Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

Halaman judul ……………………………………………………i


Kata pengantar ………………………………………………….. ii
Daftar isi ……………………………………………………………..iii

Pembahasan : A.Pengertian
B.Kerja sama bilateral
C.Kewajiban menteri luar

Kesimpulan…………………………………………………………….
Daftar pustaka ………………………………………………………
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga laporan kegiatan
yang berjudul “Presiden Jokowi dan PM Hungaria Bahas Kerja Sama Bilateral” dapat
terselesaikan.
Terima kasih kepada ibu Uray Puja yang telah membantu dan membimbing kami dalam
menyelesaikan laporan ini. Kepada teman-teman yang telah mendukung dan membantu
kami sehingga dapat bersama-sama menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan ini. Oleh
sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan bagi penyusun
untuk menjadi lebih baik lagi.

Semoga laporan kegiatan ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
A.Pengertian
Bilateral yakni hubungan internasional yang hanya melibatkan dua Negara di dalamnya.Sebagai
contoh kerja sama Indonesia dan Malaysia,perjanjian Indonesia dengan Amerika Serikat dan lain
sebagainya.

B.Kerjasama Bilateral
Hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara lain telah dimulai sejak Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Berbagai forum, baik bilateral,
regional maupun multilateral telah dirancang oleh Indonesia bersama-sama dengan negara-
negara sahabat. Dalam menjalin hubungan tersebut Indonesia senantiasa mempromosikan bentuk
kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, tidak mencampuri
urusan dalam negeri negara lain, penolakan penggunaan kekerasan serta konsultasi dan
mengutamakan konsensus dalam proses pengambilan keputusan. Saat ini Indonesia telah
menjalin kerjasama bilateral dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self
governing territory. Negara-negara mitra kerjasama Indonesia ini terbagi dalam delapan kawasan
(Afrika, Timur Tengah, Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan dan Tengah, Amerika Utara dan
Tengah, Amerika Selatan dan Karibia, Eropa Barat, dan Eropa Tengah dan Timur). Informasi
tentang hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara tersebut
contoh
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada sore hari ini menerima kunjungan kehormatan
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban membahas sejumlah kerja sama bilateral, salah
satunya penyediaan air.

"Saya menghargai kerja sama bidang penyediaan air bersih. Proyek itu selesai pada Desember
2019 dan diimplementasikan di 36 daerah di 12 provinsi di Indonesia," kata Presiden Joko
Widodo dalam sambutan saat pertemuan bilateral yang dilakukan di ruang oval, Istana
Merdeka, Jakarta pada Kamis, 23 Januari 2020.

Presiden juga menjelaskan akan mempertimbangkan rencana pembangunan tiga rumah sakit.
Tak hanya itga mengundang Hongaria turut investasi dalam kerja sama e-toll.

Viktor tiba di halaman istana pada pukul 16:30 WIB dan disambut oleh Presiden Jokowi.
Kemudian Viktor mengisi buku tamu di ruang kredensia lalu melanjutkan pertemuan bilateral
di ruang oval bersama delegasi.

Dalam acara itu, tercatat sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi. Mereka adalah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris
Negara Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pada September 2019 lalu, kedua menteri luar negeri Indonesia dan Hungaria, Retno Marsudi
dan Peter Szijjarto, sepakat mendorong intensitas bisnis dan mempercepat penyelesaian
perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia (I-EU CEPA). Sidang
Komisi Bersama bidang Ekonomi RI dan Hungaria pun telah dilakukan pada akhir 2019.

Tak hanya itu, Indonesia juga memprakarsai pembentukan forum kerja sama Indonesia-
Visegrad dalam meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Eropa
Tengah. Visegrad, termasuk Hungaria, dinilai memiliki potensi nilai kerja sama yang besar
sebagai pasar non-tradisional Indonesia. 
C.KewajibanMenteriLuar
Berdasarkan Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor: 39/B/KP/I/2018/01 Tahun 2018 Tentang
Tim PPID Kemlu dan Perwakilan RI Tahun 2018, PPID Utama Kementerian Luar Negeri
bertugas:

1. Menetapkan prosedur operasional dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewenangan


PPID di Kementerian Luar Negeri dengan mengacu pada Peraturan Menteri Luar Negeri
Nomor 02 Tahun 2012 tentang Standar Prosedur Pengelolaan dan Pelayanan Informasi
Publik di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia;
2. Melakukan pengoordinasian dalam rangka:
o pendataan dan pengumpulan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Luar
Negeri dan Perwakilan RI dalam rangka pembuatan dan pemutakhiran Daftar
Informasi Publik di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI;
o penyediaan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan
Perwakilan RI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
o pelayanan Informasi Publik di Kementerian Luar Negeri;
3. Mengoordinasikan pembuatan, pemeliharaan, dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik
di lingkungan Kementerian Luar Negeri secara berkala;
4. Melakukan Pengujian Konsekuensi di Kementerian Luar Negeri untuk menentukan
Informasi Publik tertentu sebagai Informasi yang Dikecualikan menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai Keterbukaan Informasi Publik;
5. Menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan di lingkungan Kementerian Luar Negeri
dan Perwakilan RI, dengan persetujuan Menteri Luar Negeri;
6. Membuat dan mengembangkan sistem penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan
informasi sesuai standar nasional dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi dan
komunikasi Kementerian Luar Negeri;
7. Berkonsultasi dengan Atasan PPID guna penanganan keberatan dan sengketa informasi
publik;
8. Menyampaikan laporan layanan tahunan Informasi Publik kepada Komisi Informasi dan
salinan laporan layanan kepada Menteri Luar Negeri melalui Atasan PPID.

 
DAFTAR PUSTAKA
Judul : Presiden Jokowi dan PM Hungaria Bahas Kerja Sama Bilateral
Penulis:Bayu prasetyo
Penerbit        : Bayu prasetyo
Kota Penerbit    : Jakarta di istana merdeka
Tahun Terbit      : Kamis 23 januari 2020
NAMA KELOMPOK

1.AL- AYUBI
2.DITA APRIL YANTI
3.ISHIKA PUTRI

YANG TIDAK MENGERJAKAN


-ALAM SYAHBANA
-RIO ADITYA

Anda mungkin juga menyukai