Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ananda Putri Lenggogeni

Kelas : XI IPA 5
Mapel : Seni Budaya, tugas 1

PARANADA
Paranada adalah lima garis horizontal tempat not tulis . garis granada di berikan nomor dari
bawah ke atas; garis paling bawah di sebut garis pertama dan garis yang paling atas di
sebut garis kelima.

Bila diperhatikan dengan seksama pranada ini terdiri dari lima buah garis, ia juga mempunyai
ruang yang disebut dengan spasi sebanyak empat spasi. Kelima garis dan keempat spasi
memberikan ruang-ruang di atas dan di bawahnya ini bahwasanya punya nama, namun
jikalau dalam keadaan ibarat ini, ia belum bernama. Dia akan berjulukan knorma dan watak
kita memperlihatkan sebuah Tanda Kunci (Key). Ada tiga bentuk kunci, namun yang paling
sering digunakan hanya dua jenis, yakni Kunci G (atau juga disebut Kunci Biola) dan Kunci F
(atau juga sering disebut dengan Kunci Bas).

Paranada G :

Paranada F :

Cara menghitungnya dimulai dari bawah yakni garis ke-1, spasi ke-1, garis ke-2, spasi ke-2,
garis ke-3, spasi ke-3, garis ke-4, spasi ke-4, dan garis ke-5.
KUNCI
Tanda Kunci adalah tanda yang ditulis pada awal paranada atau sangkar nada. Tanda kunci
berfungsi untuk menunjukkan letak nada. Ada 4 macam, yaitu :

1) Kunci C
2) Kunci F
3) Kunci G

1. Kunci C (Kunci Alto)

Orang terkadang suka dengan kunci C karena nadanya sedang. Namun bagi yang
memiliki kapasitas lebih dalam suara yang tinggi, Maka jarang seorang penyanyi
menggunakan tanda kunci ini. Persoalannya adalah seorang penyanyi harus mampu
dengan suara bas (rendahnya) dan tidak kedodoran, Juga harus bisa memaniskan
lagu pada nada-nada sedang.

2. Kunci F (Kunci Bass)

Adalah menunjukkan nada f pada garis keempat dari paranada. Kunci F biasanya
untuk menuliskan nada-nada yang rendah. Oleh karena itu Kunci F sering disebut
kunci Bass.

3. Kunci G (Kunci Treble)

Adalah tanda yang menunjukkan Nada G dari Paranada. Kunci G biasa digunakan
untuk menulis nada-nada yang tinggi. Kunci G biasa disebut dengan kunci Biola.
TANDA ACCIDENTAL

Tanda accidental merupakan tanda yang digunakan pada musik untuk menaikkan dan
menurunkan ½ nada dari nada awal serta untuk mengembalikan nada yang sudah terkena
tanda accidental tersebut ke nada semula.

Terdapat 3 macam nada accidental, yaitu


1. Sharp
Sharp atau Kruis ( ♯ ) adalah tanda aksidental yang berfungsi untuk menaikkan ½
nada.

2. Flat
Flat atau Mol ( ♭ ) adalah tanda aksidental yang berfungsi untuk menurunkan ½
nada.

3. Natural
Natural atau Pugar ( ♮ ) adalah tanda aksidental yang berfungsi untuk
mengembalikan ke masa semula yang telah dinaikkan oleh Sharp atau telah
diturunkan oleh Flat.

Anda mungkin juga menyukai