Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Zulfikar Lahabu

KELAS : 11 IPA EXCELLENT 2

M.P : BIOLOGI (RESUME)

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PENCERNAAN PADA MANUSIA

Pencernaan makanan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis merupakan pencernaan yang mengubah bentuk
fisik bahan makanan. Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang mengubah sifat kimia
bahan makanan menggunakan enzim.

Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran berupa "selang" panjang berulir yang dimulai
berurutan dari mulut, tenggorokan, dan berakhir di anus.Sepanjang saluran ini, ada organ
'aksesori' lain yang juga berfungsi penting untuk membantu kelancaran pencernaan, seperti
kantong empedu, hati, dan pankreas.Sementara itu, organ yang dikategorikan sebagai alat
pencernaan manusia yang utama dibagi menjadi dua kelompok, yaitu organ padat dan organ
tidak padat (yang berbentuk seperti kantung).Organ yang masuk dalam alat pencernaan tidak
padat adalah mulut, esofagus, lambung, usus besar, usus kecil, dan anus. Sebaliknya, organ yang
masuk dalam alat pencernaan padat adalah hati, pankreas, dan empedu.

1. Mulut
merupakan pintu gerbang saluran pencernaan manusia. Saat kita mengunyah, proses
pencernaan makanan sebenarnya sudah dimulai. Bahkan sebelum makanan masuk ke mulut,
sistem pencernaan kita sudah bersiap-siap dengan mengeluarkan air liur untuk membasahi
mulut.Saat masuk ke mulut, gerakan mengunyah akan mengubah makanan menjadi partikel
yang lebih kecil. Sementara itu, enzim yang ada di air liur dapat melumatkan makanan sehingga
akan lebih mudah diolah nantinya.Setelah makanan lumat, lidah akan mendorong makanan ke
tujuan selanjutnya, yaitu tenggorokan.

2. Tenggorokan
dalam bahasa medis disebut faring, merupakan jalan yang digunakan makanan untuk menuju
esofagus. Saat makanan yang sudah hancur masuk ke tenggorokan, ada dua kemungkinan yang
bisa terjadi, yaitu:

 Makanan bisa melewati jalur yang tepat, yaitu ke esofagus untuk lalu menuju
lambung.
 Makanan justru masuk ke jalur yang salah menuju ke saluran napas.
Kemungkinan kedua inilah yang membuat kita tersedak.
Untuk mencegah makanan melewati jalur yang salah, di tenggorokan terdapat epiglotis.
Epiglotis adalah bagian dari organ pencernaan yang berbentuk seperti daun. Fungsinya
hampir sama seperti pintu, yang bisa membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan.

3. Esophagus
adalah organ bagian dari sistem pencernaan dengan bentuk seperti tabung berotot
yang letaknya membentang dari faring hingga ke lambung.Melalui suatu mekanisme
gerakan meremas yang dinamakan gerakan peristaltik, esofagus akan mengantarkan
makanan ke lambung.

4. Lambung
Selain menyimpan makanan, lambung juga berperan dalam mencampur dan
menghancurkan makanan menjadi bentuk yang lebih mudah diserap.Fungsi tersebut
dilakukan oleh enzim dan asam yang diproduksi lambung. Saat makanan menuju ke
organ selanjutnya setelah lambung, konsistensinya sudah menyerupai pasta atau cairan.

5. Usus Halus
Usus halus dibagi menjadi tiga bagian,yaitu usus 12 jari (duodenum), jejunum, dan
ileum. Organ ini masih akan terus mengolah makanan menggunakan enzim yang
diproduksi oleh pankreas dan hati. Duodenum bertugas untuk terus memecah makanan
dan mengolahnya.Sementara, jejunum dan ileum berperan agar nutrisi yang ada pada
makanan bisa diserap oleh tubuh.Di usus kecil juga terdapat gerak peristaltik, yang akan
menggerakkan makanan dan mencampurnya dengan zat-zat yang dikeluarkan oleh alat
pencernaan manusia lainnya.

6. Usus Besar
Di sini makanan yang masuk adalah sisa-sisa dari pencernaan dan akan dipindahkan
menuju ke rektum, lalu anus.Namun sebelumnya, air yang terdapat di sisa-sisa tersebut
akan dihilangkan, sehingga konsistensinya lebih padat.Sisa makanan tersebut akan terus
berada di usus besar, hingga ada gerakan yang memicu pengeluarannya dari rektum.
Umumnya, sisa makanan membutuhkan waktu sekitar 36 jam untuk melewati usus
besar.
7. Rectum
merupakan sebuah “ruangan” yang menghubungkan usus besar dan anus.Fungsi organ
pencernaan ini adalah untuk menerima sisa makanan yang sudah berubah menjadi
feses, dan menyimpannya.Saat ada feses masuk ke rektum, sensor yang berada di area
tersebut akan mengirimkan pesan ke otak, untuk menentukan feses tersebut perlu
dikeluarkan atau tidak.

8. Anus
merupakan pintu terakhir dari sistem pencernaan manusia. Organ ini terdiri dari otot
yang digunakan untuk menjaga dan menahan feses keluar dari rektum jika belum
saatnya.Selain itu, otot ini juga akan mencegah kita buang air besar secara spontan saat
tidur.

Anda mungkin juga menyukai