A. Ketimpangan Sosial
Pendapat Tokoh
1. Ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi saja dan melupakan aspek
sosial (Adrianof A. Chaniago).
2. Ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik
dan psikis warga masyarakat (Budi Winarno).
3. Ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk ketidakadilan terjadi dalam proses pembangunan (Jonathan Haughton
dan Shahidur R. Khandker)
Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor ini berupa rendahnya kualitas
sumber daya manusia yang disebabkan oleh tingkat pendidikan atau keterampilan yang rendah, kesehatan yang rendah,
serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan).
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini bisa berupa birokrasi atau
kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang. Misalnya, ketimpangan sosial terjadi bukan karena seseorang
malas bekerja, melainkan ada sistem yang membatasi seseorang untuk bisa mendapat pekerjaan tersebut
Faktor Kultural
Berasal dari nilai-nilai yang dipegang teguh serta adanya sikap mental yang belum siap menerima perbedaa. Misalnya
masyarakat yang belum mampu menggunakan teknologi daring yang membuatnya lemah dalam persaingan.
Faktor Struktural
Suatu keadaan yang dipenagruhi oleh struktur, pola-pola hubungan antara kelompok dan individu yang terjalin di
dalam suatu masyarakat. Misalnya minimnya akses transportasi membuat terhambatnya kemajuan suatu daerah.
1. Kemiskinan
2. Kriminalitas
3. Dekadensi Moral
34. Masalah ketimpangan sosial yang terjadi di (A) kebudayaan suatu daerah
masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah (B) hubungan antarindividu dalam kelompok
satu faktor yang mempengaruhi adalah kondisi (C) hubungan antarkebudayaan
demografi wilayah Indonesia yang berbeda - beda. (D) kebanggan atas kelas sosial pada suatu golongan
Letak perbedaan tersebut dapat dilihat pada komposisi (E) tingkah laku individu di masyarakat
penduduk. Komposisi penduduk yang dimaksud
dalam demografi ialah 38. Sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai
(A) kualitas penduduk
(A) fenomena sosial
(B) sumber daya manusia
(B) disintegrasi sosial
(C) jenis kelamin dan umur
(C) masalah sosial
(D) persebaran penduduk
(D) proses sosial
(E) jumlah penduduk (E) dinamika sosial
35. Cermatilah pernyataan berikut ini !
39. Bentuk ketimpangan sosial antara desa dan kota juga
1. Adanya persaingan yang semakin ketat dalam terjadi di Indonesia, yaitu dalam hal pembangunan.
berbagai kehidupan Hal ini kemudian menyebabkan
2. Adanya ketidakadilan di lingkungan masyarakat
3. Adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan (A) meningkatnya kemiskinan
oleh kelompok dominan terhadap kelompok atau (B) meningkatnya kriminalitas
golongan yang lebih lemah (C) pergolakan daerah
4. Kurangnya hubungan sosial antara individu satu (D) lajunya urbanisasi
dengan lainnya di lingkungan masyarakat (E) dekadensi moral
5. Ketidakberdayaan golongan miskin dan
intimidasi yang membuat terpuruk dan menjadi 40. Salah satu ciri kemiskinan yaitu tingkat kematian yang
korban diskriminasi tinggi di suatu populasi. Hal ini terjadi karena
Berdasarkan pernyataan di atas yang menjadi faktor
penyebab munculnya diskriminasi ditunjukkan oleh (A) kurangnya sarana dan prasarana untuk
nomor melaksanakan pembangunan
(B) pelayanan kesehatan dan asupan gizi yang kurang
(A) 1, 2 dan 3 memadai
(C) sikap pesimis dan sulit mendapatkan segala
(B) 1, 3 dan 5 bentuk perubahan
(C) 2, 3 dan 4 (D) penguasaan teknologi dan tingkat pendidikan
yang rendah
(D) 2, 4 dan 5 (E) letak geografis dan prasarana kesehatan yang sulit
(E) 3, 4 dan 5 dijangkau
43. Contoh dari ketimpangan sosial yang disebabkan oleh (E) daya kritis anak desa menjadi lebih tinggi
faktor struktural adalah terhadap desanya
(A) bertambahnya masyarakat miskin sebagai 47. Pertumbuhan ekonomi dan modernisasi yang
tanggapan rendahnya kesadaran akan penguasaan menyentuh berbagai bidang kehidupan dapat
teknologi pertanian mengubah tatanan nilai dan pola hidup menjadi
(B) pembagian tunjangan yang tidak merata lantaran cenderung sekular dan materialistis. Dampak negatif
adanya kebijakan dari pemerintah kawasan yang dari contoh di atas bagi kehidupan masyarakat adalah
kurang sosialisasi
(C) biaya budaya yang besar menyerupai upacara (A) masa depan dianggap lebih penting daripada masa
kesepakatan nikah dan kematian yang lalu
berlangsung berhari-hari (B) hanya mementingkan kehidupan dunia
(D) kurangnya jalan masuk pendidikan dan (C) cara hidup yang lebih baik lebih diutamakan
kesempatan berusaha bagi kaum perempuan (D) menekankan pada efisiensi penggunaan sumber
lantaran adanya paternalistis daya
(E) masuknya investor abnormal di banyak sekali (E) menguatnya nilai-nilai moral dalam pergaulan
sektor ekonomi menjadikan lemahnya daya saing
masyarakat lokal 48. Bagi negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia, ketimpangan sosial akan berdampak pada
44. Ketimpangan sosial juga sanggup menimbulkan berbagai persoalan masyarakat. Berikut ini yang
terjadinya kemerosotan moral seperti menunjukkan dampak yang dapat muncul akibat
ketimpangan tersebut adalah
(A) tumbuh dan berkembangnya perilaku materialistis
dan hedonistik (A) masyarakat Indonesia yang memiliki sumber daya
(B) meningkatnya taraf kehidupan ekonomi di manusia rendah mudah dibohongi
pedesaan (B) munculnya kesenjangan politik yang tinggi
(C) warga asing memanfaatkan kondisi masyarakat
(C) kurangnya kepedulian terhadap orang lain agar terpecah belah
(D) banyaknya orang kaya baru dari kelompok (D) munculnya kekacauan sebagai bentuk
pemberontakan
(E) masuknya budaya abnormal ke dalam budaya (E) proses pembangunan ekonomi akan terganggu
lokal