Anda di halaman 1dari 6

Sistem Pencernaan Manusia | Organ Penyusun, Fungsi dan Gambarnya

14 Maret 2019 Oleh Zakky https://www.zonareferensi.com/sistem-pencernaan-manusia/

Sistem pencernaan manusia – Sistem pencernaan adalah proses menerima makanan dan mencernanya
menjadi energi dan nutrisi bagi manusia dan makhluk hidup lain. Terdapat organ-organ penyusun sistem
pencernaan manusia mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.

Sistem pencernaan tidak hanya terjadi pada manusia, tapi pada makhluk hidup lain seperti hewan.
Sistem pencernaan sangat penting agar nutrisi pada makanan dapat diserap oleh manusia. Hal ini agar
manusia dan organisme lain dapat bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Ada beberapa organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan manusia. Jika diurutkan dari
prosesnya, organ penyusun sistem pencernaan pada manusia adalah mulut, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar dan anus. Terdapat pula enzim-enzim yang memiliki fungsi masing-masing dalam
pencernaan.

Selain itu juga terdapat organ-organ penunjang lain dalam proses pencernaan manusia yang disebut
sebagai organ pelengkap atau aksesori, di antaranya yaitu lidah gigi, kelenjar air liur, kantung empedu,
hati dan pankreas. Proses pencernaan manusia berlangsung sedemikian rupa hingga manusia bisa
mendapat nutrisi pada makanan.

(baca juga sifat enzim)


Sistem Pencernaan Manusia

Berikut akan dijelaskan mengenai proses sistem pencernaan makanan pada manusia mulai dari
pengertian dan definisi, fungsi, organ-organ penyusun sistem pencernaan dan gambarnya.

Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Apa itu sistem pencernaan? Pengertian sistem pencernaan adalah sistem yang berperan dalam
memasukkan makanan, mencerna makanan untuk menghasilkan energi dan mendapatkan nutrisi, dan
mengeluarkan sisa pencernaan. Sistem pencernaan sangat berperan dalam memasok nutrisi dan energi
bagi tubuh.

Urutan Penyusun Sistem Pencernaan Manusia

1. Mulut

2. Kerongkongan

3. Lambung

4. Usus halus

5. Usus besar

6. Anus

Organ Penyusun Sistem Pencernaan Manusia

Berikut adalah penjelasan mengenai organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia sesuai
urutannya mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus beserta
pengertian, bagian-bagian serta fungsinya dalam pencernaan makanan.

Mulut
Proses pencernaan pada manusia dimulai dari mulut. Makanan dan minuman pertama kali masuk dalam
tubuh melalui mulut. Di dalam mulut terdapat pencernaan kimia dan mekanik. Adapun organ tambahan
yang membantu pencernaan di dalam mulut adalah lidah, gigi, dan kelenjar air liur.

Lidah berfungsi memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan untuk ditelan.
Gigi berfungsi untuk mengunyah dan memotong makanan agar menjadi lebih halus. Sedangkan kelenjar
air liur membantu menelan makanan dengan lebih mudah dan sebagai pelindung rongga mulut.

Dalam mulut, makanan dikunyah menjadi lebih lunak dan halus agar lebih mudah untuk dicerna, untuk
kemudian didorong ke dalam faring dan melewatkannya ke dalam kerongkongan atau esophagus.

Kerongkongan
Setelah mulut, sistem pencernaan pada manusia berikutnya adalah kerongkongan atau yang dikenal
sebagai esophagus. Kerongkongan adalah saluran penghubung antara mulut dengan lambung, yang
letaknya di antara tenggorokan dan lambung.

Bisa dibilang jika fungsi kerongkongan adalah menyalurkan makanan dari mulut menuju ke lambung. Di
dalam kerongkongan terdapat gerakan peristaltik, yakni ketika otot kerongkongan dapat berkontrasksi
sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung.

Lambung

Bagian sistem pencernaan manusia berikutnya adalah lambung atau bahasa ilmiahnya ventrikulus.
Lambung terletak di antara kerongkongan dan usus halus pada bagian kiri rongga di perut bagian atas.
Ukurannya sekitar dua kepalan tangan dan bentuknya menyerupai kantong yang menggelembung.

Fungsi lambung pada sistem pencernaan adalah untuk menyimpan makanan dan cairan yang tertelan,
untuk mencampur makanan dan cairan pencernaan yang diproduksinya, serta mengosongkan isinya ke
dalam usus kecil secara perlahan-lahan.

Lambung juga turut menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada
pada makanan yang dikonsumsi. Terdapat tiga bagian pada lambung yakni lambung terdiri dari tiga
bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pylorus).

Usus Halus
Setelah lambung, alat pencernaan manusia selanjutnya adalah usus halus. Usu halus berbentuk tabung
tipis sekitar satu inci dengan panjang sekitar 10 meter. Keseluruhan bagian usus halus digulung seperti
selang dan bagian permukaan dalamnya penuh dengan banyak tonjolan dan lipatan.

Usus halus memiliki beberapa bagian, di antaranya adalah usus dua belas jari (duodenum), usus kosong
(jejunum) dan usus penyerapan (ileum). Adapun panjang usus secara keseluruhan kurang lebih 8,25 m.
Terdapat banyak proses pencernaan makanan secara kimiawi di dalam usus halus dengan batuan enzim.

Fungsi usus halus di antaranya adalah untuk menyerap nutrisi dari proses pencernaan serta
memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan
yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap, misalnya yaitu enzim laktase, enzim erepsin, enzim
maltase, enzim lipase dan sebagainya.

Usus Besar
Setelah usus halus, ada juga usus besar dalam proses pencernaan pada manusia. Usus besar terbagi
menjadi menjadi tiga bagian yaitu usus besar naik, usus besar melintang dan usus besar turun. Ukuran
usus besar pada manusia sekitar 5 sampai 6 meter.

Bagian-bagian usus besar antara lain yaitu sekum, kolon asenden, kolon transenden, kolon desenden,
kolon sigmoid, dan rektum. Makanan yang masuk ke dalam usus besar merupakan sisa penyerapan dari
usus halus, tetapi masih mengandung air yang cukup tinggi, sehingga air tersebut akan diserap oleh usus
besar.

Fungsi usus besar dalam pencernaan manusia adalah sebagai tempat sisa makanan yang nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli. Kemudian sisa makanan tersebut akan diubah
menjadi kotoran yang selanjutnya akan dibuang melalui anus.

Anus

Sistem pencernaan manusia yang terakhir adalah anus. Sisa makanan yang menjadi kotoran akan
melalui bagian ujung pada usus besar yang disebut sebagai rektum. Rektum merupakan jalur menuju
anus yang merupakan tempat pembuangan terakhir kotoran.

Dalam sistem pencernaan, anus merupakan pintu terakhir proses pencernaan makanan. Anus berfungsi
sebagai tempat pembuangan feses yang diwujudkan pada proses buang air.

Fungsi Sistem Pencernaan Manusia

Ada beberapa manfaat dan fungsi pencernaan pada manusia yang penting untuk kelangsungan hidup
manusia itu sendiri. Berikut merupakan fungsi-fungsi sistem pencernaan manusia selengkapnya.

1. Mendapatkan nutrisi dan energi untuk kebutuhan tubuh.

2. Memproses makanan yang dimasukkan melalui mulut.

3. Menghancurkan makanan sehingga bisa dicerna oleh tubuh.

4. Memecah makanan secara mekanik dan kimiawi.

5. Mencegah racun dan bakteri dalam makanan masuk dalam tubuh.

6. Menyerap nutrisi dan sari-sari dalam makanan.

7. Membuang sisa-sisa makanan yang menjadi kotoran.

Anda mungkin juga menyukai