaitu dengan pemberantasan vector dengan cara melakukan P3M
Hadinegoro, S.Sri Rezeki (2011). DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah
suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue tipe 1-4, dengan
manifestasi klinis demam mendadak 2-7 hari disertai gejala perdarahan
dengan atau tanpa syok, disertai pemeriksaan laboratorium menunjukkan
trombositopenia (trombosit kurang dari 100.000) dan peningkatan hematokrit
20% atau lebih dari nilai normal World Health Organization 2009.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 5
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang permpuan G2P1A0 datang ke BPM pukul 21.35 wita, ibu merasakan
sakit perut tembus belakang dan ada pengeluaran lendir dan darah sejak
tadi sore. Hasil pemeriksaan : VT pembukaan lengkap (10 cm), bidan
membantu proses persalinan ibu dengan memperluas jalan lahir.
PERTANYAAN Luka yang disengaja atau di buat bidan untuk memperluas jalan lahir ?
PILIHAN A. Laseratum
JAWABAN B. Episiotomi
C. Marsum
D. Scisum
E. Luka buatan
KUNCI B. Episiotomi
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI American Family Physician. (2015). Management of spontaneous vaginal
delivery. 92(3), 203-208. www.aafp.org/afp
Bailey S, Jackson, G., Hazbun, S., & Phillip, S. (2017). Bladder care
postpartum including bladder care for women with epidural analgesia
(GL792), NHS , 1-10
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
PEMBAHASAN Data di atas menunjujjan seorang perempuan G2P1A0 merasakan tanda –
tanda persalinan dengan sakit perut tembus ke belakang serta ada
pengeluaran lendir dan darah. Hasil pemeriksaan bidan VT pembukaan
sudah lengkap di tandai dengan 10 cm. bidan bertujuan untuk memperluas
jalan lahir di karenakan kepala bayi susah utnuk lahir di karenakan berat
badan bayi lumayan besar American Family Physician. (2015). Episiotomi
Memperluas jalan lahir adalah membuat luka robekaan atau irisan
bedah sesuai dengan kebutuhan melalui perineum dengan maksud
membantu proses kelahiran bayi Bailey S, Jackson, G., Hazbun, S., &
Phillip, S. (2017). Peleberan ini dapat dilakukan di garis tengah atau dari
sebuah sudut dari ujung belakang dari vulva, dilakukan di bawah bius local
dan dijahit kembali setelah melahirkan Depkes RI. (2013).
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 6
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seseorang Ibu G1P0A0 hamil 32 minggu, janin hidup, tunggal,
intrauterine, memanjang, presentasi kepala, ibu inpartu kala II. Saat
kepala bayi lahir, kepala bayi tetap berada divagina, tidak melakukan
putaran paksi luar dan tersangkut di perineum, seperti masuk kembali
kedalam vagina. Bidan melakukan episiotomy untuk memperluas jalan lahir.
PERTANYAAN Dibawah ini yang termasuk alat yang diperlukan untuk tindakan episiotomi
antara lain ?
PILIHAN A. Klem tali pusat
JAWABAN B. Koher
C. Pinset anatomi
D. Gunting tali pusat
E. Gunting episiotomy
KUNCI E. Gunting episiotomy
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Bailey S, Jackson, G., Hazbun, S., & Phillip, S. (2017). Bladder care
postpartum including bladder care for women with epidural analgesia
(GL792), NHS , 1-10
Erawati, A. D. (2010) Buku ajar asuhan kebidnan persalinan normal. Jakarta:
EGC.
PEMBAHASAN Dari data di atas ibu inpartu kala II, tidak melakukan putaran paksi luar,
tindakan yang di lakukan adalah episiotomi untuk memperluas jalan lahir.
Alat yang digunakan dalam tindakan episiotomi adalah gunting episiotomi.
Gunting episiotomi merupakan salah satu alat medis yang digunakan
dalam situasi tertentu pada saat persalinan Erawati, A. D. (2010). Gunting
episiotomi digunakan untuk menggunting bagian perineum. Perineum
merupakan daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus.
Gunting episiotomi akan digunakan oleh dokter atau bidan dalam menolong
persalinan jika perineum ibu melahirkan kaku. Tujuan digunakannya
gunting episiotomi yaitu untuk melebarkan jalan lahir Bailey S, Jackson,
G., Hazbun, S., & Phillip, S. (2017).
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 7
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seseorang Ibu G2P1A0 hamil 38 minggu, janin hidup, tunggal,
intrauterine, memanjang, presentasi kepala, ibu inpartu kala II. Saat
kepala bayi lahir, kepala bayi tetap berada divagina, tidak melakukan
putaran paksi luar dan tersangkut di perineum, seperti masuk kembali
kedalam vagina. Bidan melakukan episiotomi untuk memperluas jalan
lahir.
PERTANYAAN Dimanakah anatomi dilakukannya tindakan tersebut pada kasus di atas ?
PILIHAN A. Perineum
JAWABAN B. Vulva
C. Anterolateral paha kanan
D. Anterolateral lengan kanan
E. Deltoideus maximus sinistra
KUNCI A. Perineum
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Bailey S, Jackson, G., Hazbun, S., & Phillip, S. (2017). Bladder care
postpartum including bladder care for women with epidural analgesia
(GL792), NHS , 1-10
Erawati, A. D. (2010) Buku ajar asuhan kebidnan persalinan normal. Jakarta:
EGC.
PEMBAHASAN Episiotomi adalah tindakan insisi pada perineum wanita yang dilakukan saat
persalinan dengan tujuan untuk memperbesar orifisium vagina dan mencegah
ruptur perineum Bailey S, Jackson, G., Hazbun, S., & Phillip, S. (2017). .
Episiotomi dilakukan dengan menggunakan gunting saat perineum dalam
keadaan distensi dan sesaat sebelum kepala janin mengalami crowning
Erawati, A. D. (2010) Buku.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 8
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 26 tahun dengan keluhan pusing, kemudian
demam naik pada malam hari dan turun pada siang hari, dan juga mual,
muntah, lemas, tidak berselea makan, kemudian dokter menyarankan untuk
di rawat di PKM. Hasi pemeriksaan dan diagnosanya demam thypoid.
Sebelum melakukan pemberian obat dokter menyarankan untuk melakukan
uji obat terhadap pasien tersebut.
PERTANYAAN Untuk menghindari terjadinya alergi obat kita harus melakukan uji obat
dengan memberikan injeksi..?
PILIHAN A. IM
JAWABAN B. IC
C. SC
D. IV
E. IM dan SC
KUNCI B. IC
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Alimul, Aziz.H. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta: Salemba Medika
Widyatun, D. (2012). Pemberian Obat Melalui Intracutan . Yogyakarta:
Salemba Medika.
Tim Penulis Poltekkes Kemenkes Maluku.2011.Penuntun Praktikum
Ketrampilan Kritis I
PEMBAHASAN Memberikan obat melalui suntikan intracutan dan intrademal adalah suatu
tindakan membantu proses penyembuhan melalui suntikan kedalam
jaringan kulit atau indra dermis Alimul, Aziz.H. 2006. Istilah intradermal
(ID) berasal dari kata “ intra” yang berarti lapis dan “dermis “ yang berarti
sensitif, lapisan pembuluh darah dalam kulit ketika sisi anatominya
mempunyai derajat pembuluh darah tinggi pembuluh darah betul-betul kecil,
makanya penyerapan dari injeksi disini lambat dan dibatasi dengan efek
sistemik yang dapat dibandingkan karena absorsinya terbatas, maka
penggunaannya biasa untuk aksi lokal dalam kulit untuk obat yang
sensitif atau untuk menentukan sensitifitas terhadap organisme
Widyatun, D. (2012)..
- Agar obat dapat menyebar dan diserap secara perlahan-lahan
- Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan
dokter
- Memperlancar proses pengobatan dan menghindari pemberian obat
- Membantu menentukan diagnosaterhadappenyakit tertentu misalnya
(tuberculin test)
- Menghindarkan pasin dari efek alergi obat (dengan skin test)
- Digunakan untuk test tuberculin atau test alergi terhadap obat-
obatan Tim Penulis Poltekkes Kemenkes Maluku. 2011
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 9
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 - Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Ny S umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada
tanggal 11 juni 2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan
haid. Data yang diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu
baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC
PERTANYAAN Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S adalah ?
PILIHAN A. PP test
JAWABAN B. Urin aceton
C. Urin reduksi
D. Urin protein
E. Darah lengkap

KUNCI A. PP test
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63
Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
PEMBAHASAN Dari data di atas menunjukkan bahwa adanya tanda kehamilan dengan
keluhan mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. Data yang
diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD 110/70
mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC. Tindakan atau pemeriksaan
yang dilakukan untuk menentukan pastinya hamil adalah Test pack adalah
alat uji kehamilan berbentuk stik yang dirancang untuk mengetahui apakah
urine yang dijadikan sampel mengandung hormon hCG PUSDIKNAKES,
WHO, JHPIEGO, 2003. Hormon ini sendiri diproduksi setelah sel telur
yang telah dibuahi menempel di dinding Rahim Risanto siswosudarmo,
2008.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW
TEMPLET PENGUMPULAN NASKAH SOAL
SOAL 10
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 - Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan
mengatakan tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan kontrasepsi
kondom. Akan tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor dan ingin
memberikan s.
PERTANYAAN Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat
kontrasepsi yang dianjurkan bidan adalah…?
PILIHAN A. MOW
JAWABAN B. Suntik
C. AKBK
D. AKDR
E. Metode kalender
KUNCI D. AKDR
PENULIS SOAL Firda Liantanty, S.ST., M.Keb
ASAL INSTITUSI STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
REFERENSI Depkes, 2011. Data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Tahun
2007-2011. Jakarta: Depkes RI.
Hanafiah. 2005. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/IUD. Jurnal Keperawatan
Sumatera Utara, Volume 1, hal:37.
Imbarwati. 2009. Beberapa Faktor yang Berkaitan degan Penggunaan KB IUD pada
Peserta KB non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang [Tesis]. Semarang :
UNDIP.
PEMBAHASAN Data di atas menunjukkan Ny. S ingin menggunakan KB yang aman dan dapat
memberikan asi secara eksklusif. AKDR adalah salah satu Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) yang secara teoritis merupakan cara kontrasepsi yang
cukup ideal Imbarwati. 2009. AKDR atau IUD (intrauterine devices) adalah alat
yang dipasang di dalam rahim. Bentuknya seperti huruf T, paling banyak terbuat
dari tembaga Hanafiah. 2005. Tingkat efektivitas dari alat kontrasepsi ini dalam
mencegah kehamilan mencapai 99%. Kelebihan lain, AKDR dapat digunakan
selama 10 tahun sSaat ini sudah tersedia AKDR dengan hormon yang dapat dipakai
selama 5 tahun Depkes, 2011.
PERBAIKAN NAMA REVIEWER : DWI NUR OKTAVIANI KATILI
PEER REVIEW

Anda mungkin juga menyukai