Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota : Nur Amelia Rahmi (078) Dosen : - Ardian Khairiah M, Si

Latifah Azzahra (104) - Junaidi Achmad M, Si


Andi Alwi Absar (106) Asisten : - Aprilia Firdausya
Aulia Dinyati Lusi (108) - Fuji Anandi
Kel / Kelas : 1C2 / 4C - Fatima Salsabila Zahra
HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR

I. TUJUAN
- Mengetahui pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata
II. METODOLOGI
Alat dan Bahan:
- Mikroskop
- Kaca objek
- Kaca penutup
- Pisau silet
- Pipet tetes
- Jam
- Kertas tissue
- Daun Rhoeo discolor
- Akuades
- Air garam
Cara kerja:
1. Pisahkan lapisan epidermis dari daun Rhoeo discolor menggunakan pisau silet
2. Letakkan lapisan epidermis daun R. discolor di kaca objek dan beri satu tetes akuades
3. Tutup lapisan epidermis tersebut dengan kaca penutup
4. Letakkan preparat pada meja mikroskop dan amati
5. Amatilah stomata pada lapisan epidermis melalui mikroskop
6. Teteskan air garam ditepi kaca penutup, gunakan kertas tissue untuk menyerap
kelebihan air garam dengan cara menyentuhkan kertas tissue pada sisi yang
berlawanan dengan pemberian air garam.
7. Setelah 5-10 menit amatilah perubahan sel penutup setelah ditetesi air garam

III. HASIL

1
Gambar 1. Keadaan stomata sebelum ditetesi air garam

Gambar 2. Keadaan stomata setelah ditetesi air garam


IV. PEMBAHASAN
Air merupakan komponen utama tumbuhan, dimana air menyusun 60-90 % dari berat
daun. Jumlah air yang dikandung tiap tanaman berbeda-beda, hal ini bergantung pada
habitat dan jenis tanaman tersebut. (Dwidjoseputro, 2001). Tekanan turgor merupakan
tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan. Tekanan
turgor sel tanaman akan mempengaruhi aktivitas fisiologis antara lain pengembangan
daun, bukaan stomata, fotosintesis, dan pertumbuhan akar (Lena, 2009).
Hasil yang ditunjukkan pada gambar 1 memperlihatkan bahwa stomata dalam
keadaan terbuka saat sebelum di tetesi oleh air garam, hal ini menunjukkan bahwa
stomata akan membuka jika kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor
sel penjaga disebabkan oleh masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut. Tekanan turgor
akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air. Pergerakan air dari satu sel ke sel
lainnya akan selalu dari sel yang mempunyai potensial air lebih tinggi ke potensial air
yang lebih rendah (Lena, 2009).
V. KESIMPULAN

VI. DAFTAR PUSTAKA


Dwidjoseputro. (2001). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Gramedia
Lena, B. (2009). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
VII. LAMPIRAN
1. Apa yang dimaksud dengan turgiditas?

2
Jawab: Turgiditas adalah suatu kondisi di mana sel membesar namun tidak sampai
pecah. Sel membesar dikarenakan air dengan tekanan rendah masuk ke dalam sel
yang mempunyai tekanan yang lebih tinggi.
2. Sebutkan fungsi bukaan pada stomata bagi tumbuhan!
Jawab:
3. Stomata biasanya membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari atau saat
langit berawan. Jelaskan hubungan hal tersebut dengan tekanan turgor pada sel sel
penjagal!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai