Anda di halaman 1dari 6

PRODUKSI SENDIRI

Nama Produk : …................................


banyak unit produksi : 0
1. Biaya Bahan Baku Langsung untuk membuat ....................

Merek/ Nama Penjual/


No. Bahan Baku yang Digunakan
Nama Toko

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Biaya Bahan Baku Langsung untuk membuat ....................

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk membuat ....................


Jumlah yang
No. Tenaga Kerja Langsung
Dibutuhkan
1
2
3
4
Biaya Tenaga Kerja Langsung

3. Biaya Bahan Overhead untuk …..........................


Merek/ Nama
No. Bahan Pendukung Penjual/ Nama Toko

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Biaya Overhead
Biaya Tidak Tetap (Biaya Produksi) untuk ….....................
No. Item Biaya Produksi Biaya
1 Biaya Bahan Baku Langsung Rp -
2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp -
3 Biaya Pendukung Rp -
Total Biaya Tidak Tetap untuk Rp -
…..............

Harga Pokok Penjualan (HPP) per unit = Biaya Produksi


Jumlah unit produksi
= Rp -
0
= #DIV/0!

Menghitung Laba Kotor Per Unit


No. Item Harga
1 Harga Jual per Unit
2 Komisi Penjualan
3 Harga Pokok Penjualan (HPP)
Laba Kotor Per Unit Rp -
unit

Biaya
Jumlah yang Digunakan
(sesuai kebutuhan yang
(kg/ ons/ meter)
digunakan)

uk membuat .................... Rp -

Biaya Tenaga Kerja Total Biaya


Langsung per orang Tenaga Kerja
Langsung

Rp -

Jumlah yang Biaya (sesuai


Dibutuhkan (kg/ ons/ kebutuhan yang
meter) digunakan)

Rp -
RESELLER
Biaya Tidak Tetap untuk Reseller ….....................
Banyaknya produk

No. Item Biaya Produksi untuk Unit

1 Harga beli dari produsen

2 Biaya Tenaga Kerja Langsung

3 Biaya Pendukung

Total Biaya Tidak Tetap untuk Reseller .......

Harga Pokok Penjualan (HPP) per unit =

Menghitung Laba Kotor Reseller


No. Item
1 Harga Jual per Unit
2 Komisi Penjualan
3 Harga Pokok Penjualan (HPP)
Laba Kotor Per Unit
0 unit

Biaya

Rp -

Biaya Produksi
Jumlah unit produksi
Rp -
0
#DIV/0!

Harga

Rp -
BIAYA TETAP UNTUK BISNIS …......................
No. Keterangan Jumlah

Total Biaya Tetap/Biaya Operasional


Per Bulan Rp -

Diketahui rata-rata laba/keuntungan kotor adalah Rp. .......................


Maka, jumlah yang harus dijual setiap bulannya agar bisa menutup biaya operasional adalah:

Perhitungan untuk menutup biaya operasional bulanan per unit:


BEP = Biaya Tetap
(unit) (Harga Jual-Biaya Tidak Tetap)
= Rp -
#DIV/0!
= #DIV/0! unit

Perhitungan untuk menutup biaya operasional bulanan per jumlah penjualan:


BEP = Biaya Tetap
(unit) (1-(Biaya Tidak Tetap/Harga Jual))
= Rp -
#DIV/0!
= #DIV/0!

Anda mungkin juga menyukai