Anda di halaman 1dari 197

Nomor : 1

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning

Hasil Review:
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, 26 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu, datang ke RS
dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Hasil anamnesis: keluar darah
sedang, bercampur sedikit gumpalan dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 84 x/menit, S 37oC, P 24
x/menit, ada kontraksi uterus, nyeri tekan abdomen bagian bawah. Hasil
inspekulo tampak serviks membuka dan terlihat jaringan pada serviks.
Petanyaan Apa jenis abortus pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Komplit
b. Insipiens
c. Inkomplit
d. Imminens
e. Habitualis
Kunci Jawaban C. Inkomplit
Kata Kunci Keluhan nyeri perut bagian bawah, keluar darah sedang, bercampur
sedikit gumpalan dari kemaluan, tampak serviks membuka dan terlihat
jaringan pada serviks.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apa jenis abortus pada
Menjawab Soal kasus tersebut?” dalam kasus pasien mengalami gejala nyeri perut bagian
bawah, keluar darah sedang, bercampur sedikit gumpalan dari kemaluan,
tampak serviks membuka dan terlihat jaringan pada serviks.

Jawaban paling tepat adalah Inkomplit. Hal ini dapat terjadi pada opsi
jawaban lain, namun data fokus jawaban yang mengarah kepada abortus
inkomplit pada kasus tersebut adalah adanya hasil periksa dalam yang
menunjukkan bahwa serviks membuka 2 cm, teraba jaringan. Artinya
inkomplit berarti sedang berlangsung, dimana buah kehamilan masih
dalam proses ekspulsi atau pengeluaran buah kehamilan, belum semua
hasil konsepsi yang dilahirkan sebelumnya sehingga mengarah ke abortus
inkomplit.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang Jenis-jenis abortus
Referensi Pusdik SDM Kesehatan. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan, Asuhan
Kebidanan Kehamilan, Jakarta
Penulis Soal Taufianie Rossita, SST.,M.KM
Asal Institusi Universitas Dehasen Bengkulu

Nomor : 2
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain:
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning

Hasil Review:
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, 24 tahun, G2P1A0, hamil 8 minggu datang ke TPMB
dengan keluhan mual muntah. Hasil anamnesis: mual pada pagi hari,
kepala pusing. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, N 78
x/menit, S 36,5oC, P 20 x/menit. Bidan memberikan asuhan kebidanan
secara efektif, aman, dan holistik dengan memerhatikan aspek budaya
terhadap ibu hamil tersebut.
Petanyaan Apa peran dan tanggung jawab asuhan yang dilaksanakan oleh bidan pada
kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Manager
b. Care provider
c. Communicator
d. Decision maker
e. Community leader
Kunci Jawaban
B. Care provider
Kata Kunci Bidan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman, dan holistik
dengan memerhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil tersebut.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa peran dan tanggung
Menjawab Soal jawab asuhan yang dilaksanakan oleh bidan pada kasus tersebut? “
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang Peran dan
Tanggung jawab Bidan
Referensi Rustam Mochtar. 2008. Sinopsis Obstetri. Edisi 2. EGC. Jakarta
Penulis Soal Taufianie Rossita, SST.,M.KM
Asal Institusi Universitas Dehasen Bengkulu

Nomor : 3
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning

Hasil Review:
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, 27 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke
TPMB dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Hasil
anamnesis: merasa penuh di perut bagian atas. Hasil pemeriksaan: TD
120/80 mmHg, N 84 x/menit, S 36,7 oC, P 20x/menit, TFU 30 cm, bagian
fundus teraba bulat, keras, melenting (kepala) dan pada bagian bawah
teraba bulat, lunak kurang melenting (bokong), DJJ 140 x/menit terdengar
jelas di atas pusat.
Petanyaan Apa rencana asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Berjalan santai
b. Posisi knee chest
c. Gerakan dorsal recumbent
d. Tidur dengan posisi trendenburg
e. Sering menyapu dengan sapu yang pendek

Kunci Jawaban B. Posisi knee chest


Kata Kunci Merasa penuh di perut bagian atas, bagian fundus teraba bulat, keras,
melenting (kepala) dan pada bagian bawah teraba bulat, lunak kurang
melenting (bokong), DJJ 140 x/menit terdengar jelas di atas pusat
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa rencana asuhan
Menjawab Soal yang paling tepat pada kasus tersebut?”
dalam kasus pasien mengalami gejala merasa penuh di perut bagian atas,
bagian fundus teraba bulat, keras, melenting (kepala) dan pada bagian
bawah teraba bulat, lunak kurang melenting (bokong), DJJ 140 x/menit
terdengar jelas di atas pusat.

Jawaban yang paling tepat adalah Posisi Knee chest.


Pada kasus tersebut mengarah kepada masalah kehamilan dengan
sungsang, sehingga asuhan yang tepat pada kasus tersebut adalah
menganjurkan ibu untuk melakukan posisi knee chest, karena dengan
knee chest maka hukum akomodasi dan gravitasi akan terfasilitasi dengan
baik sehingga bokong yang besar akan menempati rongga yang luas dan
kepala yang berat akan berada di bawah mendekati gravitasi bumi.
Sedangkan untuk jawaban yang lain kurang dapat memfasilitasi 2 hukum
tersebut.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang Asuhan kehamilan
mulai dari kunjungan awal sampai kunjungan ulang
Referensi Harry oxoron, dkk. 2010. Ilmu kebidanan fatologi dan fsiologi persalinan.
Yogyakarta.

Hasil Review:
Harry Oxoron, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi
Persalinan. Yogyakarta.
Penulis Soal Taufianie Rossita, SST.,M.KM
Asal Institusi Universitas Dehasen Bengkulu

Nomor : 4
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning

Hasil Review:
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, 36 tahun, datang ke TPMB dengan keluhan tidak
ingin hamil lagi. Hasil anamnesis: takut hamil karena melakukan hubungan
seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun, biasanya suami
menggunakan kondom, namun tadi malam tidak menggunakan karena
kehabisan stok kondom, hari ini adalah hari ke 10 siklus haid. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, S 36,8 oC, P
28X/menit. Bidan memberikan pil kontrasepsi darurat
Petanyaan Kapan waktu yang tepat penggunaan alat kontrasepsi setelah hubungan
seksual pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. 12 jam
b. 24 jam
c. 48 jam
d. 72 jam
e. 96 jam
Kunci Jawaban D. 72 jam
Kata Kunci Takut hamil karena melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan
alat kontrasepsi apapun, biasanya suami menggunakan kondom, namun
tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan stok kondom
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Kapan waktu yang
Menjawab Soal tepat penggunaan alat kontrasepsi setelah hubungan seksual pada kasus
tersebut?” dalam kasus pasien mengalami takut hamil karena
melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi
apapun.
Jawaban yang paling tepat adalah 72 jam setelah berhubungan seksual.
Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah
hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering disebut
sebagai morning after pil. Pil kontrasepsi darurat akan efektif jika
digunakan dalam waktu 72 jam sejak hubungan seksual.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang alat kontrasepsi
darurat.
Referensi Handayani 2010, Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana, Pustaka
Rihama, Yogyakarta
Penulis Soal Taufianie Rossita, SST.,M.KM
Asal Institusi Universitas Dehasen Bengkulu
Nomor : 5
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning

Hasil Review:
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, 20 tahun, datang ke TPMB dengan keluhan haidnya
sudah lebih dari 10 hari tapi belum berhenti. Hasil anamnesis: ganti
pembalut 3 kali perhari, tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan: TD 110/70
mmHg, N 86x/menit, S 36,5 oC, P 20x/menit, benjolan payudara (-),
abdomen tidak teraba massa dan benjolan.
Petanyaan Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Amenorhea
b. Hipomenorhe
c. Polimenorhea
d. Oligomenorhea
e. Hipermenorhea

Kunci Jawaban E. Hipermenorhea


Kata Kunci Haidnya sudah lebih dari 10 hari tapi belum berhenti, ganti pembalut 3
kali perhari, tidak ada nyeri.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah Apa diagnosis yang paling
Menjawab Soal mungkin pada kasus tersebut?”, dalam kasus pasien mengalami haid
sudah lebih dari 10 hari tapi belum berhenti, ganti pembalut 3 kali perhari,
tidak ada nyeri.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang istilah-istilah dalam
menstruasi
Referensi Hanifa. (2008). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Penulis Soal Taufianie Rossita, SST.,M.KM
Asal Institusi Uiversitas Dehasen Bengkulu

Nomor : 6
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning

Hasil Review:
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Hasil Review:
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan sedang melakukan pendataan di desa, didapatkan seorang
perempuan, 45 tahun, telah mempunyai 3 orang anak. Hasil anamnesis:
sudah menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 10 tahun, tidak ada
keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi tersebut, meminta saran
kepada bidan apa yang sebaiknya dilakukan. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, S 36,70C, P 24x/menit.
Petanyaan Apa rencana asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Memberikan pujian atas usaha ibu
b. Tidak melakukan intervensi apapun
c. Melakukan koordinasi dengan kader
d. Konseling penggantian jenis kontrasepsi
e. Mengingatkan untuk kunjungan ulang penyuntikan
Kunci Jawaban D. Konseling penggantian jenis kontrasepsi
Kata Kunci Sudah menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 10 tahun, tidak ada
keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi tersebut, meminta saran
kepada bidan apa yang sebaiknya dilakukan.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa rencana asuhan
Menjawab Soal yang paling tepat pada kasus tersebut?” pasien tidak ada keluhan selama
menggunakan alat kontrasepsi tersebut, meminta saran kepada bidan
apa yang sebaiknya dilakukan.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang jenis-jenis alat
kontrasepsi, manfaat dan efek sampingnya.
Referensi Biran. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta
Penulis Soal Taufianie Rossita, SST.,M.KM
Asal Institusi Universitas Dehasen Bengkulu
Nomor : 7
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di puskesmas melakukan kunjungan rumah
seorang perempuan postpartum 3 hari dengan keluhan payudara
bengkak, demam 380 C, tegang, nyeri saat dipalpasi serta kemerahan di
sekitar payudara. Sebelum melakukan perencanaan bidan terlebih dahulu
mengobservasi untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Petanyaan Apakah diagnosis pada kasus tersebut?


Pilihan Jawaban a. Abses
b. Tumor
c. Mastitis
d. Bendungan ASI
e. Retraksi putting
Kunci Jawaban C. Mastitis

Kata Kunci Kemerahan, bengkak dan suhu 380 C


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah diagnosis kasus di atas,
Menjawab Soal permasalahan point nya kemerahan disekitar payudara,suhu tubuh meningkat
dan adanya bengkak pada payudara
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang masalah menyusui atau
laktasi
Referensi Lina fitriani, sry wahyuni,2021.Bahan Ajar Asuhan Kebidanan masa
nifas,Yogyakarta: Deepublish
Informasi dari bidan yang bertugas di wilayah kerja puskesmas yang
bertepatan dengan rumah penulis soal.
Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR


Nomor : 8
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas mendapatkan laporan dari
mahasiswa yang sedang praktik komunitas bahwa ada seorang ibu nifas 21 hari
P4A0 yang mengeluh sering marah – marah, gelisah, malas makan dan tidak mau
menyusui bayinya. Riwayat persalinan normal dengan jenis kelamin anaknya
laki-laki, tidak sesuai harapan karena anak sebelumnya laki – laki semua.
Petanyaan Apakah aspek yang diperlukan dalam menangani masalah klien sesuai
kasus diatas ?
Pilihan Jawaban a. Sosial
b. Budaya
c. Psikologis
d. Lingkungan
e. Kondisi fisik

Kunci Jawaban C.Psikologis


Kata Kunci Gelisah, marah-marah tidak mau menyusui
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah penanganan masalah PIVA0,
Menjawab Soal semua anaknya laki –laki, gelisah, marah-marah tidak mau makan dan menyusui
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang masalah pada masa nifas
dan persiapan menjadi orang tua
Referensi Lina fitriani, sry wahyuni,2021.Bahan Ajar Asuhan Kebidanan masa
nifas,Yogyakarta: Deepublish

Laporan dari mahasiswa yang melakukan praktek komunitas di


kecamatan A tahun 2022

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR


Nomor : 9
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di desa yang terdampak banjir menemukan kasus
anemia pada ibu menyusui, hal ini diperparah dengan tinggal di penampungan
pasca bencana yang kumuh dan menderita penyakit kulit. Bidan bekerjasama
dengan kader dan petugas gizi yang ada untuk memberikan Komunikasi
Informasi dan edukasi (KIE) dalam penanganan mandiri anemia salah satunya
dengan memberikan masakan sayuran hijau yaitu daun kelor, pemberian Health
education (HE) tentang personal hygiene dan Kebersihan lingkungan selama di
penampungan.
Petanyaan Apakah peran bidan sesuai dengan kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban a. Peneliti
b. Pendidik
c. Pengelola
d. Pelaksana
e. Penggerak

Kunci Jawaban C.Pengelola


Kata Kunci Bidan Bekerjasama dengan kader dan petugas gizi memberikan KIE tentang
penanganan anemia dengan masakan sayuran hijau yaitu daun kelor dan HE
tentang personal hygiene.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah Apakah peran bidan sesuai
Menjawab Soal dengan kasus tersebut ? Ibu menyusui terkena anemia di daerah penampungan
banjir yang kumuh
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang Tugas dan fungsi bidan
dalam pelayanan kebidanan
Referensi Endang P,2015.Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka baru Press

Undang –Undang Nomor 4 tahun 2019 tentang profesi bidan

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR


Nomor : 10
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di puskesmas dan seorang perawat mendapati
kasus bayi baru lahir tidak langsung bernapas spontan atau megap-megap, Ibu
bayi juga mengalami perdarahan lebih dari 500 cc, sehingga keduanya butuh
penanganan awal cepat dan tepat, pada saat itu bidan bertugas bersama dengan
perawat di puskesmas.
Petanyaan Apakah bentuk pelayanan kebidanan sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Mandiri
b. Rujukan
c. Pengelola
d. Pelaksana
e. Kolaborasi

Kunci Jawaban E.Kolaborasi


Kata Kunci Kegawatdaruratan bayi megap-megap, perdarahan > 500 cc , Selain bidan yang
bertugas ada juga perawat
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apakah bentuk pelayanan
Menjawab Soal kebidanan pada kegawatdaruratan tersebut ? Dalam hal ini bidan bertugas di
wilayah kerja puskesmas bersama dengan perawat pada saat terjadinya
kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang Tugas dan fungsi bidan
dalam pelayanan kebidanan
Referensi Endang P,2015.Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka baru Press

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR


Nomor : 11
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas mendapatkan laporan 1 kasus
kematian ibu hamil pada 6 bulan terakhir ini. Hasil observasi bahwa tradisi
masyarakat di desa tersebut adalah menikahkan anaknya diusia muda kurang
dari 20 tahun dan tidak melihat kesiapan anak, selanjutnya penyebab kasus
tersebut adalah perdarahan hebat.
Petanyaan Apa analisis faktor yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Tradisi nikah muda
b. Terlalu dekat jarak kelahiran
c. Umur terlalu muda < 20 tahun
d. Kurang memahami konsumsi tablet Fe
e. Tidak mengkonsumsi Tablet Vitamin angel

Kunci Jawaban C. Umur terlalu muda < 20 tahun

Kata Kunci Tradisi masyarakat nikah Muda , tidak melihat kesiapan anak, perdarahan hebat
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apakah faktor analisis penyebab
Menjawab Soal kasus perdarahan yang menyebabkan kematian pada bu hamil usia kurang dari
20 tahun
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang kegawatdaruratan
maternal dan neonatal dan 4 T (terlalu muda,Tua,sering dan dekat)
Referensi Didien Eka ,Dkk. 2016 Modul Asuhan Kegawatdaruratan maternal dan
neonatal. Jakarta : PPSDM KEMENTRIAN KESEHATAN RI

Laporan dari bidan yang bertugas disalah satu wilayah puskesmas tahun
2022

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR


Nomor : 12
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas, mendapatkan kasus ada 1 KK yang
tidak menjadi Akseptor KB dengan usia ibu 30 tahun, memiliki anak 5 dengan
jarak terlalu dekat yaitu kurang dari 2 tahun dan salah satunya mengalami
stunting di usia 18 bulan dengan ciri keterlambatan berbicara,tinggi badan
dibawah normal dari usianya 65 cm. Setelah diobservasi ternyata keluarga
tersebut tidak pernah mendapatkan Health Education (HE) tentang Keluarga
Berencana setiap ada informasi berada di kebun dan jauh dari pelayanan
kesehatan.
Petanyaan Apa rencana kerja bidan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. konsultasi gizi masalah stunting
b. Memberikan motivasi jarak kehamilan anak
c. Memberikan HE tentang Keluarga berencana dan gizi pada anak
d. Berkoordnasi dengan kader setempat untuk mendata lebih detail
e. Memfasilitasi keluarga untuk mudah memperoleh akses dipelayanan
kesehatan

Kunci Jawaban C. Memberikan HE tentang Keluarga berencana dan gizi pada anak
Kata Kunci Stunting, tidak menjadi akseptor KB ,jarak kehamilan dekat dan memiliki anak 5
dengan jarak kurang dari 2 tahun, usia ibu yang masih masuk kategori usia subur
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apa rencana kerja bidan yang
Menjawab Soal tepat sesuai kasus di atas, melihat keluarga tersebut bukan akseptor KB, anak 5
dengan jarak kurang dari 2 tahun dan anak kelima mengalami stunting di usia 18
bulan dengan temuan keterlambatan bicara, TInggi badan dibawah normal 65
cm.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang KIE dan HE dalam keluarga
berencana, tumbuh kembang bayi dan balita terutama masalah stunting, gizi
pada anak
Referensi Didien Eka ,Dkk. 2016.Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
Jakarta : PPSDM KEMENTRIAN
Rita kirana,dkk.2022. Pengaruh media KESEHATAN Promosi kesehatan
terhadap perilaku ibu dalam pencegahan Stunting di masa pandemic
Covid-19. Jurnal inovasi penelitian, Vol No.9 februari 2022, ISSN 2722-
9475.
Laporan dari mahasiswa yang melaksanakan Praktek komunitas
diKecamata A tahun 2022
Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Nomor :13
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di puskesmas mengetahui ada 1 kasus kematian
pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas tersebut pada 6 bulan terakhir. Adapun
penyebab kasusnya yaitu infeksi postpartum sudah 6 hari dengan gejala lochea
berbau, suhu 380C dan terlambat dirujuk, dikarenakan jarak Rumah sakit
terdekat 30 KM dengan jalan yang kurang baik.
Petanyaan Apa rencana kerja bidan yang tepat sesuai kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Memfasiltasi adanya ambulance desa
b. Melakukan pendataan ibu nifas di desa
c. Memberikan akses kemudahan pelayanan kesehatan
d. Memfasilitasi program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi
e. Aktif melakukan kunjungan rumah pada ibu postpartum untuk
pencegahan komplikasi

Kunci Jawaban E.Aktif melakukan kunjungan rumah pada ibu postpartum untuk pencegahan
komplikasi
Kata Kunci Infeksi Postpartum 6 hari ( lochea berbau, suhu 380C) dan terlambat dirujuk
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apa rencana kerja bidan yang
Menjawab Soal tepat sesuai kasus tersebut, dalam hal ini pasien 6 hari postpartum mengalami
infeksi dengan lochea berbau, suhu meningkat dan terlambat dilakukan rujukan.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang komplikasi, tanda bahaya
masa nifas dan jadwal kunjungan rumah masa nifas
Referensi Sulfianti,S.2021.Asuhan Kebidanan pada masa nifas. Yayasan Kita menulis
Lina fitriani, sry wahyuni,2021.Bahan Ajar Asuhan Kebidanan masa
nifas,Yogyakarta: Deepublish

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Nomor :14
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di desa dibantu oleh mahasiswa dalam melakukan
pendataan KK (kepala Keluarga) menemukan kasus 5 balita yang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan terganggu yaitu Stunting dengan lambat
berbicara, tinggi badan dan berat badan . Berdasarkan laporan data bidan yang
dibantu mahasiswa, maka Bidan dan petugas gizi berinisiatif mengumpulkan
kader untuk memberikan Health education(HE) tentang nutrisi yang baik pada
masa tumbuh kembang bayi dan balita.
Petanyaan Apa peran bidan yang dimaksud pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Peneliti
b. Pendidik
c. Pengelola
d. Pelaksana
e. Penggerak

Kunci Jawaban C.Pengelola


Kata Kunci 5 balita stunting dengan keterlambatan bicara, pertumbuhan tinggi badan dan
berat badan
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apa peran bidan dalam
Menjawab Soal penanganan kasus tersebut, jika diketahui bidan memiliki inisiatif melakukan
tindakan HE tentang nutrisi kolaborasi dengan petugas gizi dan kader.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang tugas dan tanggung jawab
bidan di komunitas, peran dan fungsi bidan
Referensi Elisabet W.2014. Bahan ajar lengkap Kebidanan komunitas.Yogyakarta:
Pustaka Baru Press

Undang-undang Nomor 4 tahun 2019 tentang profesi bidan

Laporan mahasiswa praktek komunitas di Kecamatan A tahun 2022

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Nomor :15
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di desa menemukan kasus saat dinas dilapangan
yaitu bayi lahir normal, tetapi tidak bernapas spontan atau megap-megap, tonus
otot lemah dan warna kulit pucat, bayi tersebut butuh penanganan cepat dan
tepat yaitu dengan melakukan tindakan awal resusitasi. Sehingga nyawa bayi
dapat tertolong.
Petanyaan Apa peran bidan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Peneliti
b. Pendidik
c. Pengelola
d. Pelaksana
e. Penggerak

Kunci Jawaban D. Pelaksana


Kata Kunci Bayi baru lahir yang tidak bernapas spontan, warna kulit pucat dan butuh peran
seorang bidan yang cepat serta tepat
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apa peran bidan dalam
Menjawab Soal penanganan kasus tersebut, jika di ketahui bayi mengalami masalah serius
seperti bernapas megap-megap, tonus otot lemah dan kulit pucat
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang tugas dan tanggung jawab
bidan di komunitas, peran dan fungsi bidan
Referensi Elisabet W.2014. Bahan ajar lengkap Kebidanan komunitas.Yogyakarta:
Pustaka Baru Press

Undang-undang Nomor 4 tahu 2019 tentang profesi bidan

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Nomor : 16
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di puskesmas menemukan kasus ibu hamil anemia
dengan kadar Hb 8 gr/dl. Saat diobservasi ibu hamil tidak pernah mengkonsumsi
tablet Fe dari bidan karena takut jika nanti bayinya besar dan hanya
mengkonsumsi makanan cepat saji karena rumahnya dekat dengan outlet
makanan cepat saji tanpa mempertimbangkan kondisi dan gizi untuk
kandungannya.

Petanyaan Apa asuhan kebidanan yang diberikan sesuai dengan kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Melakukan pemeriksan Hb rutin
b. Memfasilitasi pelayanan kesehatan
c. Menganjurkan istrirahat yang cukup
d. Memberikan penyuluhan tentang mengkonsumsi sayuran Hijau
e. Memberikan KIE tentang Tablet Fe dan gizi bagi ibu hamil

Kunci Jawaban E. Memberikan KIE tentang Tablet Fe dan gizi bagi ibu hamil

Kata Kunci Anemia, tidak mengkonsumi tablet Fe, makan makanan cepat saji
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apa asuhan kebidanan yang
Menjawab Soal diberikan jika diketahui ibu mengalami anemia, tidak minum tablet Fe, makan
makanan cepat saji, punya pandangan konsumsi Fe bayi besar
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang asuhan kehamilan nutrisi
yang dibutuhkan selama hamil dan penanganan kasus anemia

Referensi Lina Fitriani,dkk. 2020.Buku Ajar Kehamilan. Jakarta : deeppulish

Penulis Soal Sry Wahyuni

Asal Institusi STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR


Nomor : 17
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette
Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu di TPMB
dengan keluhan ingin meneran seperti hendak BAB. Hasil pemeriksaan KU
Baik, TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, P 18 x/menit, S 36,7° C. Palpasi TFU
pertengahan pusat px teraba kepala, puki, preskep, divergen. TFU 30 cm.
kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 50 detik kuat. Djj 144 x/mnt teratur.
Hasil VT: Pembukaan lengkap, KK sudah pecah, teraba kepala POD UUK
Kiri depan, Moulage (-), Tidak teraba bagian lain, Penurunan H III (+). STLD
(+). Perineum lunak dan elastis

Pertanyaan Apakah tindakan awal yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Melibatkan keluarga dalam proses persalinan


b. Memberikan minum cairan tinggi glukosa
c. Menyarankan istirahat di sela kontraksi
d. Menjelaskan indikasi episiotomy
e. Memfasilitasi meneran efektif

Kunci Jawaban A. Melibatkan keluarga dalam proses persalinan


Kata Kunci hamil 38 minggu, ingin meneran seperti hendak BAB, kontraksi 4 x dalam
10 menit selama 50 detik kuat. Djj 144 x/mnt teratur. Pembukaan
lengkap, KK sudah pecah, Penurunan H III (+), Perineum lunak dan elastis

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah tindakan awal
Menjawab Soal yang paling tepat pada kasus tersebut?” sesuai urutan 58 langkah Asuhan
Persalinan Normal.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 58 langkah Asuhan


Persalinan Normal
58 LANGKAH ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua
2. Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan termasuk
mematahkan ampul dan memasukkan alat suntik sekali pakai 2 ½ ml
ke dalam wadah partus set
3. Memakai celemek plastik
4. Memastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
5. Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan dalam
6. Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi
dengan oksitosin dan letakkan kembali kedalam wadah partus set
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah dengan
gerakan dari vulva ke perineum
8. Melakukan pemeriksaan dalam, pastikan pembukaan sudah lengkap
dan selaput ketuban sudah pecah
9. Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan
klorin 0,5% dan membuka sarung tangan dalam keadaan terbalik dan
merendamnya dalam larutan klorin 0,5%
10. Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/menit)
11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik,
meminta ibu untuk meneran saat ada his apabila ibu sudah merasa
ingin meneran
12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk
meneran (pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk
dan pastikan ia merasa nyaman
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan kuat
untuk meneran

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 18
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke
RS dengan keluhan pusing yang menetap. Hasil anamnesis klien
menderita hipertensi sejak usia kehamilan 5 bulan dan tidak ada riwayat
penyakit degenerative, pola istirahat cukup. Hasil pemeriksaan TD
160/110 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7° C, TFU 27 cm, DJJ 145
x/menit, tidak ada kontraksi, reflek patella (+) dan protein urine (-).

Pertanyaan Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban a. Superimposed Pre eklampsia


b. Hipertensi gestasional
c. Hipertensi kronis
d. Preeklampsia
e. Eklampsia

Kunci Jawaban B. Hipertensi Gestasional

Kata Kunci Hipertensi sejak usia 5 bulan, tidak ada riwayat penyakit degenerative. TD
160/110 mmHg, protein urine (-)

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah diagnosis yang
Menjawab Soal paling tepat pada kasus tersebut?”,
Klien mengalami hipertensi sejak usia kehamilan 5 bulan dan tidak ada
riwayat pernyakit degenerative serta TD ≥ 140/90 mmHg dan protein
urine (-)

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang hipertensi dalam


kehamilan
1. Superimposed Pre Eklampsia
Merupakan hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan dan
semakin diperberat dengan adanya kehamilan
Diagnosis dapat ditegakkan apabila
a. Hasil anamnesa ada keluhan nyeri kepala dan gangguan penglihatan
b. Pemeriksaan fisik : tekanan diastolik 90 - 110 mmHg
c. Pemeriksaan laboratorium urine protein < ++
2. Hipertensi Gestasional
a. hipertensi yang timbul pada kehamilan dan menghilang setelah 3
bulan pascapersalinan
b. Tanpa disertai proteinuria
Atau kehamilan dengan tanda-tanda preeklampsia tetapi tanpa
proteinuria
3. Hipertensi Kronik
Merupakan hipertensi yang menetap oleh sebab apapun. Kondisi ini
sudah ditemukan pada umur kehamilan < 20 minggu atau hipertensi
yang menetap setelah 6 minggu pasca persalinan
Diagnosis dapat ditegakkan apabila
a. Hasil anamnesa ada keluhan nyeri kepala dan gangguan penglihatan
b. Pemeriksaan fisik : tekanan diastolik ≥ 90 mmHg
c. Pemeriksaan laboratorium urine protein negatif
4. Pre Eklampsia
a. hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan
b. Tekanan darah 140/90mmHg atau lebih, atau kenaikan diastolik 15
mmHg atau lebih, dan kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih.
c. Proteinuria kuantitatif 0,3 gram atau lebih perliter =, kualitatif 1+
atau 2+ pada urine kateter atau mid steam
5. Eklampsia
preeklampsia yang disertai dengan kejang-kejang dan/atau koma

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 19
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 32 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu, datang ke
TPMB dengan keluhan merasa penuh dan sesak di perut bagian atas. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5° C, P 20
x/menit, Palpasi TFU 2 jari bawah px fundus teraba bulat, keras dan
melenting, bagian kiri teraba bagian keras memanjang seperti papan ada
tahanan, bagian kanan teraba bagian kecil terputus putus, Bagian
terbawah teraba bagian kurang bulat, lunak, tidak dapat digoyangkan,
divergen. TFU 32 cm, DJJ 135 x/menit, teratur punctum maksimum di
sebelah kiri atas pusat

Pertanyaan Apakah rencana asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Menyarankan USG untuk memastikan posisi janin


b. Memberikan KIE persiapan persalinan
c. Menyarankan untuk bersalin di RS
d. Mengajarkan posisi knee chest
e. Berkolaborasi dengan Sp.OG

Kunci Jawaban C. Menyarankan untuk bersalin di RS

Kata Kunci hamil 37 minggu, datang ke TPMB, keluhan merasa penuh dan sesak di
perut bagian atas. Palpasi fundus teraba bulat, keras dan melenting,
divergen. DJJ 135 x/menit, punctum maksimum di sebelah kiri atas pusat

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah rencana asuhan
Menjawab Soal yang paling tepat pada kasus tersebut?”,
Kasus ini adalah ibu hamil 37 minggu datang ke TPMB dengan keluhan
merasa penuh dan sesak di perut bagian atas. Palpasi fundus teraba bulat,
keras dan melenting, divergen. DJJ 135 x/menit, teratur punctum
maksimum di sebelah kiri atas pusat
Diagnosa kasus ini adalah presentasi bokong dan sudah masuk panggul
sehingga asuhan selanjutnya bukan wewenang bidan. Setting tempat di
TPMB sehingga bidan tidak dapat melakukan kolaborasi dengan DSOG

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang malpresentasi dan


penatalaksanaannya serta kewenangan bidan menurut Permenkes Nomor
28 Tahun 2017 Pasal 19
(1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf
a diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan,
masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua kehamilan.
(2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi pelayanan:
a. konseling pada masa sebelum hamil;
b. antenatal pada kehamilan normal;
c. persalinan normal;
d. ibu nifas normal;
e. ibu menyusui; dan
f. konseling pada masa antara dua kehamilan.
(3) Dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Bidan berwenang melakukan:
a. episiotomi;
b. pertolongan persalinan normal;
c. penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II;
d. penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan;
e. pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil;
f. pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;
g. fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air susu ibu
eksklusif;
h. pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan
postpartum;
i. penyuluhan dan konseling;
j. bimbingan pada kelompok ibu hamil; dan
k. pemberian surat keterangan kehamilan dan kelahiran.
Presentasi Bokong bukan Persalinan Normal sehingga bukan kewenangan
bidan

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 20
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu di TPMB
dengan keluhan ingin meneran seperti hendak BAB. Hasil pemeriksaan KU
Baik, TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, P 18 x/menit, S 36,7° C. Palpasi TFU
pertengahan pusat px teraba kepala, puki, preskep, divergen. TFU 33 cm.
kontraksi 4 x dalam 10 menit selama 50 detik kuat. Djj 144 x/mnt teratur.
Hasil VT: Pembukaan lengkap, KK (+), teraba kepala POD UUK depan,
Moulage (-), Tidak teraba bagian lain, Penurunan H II. STLD (+). Perineum
kaku

Pertanyaan Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Melakukan pimpinan meneran


b. Mengatur posisi persalinan
c. Melebarkan jalan lahir
d. Melakukan amniotomi
e. Mengobservasi DJJ
Kunci Jawaban D. Melakukan amniotomy

Kata Kunci hamil 38 minggu; keluhan ingin meneran seperti hendak BAB. kontraksi 4
x dalam 10 menit selama 50 detik kuat; Pembukaan lengkap, KK (+),
Penurunan H II.

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah tindakan awal
Menjawab Soal yang paling tepat pada kasus tersebut?” sesuai urutan 58 langkah Asuhan
Persalinan Normal.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 58 langkah Asuhan


Persalinan Normal
58 LANGKAH ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua
2. Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan termasuk
mematahkan ampul dan memasukkan alat suntik sekali pakai 2 ½ ml
ke dalam wadah partus set
3. Memakai celemek plastik
4. Memastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
5. Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan dalam
6. Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi
dengan oksitosin dan letakkan kembali kedalam wadah partus set
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah dengan
gerakan dari vulva ke perineum
8. Melakukan pemeriksaan dalam, pastikan pembukaan sudah lengkap
dan selaput ketuban sudah pecah (jika belum pecah maka
memecahkan selaput ketuban)
9. Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan
klorin 0,5% dan membuka sarung tangan dalam keadaan terbalik dan
merendamnya dalam larutan klorin 0,5%

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 21
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu, datang ke
TPMB dengan keluhan mulas sejak 4 jam yang lalu. Hasil anamnesis telah
mengeluarkan lendir darah dan cairan berbau khas dari kemaluan sejak 3
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan KU Baik, TD 120/70 mmHg, N 80
x/menit, P 20 x/menit, S 36,7° C. Palpasi TFU pertengahan pusat px teraba
kepala, puka, preskep, divergen. TFU 30 cm. kontraksi 4 x dalam 10 menit
selama 40 detik kuat. Djj 135 x/mnt teratur. Hasil VT: Pembukaan 6 cm, KK
(+), teraba kepala POD UUB kanan depan, Moulage (-), Tidak teraba
bagian lain, Penurunan H III. STLD (+)

Pertanyaan Apakah Presentasi yang paling mungkin pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Belakang kepala


b. Puncak kepala
c. Muka
d. Dagu
e. Dahi

Kunci Jawaban B. Puncak Kepala

Kata Kunci teraba kepala POD UUB kanan depan, Penurunan H III

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah presentasi yang
Menjawab Soal paling mungkin pada kasus tersebut?”, Presentasi ditentukan berdasarkan
denominator. Hasil pemeriksaan POD UUB kanan depan

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang presentasi janin


a. Presentasi belakang kepala = POD Ubun ubun kecil
b. Presentasi puncak kepala = POD Ubun ubun besar
c. Presentasi dahi = POD Glabela
d. Presentasi muka = POD Dagu
e. Presentasi bokong = POD Sakrum
Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 22
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 36 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu, datang ke
TPMB dengan keluhan mengeluarkan cairan dari kemaluan sejak 6 jam
yang lalu. Hasil anamnesis: cairan warna jernih, klien mencemaskan
kondisi janinnya, gerakan janin masih dirasakan dan tidak mulas. Hasil
pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36° C, P 20
x/menit. Palpasi TFU pertengahan pusat px teraba kepala, puki, preskep,
divergen. TFU 33 cm, tidak ada kontraksi, Djj 144 x/mnt teratur. Hasil VT:
Pembukaan 1 cm, KK sudah pecah, teraba kepala, Penurunan H II (+).
STLD (+).dan tes lakmus merah muda menjadi biru

Pertanyaan Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Mengobservasi kesejahteraan janin


b. Mengobservasi tanda persalinan
c. Melakukan induksi persalinan
d. Merujuk ke Rumah Sakit
e. Memasang infus

Kunci Jawaban D. Merujuk ke Rumah Sakit

Kata Kunci datang ke TPMB, mengeluarkan cairan dari kemaluan sejak 6 jam yang
lalu, cairan warna jernih, gerakan janin masih dirasakan dan tidak mulas,
tidak ada kontraksi, Djj 144 x/mnt teratur. Hasil VT: Pembukaan 1 cm, KK
sudah pecah, tes lakmus merah muda menjadi biru

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah tindakan yang
Menjawab Soal paling tepat pada kasus tersebut?”,
Kasus klien ini adalah ketuban pecah dini, yaitu pecahnya ketuban
sebelum persalinan mulai pada tahapan kehamilan manapun

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang kehamilan dan


persalinan dengan penyulit khususnya KPD
Klien mengeluarkan cairan dari kemaluan sejak 6 jam yang lalu namun
tidak merasakan mulas dan kontraksi. Pemeriksaan fisik didapatkan
pembukaan 1 cm, ketuban (-) dan tes lakmus merah muda menjadi biru
pertanda cairan yang keluar adalah air ketuban yang bersifat basa bukan
air kemih yang bersifat asam sehingga kasus ini merupakan KPD. Setting
kasus di TPMB, KPD bukan kewenangan bidan sehingga harus dilakukan
Tindakan Rujukan

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 23
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 20 tahun, P2A0, telah melahirkan 1 jam yang
lalu di TPMB. Hasil anamnesis: bayi lahir spontan, plasenta lahir lengkap,
ibu merasa pusing dan mata berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan: TD
90/60 mmHg, N 90 x/menit, P 25 x/menit, S 36,9° C, TFU tidak teraba,
laserasi perineum derajat 1 dan perdarahan 500 cc.

Pertanyaan Apakah tindakan awal yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Memberikan suntikan ergometrin


b. Melakukan tindakan KBE
c. Melakukan tindakan KBI
d. Memasang infus
e. Segera rujuk

Kunci Jawaban C. Melakukan Tindakan KBI

Kata Kunci telah melahirkan 1 jam yang lalu di TPMB, plasenta lahir lengkap, ibu
merasa pusing dan mata berkunang-kunang, TD 90/60 mmHg, TFU tidak
teraba, laserasi perineum derajat 1 dan perdarahan 500 cc

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah tindakan awal
Menjawab Soal yang paling tepat pada kasus tersebut?”
Kasus ini TFU tidak teraba setelah bayi dan plasenta lahir serta
perdarahan 500 cc, sehingga diagnosanya adalah atonia uteri.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang masalah-masalah


persalinan khususnya atonia uteri
Atonia Uteri adalah keadaan lemahnya tonus / kontraksi rahim yang
menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari
tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 24
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bayi perempuan baru saja dilahirkan di TPMB ditolong oleh
bidan. Hasil anamnesa : Kehamilan cukup bulan, air ketuban jernih,
riwayat persalinan spontan dengan lilitan tali pusat ketat, bayi tidak
segera menangis. Hasil pemeriksaan: bayi tampak kebiruan, tonus otot
lemah.

Pertanyaan Apakah langkah pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Melakukan ventilasi tekanan positif


b. Menjaga kehangatan bayi
c. Mengatur posisi defleksi
d. Memasang oksigen
e. Menghisap lendir

Kunci Jawaban A. Menjaga kehangatan bayi


Kata Kunci Seorang bayi baru saja dilahirkan di TPMB, Riwayat persalinan spontan
dengan lilitan tali pusat ketat, bayi tidak segera menangis, bayi tampak
kebiruan, tonus otot lemah

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah langkah


Menjawab Soal pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?”
Kasus ini bayi bayi tidak segera menangis, tampak kebiruan dan tonus otot
lemah karena lilitan tali pusat. Langkah yang harus dilakukan sesuai
manajemen bayi baru lahir normal

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang manajemen bayi


baru lahir normal
Lilitan tali pusat yang sangat ketat sehingga menyebabkan bayi tidak
segera menangis, tampak kebiruan dan tonus oto lemah. Pada asuhan
bayi baru lahir, langkah awal yang dilakukan jika ditemukan bayi tidak
menangis, tonus otot lemah adalah menjaga bayi tetap hangat
Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 25
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bayi perempuan baru saja lahir spontan per vaginam di RS.
Riwayat kelahiran : aterm, langsung menangis dan bergerak aktif. Bidan
segera mengeringkan bayi

Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Menghisap lendir dari mulut dan hidung


b. Memberikan rangsangan taktil
c. Menjaga kehangatan bayi
d. Memotong tali pusat
e. Melakukan IMD

Kunci Jawaban D. Memotong tali pusat

Kata Kunci Bayi aterm lahir spontan per vaginam, langsung menangis dan bergerak
aktif. Bidan telah mengeringkan bayi

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah tindakan


Menjawab Soal selanjutnya pada kasus tersebut?”,
Kasus ini adalah bayi baru lahir fisiologis dan bayi telah dikeringkan. lahir
aterm, langsung menangis dan bergerak aktif. Langkah selanjutnya sesuai
58 langkah APN

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 58 langkah Asuhan


Persalinan Normal
58 LANGKAH ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dandan tungkai bawah janin untuk memegang tungkai bawah
(selipkan jari telunjuk tangan kiri diantara lutut janin)
25. Melakukan penilaian selintas :
a. Apakah bayi menangis kuat
b. Apakah bayi bernafas tanpa kesulitan?
c. Apakah bayi bergerak aktif?
26. Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh
lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk
basah dengan handuk/kain yang kering dan membiarkan bayi di atas
perut ibu
27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus
28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi baik
29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10 unit
IM (intramuscular) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi
sebelum menyuntikkan oksitosin)
30. Setelah 2 menit pascapersalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira
3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan jepit
kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama
31. Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi
perut bayi) dan lakukan pengguntingan tali pusat di antara dua klem
tersebut

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 26
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bayi lahir 6 jam yang lalu. Neonatus cukup bulan, sesuai masa
kehamilan, riwayat persalinan spontan di TPMB. Hasil anamnesis : bayi
tenang dan mau menyusu. Hasil pemeriksaan fisik : BB 3400 gram, PB 48
cm, tidak ditemukan kelainan congenital mayor, tali pusat bersih tidak
berdarah. Bayi telah diberi suntikan vitamin K1 dan salep mata

Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Melakukan perawatan tali pusat


b. Melakukan bounding attachment
c. Memberikan stimulasi pijat bayi
d. Memberikan imunisasi HB 0
e. Memandikan bayi

Kunci Jawaban A. Memberikan imunisasi HB 0

Kata Kunci Bayi lahir 6 jam yang lalu. Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan,
riwayat persalinan spontan di TPMB. Bayi telah diberi suntikan vitamin K1
dan salep mata

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah tindakan


Menjawab Soal selanjutnya pada kasus tersebut?”,
Kasus ini adalah BBL fisiologis pada masa 6 jam post partum serta telah
diberikan suntikan vitamin K1 dan salep mata. Penatalaksanaan lanjut
sesuai 58 langkah APN

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 58 langkah Asuhan


Persalinan Normal
58 LANGKAH ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
43. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu
paling sedikit 1 jam
44. Setelah 1 jam, lakukan penimbangan/pengukuran bayi, beri tetes
mata antibiotik profilaksis dan vitamin K1 1 mg intramuskular di paha kiri
anterolateral
45. Setelah 1 jam pemberian vitamin K1 berikan suntikan imunisasi
Hepatitis B di paha kanan anterolateral

Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan
Penulis Soal Septa Dwi Insani, S.Keb, Bd, MMRS
Asal Institusi Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Nomor : 27
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan desa berkolaborasi dengan pihak Puskesmas dalam
membina ibu hamil di desa tersebut. Dasar kegiatan tersebut karena di
ditemukan angka rujukan ibu hamil dengan preeklmapsia jauh lebih tinggi
1,2% dibanding ibu hamil yang beresiko. Kegiatan berupa gerakan makan
pisang dan jalan pagi teratur bagi ibu hamil sekaligus dilakukan penapisan
faktor risiko dan penyuluhan tentang preeklamsia. Mayoritas masyarakat
disana bermata pencaharian membuat ikan asin sekaligus dijadikan
konsumsi makanan harian mereka. Bidan berusaha menekan tingginya
angka kejadian preeklamsia.
Petanyaan Apakah faktor penyebab utama dari kasus di atas?
Pilihan Jawaban a. Gemeli
b. Obesitas
c. Kehamilan pertama
d. Kurangnya pengetahuan
e. Usia terlalu tua saat hamil
Kunci Jawaban D. Kurangnya pengetahuan
Kata Kunci Mayoritas masyarakat disana bermata pencaharian membuat ikan asin
sekaligus dijadikan konsumsi makanan harian mereka.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah faktor penyebab
Menjawab Soal utama kasus tersebut?”, dalam kasus preeklamsi faktor penyebab utama
memang obesitas, gemelli, kehamilan pertama dan usia yg terlau tua saat
mengandung namun di dalam soal tidak ada data yang menunjukan kea
rah 4 jawaban tersebut, dengan adanya program yang telah dilakukan dan
pemerian penyuluhan di dukung oleh ketidak pahaman masyarakat terkait
gizi hingga konsumsi makanan tinggi garam yang menjadikan faktor utama
penyebab tingginya data rujukan preeklamsia yang masuk.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mampu menganalisa sebuah kejadian dan kasus
kebidanan yang sedang terjadi yang berhubungan dengan faktor
penyebab Preeklamsia pada ibu hamil
Referensi Diki Retno Yuliani,(2018). Launching Gempita Bumil Gerakan Makan
Pisang Dan Jalan Pagi Teratur Bagi Ibu Hamil.14(2),83-92
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY
Nomor : 28
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan sedang melakukan pengkajian di desa binaannya. Hasilnya
ditemukan kejadian anemia sebanyak 40% pada masa usia reproduktif,
sehingga banyak terjadi kelahiran BBLR. Masyarakat disana ternyata
jarang makan ikan atau daging karena daya beli masyarakat kurang. Bidan
berupaya mengidentifikasi kebutuhan asuhan di wilayah tersebut.
Petanyaan Apakah rencana asuhan yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
Pilihan Jawaban a. Penyuluhan
b. Konseling nutrisi
c. Mencari donator tetap
d. Pemberdayaan ekonomi
e. Pendekatan tokoh masyarakat
Kunci Jawaban D. Pemberdayaan ekonomi
Kata Kunci Daya beli masyarakat kurang
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah rencana asuhan
Menjawab Soal yang diyang dilakuan pada kasus tersebut?masyarakat jarang makan ikan
dan daging karena daya beli masih kurang, sehingga dari kata kunci ini
rencana asuhan yang paling tepat adalah dengan mengupayakan
peningkatan ekonomi keluarga sehingga nanti dapat meningkatkan daya
beli masyarakat. Contohnya dengan memberikan kertampilan pada
masyarakat membuat kerajinan dari barang bekas yang dapat dijual
sehingga dapat menambah pengahsilan keluarga.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang ruang lingkup bidan
komunitas dan pemberdayaan masyarakat
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 29
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan desa sedang bertugas di daerah dataran tinggi. Setelah
melakukan observasi ditemukan sebanyak 40% ibu hamil dengan anemia
sehingga beresiko terjadinya perdarahan dan BBLR. Dari identifikasi
masyarakat disana memiliki kebiasaan jarang mengkonsumsi air putih
bahkan saat mengkonsumsi tablet tambah darah pun mereka
meminumnya dengan air teh dengan alasan cuaca yang dingin membuat
mereka cenderung meminum air yang hangat . Bidan berusaha mencari
solusi untuk menekan kejadian anemia.
Petanyaan Apakah tindakan yang paling tepat harus dilakukan oleh bidan tersebut?
Pilihan Jawaban a. Konseling nutrisi
b. Mencari donatur
c. Pemberdayaan ekonomi
d. Pendekatan tokoh masyarakat
e. Penyuluhan cara konsumsi tablet Fe
Kunci Jawaban E. Penyuluhan cara konsumsi tablet fe
Kata Kunci Kebiasaan konsumsi tablet Fe dengan air teh
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah tindakan yang
Menjawab Soal paling tepat harus dilakukan oleh bidan tersebut? Dalam absorbsi zat besi
(Fe), yang harus diperhatikan adalah air minum yang dapat membantu dan
menghambat penyerapan dari zat besi (Fe). Air minum yang digunakan
untuk mengkonsumsi tablet FE sebaiknya menggunakan air putih matang.
Karena air minum yang mengandung posfat atau antasida, yang akan
membentuk senyawa fenol kemudian zat tannin yang terdapat pada teh,
kopi, coklat dan kalsium pada bahan susu dapat menghambat penyerapan
zat besi dalam tubuh. Kebiasaan di Indonesia minum teh bersamaan
dengan makan adalah hal yang sering ditemui, kebiasaan ini harus diubah.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang penyerapan zat
besi dan pemberian tablet fe bagi ibu hamil.
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2018
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 30
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, umur 22
tahun, G1P0A0, hamil 6 minggu dengan keluhan mual muntah di pagi
hari sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamesis: napsu makan menurun.
Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N, 88 x/menit, P 20 x/menit ,S
36,50C, TFU belum teraba, HCG urin test (+). Bidan memberikan KIE
kepada ibu.

Petanyaan Apakah anjuran yang paling tepat dari kasus tersebut?


Pilihan Jawaban a. Makan sering dengan porsi kecil
b. Menghindari makanan yang terasa pedas
c. Menganjurkan makanan tinggi karbohi-drat
d. Mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C
e. Meningkatkan frekuensi makan makanan yang berlemak
Kunci Jawaban A. Makan sering dengan porsi kecil
Kata Kunci Keluhan mual muntah di pagi hari sejak 1 minggu yang lalu.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah anjuran yang
Menjawab Soal paling tepat?”, dalam kasus pasien mengalami mual muntah Dengan
makan sedikit dapat mengantisipasi kekurangan nutrisi karena mual yang
dirasakan ibu.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang ketidak nyamanan


yang dialami oleh ibu hamil di TM I dan cara mengatasinya
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 31
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan desa sedang melakukan pencatatan dan pelaporan hasil
pelayanan yang dilakukan melalui PWS KIA. Hasil pencatatan PWS KIA
tersebut di sajikan dalam bentuk grafik. Saat ini bidan sedang membuat
data tentang kunjungan nifas yang dilayani sebanyak 3 kali kunjungan
oleh tenaga kesehatan.

Petanyaan Apakah grafik yang akan dibuat bidan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. KF
b. KN
c. KN1
d. KN2
e. KN3
Kunci Jawaban A. KF
Kata Kunci Hasil pencatatan PWS KIA tersebut di sajikan dalam bentuk grafik,
kunjungan nifas
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah grafik yang akan
Menjawab Soal di buat oleh bidan ?”, 13 grafik PWS sesuai dengan pencatatan dan
pelaporan karena yang di ceritakan pada kasus adalah kunjungan nifas
sehingga grafik yang dibuat adalah KF.KN adalah istilah untuk kunjungan
neonatus.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali grafik pemantauan wilayah


setempat.
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 32
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan di desa dipanggil untuk kerumah pasien. Sesampai di
rumah pasien didapatkan kondisi ibu dalam kala II persalinan. Hasil
anamnesis: umur 35 tahun, G4P3A0, usia kehamilan 38 minggu, riwayat
persalinan yang lalu normal. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80
x/menit, his 4x/10’/40”, DJJ 144x/menit, tampak sakrum janin pada posisi
anteroposterior di vulva. Bidan segera memberikan asuhan kebidanan.
Petanyaan Apakah tindakan yang tepat pada kondisi diatas?

Pilihan Jawaban a. Memutar bokong ke posisi lateral


b. Membawa pasien ke puskesmas PONED.
c. Mengenggam bagian bawah dengan kain bersih.
d. Memasang infus sebagai antisipasi komplikasi tindakan.
e. Melahirkan bayi sampai tampak perut dan sebagian dada
janin
Kunci Jawaban E. Melahirkan bayi sampai tampak perut dan sebagian dada janin
Kata Kunci Sacrum janin sudah tampak pada anteroposterior di vulva.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah tindakan yang
Menjawab Soal tepat pada kondisi diatas?”, Kondisi hasil pemeriksaan pada pasien yaitu
sacrum janin tampak pada vulva artinya ibu dalam kondisi persalinan
letak letak bokong, sehingga tidak mungkin jika menghentikannya
sehingga tindakan yang tepat adalah bidan membantu melahirkan bayi
sampai tampak perut dan sebagian dada janin hingga nanti seluruh badan
bayi lahir.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari Teknik persalinan brach.


Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 33
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan desa bertugas di daerah terpencil dimana jauh dari fasilitas
kesehatan lainnya. Beberapa bulan ini bidan menjumpai 3 kasus kematian
ibu dikarenakan perdarahan saat bersalin setelah ditolong oleh paraji.
Bidan berusaha melakukan pengkajian dan pemeriksaan, dijumpai darah
berwarna merah tua dan kontraksi uterus lembek.
Petanyaan Apakah penyebab utama kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban a. Atonia Uteri


b. Inversion uteri
c. Retensio plasenta
d. Robekan jalan lahir
e. Perdarahan postpartum dini
Kunci Jawaban A. Atonia Uteri
Kata Kunci Dijumpai darah berwarna merah tua dan kontraksi uterus lembek.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah penyebab
Menjawab Soal utama kasus tersebut?”, pada kasus menyebutkan kontraksi uterus
lembek atau atonia uteri yaitu salah satu penyebab terjadinya
HPP/Perdarahan pasca persalinan yang terjadi karena ketidak mampuan
uterus untuk berkontraksi setlah 15 detik plasenta lahir. Di dalam soal
tidak ada data pendukung kearah inversio, robekan dan perdarahan
postpartum dini pada soal.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasin tanda dan gejala


perdarahan akibat atonia uteri.
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 34
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan desa bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan
menggunakan PWS KIA di suatu wilayah. Dalam pencatatan tersebut
diketahui data cakupan K1 bulan ini adalah 85% sedangkan data cakupan
K1 bulan lalu 75%. Target K1 di wilayah tersebut adalah 70%.

Petanyaan Apakah kesimpulan terhadap status cakupan K1 di wilayah tersebut?

Pilihan Jawaban a. Baik


b. Jelek
c. Cukup
d. Kurang
e. Meningkat

Kunci Jawaban A. Baik

Kata Kunci Data cakupan K1 bulan ini, data cakupan K1 bulan lalu dan target cakupan
K1
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah kesimpulan
Menjawab Soal terhadap status cakupan K1 di wilayah tersebut?”Indikator dari
kesimpulan PWS KIA Angka cakupan melebihi/diatas target dan angka
cakupan bulan ini meningkat dibandingkan dengan cakupan bulan yang
lalu sehingga statusnya adalah baik. Angka cakupan cenderung kurang dari
target dan cenderung menurun dibandingkan bulan sebelumnya pada soal
cakupan bulan ini di atas target sehingga status jelek bukanlah jawaban yang
tepat.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan dapat menyimpulkan data cakupan dalam PWS
KIA.
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 35
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan ditugaskan di daerah perbukitan dan terpencil. Hasil
observasi bidan pada masyarakat disana mempunyai budaya pantang
terhadap suatu makanan sehingga mengakibatkan angka kematian ibu
dan bayi masih tinggi. Bidan melakukan upaya dengan kerjasama
bersama tokoh desa dan agama di daerah tersebut.

Petanyaan Apakah rencana yang paling tepat untuk kasus diatas?

Pilihan Jawaban a. Kunjungan rumah


b. Pembentukan desa siaga
c. Penyuluhan kepada masyarakat
d. Pembentukan Gerakan sayang ibu
e. Pembentukan kelompok ibu hamil

Kunci Jawaban C. Penyuluhan kepada masyarakat

Kata Kunci Budaya pantang terhadap suatu makanan


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah rencana yang
Menjawab Soal paling tepat untuk kasus diatas?”pada soal masyarakat memiliki budaya
atau kebiasaan yang dilakukan khususnya pada ibu hamil yaitu pantang
terhadap suatu makanan itu artinya masyarakat setempat belum
memahami perlunya nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin sehingga jawaban penyuluhan kepada masyarakat
adalah jawaban yang tepat.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang ruang lingkup bidan
komunitas dan pemberdayaan masyarakat
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY

Nomor : 36
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan bertugas di Polindes sedang melakukan kunjungan rumah.
Hasil dari kunjungan rumah, di jumpai seorang balita, usia 3 bulan belum
lengkap imunisasinya karena 2 minggu yang lalu demam. Sebelumnya sudah
mendapatkan imunisasi hepatitis B dan BCG. Bidan berupaya
mengidentifikasi kebutuhan balita tersebut.
Petanyaan Apakah imunisasi yang harunya di dapatkan pada saat ini?

Pilihan Jawaban a. Polio tetes 1, DPT-HIB-Hib 1


b. Polio tetes 1, DPT-HIB-Hib 2
c. Polio tetes 2, DPT-HIB-Hib 1
d. Polio tetes 2, DPT-HIB-Hib 2
e. Polio tetes 2, Rota Virus 1, PCV 1
Kunci Jawaban A. Polio tetes 1, DPT-HIB-Hib 1
Kata Kunci Usia 3 bulan, Sebelumnya sudah mendapatkan imunisasi hepatitis B 1 dan
BCG
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah imunisasi yang
Menjawab Soal harunya di dapatkan pada saat ini?”pada soal menyatakan tidak datang
imunisasi pada bulan sebelumnya dikarenakan anaknya panas, dan fokus
pada data imunisasi sebelumnya yang telah di dapat yaitu Polio tetes 1,
DPT-HIB-Hib 1.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan belajar Kembali Imunisasi dan jadwal pemberian.
Referensi Laporan PKMD mahasiswa bidan 2022
Penulis Soal Sendy Firza Novilia Tono, S.ST,.M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes William Booth SBY
Nomor : 1
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke TPMB ingin konsultasi KB
yang tidak mengganggu ASI. Hasil anamnesis: usia anak 4 bulan, masih
ASI eksklusif dan sudah pernah dapat haid. Hasil pemeriksaan: TD 110/80
mmhg, N 82 x/menit, P 22 x/menit, S 36 ℃. Tidak teraba massa

Petanyaan Kontrasepsi apakah yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Pil Kombinasi


b. Pil Progestin
c. AKDR
d. AKBK
e. MAL

Kunci Jawaban b. Pil Progestin

Kata Kunci KB yang tidak mengganggu ASI, sudah pernah dapat haid

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apakah kontrasepsi yang
Menjawab Soal tepat pada kasus tersebut? dalam kasus “ingin KB yang tidak
mengganggu ASI”

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang metode


kontrasepsi yang tidak menghambat ASI

Referensi Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Kemenkes R!


2021
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 38
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A1 datang ke TPMB ingin
menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis: klien pelupa, takut disuntik,
ada riwayat radang panggul. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80
MmHg, N 82 x/menit, S 37oC, P 22 x/menit, HCG urin (-).
Petanyaan Kontrasepsi Apakah yang sesuai pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. AKBK
b. AKDR
c. Pil progestin
d. Pil kombinasi
e. Suntik kombinasi

Kunci Jawaban a. AKBK


Kata Kunci Pelupa, takut suntik, ada riwayat radang panggul

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah apakah kontrasepsi yang
Menjawab Soal cocok pada kasus tersebut?
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang jenis-jenis
kontrasepsi
Referensi KLOP KB, Setyani RA (2020). Kesehatan Perempuan dan Perencanaan
Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu,
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 39
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 26 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan nyeri pada pinggang. Hasil anamnesis: akseptor AKDR 1 bulan
yang lalu, mengeluh nyeri dan panas pada daerah panggul sehingga
mengganggu aktifitas ibu. Hasil pemeriksaan: BB 54kg, TB 160 cm, TD
110/70 MmHg, N 80x/menit, S 37,1oC, P 22 x/menit, abdomen tidak
teraba massa

Petanyaan Kondisi apakah yang dialami klien pada kasus tersebut?


Pilihan Jawaban a. Kondisi normal
b. Pengaruh hormonal
c. Terjadi fase proliferasi
d. Efek samping kontrasepsi
e. Pelvic Inflammatory Disease (PID)

Kunci Jawaban e. Pelvic Inflammatory Disease (PID)

Kata Kunci Nyeri dan panas daerah pinggang, menggangu akifitas ibu

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah kondisi yang dialami
Menjawab Soal klien pada kasus tersebut? dalam kasus klien mengeluh nyeri dan panas
di pinggang
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang keterbatasan alat
kontrasepsi dan penyebab PID

Referensi Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Kemenkes R!


2021
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 40
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan nyeri perut. Hasil anamnesis: akseptor AKDR sejak 3 bulan yang
lalu, mengeluh kram perut. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 MmHg, N
84x/menit, P 20x/menit, S 370C, abdomen tidak teraba massa

Petanyaan Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Rujuk ke RS
b. Pasang infuse
c. Melepas AKDR
d. Penkes tentang efek samping AKDR
e. Memberikan aspirin/ibuprofen/paracetamol

Kunci Jawaban e.Memberikan aspirin/ibuprofen/paracetamol

Kata Kunci Akseptor AKDR 3 bulan, mengeluh kram perut

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah tindakan awal yang
Menjawab Soal tepat pada kasus tersebut? dalam kasus pasien mengalami kram perut
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang efek samping alat
kontrasepsi AKDR

Referensi Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Kemenkes R!


2021
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 41
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Seorang perempuan, umur 25 tahun datang untuk ber KB diantar oleh
Vignette suami ke TPMB. Hasil anamnesis: nifas hari ke-30 , masih bingung memilih
alat kontrasepsi yang tepat. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 MmHg, N 88
x/mt, S 36,60 C, P 24 x/menit
Petanyaan Apakah hak klien yang harus diberikan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Efek samping KB


b. Pendampingan oleh pasangan
c. Pelayanan pemeriksaan penunjang
d. Pengambilan keputusan pemilihan kontrasepsi
e. Pemberian informasi mengenai jenis-jenis kontrasepsi

Kunci Jawaban e.Pemberian informasi mengenai jenis-jenis kontrasepsi

Kata Kunci nifas hari ke-30 , bingung memilih alat kontrasepsi yang tepat
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah hak klien pada
Menjawab Soal kasus tersebut?”, dalam kasus klien mengatakan bingung memilih
kontrasepsi
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang jenis-jenis
kontrasepsi

Referensi Modul Pelatihan Respectful Midwifery Care (RMC) Bagi Praktik Mandiri
Bidan
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 42
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke TPMB ingin ganti
kontrasepsi. Hasil anamnesis: akseptor KB suntik rutin sejak 1 tahun yang
lalu, ingin menggunakan AKDR. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 MmHg, N
80x/menit, P 20x/menit, S 36,80 C, Tidak teraba massa,HCG urine (-)

Petanyaan Kapan waktu yang tepat untuk pemasangan kontrasepsi pada kasus
diatas?

Pilihan Jawaban a. Kapanpun


b. Tunggu selesai masa nifas
c. Tidak perlu tunggu haid berikutnya
d. Segera dan perlu metode kontrasepsi tambahan
e. Segera dan tidak perlu metode kontrasepsi tambahan

Kunci Jawaban e.Segera dan tidak perlu metode kontrasepsi tambahan

Kata Kunci Ingin ganti kontrasepsi, ingin menggunakan AKDR

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah kapan waktu yang tepat
Menjawab Soal pemasangan AKDR pada kasus tersebut?”, dalam kasus klien ingin ganti
cara dari suntik ke AKDR
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang materi kontrasepsi
AKDR

Referensi Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Kemenkes R!


2021
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 43
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke RS mengeluh keluar nanah
saat BAK. Hasil anamnesis: keluar nanah sejak 1 minggu yang lalu, demam,
nyeri panggul, keputihan berwarna kuning kehijauan, pernah melakukan
hubungan seks pra-nikah. Hasil pemeriksaan: tampak uretra berwarna
merah dan bengkak, TD 110/70 MmHg, N 88 x/menit, P 24 x/menit, S
38,5°C.

Petanyaan Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Sifilis


b. Gonorrhea
c. Trichomoniasis
d. Kondiloma Akuminata
e. HIV / AIDS Human Papilloma Virus

Kunci Jawaban b.Gonorrhea


Kata Kunci keluar nanah saat BAK sejak 1 minggu yang lalu, demam, nyeri panggul,
keputihan berwarna kuning kehijauan, Suhu 38,5°C
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah diagnosis yang
Menjawab Soal dialami pada kasus tersebut?”, dalam kasus pasien mengalami gejala
kencing nanah
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali materi tentang infeksi
menular seksual

Referensi Manuaba. (2013). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk


Pendidikan Bidan. EGC: Jakarta.
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 9
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0 datang ke TPMB ingin
menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis: suami bekerja diluar kota dan
jarang pulang, sedang menyusui. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70
MmHg, N 84 x/menit, S 36oC, P 18 x/menit, HCG urin (-).

Petanyaan Jenis kontrasepsi apakah yang sesuai pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. MOW


b. AKDR
c. Kondom
d. Suntik DMP
e. Pil kombinasi

Kunci Jawaban
c.Kondom

Kata Kunci suami bekerja diluar kota dan jarang pulang, sedang menyusui
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah jenis
Menjawab Soal kontrasepsi yang cocok pada kasus tersebut?”, pada kasus tertera suami
jarang pulang
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang metode
kontrasepsi sederhana

Referensi Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Kemenkes R!


2021
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional

Nomor : 44
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 30 tahun, P3A0 datang ke RS ingin
menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis: 40 hari postpartum,
menyusui, tidak ada riwayat PMS. Hasil pemeriksaan: KU baik, IMT 32, TD
160/100 MmHg, N 80 x/menit, S 36,6oC, P 20 x/menit, test HCG urin (-).

Petanyaan Alat kontrasepsi apakah yang sesuai pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. MOW


b. AKDR
c. AKBK
d. Suntik DMP
e. Pil kombinasi

Kunci Jawaban b. AKDR

Kata Kunci menyusui, tidak ada riwayat PMS, TD 160/100 MmHg, IMT 32
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah jenis
Menjawab Soal kontrasepsi yang cocok pada kasus tersebut?”, dalam kasus pasien
mengalami hipertensi dan obesitas
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali materi MKJP
Referensi Setyani RA (2020). Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Penulis Soal Rini Kundaryanti
Asal Institusi Universitas Nasional
Nomor : 46

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan ditugaskan disuatu Desa. Sebagian penduduk di desa
tersebut menderita Diare, kemudian Bidan melakukan kunjungan
rumah, dari hasil pemantauan diperoleh informasi bahwa sumber air
minum keluarga adalah sumur terbuka, keluarga tidak memiliki SPAL
dan TPA. Bidan ingin memberikan Pendidikan Kesehatan pada
keluarga tersebut.
Petanyaan Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat untuk diberikan pada
kasus tersebut?
Pilihan a. Pengobatan diare
Jawaban b. Sumber air sehat
c. Jenis-jenis SPAL
d. Pola hidup bersih dan sehat
e. Cara membuat tempat sampah

Kunci Jawaban D. Pola hidup bersih dan sehat


Kata Kunci Diare, sumber air minum, sumur terbuka, tidak memiliki SPAL dan TPA
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Pendidikan
Menjawab Soal kesehatan apakah yang paling tepat untuk diberikan pada kasus
tersebut?”, dalam kasus diatas bidan ingin melakukan pendidikan
kesehatan sesuai dengan sumber permasalah yang terjadi yaitu
sumber air minum keluarga yang tidak sehat, sumur yang terbuka,
tidak memiliki SPAL & TPA. Hal tersebut merupakan indikator pola
hidup bersih dan sehat sehingga jawaban yang paling tepat yang
memuat ketiga permasalahan diatas adalah memberikan pendidikan
kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang materi pola
hidup bersih dan sehat.
Referensi Laporan Pratik Komunitas Kebidanan STIKes Merendeng Majene
Tahun 2021
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 47
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Vignette Seorang Bidan ditugaskan disuatu desa yang sedang menerima


mahasiswa KKN untuk melaksanakan Penelitian. Mahasiswa KKN ikut
serta saat ada posyandu di desa, Bidan melakukan pemeriksaan ibu
hamil, mengaktifkan keikutsertaan kader, membantu mahasiswa
mengumpulkan data sesuai kebutuhan penelitiannya, melakukan
penyuluhan, membimbing mahasiswa dalam melakukan pengkajian
pada pasien. Bidan sangat menyadari tentang perannya sebagai
pelaksana.
Petanyaan Apa yang dimaksud peran bidan sebagai pelaksana pada kasus
tersebut?
Pilihan a. Melakukan penyuluhan
Jawaban b. Mengaktifkan keikutsertaan kader
c. Melakukan pemeriksaan ibu hamil
d. Membantu mahasiswa melakukan penelitian
e. Membimbing mahasiswa dalam melakukan pengkajian

Kunci Jawaban C. melakukan pemeriksaan ibu hamil


Kata Kunci Bidan Pelaksana, pemeriksaan ibu hamil
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa yang dimaksud
Menjawab Soal peran bidan sebagai pelaksana pada kasus tersebut?”, dalam kasus
diatas bidan melakukan perannya yaitu melakukan pemeriksaan pada
ibu hamil, tindakan yang dilakukan bidan tersebut merupakan peran
bidan sebagai pelaksana.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang materi peran
dan Fungsi Bidan.
Referensi Praktik Komunitas STIKes Marendeng Majene Tahun 2021
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 48
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette
Seorang Bidan ditugaskan disuatu Desa. Beberapa penduduk di desa
tersebut mengalami gangguan mental emosional. Bidan kemudian
melakukan kerja sama dengan pihak Dinas kesehatan untuk
melakukan sosialisasi tentang Gangguan Mental Emosional. Dalam
kegiatan tersebut bidan mengikut sertakan kader untuk memperoleh
informasi tentang bagaimana cara mendeteksi dini gangguan mental
emosional utamanya bagi ibu hamil dan ibu nifas. Bidan berupaya
untuk dapat memaksimalkan perannya sebagai pengelola.

Petanyaan Apa yang dimaksud peran bidan sebagai pengelola pada kasus
tersebut?
Pilihan a. Melakukan pemeriksaan Hb pada ibu hamil
Jawaban b. Mendeteksi dini gangguan mental emosional
c. Merujuk pasien dengan gangguan mental emosional
d. Melakukan penyuluhan tentang Gangguan Mental Emosional
e. Mengaktifkan kader dalam kegiatan deteksi dini gangguan
mental emosional

Kunci Jawaban E. Mengaktifkan kader dalam kegiatan deteksi dini gangguan mental
emosional
Kata Kunci Bidan sebagai pengelola, Kader
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa yang dimaksud
Menjawab Soal peran bidan sebagai pengelola pada kasus tersebut?”, dalam kasus
diatas bidan ingin memaksimalkan perannya sebagai pengelola,
maka jawaban yang paling tepat adalah mengaktifkan kader dalam
kegiatan deteksi dini gangguan mental emosional.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang materi peran
dan fungsi bidan.
Referensi Laporan Pengabdian Masyarakat Kebidanan STIKes Marendeng
Majene Bulan Oktober Tahun 2022
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 49
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan yang ditugaskan disuatu Desa yang penduduknya
menderita cacar air. Penduduk desa terdiri dari usia bayi diatas 1
tahun, anak, remaja, dewasa, dan beberapa ibu hamil. Mayoritas
penduduk tersebut belum memperoleh imunisasi cacar air. Sehingga
puskesmas setempat akan melakukan imunisasi cacar air. Ada
beberapa golongan yang tidak boleh diberikan imunisasi tersebut
sehingga akan dilakukan screening pada masyarakat.
Petanyaan Siapa golongan masyarakat yang tidak diperbolehkan untuk diberikan
imunisasi cacar air pada kasus tersebut?
Pilihan a. Remaja
Jawaban b. Dewasa
c. Ibu Hamil
d. Usia Anak
e. Bayi usia >2 tahun

Kunci Jawaban C. Ibu Hamil

Kata Kunci Tidak boleh imunisasi cacar air.


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Siapa golongan
Menjawab Soal masyarakat yang tidak diperbolehkan untuk diberikan imunisasi cacar
air pada kasus tersebut?”, dalam kasus diatas dapat disimpulkan
bahwa imunisasi cacar air merupakan virus yang dilemahkan, maka
akan sangat rentan bagi ibu hamil menerima vaksin atau imunisasi
jenis tersebut.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang jenis imunisasi
yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil.
Referensi Pratami E, 2022, Evidence based dalam kebidanan
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 50
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− `Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan ditugaskan disuatu Desa yang menjadi salah satu
tempat mahasiswa melaksanakan praktik komunitas. Pada saat
melakukan pendataan, mahasiswa mendapatkan 2 orang balita yang
imunisasinya tidak lengkap berdasarkan KMS. Hasil konfirmasi yang
didapatkan dari bidan desa menyatakan bahwa imunisasi balita
tersebut lengkap. Bidan memberikan informasi bahwa meja bagian
pengisian KMS selalu ditertibkan setiap pelaksanaan posyandu
Petanyaan Meja berapakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
Pilihan a. 1
Jawaban b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Kunci Jawaban C. 3

Kata Kunci Meja Posyandu, Pengisian KMS


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Meja berapakah
Menjawab Soal yang dimaksud pada kasus tersebut?”, dalam kasus diatas hal yang
menjadi pokok permasalah adalah pengisian KMS yang tidak lengkap,
pada kegiatan posyandu terdapat 5 meja yang memiliki fungsi
masing-masing, pengisian KMS terdapat di meja ke 3.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 5 meja
posyandu.
Referensi Laporan Praktik Komunitas STIKes Marendeng Majene Tahun 2021
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 51
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− `Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan ditugaskan disuatu Desa dengan angka stunting yang
tinggi. Salah satu mahasiswa melakukan penelitian terkait faktor yang
berhubungan dengan kejadian stunting. Mahasiswa tersebut
mengumpulkan data melalui kegiatan posyandu. Data tentang TB dan
BB dikumpulkan bekerja sama dengan kader posyandu yang bertugas
pada meja bagian pelaksaan pengukuran tersebut.
Petanyaan Meja berapakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
Pilihan a. 1
Jawaban b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Kunci Jawaban B. 2

Kata Kunci Meja Posyandu, pengukuran TB dan BB


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Meja berapakah
Menjawab Soal yang dimaksud pada kasus tersebut?”, dalam kasus diatas hal
mahasiswa bekerja sama dengan kader posyandu adalah mengukur
TB dan BB untuk data penelitian. Sehingga perlu kita ingat kembali
bahwa untuk pengukuran TB dan BB dilakukan dimeja 2.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari tentang 5 meja posyandu.
Referensi Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting, Jurnal
Media Bidan, 2019
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 52
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− `Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan ditugaskan disuatu Desa dengan angka stunting yang
tinggi. Masyarakat didesa tersebut sebagian besar adalah nelayan dan
masyarakat jarang mengkonsumsi ikan karena ikan yang diperoleh
lebih baik dijual. Masyarakat mengatakan mengkonsumsi banyak ikan
dapat menyebabkan cacingan serta tekanan darah tinggi, makanan
yang instan itu lebih mudah dan praktis. Terkadang mereka hanya
makan 2 kali sehari. Hal tersebut yang dapat menjadi penyebab angka
stunting yang cukup tinggi.
Petanyaan Apa yang menjadi penyebab tingginya stunting pada kasus tersebut?
Pilihan a. Tingkat ekonomi rendah
Jawaban b. Masyarakat makan 2 kali sehari
c. Setiap hari masyarakat harus bekerja keras
d. Pekerjaan masyarakat mayoritas adalah nelayan
e. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi

Kunci Jawaban E.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi

Kata Kunci Mengkonsumsi ikan menyebabkan cacingan dan tekanan darah tinggi,
memilih makanan yang instan dan praktis
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa yang menjadi
Menjawab Soal penyebab tingginya stunting pada kasus tersebut?”, dalam kasus
tersebut masyarakat masih memiliki pemahaman yang kurang tentang
makanan bergizi, termasuk masih memilih makanan yang instan dan
praktis. Nah salah satu hal yang menjadi faktor penyebab stunting
adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang faktor
penyebab stunting.
Referensi Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting, Jurnal
Media Bidan, 2019
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 53
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− `Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan ditugaskan disuatu Desa dengan angka stunting yang
tinggi, di desa tersebut terdapat mahasiswa yang melakukan
penelitian terkait faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting.
Mahasiswa tersebut mengumpulkan data melalui kegiatan posyandu.
Data tentang TB dan BB dikumpulkan bekerja sama dengan kader
posyandu yang bertugas pada meja bagian pelaksanaan pengukuran.
Mahasiswa juga melakukan konseling di posyandu kepada para ibu
menyusui agar dapat memberikan asi eksklusif.
Petanyaan Pada meja posyandu ke berapa untuk melakukan konseling?
Pilihan a. 1
Jawaban b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Kunci Jawaban B.4

Kata Kunci Meja posyandu, konseling

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Pada meja posyandu
Menjawab Soal ke berapa untuk melakukan konseling?”, dalam kasus diatas
dinyatakan bahwa mahasiswa juga melakukan konseling kepada ibu
menyusui agar memberikan asi eksklusif. Konseling pada kegiatan
posyandu dilakukan di meja 4.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 5 meja
posyandu.
Referensi Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting, Jurnal
Media Bidan, 2019
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene
Nomor : 54
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Bidan ditugaskan disuatu Desa yang beberapa penduduknya
mengalami gangguan mental emosional dan harus dirujuk ke Rumah
Sakit oleh Tenaga Kesehatan bekerja sama dengan Pemerintah desa.
Bidan beserta Penanggung jawab kesehatan jiwa dinkes bekerja sama
dengan akademisi pendidikan untuk melakukan pengumpulan data
didesa tersebut. Hasilnya ada seorang ibu hamil yang mengeluh
pusing, sering menangis, dan hasil pemeriksaan Hb: 12, 7 gr/dl, TD :
120/80 mmHg, Bidan melakukan diagnosa sementara pada pasien
tersebut.
Petanyaan Apa diagnosa sementara pada kasus tersebut?
Pilihan a. Anemia
Jawaban b. Hipertensi
c. Insomnia
d. Anoreksia
e. Gangguang Mental Emosional

Kunci Jawaban E.Gangguan mental emosional

Kata Kunci Sering menangis, Susah tidur, Pusing, Hb Normal, TD normal


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apa diagnosa
Menjawab Soal sementara pada kasus tersebut?”, dalam kasus diatas pasien
mengeluh pusing, sering nangis, susah tidur, sedangkan HB dan TD
pasien Normal. Hasil pengkajian tersebut didapatkan tanda gejala
gangguan mental emosional.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang materi tentang


gangguan mental emosional masa kehamilan.
Referensi Laporan Pengabmas Dosen STIKes Marendeng Majene Bulan
Oktober Tahun 2022
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene

Nomor : 55
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan ditugaskan disuatu Desa yang beberapa penduduknya
mengalami gangguan mental emosional. Bidan beserta Penanggung
jawab kesehatan jiwa dinas kesehatan setempat bekerja sama dengan
akademisi pendidikan untuk melakukan pengumpulan data didesa
tersebut. Hasilnya banyak penduduk yang memiliki keluhan sesuai
dengan ciri gangguan mental emosional. Bidan dan Tim akan
melakukan langkah selanjutnya untuk mendapatkan data gambaran
masyarakat yang mengalami gangguan mental.

Petanyaan Apa tindakan paling tepat selanjutnya yang dilakukan oleh bidan dan
Tim pada kasus tersebut?
Pilihan a. Melakukan anamnesa
Jawaban b. Melakukan pemeriksaan fisik
c. Membagikan kuesioner deteksi dini kesehatan mental
d. Merujuk pasien dengan tanda gejala gangguan mental
e. Melakukan penyuluhan tentang gangguan mental emosional

Kunci Jawaban C. Membagikan kuesioner deteksi dini kesehatan mental

Kata Kunci Keluhan penduduk yang merupakan ciri gangguan mental, data
gambaran masyarakat yang mengalami gangguan mental emosional
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apa tindakan paling
Menjawab Soal tepat selanjutnya yang dilakukan oleh bidan dan Tim pada kasus
tersebut?”, dalam kasus diatas banyak penduduk yang memiliki
keluhan sesuai dengan ciri gangguan mental, artinya pasien telah
dianamnesa dan langkah selanjutnya untuk dapat mengetahui
gambaran kesehatan mental masyarakat adalah dengan mendeteksi
dini menggunakan kuesioner.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang materi tentang
gangguan mental emosional masa kehamilan.
Referensi Laporan Pengabmas Dosen STIKes Marendeng Majene Bulan
Oktober Tahun 2022
Penulis Soal Nur Anita, SST., M.Kes
Asal Institusi STIKes Marendeng Majene
Nomor : 56
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 28 tahun, akseptor AKBK datang ke TPMB dengan
keluhan batang susuk keluar. Hasil anamnesis: pemasangan AKBK dilakukan 2
hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, P 23 x/menit, N
87 x/menit, S 36,70C, hasil inspeksi pada tempat pemasangan; tampak batang
AKBK di ujung luka pemasangan dan tidak terdapat tanda infeksi.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
Pilihan a. Menyarankan untuk mengganti metode
Jawaban b. Mencabut dan memasangkan kembali batang susuk yang masih ada
tersebut
c. Mencabut dan mengganti batang susuk
d. Membiarkan batang susuk dan segera rujuk ke RS
e. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk penanganannya
Kunci C. Mencabut dan mengganti batang susuk
Jawaban
Kata Kunci Batang susuk keluar, pemasangan KB susuk dilakukan 2 hari yang lalu
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah penatalaksanaan
Menjawab yang paling tepat sesuai kasus tersebut?”, dalam kasus pemasangan AKBK tidak
Soal berhasil atau mengalami ekspulsi.

Pada jawaban A, tidak sesuai karena pertanyaan mengarah kepada tindakan


yang akan dilakukan, bukan konseling. Konseling tidak menjawab dan
menangani permasalahan ibu.
Pada jawaban B, bidan tidak bisa melakukan ganti metode secara langsung
dikarenakan permasalahann awal berupa AKBK yang keluar harus diselesaikan
dulu baru bisa ganti metode
Pada jawaban C, sesuai. Pada kondisi seperti ini, bidan harus bisa memastikan
implan sudah dikeluarkan seluruh nya, kemudian bidan melakukan irigasi serta
debridement lokal, luka dirawat secara terbuka dan ibu diberikan petunjuk
untuk membersihkan luka setiap hari, serta jangan lupa dengan pemberian
antibiotik oral. Dan bila masih ingin menjalankan program, implan yang baru
boleh dipasang.
Pada jawaban D, belum membutuhkan kolaborasi dengan dokter untuk
merujuk penanganan implant yang keluar.
Pada jawaban E, tidak sesuai karena permasalahan implant bisa diselesaikan
secara mandiri oleh bidan.
Tips Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang pemasangan AKBK dan
Menjawab efek sampingnya, selain itu mahasiswa diharapkan mampu menyaring pilihan
jawaban yang ada.
Pada jawaban A, bidan tidak bisa melakukan ganti metode secara langsung
dikarenakan permasalahann awal berupa AKBK yang keluar harus diselesaikan
dulu baru bisa ganti metode
Pada jawaban B, pada kasus implant yang keluar atau ekspulsi bidan tidak bisa
langsung melakukan tindakan untuk memasukkan implant tersebut. Apabila
ditemukan implant yang ekspulsi dilakukan pengkajian apakah implant lain
terpasang, apakah ada tanda infeksi atau tidak.
Pada jawaban C, sesuai. Pada kondisi seperti ini, bidan harus bisa memastikan
implan sudah dikeluarkan seluruh nya, kemudian bidan melakukan irigasi serta
debridement lokal, luka dirawat secara terbuka dan ibu diberikan petunjuk
untuk membersihkan luka setiap hari, serta jangan lupa dengan pemberian
antibiotik oral. Dan bila masih ingin menjalankan program, implan yang baru
boleh dipasang.
Pada jawaban D, belum membutuhkan kolaborasi dengan dokter untuk
merujuk penanganan implant yang keluar.
Pada jawaban E, tidak sesuai karena permasalahan implant bisa diselesaikan
secara mandiri oleh bidan.

Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 57
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A1, nifas 5 minggu datang ke TPMB,
ingin menggunakan metode kontrasepsi. Hasil anamnesis: melahirkan 5
minggu yang lalu dan tidak sedang memberikan ASI eksklusif, suami bekerja di
luar kota dan pulang tiap enam bulan sekali, memiliki riwayat infeksi panggul
dan hipertensi yang menahun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 150/100 mmHg,
N 81 x/ menit, S 37,50C, P 24 x/menit, abdomen tidak ada massa, plano test (-
).
Petanyaan Apakah metode yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
Pilihan a. AKDR
Jawaban b. Kondom
c. Metode kalender
d. Suntik Kombinasi
e. Senggama terputus
Kunci B. Kondom
Jawaban
Kata Kunci nifas 5 minggu, tidak cocok menggunakan metode hormonal, memberikan ASI
eksklusif, riwayat infeksi panggul dan dismenorhoe.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah metode yang paling
Menjawab tepat sesuai kasus tersebut?”, dalam kasus pasien mengalami gejala hipertensi
Soal dan riwayat infeksi radang panggul serta tidak sedang menyusui.
Tips Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang macam-macam metode
Menjawab kontrasepsi terutama untuk kunci – kunci yang dipegang, misal hormonal tidak
disarankan pada ibu dengan hipertensi, IUD/ AKDR tidak disarankan pada ibu
dengan riwayat infeksi panggul.
Pada jawaban A, tidak sesuai karena ibu memiliki riwayat infeksi panggul. Pada
kasus ini, karena ada riwayat infeksi panggul maka tidak cocok menggunakan
KB IUD serta hormonal.
Pada jawaban B, sesuai. Yang paling cocok adalah KB kondom karena suami di
luar kota dengan asumsi berhubungan seksual Ketika suami pulang dari luar
kota.
Pada jawaban C, tidak disarankan untuk ibu dengan riwayat hipertensi.
Pada jawaban D, tidak disarankan untuk ibu dengan riwayat hipertensi.
Pada jawaban E, hubungan intim yang dilakukan dengan cara coitus
interruptus/sanggama terputus (atau disebut juga dengan membuang sperma
di luar) pada dasarnya tidak dapat menjamin pasti tidak terjadi kehamilan.

Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 58
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 37 tahun, P5A1, datang ke TPMB dengan keluhan
takut hamil. Hasil anamnesis: melakukan hubungan dengan suami
menggunakan kondom 16 jam yang lalu namun bocor. Hasil pemeriksaan: KU
baik, TD 125/82mmHg, N 81x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, abdomen tidak
tampak pembesaran uterus, plano test (-).
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
Pilihan a. Melakukan rujukan
Jawaban b. Menyarankan ibu untuk USG
c. Memberikan alat kontrasepsi
d. Memberikan kontrasepsi darurat
e. Melakukan konseling kemungkinan tidak hamil
Kunci D. Memberikan kontrasepsi darurat
Jawaban
Kata Kunci Kondom bocor
Strategi Pada soal ini mahasiswa focus pada pertanyaan “Apakah penatalaksanaan yang
Menjawab paling tepat”. Selain itu temukan adanya kata kunci yaitu koitus 16 jam dan
Soal kondom bocor.
Tips Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang kontrasepsi darurat.
Menjawab Pada kasus kehamilan tidak diinginkan bisa diberikan kontrasepsi darurat
apabila tidak lebih dari 1x24 jam.
Pada jawaban A tidak sesuai karena bukan kasus untuk rujukan
Pada jawaban B, tidak ada indikasi untuk dilakukan USG
Pada jawaban C, jawaban tidak spesifik alat kontrasepsinya
Pada jawaban D, sesuai. Alat kontrasepsi darurat digunakan setelah
berhubungan. Bisa digunakan oleh mereka yang lupa menggunakan alat
kontrasepsi atau yang tiba-tiba kondom yang dipakai bocor. Diberikan pula
kepada korban pemerkosaan agar tidak hamil.Tingkat keefektifan tinggi
apabila koitus dilakukan dalam durasi 24 jam.
Pada jawaban E, konseling bukanlah penatalaksanaan yang tepat dan tidak
memenuhi kebutuhan ibu

Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 59
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 39 tahun, P4A0, datang ke TPMB bersama
suaminya, dengan keluhan mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi. Hasil
anamnesis: menstruasi teratur, siklus 30 hari, mempunyai dua anak lelaki dan
perempuan, anak terkecil usia 9 tahun, memiliki riwayat preeklamsia, Riwayat
radang panggul, dan perdarahan postpartum. Hasil pemeriksaan: TD 120/70
mmHg, N 84 x/ menit, P 24 x/menit, palpasi abdomen tidak teraba massa.
Petanyaan Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan a. AKDR
Jawaban b. AKBK
c. Suntik
d. MOW
e. E. Kondom
Kunci D. MOW
Jawaban
Kata Kunci riwayat preeklamsia, riwayat perdarahan postpartum, usia lebih dari 35 tahun.
Strategi Pada soal ini, mahasiswa focus pada pertanyaan “kontrasepsi yang sesuai”,
Menjawab maka diperlukan telaah terhadap keadaan khusus ibu, misal usia, jumlah anak,
Soal riwayat obstetrik, hasil pemeriksaan tanda – tanda vital dan pemeriksaan
obstetrik.
Tips Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang Tubektomi/MOW
Menjawab
Pada soal ini bisa disesuaikan dengan kondisi ibu dan pilihan jawaban yang ada;
Pada jawaban A, tidak sesuai karena ibu pernah ada riwayat radang panggul.
Pada jawaban B, dan C, tidak dapat dilakukan karena ibu memiliki Riwayat
preeklampsia.
Pada jawaban D, sudah sesuai, karena mengingat umur ibu, mngenai syarat
dilakukan MOW cuma dua, yaitu sukarela, bahagia, dan sehat. Syarat sukarela
meliputi antara lain pengetahuan pasangan suami isteri tentang cara
kontrasepsi lain, risiko dan keuntungan kontrasepsi mantap serta pengetahuan
tentang sifat permanen pada kontrasepsi ini.
Pada jawaban E, tidak sesuai dikarenakan kondom bukan kontrasepsi jangka
panjang, sedangkan ibu membutuhkan kontrasepsi jangka panjang yang sesuai
dikarenakan umur ibu.

Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 60
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 32 tahun, P4A0, nifas 9 minggu, datang ke TPMB,
dengan keluhan menyatakan ingin menggunakan metode kontrasepsi. Hasil
anamnesis: menyusui bayinya ASI eksklusif, adanya riwayat infeksi panggul,
belum haid dan belum berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
180/100 mmHg, N 89 x/menit, S 370C, P 26 x/menit, palpasi TFU tidak teraba,
plano test (-).
Petanyaan Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
Pilihan a. Pil
Jawaban b. MAL
c. AKDR
d. AKBK
e. Suntik
Kunci B. MAL
Jawaban
Kata Kunci ASI eksklusif, riwayat infeksi panggul, dismenorhoe, belum haid dan belum
berhubungan seksual
Strategi Pada soal ini, mahasiswa focus pada pertanyaan “kontrasepsi yang sesuai”,
Menjawab maka diperlukan telaah terhadap keadaan khusus ibu, misal masa nifas atau
Soal tidak, aktivitas menyusui eksklusif, riwayat obstetrik, hasil pemeriksaan tanda
– tanda vital dan pemeriksaan obstetrik.
Tips Pada jawaban A, metode pil dan D untuk pilihan AKBK, dan E untuk suntik tidak
Menjawab sesuai untuk digunakan dikarenakan ibu mengalami hipertensi,
Untuk pilihan jawaban C, tidak dapat digunakan karena adanya Riwayat infeksi
panggul.
Pada metode B, Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi
alami bersifat sementara yang dapat digunakan setelah persalinan. Metode ini
merupakan metode alami efektif selama ibu belum mengalami haid dan
memberikan ASI eksklusif.
Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 61
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 24 tahun P1A0, melahirkan 8 bulan yang lalu datang
ke TPMB, ingin menggunakan alat kontrasepsi. Hasil anamnesis: riwayat
perdarahan postpartum primer di PMB. ASI keluar cukup banyak, bayi menetek
kuat, Setelah melahirkan sudah mendapat haid 2x. Hasil anamnesis ibu pernah
mengalami kegagalan KB IUD. Hasil pemeriksaan TD 160/100 mmHg, N
92x/menit. S 36,8°C, P 24x/menit.
Petanyaan Apakah pilihan kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?.
Pilihan a. AKDR
Jawaban b. Pil Kombinasi
c. Metode Amenore Laktasi
d. Suntik progestin
e. Suntik Kombinasi
Kunci D. Suntik progestin
Jawaban
Kata Kunci Melahirkan 8 bulan yang lalu, menyusui, riwayat perdarahan postpartum
primer, tekanan darah tinggi TD 160/100 mmHg.
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah pilihan kontrasepsi
Menjawab yang tepat pada kasus tersebut?.”, maka diperlukan telaah terhadap keadaan
Soal khusus ibu misal melahirkan 8 bulan yang lalu, menyusui, riwayat perdarahan
postpartum primer, tekanan darah tinggi.
Tips Pada jawaban A, tidak sesuai karena ibu memiliki riwayat perdarahan
Menjawab postpartum primer
Pada jawaban B, Ibu menyusui tidak diperbolehkan menggunakan pil KB
kombinasi, pil KB yang umum digunakan untuk mencegah kehamilan, karena
pil ini justru menghambat produksi ASI dan ibu mempunyai tekanan darah
tinggi pada pemeriksaan.
Pada jawaban C, tidak sesuai. hanya dapat melakukan cara mencegah
kehamilan dengan menyusui ini selama 6 bulan.
Pada jawaban D, sesuai. Salah satu KB suntik yang aman dipergunakan untuk
ibu menyusui adalah jenis suntik KB tiga bulan. Berdasarkan WHO alat
kontrasepsi suntik prpgestrin masih bisa diberikan pada HT <180/110 (WHO
kategori 1: Aman dan Bermanfaat).
Pada jawaban E, tidak sesuai karena KB hormonal kombinasi, seperti pil KB
kombinasi atau KB suntik 1 bulan sangat tidak disarankan untuk digunakan saat
menyusui, sebab diketahui bisa mengurangi produksi ASI.

Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
POGI, IDI, IBI, BKKBN, Kemenkes. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kontrasepsi. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 62
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, nifas 6 minggu datang ke TPMB
dengan keluhan ingin menggunakan alat kontrasepsi. Hasil anamnesis: tidak
sedang menyusui secara eksklusif, takut jarum suntik. pernah mengalami
infeksi panggul. Hasil pemeriksaan: TD 120/80mmHg, N 88x/menit, P
20x/menit, S 36,5˚C, hasil palpasi TFU tidak teraba, inspeksi luka jahitan
perineum kering.
Petanyaan Apakah pilihan kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?.
Pilihan a. Pil Kombinasi
Jawaban b. Pil Progestin
c. AKDR
d. MAL
e. Suntik Kombinasi
Kunci C. Pil Progestin
Jawaban
Kata Kunci nifas 6 minggu, tidak menyusui secara eksklusif, takut jarum suntik, pernah
mengalami infeksi panggul
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah pilihan kontrasepsi
Menjawab yang tepat”, maka diperlukan telaah terhadap keadaan khusus ibu misal nifas
Soal 6 minggu, tidak menyusui secara eksklusif, takut jarum suntik, pernah
mengalami infeksi panggul
Tips Mahasiswa dapat menelaah kembali teori tentang KB Hormonal kemudian
Menjawab menelaah pilihan jawaban yang ada di soal.
Pada jawaban A, tidak sesuai karena menghambat produksi ASI.
Pada jawaban B, sesuai. Pil KB progestin cocok digunakan oleh ibu yang ingin
menunda kehamilan sekaligus menyusui anaknya. Pil ini tidak memengaruhi
produksi ASI. Efek samping pil ini bisa membuat menstruasi tidak lancar, tetapi
tetap aman secara medik.
Pada jawaban C, tidak sesuai. Ibu pernah mengalami infeksi panggul.
Pada jawaban D, tidak sesuai karena ibu tidak memberikan ASI Eksklusif kepada
bayinya. MAL memiliki cara kerja berupa penekanan ovulasi. Peningkatan
hormon prolaktin (hormon pembentukan ASI) usai persalinan menyebabkan
penurunan hormon lain seperti LH dan estrogen yang yang diperlulan untuk
pemeliharan siklus menstruasi sehingga ovulasi (pematangan sel telur) tidak
terjadi..
Pada jawaban E, tidak sesuai. KB hormonal kombinasi, seperti pil KB kombinasi
atau KB suntik 1 bulan sangat tidak disarankan untuk digunakan saat menyusui.
Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 63
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Hasil review:
Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 29 tahun P2A0 nifas 9 minggu datang ke TPMB
dengan keluhan ingin menggunakan KB. Hasil anamnesis: ibu menyusui
bayinya secara eksklusif. Hasil Pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 80 x/ menit,
P 28 x/menit, S 36,5oC, TFU tidak teraba, lokia alba. Bidan memberikan
informasi tentang berbagai macam alat kontrasepsi dan memberikan
kebebasan untuk memilih serta menghargai keputusan yang ibu pilih..
Petanyaan Apakah prinsip etik yang diterapkan bidan tersebut?
Pilihan a. Justice
Jawaban b. Autonomy
c. Benificience
d. Accountability
e. Confidentiality
Kunci B. Autonomy
Jawaban
Kata Kunci Kebebasan memilih, menghargai keputusan
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah prinsip etik yang
Menjawab diterapkan bidan tersebut?” mahasiswa merecall kembali prinsip etik.
Soal
Tips Recall kembali prinsip etik dalam pelayanan kebidanan.
Menjawab Pada jawaban A, tidak sesuai karena prinsip Justice/Keadilan memiliki arti
memberikan perlakuan yang sama dan adil bagi setiap pasien/klien dengan
tidak membeda-bedakan
Pada jawaban B, sesuai. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak
secara rasional.
Pada jawaban C, tidak sesuai. Prinsip moral beneficence adalah kewajiban
moral untuk melakukan suatu tindakan demi kebaikan atau kemanfaatan
orang lain (pasien)
Pada jawaban D, tidak sesuai Prinsip accountability. (bertanggungjawab) yaitu
bidan harus bertanggungjawab mengenai tindakan yang dilakukan terhadap
klien.
Pada jawaban E, tidak sesuai karena pada prinsip confidentiality berarti tenaga
kesehatan wajib merahasiakan segala sesuatu yang telah dipercayakan pasien
kepadanya, yaitu berupa informasi mengenai penyakitnya dan tindakan yang
telah, sedang, dan akan dilakukan, kecuali jika pasien mengizinkan atau atas
perintah undang-undang untuk kepentingan pembuktian.

Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 64
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Hasil review:
Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun P2A0 nifas 9 minggu datang ke TPMB
dengan ingin menggunakan KB. Hasil anamnesis: ibu menyusui bayinya secara
eksklusif, mengaku tidak memiliki cukup uang untuk kontrasepsi yang mahal.
Hasil Pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 80 x/ menit, P 28 x/menit, S 36,5oC,
palpasi TFU tidak teraba, lokia alba. Bidan memberikan informasi tentang
berbagai macam alat kontrasepsi dan memberikan asuhan kebidanan dengan
tidak membedakan perlakuan dengan pasien KB sebelumnya.
Petanyaan Apakah prinsip etik yang diterapkan bidan tersebut?
Pilihan a. Justice
Jawaban b. Autonomy
c. Benificience
d. Accountability
e. Confidentiality
Kunci A. Justice
Jawaban
Kata Kunci tidak membedakan perlakuan dengan pasien lain
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah prinsip etik yang
Menjawab diterapkan bidan tersebut?” mahasiswa merecall kembali prinsip etik.
Soal
Tips Recall kembali prinsip etik dalam pelayanan kebidanan.
Menjawab Pada jawaban A, sesuai karena prinsip Justice/Keadilan memiliki arti
memberikan perlakuan yang sama dan adil bagi setiap pasien/klien dengan
tidak membeda-bedakan
Pada jawaban B, tidak sesuai. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek
terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional.
Pada jawaban C, tidak sesuai. Prinsip moral beneficence adalah kewajiban
moral untuk melakukan suatu tindakan demi kebaikan atau kemanfaatan
orang lain (pasien)
Pada jawaban D, tidak sesuai Prinsip accountability. (bertanggungjawab) yaitu
bidan harus bertanggungjawab mengenai tindakan yang dilakukan terhadap
klien.
Pada jawaban E, tidak sesuai karena pada prinsip confidentiality berarti tenaga
kesehatan wajib merahasiakan segala sesuatu yang telah dipercayakan pasien
kepadanya, yaitu berupa informasi mengenai penyakitnya dan tindakan yang
telah, sedang, dan akan dilakukan, kecuali jika pasien mengizinkan atau atas
perintah undang-undang untuk kepentingan pembuktian.
Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret

Nomor : 65
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
Landasan ilmiah praktik kebidanan
Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
Kognitif
Psikomotor (Procedural knowledge)
Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Hasil review:
Sifat Soal :
Recalling
Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
Pranikah dan Prakonsepsi
Kehamilan
Persalinan dan Kelahiran
Nifas dan Menyusui
Bayi baru Lahir
Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
Normal
Penyimpangan
Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
Pengkajian
Diagnosis / Masalah
Perencanaan dan Implementasi
Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
Mandiri
Kolaborasi
Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :
Individu
Keluarga
Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
Rumah / Komunitas
Klinik / Puskesmas / PMB
Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 30 tahun, akseptor AKBK datang ke TPMB dengan
keluhan batang susuk keluar. Hasil anamnesis: AKBK dipasang oleh bidan 2 hari
yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg, P 23 x/menit, N 87
x/menit, S 36,70C, tampak batang AKBK di ujung luka pemasangan, tidak ada
tanda- infeksi. Bidan melakukan tindakan terhadap ibu sampai selesai,
meskipun di saat yang sama seharusnya bidan menghadiri kegiatan penting.
Petanyaan Apakah prinsip etik yang diterapkan bidan tersebut?
Pilihan a. Justice
Jawaban b. Autonomy
c. Benificience
d. Accountability
e. Confidentiality

Kunci D. Accountability
Jawaban
Kata Kunci Melakukan tindakan sampai selesai
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah prinsip etik yang
Menjawab diterapkan bidan tersebut?” mahasiswa merecall kembali prinsip etik.
Soal
Tips Recall kembali prinsip etik dalam pelayanan kebidanan.
Menjawab Pada jawaban A, tidak sesuai karena prinsip Justice/Keadilan memiliki arti
memberikan perlakuan yang sama dan adil bagi setiap pasien/klien dengan
tidak membeda-bedakan
Pada jawaban B, tidak sesuai. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek
terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan
bertindak secara rasional.
Pada jawaban C, tidak sesuai. Prinsip moral beneficence adalah kewajiban
moral untuk melakukan suatu tindakan demi kebaikan atau kemanfaatan
orang lain (pasien)
Pada jawaban D, sesuai. Prinsip accountability. (bertanggungjawab) yaitu bidan
harus bertanggungjawab mengenai tindakan yang dilakukan terhadap klien.
Pada jawaban E, tidak sesuai karena pada prinsip confidentiality berarti tenaga
kesehatan wajib merahasiakan segala sesuatu yang telah dipercayakan pasien
kepadanya, yaitu berupa informasi mengenai penyakitnya dan tindakan yang
telah, sedang, dan akan dilakukan, kecuali jika pasien mengizinkan atau atas
perintah undang-undang untuk kepentingan pembuktian.
Referensi Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes. (2021). Buku Ajar Asuhan Keluarga
Berencana Pelayanan Alat Kontrasepsi. Insan Cendekia Mandiri.
Penulis Soal Niken Bayu Argaheni, S.ST., M.Keb.
Asal Institusi Universitas Sebelas Maret
Nomor :66

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Rosyidah.2019. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare


Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat (Jurnal Ilmiah
Keperawatan Orthopedi).Vol3 NO 1
Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 1 Seorang perempuan 24 tahun, datang ke posyandu dengan putrinya umur


15 bulan dengan keluhan buang air besar cair lebih dari 5x sehari selama
2 hari. Hasil anamnesis ibu mengatakan putrinya rewel dan malas minum.
Saat ini putrinya masih meneteki aktif. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
keadaan mata cekung disertai cubitan kulit kembalinya lambat.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Pemberian ASI dihentikan
b. Anak tidak diberikan makan buah
c. Anak dianjurkan makan apapun semaunya
d. Memberikan susu formula khusus untuk diare
e. Obervasi keadaan umum anak dan ASI tetap diberikan

Kunci Jawaban E. Observasi keadaan umum anak dan ASI tetap diberikan
Kata Kunci Anak usia 15 bulan, diare sejak 2 hari yang lalu, rewel dan malas minum,
hasil pemeriksaan mata cekung
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah, “Apakah
Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut? Pada anak yang
mengalami diare, pemberian ASI tetap harus diberikan serta observasi
ketat keadaan umum karena beresiko terjadinya dehidrasi
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang penatalaksanna
diare pada anak balita

Nomor :67

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Noriani, (2020) Gambaran Layanan enterpreneurship kebidanan pada


PMB Di Denpasar Selatan , Jurnal Riset Kesehatan Nasional: Vol. 4 No. 1
(2020)
Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 2 Seorang Bidan di tugaskan di suatu desa dengan temuan sebagian besar
WUS yang sudah menikah tidak menggunakan KB dengan alasan karena
sibuk, karena sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya adalah
petani. Penyebab utamanya adalah jarak rumah dengan pelayanan
kesehatan jauh.
Petanyaan Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Kuratif
b. Tersier
c. Promotif
d. Preventif
e. Rehabilitatif

Kunci Jawaban C. Promotif


Kata Kunci Masyarakat sebagian besar WUS yang sudah menikah tidak berKB karena
alasan sibuk, jarak rumah dengan fasilitas kesehatan jauh
Strategi Fokus pada pertanyaan diatas “Apakah tindakan yang tepat dilakukan
Menjawab Soal oleh bidan dalam kasus tersebut? Pada fase produktif jika WUS tidak
berKB kemungkinan terjadi kehamilan sehingga perlu adanya promosi/
edukasi ke masyarakat agar masyarakat paham dan mengerti tujuan dari
berKB
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang konsep kontrasepsi
dan manfaat KB bagi WUS

Nomor :68

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Nurtini.2022. Hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan


pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan pada masa
pandemi covid 19. Jurnal Menara medika Vol 5 no 1

Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 3 Seorang Bidan ditugaskan di suatu desa menemukan kasus masih


kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi selama
kehamilan, sehingga bidan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil
tentang makanan sehat untuk mencegah kekurangan gizi selama
kehamilan.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Memanfaatkan bahan makanan dari lingkungan rumah
b. Menganjurkan masyarakat untuk mengolah makanan sendiri
c. Selalu membeli makanan beku karena lebih mudah mengolahnya
d. Menyarankan ibu hamil untuk memilih bahan makanan yang
bergizi
e. Mengedukasi masyarakat membeli makanan siap saji di swalayan
karena praktis
Kunci Jawaban D. Menyarankan ibu hamil untuk memilih bahan makanan yang bergizi

Kata Kunci Memberikan penyuluhan untuk mencegah kekurangan gizi pada ibu hamil

Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah


Menjawab Soal penatalaksanaan kasus tersebut? Jika ibu hamil kekurangan gizi selama
kehamilan, akan beresiko terhadap janin yang ada di dalam kandungan,
misalnya terjadi BBLR
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang gizi pada kehamilan

Nomor :69

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Neza Dwiyanthi.2022. Sosialisasi Pijat Laktasi Pada Ibu Nifas Yang Memiliki
Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Kutuh. Jurnal Abdimas ITEKES Bali Institut
Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali Vol. 1 No. 1 Halaman 1 - 4
Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes.

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 4 Seorang bidan ditugaskan di sebuah desa untuk melakukan kunjungan


rumah pada seorang perempuan umur 23 tahun, yang telah melahirkan 7
hari yang lalu dari hasil pemeriksaan luka jaritan perineum tidak ada
masalah, lochea warna coklat tua, perempuan tersebut sangat taat
terhadap budaya keluarga seperti ibu tidak boleh makan telur dan ikan.

Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Menganjurkan ibu untuk ber KB


b. Melakukan perawatan perineum
c. Mengajarkan cara merawat tali puat
d. Menginformasikan untuk jadwal vaksinasi untuk bayi
e. Pendidikan kesehatan tentang makanan bergizi untuk ibu nifas

Kunci Jawaban E. Pendidikan kesehatan tentang makanan bergizi untuk ibu nifas

Kata Kunci Perempuan melahirkan 7 hari yang lalu, lochea warna coklat tua,
perempuan tersebut sangat taat terhadap budaya keluarga misalnya ibu
tidak boleh makan telur dan ikan

Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah


Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut? Larangan
mengkonsumsi makanan tertentu bagi ibu nifas yang justru merugikan
pasien sangat tidak dianjurkan karena dapat menghambat metabolisme
dan gizi ibu nifas sehingga berpengaruh terhadap pengeluaran ASI

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang makanan yang


bergizi untuk ibu nifas

Nomor :70

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Putu Noviana Sagitarini (2021i. Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi


Dengan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar
Selatan. : OKTOBER (2021 : JURNAL KESEHATAN MEDIKA UDAYANA VOL.
7 NO. 02)
Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 5 Seorang bidan di tugaskan disebuah desa sebagai bidan koordinator KIA di
puskesmas Sejahtera, dalam menetapkan penyebab permasalahan
tentang gizi buruk pada balita, dari suatu puskesmas, diperlukan
beberapa poin pokok dalam mengkaji data sehingga dapat dengan mudah
menentukan permasalahan dengan tepat
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Ketersediaan masyarakat saja
b. Ketersediaan dana yang cukup
c. Ketersediaan sarana dan prasarana
d. Ketersediaan Sumber daya manusia dan dana
e. Ketersediaan tokoh masyarakat dalam pengambilan keputusan

Kunci Jawaban D. Ketersediaan sumber daya manusia dan dana


Kata Kunci Menetapkan penyebab masalah tentang gizi buruk pada balita
Menentukan permasalahan dengan tepat

Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah


Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut? Bidan koordiantor
harus memahami karakteristik di wilayah kerjanya, termasuk memahami
masalah tentang gizi pada balita dan kebutuhan dari masyarakat yang
merupakan wilayah kerja dari puskesmas yang menjadi tanggung
jawabnya
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang pengkajian data
untuk menentukan permasalahan tentang gizi pada balita dipuskesmas

Nomor :71

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Referensi Noriani, (2022). Pengetahuan dan kepatuhan kunjungan ulang akseptor
KB suntik DMPA pada era covid 19 di BPM JB Denpasar Timur. Jurnal Riset
Kesehatan Nasional, 6(1), 36–40

Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 6 Seorang perempuan 28 tahun yang tinggal di sebuah desa datang ke Bidan
bersama suaminya, ingin mengetahui tentang KB yang efektif, Rencana
menggunakan KB tetapi perempuan tersebut belum mengerti dan
memahami tentang pilihan KB yang sesuai dengan kondisinya.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Klien banyak bicara dan bertanya
b. Petugas dikenal dekat dengan klien
c. Petugas meluangkan waktu cukup banyak
d. Klien menerima bantuan petugas konseling
e. Klien mendengarkan konseling dengan baik

Kunci Jawaban E. Klien mendengarkan konseling bidan dengan baik


Kata Kunci Ingin mengetahui tentang KB yang efektif

Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah


Menjawab Soal penatalaksanaan kasus diatas? Konseling KB pre pemasangan sangat
perlu disampaikan ke akseptor agar akseptor paham tentang KB yang
akan digunaka sehingga selama pemakaian KB akseptor merasa puas
dengan kontrasepsi yang di gunakan
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang teknik konsling KB

Nomor :72

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Putu Noviana Sagitarini (2021i. Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi


Dengan Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar
Selatan. : OKTOBER (2021 : JURNAL KESEHATAN MEDIKA UDAYANA VOL.
7 NO. 02)
Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 7 Seorang bidan ditugaskan di Puskesmas Desa terpencil dan merupakan


daerah perkebunan, mata pencaharian masyarakatnya bertanam pisang,
budaya desa masih mempercayai mitos, misalnya ibu hamil pantang
terhadap suatu makanan tertentu, bahkan persalinan masih ada yang
ditolong oleh dukun. Langkah awal dilakukan untuk mengawali tugas
sebagai bidan desa.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban A. Pendekatan langsung kepada masyarakat
B. Mengumumkan diri kalau dirinya bidan terampil
C. Melakukan Pendekatan dengan tokoh masyarakat
D. Hanya memberikan informasi ke masyarakat secara umum saja
E. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat makan-makan

Kunci Jawaban C. Melakukan Pendekatan dengan tokoh masyarakat


Kata Kunci Desa terpencil dengan masyarakat masih mempercayai mitos
Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah
Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut? Pengetahuan
masyarakat masih sangat kurang karena desa yang terpencil sehingga
informasi tentang kesehatan yang diterima juga kurang. Pada kasus ini
dibutuhkan peran tokoh masyarakat yang di segani untuk memudahkan
menyampaikan informasi ke masyarakat
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang konsep komunikasi
yang efektip ke masyarakat sehingga apa yang disampaikan dapat
diterima dengan baik

Nomor :73

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Nurtini.2022. Hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan


pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan pada masa
pandemi covid 19. Jurnal Menara medika Vol 5 no 1

Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 8 Seorang perempuan 23 tahun, datang ke klinik untuk melakukan


pemeriksaan darah, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hasilnya
reaktiv HIV. Saat ini perempuan tersebut mengeluh sering capek, dan
mudah lelah, BB menurun secara drastis Langkah selanjutnya yang diambil
oleh bidan sebagai konselor dalam kasus ini

Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?


Pilihan Jawaban a. Tes Konfirmasi
b. Membiarkan pasien
c. Menjelaskan Masa jendela (windows periode)
d. Konseling lanjutan dan pembukaan status pada pasangan
e. E. Memberi tau kesemuakaryawan RS tentang status HIV
pasien

Kunci Jawaban D. Konseling lanjutan dan pembukaan status pada pasangan


Kata Kunci Hasil pemeriksaan darah reaktiv HIV, mengeluh sering capek, dan mudah
lelah
Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah
Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut? Fase pembukaan
status adalah fase dimana tidak semua pasien akan mau menerima
dengan ikhlas, sehingga dibutuhkan konselor yang kompetendan
memahami karakter pasien sehingga pasien merasa nyaman dan tenang
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali konsep menjadi konselor
yang baik, serta mampu menerapkan teknik konseling pada pasien dengan
positip HIV
Nomor :74

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit

Referensi Noriani, Gambaran Layanan Enterpreneurship kebidanan pada PMB di


Denpasar Selatan , Jurnal Riset Kesehatan Nasional: Vol. 4 No. 1 (2020)

Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 9 Seorang perempuan 45 tahun sudah mempunyai 5 anak datang ke bidan


dan mengatakan ingin KB, tetapi oleh suaminya dilarang ber KB karena
suami ingin anak laki-laki karena kelima anaknya perempuan semua. Hasil
pemeriksaan TD: 130/80mmHg, nadi 88x/menit, suhu 370C. Sikap bidan
dalam menghadapi menghadapi kasus diatas.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Dipaksa untuk ber KB
b. Mendukung keputusan ibu
c. Membiarkan ibu memilih KB sendiri
d. Memberikan konseling resiko kehamilan
e. Memberikan masukan untuk komunikasi dengan suami

Kunci Jawaban E. Memberikan masukan untuk komunikasi dengan suami


Kata Kunci ibu ingin berKB tetapi dilarang suami
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah, “Apakah
Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut? Perempuan yang
sering hamil dan melahirkan akan beresiko terhadap organ kesehatan
reproduksi. Keputusan untuk berKB tetap menjadi kesepakatan pasangan
suami istri
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali konseling tentang pra
pemakaian KB

Nomor :75

Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :


− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :

− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :

− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan
Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :

− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :

− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Referensi Noriani, (2022). Pengetahuan dan kepatuhan kunjungan ulang akseptor
KB suntik DMPA pada era covid 19 di BPM JB Denpasar Timur. Jurnal Riset
Kesehatan Nasional, 6(1), 36–40

Penulis Soal Ni Ketut Noriani, S.Si.T.,M.Kes

Asal Institusi ITEKES BALI

Vignette 10 Seorang bidan ditugaskan di sebuah desa terpencil, dimana di desa


tersebut kebanyakan masyarakat menggunkan KB suntik, namun
masyarakat jarang mau melakukan kunjungan ulang sesuai jadwal karena
menganggap itu tidak penting. Mengingat sangat pentingnya melakukan
kunjungan ulang tepat waktu bagi akseptor KB suntik.
Petanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Memberikan konseling
b. Memberikan penyuluhan
c. Memberikan pemantauan
d. Melibatkan kader mencari masyarakat
e. Melibatkan tokoh masyarakat dan segenap aparat desa

Kunci Jawaban B. Memberikan penyuluhan


Kata Kunci Masyarakat yang menggunkan KB suntik tidak melakukan kunjungan ulang
sesuai jadwal
Strategi Fokus pada pertanyaan yang ditanyakan adalah “Apakah
Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut? Peran bidan jika ada
masyarakat /akseptor KB yang tidak melakukan kunjungan ulang tepat
waktu, sebaiknya bidan memberikan penyuluhan untuk memotivasi
masyarakat agar bersedia untuk melakukan kunjungan ulang karena
sangat penting dilakukan sebagai deteksi dini jika ada masalah selama KB
suntik dipakai.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang asuhan kesehatan
reproduksi dan KB khususnya tentang konseling KB
Nomor : 76
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang Bidan melakukan kunjungan rumah pada perempuan, 30 tahun, P1A0
nifas hari ke-3, dengan keluhan sering merasa pusing. Hasil anamnesis:
mengonsumsi nasi dicampur garam dan air putih, mempunyai kepercayaan
dilarang makan ikan selama masa hamil dan nifas. Hasil pemeriksaan: TD 80/60
mmHg, N 78x/menit, S 36,5 OC, P 20 x/menit, konjungtiva pucat. Bidan
melakukan KIE tentang pola makan gizi seimbang.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Peneliti
b. Penyuluh dan konselor
c. Pemberi pelayanan kebidanan
d. Pengelola pelayanan kebidanan
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban B. Penyuluh dan konselor

Kata Kunci Bidan melakukan KIE tentang pola makan gizi seimbang.

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus pasien mengalami pusing, mempunyai kepercayaan
yang menyimpang yaitu mengonsumsi nasi dicampur garam dan air putih,
mempunyai kepercayaan dilarang makan ikan selama masa hamil dan nifas,
kemudian bidan melakukan KIE tentang pola makan gizi seimbang.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti

Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang


peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 77
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di desa, datang ke posyandu wilayah binaannya.
Sasaran yang datang terdiri dari ibu hamil, ibu balita beserta anak balita. Bidan
melakukan pemeriksaan kehamilan, pemantauan bayi, balita dengan
penimbangan berat badan dan pemberian imunisasi.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Peneliti
b. Penyuluh dan konselor
c. Pemberi pelayanan kebidanan
d. Pengelola pelayanan kebidanan
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban C. Pemberi pelayanan kebidanan

Kata Kunci bidan melakukan pemeriksaan kehamilan, pemantauan bayi, balita dengan
penimbangan berat badan dan pemberian imunisasi.

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus bidan melakukan pemeriksaan kehamilan,
pemantauan bayi, balita dengan penimbangan berat badan dan pemberian
imunisasi.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti

Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang


peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
Nomor : 78
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan yang ditugaskan didesa terdampak banjir menemukan beberapa
ibu hamil yang mengaku menderita kurang darah. Bidan kemudian
mengumpulkan beberapa kader untuk disebar ditenda untuk memberikan
edukasi tentang penanganan mandiri kurang darah, salah satunya dengan
makan-makanan gizi seimbang kaya Fe sekaligus memberikan informasi
personal hygiene. Bidan menyadari benar tentang peran yang di embannya.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Penyuluhan dan konselor
b. Pemberi pelayanan kebidanan
c. Pengelola pelayanan kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban C. Pengelola pelayanan kebidanan

Kata Kunci Bidan kemudian mengumpulkan beberapa kader untuk disebar ditenda untuk
memberikan edukasi tentang penanganan mandiri kurang darah

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus tersebut Bidan kemudian mengumpulkan beberapa
kader untuk disebar ditenda untuk memberikan edukasi tentang penanganan
mandiri kurang darah, salah satunya dengan makan-makanan gizi seimbang kaya
fe sekaligus memberikan informasi personal hygiene
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
Peneliti
Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang
peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 79
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan melakukan pengkajian diwilayah desa binaan, didapatkan data
bahwa di desa tersebut banyak terjadi kasus kurang darah sekitar 40% dari usia
reproduktif, sehingga banyak terjadi kelahiran bayi berat badan lahir rendah
(BBLR). Masyarakat jarang makan ikan atau daging karena daya beli masyarakat
kurang.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban A. Peneliti
B. Penyuluh dan konselor
C. Pemberi pelayanan kebidanan
D. Pengelola pelayanan kebidanan
E. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban A. Peneliti


Kata Kunci bidan melakukan pengkajian, didapatkan data bahwa di desa tersebut banyak
terjadi kasus anemia sekitar 40% dari usia reproduktif

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus tersebut bidan melakukan pengkajian didapatkan
data banyak terjadi kasus anemia sekitar 40% dari usia reproduktif, sehingga
banyak terjadi kelahiran bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Masyarakat jarang
makan ikan atau daging karena daya beli masyarakat kurang.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti

Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang


peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 80
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan melakukan pengkajian di wilayah binaannya, terdapat banyak ibu
bersalin di dukun tanpa bidan. Metode dukun dalam pertolongan persalinan
memotong tali pusat menggunakan sembilu, perawatan dari pusat
menggunakan abu dan dialasi logam, memiliki kepercayaan setelah melahirkan
hanya diperbolehkan makan nasi dengan kecap tanpa sayur dan ikan. Untuk
mengatasi hal tersebut, bidan melakukan pendekatan dan pelatihan kepada
dukun.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Penyuluh dan konselor
b. Pemberi pelayanan kebidanan
c. Pengelola pelayanan kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban E. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat


Kata Kunci bidan melakukan pendekatan dan pelatihan kepada dukun

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus tersebut ada masalah kebudayaan yaitu
pertolongan persalinan di dukun tanpa bidan dan kepercayaan tentang pola
makan setelah melahirkan kemudian bidan melakukan pendekatan dan
pelatihan kepada dukun

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti
Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang
peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 81
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarakat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan ditugaskan untuk melakukan program pemerintah pembinaan ke
sekolah dasar wilayah binaannya. Bidan melakukan pemberian obat cacing dan
penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dengan cara
mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan yang benar.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Penyuluh dan konselor
b. Pemberi pelayanan kebidanan
c. Pengelola pelayanan kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban D. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik

Kata Kunci Bidan melakukan pembinaan, mendemonstrasikan cara 6 langkah mencuci


tangan yang benar

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus tersebut Bidan melakukan pembinaan,
mendemonstrasikan cara 6 langkah mencuci tangan yang benar
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti

Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang


peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 82
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan desa, mengkaji situasi kebudayaan pada kehamilan diwilayah
binaannya, menemukan 80 % ibu hamil melahirkan di dukun, setelah melahirkan
rata-rata mengeluh sering merasa pusing. Hasil pengkajiannya adalah ibu hamil
setelah melahirkan mengonsumsi nasi dicampur garam dan air putih,
mempunyai kepercayaan dilarang makan ikan selama masa hamil dan nifas.

Petanyaan Bagaimanakah penatalaksanaan yang tepat sesuai kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Melestarikan budaya tersebut
b. Menghargai kebudayaan yang sudah ada
c. Membiarkan hal tersebut karena sudah menjadi tradisi
d. Memberikan bantuan berupa makanan yang mengandung ikan
e. Melakukan pendekatan dan edukasi kesehatan pada dukun dan tokoh
masyarakat

Kunci Jawaban E. Melakukan pendekatan dan edukasi kesehatan pada dukun dan tokoh
masyarakat
Kata Kunci penatalaksanaan yang tepat sesuai kasus di atas
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Bagaimanakah
Menjawab Soal penatalaksanaan yang tepat sesuai kasus di atas? dalam kasus tersebut
terdapat masalah 80% lahir didukun, mengalami pusing, mempunyai
kepercayaan yang menyimpang yaitu mengonsumsi nasi dicampur garam dan
air putih, mempunyai kepercayaan dilarang makan ikan selama masa
hamil dan nifas
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari penatalaksanaan asuhan dalam pelayanan
kebidanan di komunitas

Referensi - Elly Dwi Wahyuni. Bahan Ajar Kebidanan Asuhan Kebidanan


Komunitas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Edisi Tahun
2018
- Lusiana ESB, Aldina AI, Detty Iryani dkk. Buku Ajar Kebidanan
Komunitas. Erka. Tahun 2017
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 83
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan koordinator puskesmas sedang membuat perencanaan
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja SMP di wilayah binaan puskesmas.
Dalam survey pendahuluan didapatkan informasi bahwa sebagian besar siswi
SMP tersebut sudah mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan kesehatan di SMP
tersebut sekitar 30 persen remaja putri mengalami anemia

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Penyuluh dan konselor
b. Pemberi pelayanan kebidanan
c. Pengelola pelayanan kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban C. Pengelola pelayanan kebidanan

Kata Kunci Bidan membuat perencanaan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus tersebut bidan membuat perencanaan penyuluhan
kesehatan reproduksi remaja

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti

Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang


peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Nomor : 84
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan Desa sedang melakukan pengkajian pada Desa binaannya.
Didapatkan data bahwa di desa tersebut banyak terjadi kasus anemia sekitar 40%
dari usia reproduktif, sehingga banyak terjadi kelahiran bayi berat badan lahir
rendah (BBLR). Diketahui kondisi sosial ekonomi masyarakat tergolong ekonomi
menengah ke bawah. Masyarakat jarang makan ikan atau daging karena daya
beli masyarakat kurang.

Petanyaan Bagaimanakah penatalaksanaan yang tepat sesuai kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Penyuluhan
b. Konseling nutrisi
c. Mencari donator tetap
d. Pemberdayaan ekonomi
e. Pendekatan tokoh masyarakat

Kunci Jawaban D. Pemberdayaan ekonomi

Kata Kunci masalah anemia karena faktor ekonomi


penatalaksanaan yang tepat sesuai kasus
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Bagaimana penatalaksanaan
Menjawab Soal yang dilakukan bidan tersebut? dalam kasus tersebut Masalah anemia dan BBLR
yang terjadi pada kasus tersebut bukan karena masyarakat tidak mengerti pola
hidup sehat, akan tetapi ketidakmampuan secara ekonomi membuat mereka
tidak memiliki kemampuan mengkonsumsi makanan bergizi. Oleh karena itu,
jawaban yang paling tepat pada kasus tersebut adalah pemberdayaan ekonomi.

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari penatalaksanaan asuhan dalam pelayanan


kebidanan di komunitas

Referensi - Elly Dwi Wahyuni. Bahan Ajar Kebidanan Asuhan Kebidanan Komunitas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Edisi Tahun 2018
- Lusiana ESB, Aldina AI, Detty Iryani dkk. Buku Ajar Kebidanan Komunitas.
Erka. Tahun 2017
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
Nomor : 85
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan melakukan kegiatan kelas ibu hamil di wilayah binaannya. Juga
membimbing senam bagi ibu hamil sebagai upaya untuk persiapan serta
menambah pengetahuan dalam menghadapi persalinan.

Petanyaan Apakah peran yang dilakukan Bidan pada kasus di atas?


Pilihan Jawaban a. Penyuluh dan konselor
b. Pemberi pelayanan kebidanan
c. Pengelola pelayanan kebidanan
d. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
e. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kunci Jawaban E. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat

Kata Kunci bidan melakukan kelas ibu hamil dan menyelenggarakan senam bagi ibu hamil

Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah peran yang dilakukan
Menjawab Soal bidan tersebut? dalam kasus tersebut bidan melakukan kelas ibu hamil dan
menyelenggarakan senam bagi ibu hamil

Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang 6 peran bidan dalam UU
No 4 tahun 2019
1. Pemberi pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan kebidanan
3. Penyuluhan dan konselor
4. Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5. Penggerak PSM dan pemberdayaan masyarakat
6. Peneliti

Referensi Undang-undang No 4 tahun 2019 tentang Kebidanan BAB VI pasal 47 tentang


peran bidan
Penulis Soal Muayah, SKM., SST., M.Tr.Keb
Asal Institusi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
Nomor 86
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, 30 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu, datang ke
Puskesmas melakukan periksa hamil. Hasil anamnesis : mengeluh sering
pusing dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan : konjungtiva pucat, TD 110/70
mmHg, N 82x/menit, S 36,5oc, P 20x/menit, TFU 32 cm, puka, kepala,
konvergen, DJJ 124x/menit, Hb 10 gr%.
Pertanyaan Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Hipotensi
b. Hipertensi
c. Anemia berat
d. Anemia ringan
e. Anemia sedang

Kunci Jawaban d. Anemia Ringan


Kata Kunci Pasien sering pusing, mudah lelah, konjungtiva pucat, hb 10 gr%
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “apakah diagnosis yang
Menjawab Soal paling tepat pada kasus tersebut?”, dalam kasus pasien sering pusing,
mudah lelah disertai hasil pemeriksaan konjungtiva pucat dan hb 10gr%
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang tanda dan gejala
anemia dan klasifikasi anemia
Referensi Liliek Pratiwi, dkk. 2022. Anemia pada Ibu Hamil. Sukabumi: CV Jejak
Penulis Soal Bd. Lina Fitriani,SST.,M.Keb
Asal Institusi STIKES Bina Generasi
Nomor 87
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, umur 28
tahun, G3P2A0 hamil 10 minggu mengeluh mual muntah. Hasil anamnesis
: mual muntah terjadi di pagi hari sejak 1 minggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, S 36,5oc, P 20 x/menit, TFU
belum teraba.

Pertanyaan Apakah anjuran yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban a. Menghindari makanan pedas


b. Makan sering dengan porsi kecil
c. Menganjurkan makanan tinggi karbohidrat
d. Meningkatkan frekuensi makanan berlemak
e. Mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C

Kunci Jawaban b. Makan sering dengan porsi kecil

Kata Kunci mual muntah di pagi hari sejak 1 minggu yang lalu
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah anjuran yang
Menjawab Soal tepat pada kasus tersebut?”, dalam kasus pasien mengalami gejala mual
muntah di pagi hari yang biasa dirasakan oleh sebagian besar ibu hamil
pada trimester pertama
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang perubahan anatomi
dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil
Referensi Lina Fitriani, dkk. 2021. Buku Ajar Kehamilan. Yogyakarta: Deepublish
Penulis Soal Bd. Lina Fitriani,SST.,M.Keb
Asal Institusi STIKES Bina Generasi
Nomor 88
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 35 minggu, datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis: cemas
menunggu persalinannya. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80
x/menit, S 36oc, P 20 x/menit, TFU 32 cm, presentasi kepala, DJJ 140
x/menit.

Petanyaan Apakah konseling yang tepat pada kasus tersebut?


Pilihan Jawaban a. Penerimaan diri
b. Teknik pernafasan
c. Kebutuhan seksual
d. Tanda-tanda persalinan
e. Konseling persiapan persalinan

Kunci Jawaban e.Konseling persiapan persalinan

Kata Kunci Merasa cemas menunggu persalinannya


Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah konseling yang
Menjawab Soal tepat pada kasus tersebut?”, dalam kasus pasien merasa cemas karena
menunggu persalinannya.
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang konseling
persiapan persalinan agar pasien tidak merasa cemas menunggu
persalinannya
Referensi Lina Fitriani, dkk. 2021. Buku Ajar Kehamilan. Yogyakarta: Deepublish
Penulis Soal Bd. Lina Fitriani,SST.,M.Keb
Asal Institusi STIKES Bina Generasi
Nomor 89
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 36 tahun, G4P3A0, hamil 37 minggu, datang ke
Puskesmas dengan keluhan keluar bercak darah dari kemaluan. Hasil
anamnesis : darah berwarna merah segar, tidak ada mules dan nyeri,
gerakan janin masih dirasakan. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N
80 x/menit, S 36,6°C, P 20 x/menit, TFU 32 cm, puka, presentasi kepala,
belum masuk pintu atas panggul, DJJ 138x/ menit, kontraksi (-),
ekstremitas bawah oedema.

Petanyaan Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?


Pilihan Jawaban a. Transfusi darah
b. Informed concent
c. Infus NaCl 0,9% dan rujuk
d. Informed consent dan rujuk
e. Infus NaCl 0,9%, informed consent dan rujuk

Kunci Jawaban e. Infus NaCl 0,9%, informed consent dan rujuk

Kata Kunci keluar bercak darah berwarna merah segar dari kemaluan tidak disertai
nyeri dan mules
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah penanganan
Menjawab Soal yang tepat pada kasus di atas?”, dalam kasus pasien mengalami gejala
plasenta previa
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang jenis-jenis
perdarahan pervaginam yang terjadi pada kehamilan lanjut.
Referensi Lina Fitriani, dkk. 2021. Buku Ajar Kehamilan. Yogyakarta: Deepublish
Penulis Soal Bd. Lina Fitriani,SST.,M.Keb
Asal Institusi STIKES Bina Generasi
Nomor 90
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
− Etik legal dan keselamatan pasien
− Komunikasi efektif
− Pengembangan diri, profesionalisme dan kepemimpinan
− Landasan ilmiah praktik kebidanan
− Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
− Promosi kesehatan dan konseling
− Manajemen pelayanan kebidanan
Tinjauan 2 Domain :
− Kognitif
− Psikomotor (Procedural knowledge)
− Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Sifat Soal :
− Recalling
− Reasoning
Tinjauan 4 Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga :
− Pranikah dan Prakonsepsi
− Kehamilan
− Persalinan dan Kelahiran
− Nifas dan Menyusui
− Bayi baru Lahir
− Bayi, Anak Balita dan Prasekolah
− Kespro dan Keluarga Berencana
Tinjauan 5 Jenis Kasus :
− Normal
− Penyimpangan
− Kegawatdaruratan
Tinjauan 6 Proses Asuhan :
− Pengkajian
− Diagnosis / Masalah
− Perencanaan dan Implementasi
− Evaluasi
Tinjauan 7 Peran Bidan :
− Mandiri
− Kolaborasi
− Rujukan

Tinjauan 8 Sasaran Praktik Kebidanan :


− Individu
− Keluarga
− Masyarkat
Tinjauan 9 Setting Pelayanan :
− Rumah / Komunitas
− Klinik / Puskesmas / PMB
− Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, hamil 13 minggu, datang ke
BPM mengeluh mengeluarkan darah flek dari jalan lahir. Hasil anamnesis
: flek sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 80
x/menit, S 36,6°C, P 20 x/menit, TFU 3 jari atas symphysis. Pemeriksaan
Inspekulo : keluar darah dari OUE namun tidak ada pembukaan.

Petanyaan Apakah asuhan yang paling tepat untuk diberikan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban a. Oksigenasi
b. Pasang infus
c. Bedrest total
d. Tidur miring ke kiri
e. Jangan beraktifitas fisik yang berat

Kunci Jawaban c.Bedrest total


Kata Kunci Keluar darah dari OUE tapi tidak ada pembukaan
Strategi Fokus pada pertanyaan, yang ditanyakan adalah “Apakah asuhan yang
Menjawab Soal diberikan pada kasus di atas?”, dalam kasus pasien mengalami gejala
abortus imminens yang biasa terjadi sebelum kehamilan 20 minggu. Pada
kasus ini, kehamilan masih bisa diselamatkan dengan terapi bedrest total
Tips Menjawab Mahasiswa diharapkan mempelajari kembali tentang tanda-tanda
perdarahan pada kehamilan muda
Referensi Lina Fitriani, dkk. 2021. Buku Ajar Kehamilan. Yogyakarta: Deepublish
Penulis Soal Bd. Lina Fitriani,SST.,M.Keb
Asal Institusi STIKES Bina Generasi

Anda mungkin juga menyukai