DIFRAKSI CAHAYA

Rafika Primadani P
SMA Tunas Bangsa
Tujuan
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian difraksi cahaya
2. Mendeskripsikan karakteristik difraksi cahaya
3. Mendeskripsikan difraksi cahaya celah tunggal dan
difraksi kisi
4. Menerapkan persamaan difraksi cahaya dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari
P E M B A G I A N
KELOMPOK
Kelompok 1 Kelompk 3 Kelompok 5
- Angga - Ahmad - Burhan
- Dimas - Zulkifli - Sekar
- Nur - Siti - Ika
- Neli - Fitri - Farida

Kelompok 2 Kelompok 4
- Fatih - Kahfi
- Nuruddin - Munir
- Susi - Prima
- Cantika - Nuril
 Celah
Tunggal

Difraksi
Cahaya

Celah
Banyak
(kisi)
Definisi Difraksi Cahaya
Difraksi cahaya didefinisikan sebagai peristiwa
pelenturan gelombang cahaya oleh celah sempit.
Gelombang terdifraksi selanjutnya berinteferensi
satu sama lain sehingga menghasilkan daerah
penguatan
ORGANIC
dan pelemahan, yang kita kenal sebagai
pola gelap dan terang.
FAKTA
DEMONTRASI

Permukaan air
yang melewati
penghalang
akan mengalami Peristiwa yang sama terjadi
pelenturan/ jika cahaya dilewatkan pada
pembelokan. sebuah celah yang sempit
sehingga gelombang cahaya
itu akan mengalami difraksi
(pelenturan).
 PERHATIKAN
VIDEO BERIKUT
 Difraksi Celah Tunggal

1
Bentuk
5 Rumus+simbol
gelombang

2 Peristiwa 4
Jika d dan λ
diubah-ubah

3 Komponen -
komponen
 pola gelap dirumuskan dengan:

𝑑 sin θ = 𝑛𝜆 atau 𝑑𝑝
= 𝑛𝜆
𝐿

pola terang dirumuskan dengan:

1 𝑑𝑝 1
𝑑 sin θ = 𝑛 − 2 𝜆 atau =𝑛− 𝜆
𝐿 2
P 1
− yang berurutan (∆p)
jarak pita terang/gelap
dirumuskan dengan: 2
𝜆𝐿
∆𝑝 =
𝑑
d = lebar celah
λ = panjang gelombang
n = orde gelap/terang = 1, 2, 3, …
p = jarak dari pita terang pusat ke pita gelap/terang
ke-m
L = jarak dari celah ke layar
∆p = jarak pita terang/gelap yang berurutan
θ = sudut belok
 PERHATIKAN
VIDEO BERIKUT
 Difraksi Celah Banyak (kisi)

Bentuk
1 4 Rumus+simbol
gelombang

2
Jika d, λ, dan N
Peristiwa 5
diubah-ubah

Komponen - Jenis cahaya

3 6
komponen yg digunakan
Definisi Kisi Difraksi
Jika seberkas cahaya monokromatis dilewatkan pada kisi,
pola difraksi yang dihasilkan pada layar berupa garis terang
dan gelap secara bergantian. Sedangkan jika menggunakan
cahaya polikromatik yang terbentuk pada layar adalah
spektrum warna lengkap dengan titik tengah berupa cahaya
putih.
ORGANIC

Kisi adalah sebuah penghalang yang terdiri atas banyak

celah sempit. Dengan menggunakan banyak celah, garis-garis
terang dan gelap yang dihasilkan pada layar menjadi lebih
tajam. Bila banyaknya garis (celah) per satuan panjang
1
adalah N, maka tetapan kisi 𝑑 =
𝑁
pola terang dirumuskan dengan:
𝑑 sin θ = 𝑛𝜆 𝑑𝑝
atau = 𝑛𝜆
𝐿
Dimana 1
𝑑=
𝑁

pola gelap dirumuskan dengan:

1 𝑑𝑝 1
𝑑 sin θ = 𝑛 − 2 𝜆 atau
1 =𝑛− 𝜆
− 𝐿 2
2

d = jarak antar celah kisi

N = banyak garis persatuan panjang
λ = panjang gelombang
m = orde gelap/terang = 1, 2, 3, …
p = jarak dari pita terang pusat ke pita gelap/terang
ke-m
L = jarak dari celah ke layer
θ = sudut belok
 Contoh Difraksi
Cahaya

a. Celah Tunggal b. Celah Banyak (kisi)

Latihan Soal
1. Celah tunggal lebarnya 0,1 mm disinari berkas cahaya sejajar
dengan panjang gelombang 6000 Angstrom. Pada difraksi yang
ditangkap oleh layar berjarak 50 cm dari celah, maka jarak
antara garis gelap kedua dengan ccelah terang utama adalah…

2. Difraksi dari sebuah kisi yang memiliki 250 goresan/cm

menghasilkan terang pertama yang berjarak 2,5 cm dari terang
pusat. Apabila jarak layar ke kisi sejauh 2 m, maka panjang
gelombang cahaya adalah…
Terimakasih