Sop Laboratorium

KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
TGL. EFEKTIF : : 10 Maret 2016
DI SAHKAN
:
OLEH
SEKOLAH TINGGI ILMU (Drs. H. Muh. Nagib, M.Kes.)
KESEHATAN NIDN: 0818095501
(STIKES HAMZAR) Dokumen Standar : Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Bagian : Sarana dan Prasarana
Keselamatan Kerja Untuk Petugas
Nama SOP :
Kebersihan di Laboratorium
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
Tujuan dari prosedur adalah sebagai standar baku resiko penanganan kerja
2. Ruang Lingkup
a. Petugas Laboratorium
b. Petugas Kebersihan
3. Definisi
Standar pencegahan dan penanganan resiko kerja
4. Referensi
a. Manual mutu STIKes Hamzar
b. Peraturan Kepegawaian STIKes Hamzar
c. Statuta STIKes Hamzar
5. Prosedur Detail
a. Selalu memakai pakaian pelindung yang di tentukan penyedia laboratorium.
b. Membuka pakaian pelindung ketika meninggalkan laboratorium dan masuk ke
bagian gedung yang lain. Dilarang memakai pakaian pelindung ketika
mengunjungi ruang staf, toilet atau kantin.
c. Sering mencuci tangan dan selalu melakukannya sebelum meninggalkan lab atau
pergi ke kamar staf atau kamar kecil.
d. Peraturan keamanan dan keselamatan untuk petugas kebersihan
e. Dilarang makan dan minum, atau memakai kosmetik di lab manapun
f. Jika mengalami kecelakaan sekecil apapun segera melapor ke petugas lab
g. Jangan mencoba membersihkan apapun setelah ada kecelakaan tanpa ijin. Jangan
ambil pecahan kaca dan lain sebagainya dengan jari tanpa pelindung.
h. Jangan masuk ruang manapun yang mempunyai tanda “masukan terbatas” pada
pintu kecuali di beri hak.
i. Jangan mengosongkan kontainer barang buangan di dalam lab kecuali terdapat
label yang memang dibolehkan.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Sanksi Peminjaman Alat
Nama SOP :
Laboratorium
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
Untuk mendidik mahasiswa menjaga mutu hasil pendidikan dan memberikan
dorongan kepada mahasiswa mencapai prestasi maksimal serta meningkatkan peran
dan fungsi STIKes Hamzar.
2. Ruang Lingkup
b. Mahasiswa
3. Definisi
Suatu tindakan pedagogis yang diberikan kepada mahasiswa yang melakukan
penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Berkas peminjaman alat yang diserahkan kurang dari tujuh (7) hari tidak
dilayani.
b. Peminjam yang menggunakan alat tidak sesuai dengan proposal penelitian dan
berkas peminjaman alat, dikenakan denda yang diatur sebagaimana dalam
lampiran daftar harga dan sewa peralatan.
c. Apabila peralatan yang dipinjam mengalami kerusakan, hilang atau pecah, maka
peminjam wajib mengganti alat tersebut.
d. Batas waktu penggantian alat yang rusak, hilang atau pecah adalah tiga (3) hari
setelah adanya laporan kondisi alat kepada laboran; apabila melewati batas waktu
yang ditentukan.
e. Terlambat mengembalikan alat akan dikenakan denda yang dihitung per jenis alat
per hari. Besarnya biaya denda dapat dilihat pada lampiran daftar harga dan
peralatan.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
(STIKES HAMZAR) Sarana dan Prasarana
Dokumen Standar :
Pembelajaran
Nama SOP : Pemakaian Laboratorium
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
a. Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya praktikum.
b. Tercapainya pengelolaan laboratorium yang efektif dan efisien.
c. Terciptanya suasana laboratorium yang kondusif sehingga dapat membangkitkan
minat untuk melakukan penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa.
2. Ruang Lingkup
b. Mahasiswa
c. Dosen
3. Definisi
Menjelaskan secara umum tata tertib pelaksanaan praktikum dari mulai atribut yang
harus dipakai, peminjaman alat sampai tanggung jawab praktikan sebelum
meninggalkan laboratorium.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Setiap mahasiswa yang mengikuti praktikum harus memakai jas praktikum serta
sarung tangan dan masker (jika dibutuhkan).
b. Mahasiswa mengisi form peminjaman/permintaan alat/bahan dan menyerahkan
kepada Laboran.
c. Laboran memeriksa peminjaman/permintaan alat/bahan yang diajukan (apakah
jumlah yang diminta sudah sesuai dengan kebutuhannya) dan menyediakan alat
dan bahan yang diminta oleh mahasiswa.
d. Mahasiswa memeriksa kondisi alat/bahan yang diterima dari Laboran.
e. Selama praktikum berjalan, mahasiswa menjaga alat/bahan yang diterimanya.
f. Setelah selesai praktikum, mahasiswa mengembalikan alat yang dipakai dengan
kondisi sama seperti waktu diterima. Jika terjadi kerusakan alat, maka kerusakan
tersebut ditanggung oleh mahasiswa.
g. Laboran menerima dan memeriksa alat dan bahan yang dikembalikan oleh
mahasiswa.
h. Sebelum meninggalkan laboratorium mahasiswa harus bertanggung jawab atas
kebersihan laboratorium.
i. Laboran meng-update data stock alat/bahan.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Nama SOP : Peminjaman Alat Praktikum
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
a. Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya praktikum.
b. Tercapainya pengelolaan laboratorium yang efektif dan efisien.
c. Terciptanya suasana laboratorium yang kondusif sehingga dapat membangkitkan
minat untuk melakukan penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa.
d. Membantu mahasiswa dan dosen dalam pengadaan alat dan bahan dalam rangka
praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Ruang Lingkup
b. Mahasiswa
c. Dosen
3. Definisi
Menjelaskan secara umum tata tertib pelaksanaan praktikum dari mulai peminjaman
alat sampai tanggung jawab praktikan sebelum meninggalkan laboratorium.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Tiga (3) hari sebelum kegiatan praktikum dimulai, asisten praktikum harus sudah
menyerahkan berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh
pembimbing praktikum kepada Laboran.
b. Laboran menyerahkan berkas peminjaman alat kepada Koordinator
Laboratorium.
c. Koordinator Laboratorium memberikan memo kepada Laboran dan selanjutnya,
Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas
peminjaman alat.
d. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
e. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada Laboran.
f. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten
praktikum mengisi buku peminjaman alat.
g. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau
dipindahkan ke tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam
petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.
h. Setelah kegiatan praktikum selesai, asisten praktikum segera melapor pada
Laboran.
i. Peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruangan praktikum,
serta merapikannya.
j. Asisten praktikum bersama Laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam
dan digunakan dalam kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama
dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan. Jika terjadi kerusakan alat,
maka kerusakan tersebut di tanggung oleh mahasiswa.
k. Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan ruangan laboratorium jika cek
peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih dan rapi serta diijinkan oleh asisten
praktikum.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Pembuatan Jadwal Pemakaian
Nama SOP :
Laboratorium
Halaman : 1
1. Tujuan
Supaya tidak terjadi tumpang tindih jadwal praktikum dari setiap program studi
pengguna laboratorium.
2. Ruang Lingkup
b. Dosen
3. Definisi
Menjelaskan tentang pembuatan jadwal praktikum oleh dosen pengampu mata kuliah
terkait sehingga dalam pelaksanaan praktikum tidak terjadi tumpang tindih jadwal
praktikum dari setiap program studi pengguna laboratorium.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Minimal satu minggu sebelum dimulai semester baru, setiap dosen yang akan
menggunakan laboratorium untuk praktikum harus menyerahkan rancangan
jadwal pemakaian laboratorium kepada laboran.
b. Laboran menyusun keseluruhan jadwal penggunaan laboratorium selama satu
semester dan mendistribusikannya kepada semua pihak yang terkait.
c. Jika ada koreksi, Laboran merevisi jadwal penggunaan laboratorium dan
mendistribusikannya kembali.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Pembelian Alat dan bahan
Nama SOP :
Praktikum
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
Untuk efisiensi alat dan bahan yang ada di laboratorium.
2. Ruang Lingkup
b. Program Studi
3. Definisi
Menjelaskan alur pembelian alat dan bahan praktikum mulai dari permintaan dari
masing-masing prodi sampai monitoring kedatangan alat dan bahan yang telah di
order.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Minimal satu (1) bulan sebelum semester dimulai, prodi mengajukan PPB
(Permintaan Pembelian Barang) lengkap dengan spesifikasi dan quantitynya, PPB
disetujui oleh Kaprodi dan diserahkan kepada Laboran.
b. Laboran melihat data stock alat/bahan untuk memastikan stock alat/bahan yang
diminta.
c. Laboran mencari suplier yang mampu mengadakan alat/bahan sesuai spesifikasi
yang diminta.
d. Laboran mengajikan PO (Purchase Order) yang telah digabung dari semua prodi
kepada bagian keuangan dilengkapi dengan budget yang dibutuhkan untuk
mendapatkan persetujuan.
e. Laboran mengirim PO yg telah disetujui kepada suplier.
f. Laboran memonitor kedatangan alat/bahan yang telah di order.
g. Laboran menginformasikan kedatangan alat/bahan kepada prodi.
h. Laboran meng-update data stock alat/bahan.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Pemakaian Laboratorium Untuk
Nama SOP :
Penelitian
Halaman : 1
1. Tujuan
Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya praktikum.
2. Ruang Lingkup
b. Peneliti
3. Definisi
Menjelaskan tentang tata cara pengajuan permohobnan penggunaan laboratorium
untuk penelitian disertai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi seorang
peneliti.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Peneliti mengajukan surat permohonan pemakaian laboratorium kepada Laboran
disertai dengan jadwal pelaksanaan dan alat serta bahan yang dibutuhkan.
b. Laboran memeriksa jadwal pemakaian laboratorium dan data stock alat dan
bahan, dan memberikan jawaban terhadap surat permohonan yang diajukan
disertai dengan pemberitahuan ketentuan penggunaan laboratorium untuk
penelitian.
c. Peneliti melakukan penelitian dengan mematuhi aturan atau ketentuan yang
berlaku di laboratorium.
d. Setelah selesai penelitian, peneliti harus menyelesaikan administrasi dan
menyerahkan satu copy laporan penelitian untuk didokumentasikan di
laboratorium.
e. Laboran meng-update data stock dan mendokumentasikan laporan penelitian.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Nama SOP : Tata Tertib di Laboratorium
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
Agar mahasiswa dapat melaksanakan peraturan ini dan melakukannya sesuai dengan
urutan-urutan yang ada.
2. Ruang Lingkup
b. Mahasiswa
c. Dosen
3. Definisi
Sebuah aturan yang dibuat secara tersusun dan teratur, serta saling berurutan.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium.
b. Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna
laboratorium.
c. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium.
d. Peserta praktikum berikut : mengenakan pakaian/kaos oblong, memakai sandal,
tidak memakai jas/pakaian laboratorium; tidak boleh memasuki laboratorium
dan/atau TIDAK BOLEH MENGIKUTI PRAKTIKUM.
e. Peserta praktikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat kericuhan
selama kegiatan praktikum dan didalam ruang laboratorium.
f. Dilarang menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di laboratorium
yang tidak sesuai dengan acara praktikum mata kuliah yang diambil.
g. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian
dan mengembalikannya kepada petugas laboratorium.
h. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan
dan kegiatan selama praktikum dan diruang laboratorium.
i. Selama kegiatan praktikum, tidak boleh menggunakan handphone pembicaraan
dan/atau sms.
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Nama SOP : Sanksi Kegiatan Praktikum
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
Untuk mendidik mahasiswa menjaga mutu hasil pendidikan dan memberikan
dorongan kepada mahasiswa mencapai prestasi maksimal serta meningkatkan peran
dan fungsi STIKes Hamzar
2. Ruang Lingkup
b. Mahasiswa
3. Definisi
Suatu tindakan pedagogis yang diberikan kepada mahasiswa yang melakukan
penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH masuk dan
mengikuti kegiatan praktikum di ruang laboratorium.
b. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak
memakai jas lab, tidak memakai sepatu, tidak memakai baju berkerah/kaos
berkerah, dan/atau tidak membawa petunjuk praktikum, tetap diperbolehkan
masuk laboratorium tetapi TIDAK BOLEH mengikuti kegiatan praktikum.
c. Mahasiswa yang mendaftarkan diri melebihi batas waktu yang ditentukan tetap
diperbolehkan mengikuti kegiatan praktikum hanya jika dapat menunjukkan surat
keterangan dari dokter (jika sakit), dosen wali (untuk alasan tertentu ), atau
penanggung jawab mata kuliah (PJMK); dan hanya acara praktikum yang tersisa
yang dapat diikuti dengan berbagai konsekuensi.
d. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan
praktikum tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan
berkas peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan
dan praktikum yang bersangkutan dibatalkan.
e. Peserta praktikum yang telah dua (2) kali tidak mengikuti acara praktikum
dinyatakan GUGUR dan harus mengulang pada smester berikutnya, kecuali ada
keterangan dari Ketua Jurusan/Koordinator Laboratorium atau surat dari dokter.
f. Peserta praktikum yang mengumpulkan laporan praktikum terlambat satu (1)
hari, tetap diberikan nilai sebesar 75%, sedangkan keterlambatan lebih dari satu
(1) bari, diberikan nilai 0%.
g. Plagiat dan kecurangan sejenisnya selama kegiatan praktikum maupun
penyusunan laporan praktikum pekerjaan dari kegiatan yang bersangkutan
diberikan penilaian 25%.
h. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan
peralatan praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang
dimaksud, dengan kesepakatan antara Laboran, Pembimbing Praktikum dan
Koordinator Laboratorium. Prosentase penggantian alat yang hilang, rusak atau
pecah disesuaikan dengan jenis alat atau tingkat kerusakan dari alat.
i. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak
bisa mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum tidak boleh mengikuti ujian
akhir semester (UAS); dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti
alat yang hilang, rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau tidak ada di
pasaran, maka nilai penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara Ketua
Jurusan, Pembimbing Praktikum dan peserta praktikum (atau peminjam).
KODE :
TGL.
: : 2 Januari 2016
PEMBUATAN
TGL. REVISI : :-
DI SAHKAN
:
OLEH
Nama SOP : Peminjaman Alat Untuk Penelitian
Halaman : 1 s/d 2
1. Tujuan
Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya praktikum
2. Ruang Lingkup
b. Mahasiswa
c. Dosen
3. Definisi
Menjelaskan tentang tata cara pengajuan permohonan penggunaan laboratorium
untuk penelitian disertai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi seorang
peneliti.
4. Referensi
5. Prosedur Detail
a. Tujuh (7) hari sebelum kegiatan penelitian dimulai; mahasiswa, dosen maupun
pihak luar selanjutnya disebut dengan peminjam; sudah menyerahkan berkas
peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh pembimbing tugas akhir
(mahasiswa), dosen maupun pihak luar yang bersangkutan kepada Laboran.
Penyerahan berkas ini sekaligus persetujuan atas biaya administrasi dan sewa
laboratorium dan/atau peralatan yang dimaksud dalam berkas peminjaman alat.
Besaran biaya administsasi dan sewa laboratorium diatur dalam lampiran sendiri.
b. Laboran menyerahkan berkas peminjaman alat kepada Koordinator
Laboratorium.
c. Koordinator Laboratorium memberikan memo kepada Laboran dan selanjutnya,
Laboran menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat.
d. Peminjam melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
e. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada Laboran.
f. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peminjam
mengisi buku peminjaman alat.
g. Saat kegiatan penelitian berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau
dipindahkan ke tempat lain; selain judul penelitian yang tercantum dalam
proposal dan berkas peminjaman alat.
h. Setelah kegiatan penelitian selesai; peminjam segera melapor pada Laboran.
i. Peminjam harus membersihkan peralatan, meja dan ruang laboratorium, serta
merapikannya; jika menggunakan ruang laboratorium selama kegiatan penelitian.
j. Peminjam bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan
digunakan dalam kegiatan penelitian, untuk memastikan kondisinya sama dengan
saat peralatan akan dipinjam dan digunakan. Jika terjadi kerusakan alat, maka
kerusakan tersebut ditanggung oleh mahasiswa. Peminjam membayar biaya sewa
atas peralatan dan/atau laboratorium yang besarnya dapat dilihat pada lampiran
peralatan dan sewa alat.
k. Setelah menyelesaikan semua administrasi dan memastikan kondisi peralatan
sebagaimana saat peminjaman dilakukan; peminjam memperoleh surat
keterangan bebas tanggungan alat dan laboratorium serta pengesahan atas hasil
penelitian yang dilakukan.

Sop Laboratorium

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Laboratorium

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KODE :

Anda mungkin juga menyukai