Penyaji : Kelompok 5
DAFTAR PERTANYAAN
N
NRP NAMA INTI JAWABAN, PENJELASAN, SARAN
O
SESI 1
1. 1903006 Triesta Nurul Jawaban Pertanyaan dari Tirsa
Auliya Dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU
Penyelesaian PHI), terdapat 2 jalur penyelesaian yang
dapat dipilih yaitu :
1. Penyelesaian Perselisihan Melalui Jalur di luar
Pengadilan
Mekanisme penyelesaian perselisihan di luar
Pengadilan dapat dijalankan melalui :
a. Perundingan Bipartit :
Merupakan perundingan antara pekerja atau serikat
pekerja dengan pengusaha untuk menyelesaikan
perselisihan hubungan industrial. Nah, apabila
perundingan berujung pada tidak munculnya
kesepakatan maka perundingan berlanjut ke proses
selanjutnya melalui perundingan tripartit.
b. Perundingan Tripartit :
Merupakan perundingan antara pekerja, serikat pekerja
dengan pengusaha yang difasilitasi oleh mediator atau
konsiliator atau arbiter sebagai tindak lanjut dari
gagalnya perundingan bripartite. Dalam menyelesaikan
perselisihan, ada 3 (tiga) bentuk tripartite yaitu :
- Mediasi hubungan industrial (mediasi) adalah
penyelesaian perselisihan hak, perselisihan
kepentingan, perselisihan PHK dan perselisihan antar
serikat pekerja/buruh yang ditengahi oleh seorang atau
lebih mediator yang netral.
- Konsiliasi hubungan industrial (konsiliasi) adalah
penyelesaian perselisihan kepentingan, perselisihan
PHK dan perselisihan antar serikat pekerja/buruh yang
ditengahi oleh seorang atau lebih konsiliator yang netral.
- Arbitrase hubungan industrial (arbitrase) adalah
penyelesaian perselisihan kepentingan dan perselisihan
antar serikat pekerja/serikat buruh di luar Pengadilan
Hubungan Industrial melalui kesepakatan tertulis dari
para pihak yang berselisih untuk menyerahkan
perselisihan kepada arbiter yang putusannya mengikat
para pihak dan bersifat final.
2. Penyelesaian Perselisihan Melalui Jalur Pengadilan
Hubungan Industrial yaitu dapat dilakukan apabila
proses mediasi dan konsiliasi mengalami kegagalan
karena tidak adanya kesepakatan atar para pihak yang
bersengketa. Diajukan melalui Gugatan kepada
Pengadilan Hubungan Industrial yaitu pengadilan
khusus di lingkungan pengadilan negeri yang dibentuk
untuk memeriksa mengadili dan memutus perkara
perselisihan hubungan industrial. Proses berjalannya di
atur dalam UU Penyelesaian PHI.