Anda di halaman 1dari 15

lOMoARcPSD|9797414

Makalah Sistem Politik Indonesia

Pengantar Ilmu Politik (Universitas Diponegoro)

StuDocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)
lOMoARcPSD|9797414

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di abad ke-21 ini, hampir seluruh warga di dunia mengaku menjadi penganut
paham demokrasi.Demokrasi dipraktekkan di seluruh dunia secara berbeda-beda dari
satu negara ke negara lain. Konsep demokrasi diterima oleh hampir seluruh negara di
dunia.Diterimanya konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinan mereka bahwa
konsep ini merupakan tata pemerintahan yang paling unggul menganut
sistemdemokrasi, demokrasi harus berdasarkan pada suatu kedaulatan rakyat, artinya
kekuasaan Negara itu dikelola oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Jika orang
berbicara “demokrasi”, maka yang muncul dalam benak kita adalah sebuah system
politik yang menekankan suara rakyat sebagai penentu kebijakan.Memang, secara
asal katanya demokrasi atau “democracy”, berasal dari kata “demos”dan “kratos”,
sebuah bahasa Yunani yang berarti kekuasaan ditangan rakyat. Sebagai sebuah kondisi
ideal, demokrasi tentu dicita-citakan oleh banyak kalangan.Tetapi upaya menuju
demokrasi yang ideal merupakan sebuah proses yang tidakmudah. Proses menuju
demokrasi inilah yang disebut sebagai demokratisasi.

Demokratisasi biasanya diawali dengan adanya liberalisasi “meluasnya


kebebasan”. Dalam tahap ini media massa agak diberi kelonggaran sehingga tidak
menghadapi ancaman pembredelan, masyarakat cukup leluasa melakukan partisipasi
social melalui organisasi dan wahana lain, serta mulai berkembang penghargaan
terhadap keragaman “pluralisme”. Demokrasi sesungguhnya secara konseptual lebih
ditekankan pada sumber kekuasaan dibandingkan dengan cara memerintah. Di dunia
barat pada sekitar abad ke 20, ide demokrasi meliputi system perwakilam parlemen,
hak-hak sipil dan politik lain seperti keinginan liberal. Konsep demokrasi yang
berkembang dalam alam pemikiran Yuniani itu kemudian banyak berpengaruh
terhadap system pemerintahan di Eropa, Amerika, Afrika dan termasuk Indonesia
.Demokrasi pada saat ini telah dianggap sebagai suatu system pemerintahan yang

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

paling baik dibandingkan dengan sistem pemerintahan lain, seperti otokrasi, dan
oligarkhi.

B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan sistem politik?
b. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?
c. Negara mana yang menganut sistem demokrasi?

C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui definisi sistem politik
b. Mengetahui definisi dari demokrasi
c. Mengetahui negara yang menganut sistem demokrasi

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Pengertian Sistem Politik

Sistem politik merupakan sebuah rangkaian kegiatan atau proses di dalam sebuah
masyarakat politik dalam mepengaruhi dan menentukan siapa,kapan, dan bagaimana. Ada
hubungan erat antara ilmu politik dan pemerintahan. Ilmu pemerintahan lebih menekankan
pada fungsi output dari sistem politik, sedangkan sistem politik menitikberatkan pada fungsi
input. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah kesatuan suatu struktur politik dan
fungsi-fungsi politik.

a) Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen).
Unsur, Komponen, Atau bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam
keterkaitan yang saling kait mengait dan fungsional. Sistem dapat diartikan pula
sebagai suatu yang lebih tinggi dari pada sekedar merupakan cara, tata, rencana,
skema, prosedur atau metode.

b) Pengertian Politik
Politik berasal dari kata “ polis” (negara kota), yang kemudian berkembang
menjadi kata dan pengertian dalam barbagai bahasa. Aristoteles dalam Politics
mengatakan bahwa “pengamatan pertama – tama menunjukan kepada kita bahwa
setiap polis atau negara tidak lain adalah semacam asosiasi.

Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara pemerintahan,


dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan Negara. Politik pada dasarnya
menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik biasanya
menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi kemasyarakatan.

Dapat disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antara pemerintah dan


masyarakat dalam rangka proses pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat
tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

c) Pengertian Sistem Politik


Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan
fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara). Dapat
disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan
dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses
yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan
datang).

2. Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi
merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat.

Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari, oleh, dan untuk rakyat
(demos). Menurut konsep demokrasi, kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintahan,
sedangkan rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga negara. Demos
menyiratkan makna diskriminatif atau bukan rakyat keseluruhan, tetapi hanya populus
tertentu, yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau kesepakatan formal mengontrol akses ke
sumber–sumber kekuasaan dan bisa mengklaim kepemilikan atas hak–hak prerogratif dalam
proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan urusan publik atau pemerintahan.

Ada dua bentuk demokrasi dalam pemerintahan negara, antara lain :

 Pemerintahan Monarki (monarki mutlak, monarki konstitusional, dan monarki


parlementer)
 Pemerintahan Republik : berasal dari bahasa latin, RES yang artinya pemerintahan
dan PUBLICA yang berarti rakyat. Dengan demikian dapat diartikan sebagai
pemerintahan yang dijalankan oleh dan untuk kepentingan orang banyak.

1. Pengertian Negara Demokrasi


Negara demokrasi adalah negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip
trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan
legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen)
dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi
dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.

2. Profil Negara Uruguay

 Informasi secara umum mengenai Uruguay sebagai berikut :

 Nama Negara : Republica Oriental del Uruguay

 Ibu Kota : Montevideo

 Luas Wilayah : 176.220 sq km

 Penduduk : 3,386,575 sq km

 Bahasa : Bahasa Spanyol

 Bentuk Negara : Republik

 Mata uang : Peso Uruguay ($U) (UYU)

 Kepala Negara/Pemerintahan:

 Presiden Tabaré Vázquez

 Wakil Presiden Raúl Sendic

 Keadaan Ekonomi:

 Mata Uang : Peso

 GDP : US $ 10,31 milyar (tahun 2003)

 Pertumbuhan Ekonomi : 2,5% (2003)

 Income Percapita : US $ 3050,- (tahun 2003).

 Komoditi Ekspor : Kulit samak tanpa bulu, daging


lembu beku, beras dan malti

 Komoditi Impor : Gas oil, gandum dan mesin, mate, pupuk, gula, tebu atau bit
dalam bentuk padat, mobil bermotor angkutan orang, obat dalam
bentuk kemasan dan olahan makanan.

Uruguay adalah negara Demokrasi Republik. Sama halnya dengan Indonesia, wapres dipilih
secara bersamaan dengan presiden dengan suara terbanyak untuk masa 5 tahun.
Badan legislatifnya menganut sistim bikameral (senator dan majelis rendah). Para anggotanya

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

dipilih dengan suara terbanya untuk masa 5 tahun. Uruguay memiliki MPR.
Sistim Yudikatif Uruguay juga memiliki tingkatan dan Mahkama Agung adalah badan
peradilan yang paling tinggi.

Republik Timur Uruguay adalah sebuah negara kecil di Amerika Latin. Negara ini
berbatasan dengan Brasil di utara, Sungai Uruguay di barat, muara Río de la Plata (River
Plate) di barat daya, dengan Argentina di tepi seberang keduanya, dan Samudra Atlantik
Selatan di tenggara. Uruguay adalah rumah bagi sekitar 3,5 juta orang, di antaranya 1,8 juta
tinggal di ibukota Montevideo dan daerah metropolitannya. 88% penduduknya adalah
keturunan Eropa. Negara ini adalah yang kedua terkecil di Amerika Selatan dan salah satu
yang ekonomi dan politiknya paling stabil. Perbatasan Uruguay adalah Utara merupakan Rio
Grande do Sul, Brasil . Di barat terletak Sungai Uruguay dan ke barat daya terletak muara
Rio de la Plata dengan Argentina, dan di bagian selatan adalah Samudera Atlantik . Uruguay,
dengan luas sekitar 176.000 kilometer persegi (68.000 sq mi), adalah bangsa kedua terkecil di
Amerika Selatan di daerah setelah Suriname.Colonia del Sacramento, salah satu pemukiman
tertua Eropa di Uruguay , didirikan oleh Portugis pada tahun 1680.

Montevideo didirikan oleh orang Spanyol di awal abad 18 sebagai benteng militer. Uruguay
meraih kemerdekaan pada 1811 setelah perjuangan tiga arah antara klaim dari Spanyol,
Argentina dan Brasil. Ini adalah demokrasi konstitusional, presiden memenuhi peran kedua
kepala negara dan kepala pemerintahan. Uruguay merupakan salah satu negara yang paling
ekonomis Amerika Selatan, dengan PDB per kapita yang tinggi dan kualitas tertinggi ke-52
indeks kehidupan di dunia pada 2010, dan paling tinggi dalam kualitas hidup / pembangunan
manusia di Amerika Latin. Menurut Transparency International, Uruguay dinilai sebagai
negara yang kedua terendah korupsinya setelah Chile di Amerika Latin, meskipun Uruguay
jauh lebih baik dari Chile pada jajak pendapat domestik persepsi korupsi.

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Demokrasi


Sejarah demokrasi menurut Held membingungkan, terdapat dua fakta historis yang
penting. Pertama, hampir semua orang pada masa ini mengaku sebagai demokrat, beragam
rezim politik di dunia mendeskripsikan dirinya sebagai demokrasi. Namun apa yang
dikatakan dan diperbuat oleh rezim-rezim tersebut sering berbeda secara substansial.
Demokrasi kelihatannya melegitimasi kehidupan politik modern, tapi pada kenyataannya
tidak selalu demikian. Dari zaman Yunani kuno hingga sekarang mayoritas teoritikus bidang
politik banyak melontarkan kritik terhadap teori dan praktik demokrasi. Kedua, saat ini
banyak negara yang menganut paham demokrasi, sejarah lembaga politiknya mengungkap
adanya kerapuhan dan kerawanan tatanan demokrasi. Sejarah Eropa pada abad ke-20
menggambarkan bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang sangat sulit untuk
diwjudkan, demokrasi tela berkembang melalui perlawanan yang intensif, dan juga sring
dikorbankan dalam perlawanan serupa.

Demokrasi merupakan asas dan sistem yang paing baik dalam sistem politik dan
ketatanegaraan kiranya tidak dapat dibantah. Sebuah laporan studi dari UNESCO pada awal
1950-an menyebutakan bahwa idak ada satupun tanggapan yang menolak demorasi sebagai
landasan dan sistem yang paling etpat dan ideal bagi semua organisasi politik dan organisasi
modern.

Pada permulaan pertumbuhan demokrasi telah mencakup beberapa asas dan nilai yang
diwariskan kepadanya dari masa lampau, yaotu gagasan mengenai demokrasi dari
kebudayaan Yunani kuno dan gagasan mengenai kebebasan beragama yang dihasilkan oleh
perang-perang agama yang menyusulnya. Sistem demokrasi yang terdapat di Yunani kuno

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

abad ke-6 samapi aba ke-3 SM merupakan demokrasi langsug, yaitu dimana hak untuk
membuat keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara yang
bertindak berdasarkan prosedur mayoritas.

Pada abad pertengahan di Eropa Barat dan Benua Eropa yang dicirikan oleh struktur
sosial yang feodal, jika dilihat dari sudut perkembangan demokrasi abad pertengahan
menghasilkan suatu dokumen penting, yaitu Mgna Charta Piagam Besar. Sebelum abad
pertengahan berakhir, pada permulaan abad ke-16 muncul negara-negara nasional berbentuk
modern, maka Eropa Barat mengalami perubahan sosial dan kultural. Terdapat dua kejadian,
yaitu Renaissance dan Reformasi. Dimana renaissance merupakan aliran yang menghidupkan
kembali minat kesusasteraan dan kebudayaan Yunani kuno dan membelokkan perhatian yang
tadinya semata-mata diarahkan kepada tulisan-tulisan keagamaan ke arah soal keduniawian
yang megakibatkan timbulnya pandangan baru. Kedua alirah tersebut mempersiapkan orang
Eropa Barat menyelamai masa abad pemikiran beserta rasionalisme. Kebebasan berpikir
membuka jalan untuk meluaskan gagasan ini dibidang politik, yang menimbulkan gagasan
bahwa manusia memiliki hak-hak politik yang tidak boleh diselewengkan oleh raja.

B. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Setiap prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi terakomodasi
dalam suatu konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi,
dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan “soko guru
demokrasi.” Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:

1. Kedaulatan rakyat;
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
3. Kekuasaan mayoritas
4. Hak-hak minoritas
5. Jaminan hak asasi manusia;
6. Pemilihan yang bebas dan jujur;
7. Persamaan di depan hukum
8. Proses hukum yang wajar
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
11. Nilai-nilai tolerensi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

C. Asas Pokok Demokrasi


Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan
hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam
hubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat 2 (dua) asas pokok demokrasi,
yaitu:

1. Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil


rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, bebas, dan rahasia
serta jurdil; dan
2. Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintah
untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

D. Ciri-Ciri Pemerintahan Demokratis


Istilah demokrasi diperkenalkan kali pertama oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk
pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di
tangan banyak orang (rakyat). Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan
yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan
demokrasi adalah sebagai berikut.

1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik
langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.

E. Sistem Politik Uruguay


Republik Timur Uruguay adalah sebuah negara kecil di Amerika Latin.Negara ini
berbatasan dengan Brasil di utara, Sungai Uruguay di barat, muara Río de la Plata (River
Plate) di barat daya, dengan Argentina di tepi seberang keduanya, dan Samudra
Atlantik Selatan di tenggara. Uruguay adalah rumah bagi sekitar 3,5 juta orang, di antaranya
1,8 juta tinggal di ibukota Montevideo dan daerah metropolitannya. 88% penduduknya
adalah keturunan Eropa. Negara ini adalah yang kedua terkecil di Amerika Selatan dan salah
satu yang ekonomi dan politiknya paling stabil. Perbatasan Uruguay adalah Utara merupakan

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

Rio Grande do Sul, Brasil . Di barat terletak Sungai Uruguay dan ke barat daya terletak
muara Rio de la Plata dengan Argentina, dan di bagian selatan adalah Samudera Atlantik .
Uruguay, dengan luas sekitar 176.000 kilometer persegi (68.000 sq mi), adalah bangsa kedua
terkecil di Amerika Selatan di daerah setelah Suriname.Colonia del Sacramento, salah satu
pemukiman tertua Eropa di Uruguay , didirikan oleh Portugis pada tahun 1680.

Montevideo didirikan oleh orang Spanyol di awal abad 18 sebagai benteng militer.
Uruguay meraih kemerdekaan pada 1811 setelah perjuangan tiga arah antara klaim dari
Spanyol, Argentina dan Brasil. Ini adalah demokrasi konstitusional, presiden memenuhi
peran kedua kepala negara dan kepala pemerintahan. Uruguay merupakan salah satu negara
yang paling ekonomis Amerika Selatan, dengan PDB per kapita yang tinggi dan kualitas
tertinggi ke-52 indeks kehidupan di dunia pada 2010, dan paling tinggi dalam kualitas hidup /
pembangunan manusia di Amerika Latin. Menurut Transparency International, Uruguay
dinilai sebagai negara yang kedua terendah korupsinya setelah Chile di Amerika Latin,
meskipun Uruguay jauh lebih baik dari Chile pada jajak pendapat domestik persepsi korupsi.

 EKSEKUTIF

Uruguay merupakan negara republik dimana lembaga eksekutifnya dikepalai oleh


predisen, dan disebut juga dengan sistem presidensil dimana persiden tidak hanya sebagai
kepala negara tetapi juga menjadi kepala pemerintahan. Persiden juga dibantu oleh kabinet
presidensial dimana menteri ditunjuk Presiden dengan persetujuan parlemen. Konstitusi
uruguay 1967 membentuk suatu peran presiden yang sangat kuat , yaitu sebagai subjek dalam
menjaga keseimbangan antara legislatif dan yudikatif. Dalam susunan kabinetnya uruguay
terdiri dari 30 perdana mentri dimana dikepalai oleh presiden dalah departemen
kementriannya. Presiden uruguay adalah Jose Mujica dengan wakil presiden Danilo Astori.
Fungsi eksekutif sangat inti dalam menjalankan pemerintahan. Dalam pembuatan undang-
undang eksekutif juga harus bekerjasama dengan legislatif.

 LEGISLATIF

Lembaga legislatif Uruguay merupakan sebuah lembaga dengan pola sistem dua kamar
atau bikameral yaitu dengan Assemlea General bicameral yang terdiri dari Senat (Camare de
Senadores) dan Dewan Perwakilan (Camare de Representates). Sistem ini memiliki
keuntungan yaitu dapat mempertimbangkan persoalan secara levih teliti, karena sistem dua
kamar ini dipilih atas dasar yang berbeda, maka lebih mencerminkan pada sikap umum dari

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

kehendak rakyat, menjamin kepentingan tertentu daerah-daerah, sedangkan kelemahannya


adalah biaya yang dikeluarkan degara semakin besar, dan jika terjadi perselishian antara
kedua mejelis sering menghasilkan jalan buntu (dead-locked).

Senat dalam kedudukannya memiliki 30 kursi dan dipilih melalui pemilu dengan masa
jabatan 5 tahun, sedangkan majelis representatif memiliki 99 kursi dan juga dipilih melalui
pemilu dengan masa jabatan 5 tahun. Negara yang memakai sistem bikameral biasanya
terdorong oleh pertimbangan bahwa satu mejelis dapat mengimbangai dan membatasi
kekuasaan terhadap lembaga lain. Dikhawatirkan bahwa sistem satu majelis mudah
menyalahgunakan kekuasaan dan terpengaruh situasi politik. Bagaimanapun juga majelis
tambahan (dewan senat) memiliki wewenang yang kurang dari lembaga yang mewakili
rakyat (Dewan Perwakilan/representatif).

 YUDIKATIF / PERADILAN
Lembaga peradilan di Uruguay sendiri pada dasarnya memiliki sistem hukum sipil
Spanyo dan menerima ketentuan yurisdiksi Mahkamah Internasional. Dalam sistem peradilan
Uruguay dimana peradilan paling tinggi dipegang oleh Mahkamah Agung, dimana
keputusannya bersifat mutlak dan menjadi putusan akhir di dalam suatu masalah hukum.
Dibawahnya adalah pengadilan tinggi atau disebut juga pengadilan banding, dan pegadilan
terendah yaitu suatu pengadilan umum negri yang ditempatkan di tiap kota. Selain itu juga
terdapat peradilan elektoral dan administrativ yang menangani masalah administrasi dan
ketatanegaraan, dan peradilan militer. Dalam pelaksanaan suatu kebijakan politik Mahkamah
Agung sangat diperlukan dalam pengkajian undang-undang yang akan dirumuskan.

 PARTAI POLITIK DAN KELOMPOK KEPENTINGAN


Sistem partai di Uruguay menganut sistem multi partai, yaitu sistem dimana
membolehkan adanya banyak partai. Namun di Uruguay sendiri terdapat 2 buah partai besar
yang memiliki kedudukan yang kuat. Keduduakan kuat kedua partai besar ini bukan lahir
begitu saja, melainkan kedua parti ini mewarnai perkembangan Uruguay secara historis.
Kedua partai tersebut adalah Partai Colorado dan Nasional Partai. Namun kedewasaan
berpolitik masyarakt Uruguay semakin hari semakin meningkat sehingga muncullah dua buah
partai yang cukup kuat dan cukup mampu bersaing dengan kedua partai tersebut, yaitu Partai
Independen dan satu lagi adalah Broad Front.
Broad Front adalah sebuah partai yang terbentuk dari gabungan beberapa partai dan
kelompok kepentingan yaitu Uruguay Assembly (Asamblea Uruguay), Broad Front

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

Confluence (Confluencia Frenteamplio), Current 78 (Corriente 78), Movement of Popular


Participation (Movimiento de Participación Popular), Christian Democratic Party of
Uruguay (Partido Demócrata Cristiano del Uruguay), Communist Party of
Uruguay (Partido Comunista del Uruguay),Party of the Communes (Partido de los
Comunes), Socialist Party of Uruguay (Partido Socialista del Uruguay), Artiguista
Fall (Vertiente Artiguista), Progressive Alliance (Alianza Progresista), New Space (Nuevo
Espacio). Sedangkan partai kecil atau partai minoritas adalah Civic Union,Intransigent
Party, Liberal Party, Partido del Sol (Green), People's Assembly (Asamblea Popular),March
26 Movement (Movimiento 26 de Marzo), Leftist Current (Corriente de Izquierda), Unitary
Anti-Imperialist Commissions, Oriental Revolutionary Movement, Workers' Party, Pirate
Party of Uruguay.
Partai-partai tersebut nantinya akan meramaikan pemilu di Uruguay. Pada bagian ini
partai politik dan kelompok kepentingan dibahas dalam satu bagian karena pda dasarnya di
Uruguay kelompok kepentingan tidak jauh berbeda dengan partai politik. Hal ini dikarenakan
banyaknya kelompok-kelompok kepentingan yang kemudian bersatu dan mengikuti ajang
politik di panggung pemilihan umum. Kelompok kepentingan yang tadinya berbeda-beda
tujuan dan pandangan, kemudian menyatukan ideologi merekan kedalam sebuah partai
seperti Broad Front, dan ada juga kelompok kepentingan yang sebelumnya tidak bercorak
partai politik bertransformasi menjadi partai politik meskipun tergolong partai kecil.

 BIROKRASI
Dalam hal birokrasi, sama dengan negara-negara pada umumnya Uruguay juga
mempunayi departemen-departeman dengan masing-masing sepesialisasi terhadap pelayanan
masyarakat. Namun transparansi birokrasi di Uruguay tidak perlu diragukan lagi. Birokrasi
Uruguay dinilai mampu dan berhasil dalam mengembangkan masyarakatnya dengan
nilai paling tinggi dalam kualitas hidup / pembangunan manusia di Amerika Latin.
Menurut Transparency International, Uruguay dinilai sebagai negara yang kedua terendah
korupsinya setelah Chile di Amerika Latin, meskipun Uruguay jauh lebih baik dari Chile
pada jajak pendapat domestik persepsi korupsi. Jadi dapat dilihat bahwa birokrasi Uruguay
sangat bersih dari korupsi, dan juga dalam segi pembangunan merupakan berokrasi yang
aling berhasil di Amerika latin.

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan tentang sistem politik demokrasi dapat diambil sebuah kesimpulan,
Sistem politik merupakan sebuah rangkaian kegiatan atau proses di dalam sebuah masyarakat
politik dalam mempengaruhi dan menentukan siapa,kapan, danbagaimana. Ada hubungan
erat antara ilmu politik dan pemerintahan . Ilmu pemerintahan lebih menekankan pada fungsi
output dari sistem politik, sedangkan sistem politik menitik beratkan pada fungsi input. Jadi,
sistem politik adalah kesatuan suatu struktur politik dan fungsi, selain itu kami juga
menyimpulkan bahwa:

1. Pemikiran yang jernih tentang sistem politik terutama sistem politik demokrasi
disuatu negara dan menanggapi aspirasi yang disuarakan rakyat.
2. Demokrasi merupakan sistem dimana rakyat turut serta dalam politik dengan
memiliki hal politik masing-masing sesuai dengan HAM di negara tersebut.

B. SARAN

Mungkin dari kesimpulan diatas dapat dipetik salah satu yang paling penting adalah
perlunya manusia agar mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang tertentu seperti
bidang kewarganegaraan yang harus berpikir profesional. Dan untuk itu, kami selaku penulis
makalah ini menghimbau untuk memperhatikan betul dan paham mengenai sistem politik
yang terdapat disuatu negara, sehingga terciptalah negara yang aman dan damai sejahtera.
Untuk itu, penulis makalah ini jauh dari kata sempurna dan demi kemajuan makalah
atau karya tulis ini kami mengharap kritik dan saran. Apabila dalam penulisan bahasa,
penyusunan atau makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata dari kami
mengharap semoga dengan adanya makalah ini menjadi berguna bagi nusa dan bangsa dan
khususnya minat para pembaca.

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)


lOMoARcPSD|9797414

DAFTAR PUSTAKA

(Dr. Nikmatul Huda, SH., M.Hum.T.2012, Ilmu Negara,Jakarta:Rajawali Pers)

(http://aditnanda.wordpress.com/2012/03/20/konsep-demokrasi-bentuk-demokrasi-dalam-
sistem-pemerintahan-negara/)

(http://estuputri.wordpress.com/2010/05/26/pengertian-sistem-politik/)

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

http://mantrikarno.wordpress.com/2008/11/22/model-model-demokrasi/

http://aditnanda.wordpress.com/2012/03/20/konsep-demokrasi-bentuk-demokrasi-dalam-
sistem-pemerintahan-negara/

http://husainnur.wordpress.com/2011/04/04/nilai-nilai-demokrasi/

http://estuputri.wordpress.com/2010/05/26/pengertian-sistem-politik/

http://tommysyatriadi.blogspot.com/2013/05/suprastruktur-dan-infrastruktur-politik.html

`http://aryoarganataperbedaansistempolitik.blogspot.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Partisipasi_politik

Downloaded by Wangga Alfyan (wanggaalfyan7@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai