MENGENAL DIRI

FASE REMAJA
PERKEMBANGAN
REMAJA
Batasan Usia Remaja
Tanda – tanda Kelamin Primer
Perubahan Organ tubuh yang berhubungan langsung dengan
proses reproduksi
Laki – laki : perkembangan testis, skrotum, penis, mulai
berproduksi sperma yang ditandai dengan mimpi basah
Perempuan : mulai berkembang Rahim, saluran telur, mulai
menstruasi
Tanda – tanda Kelamin sekunder
Perubahan organ tubuh yang tidak berhubungan
langsung dengan proses produksi
Laki-laki : tumbuh jakun, kumis, bahu lebar, bulu
di kemaluan, kaki, lengan, dada, suara membesar
Perempuan : Tumbuh payudara, tubuh lebih
berisi, pinggul lebartumbuh bulu di kemaluan
Perkembangan Sosial Emosi Remaja
Fase remaja dianggap sebagai periode “ badai dan tekanan” , suatu
masa terjadi ketegangan emosional akibat perubahan fisik dan dan
tuntutan lingkungan.
Diperlukan kemampuan adaptasi bagi remaja untuk menghadapi
perubahan – perubahan yang terjadi, pernyesuaian diri pada
perilaku baru dan harapan social yang baru
Remaja berusaha untuk dapat lebih bebas dari orang tua, hal ini
dapat berdampak pada hubungan dengan orang tua, yang dapat
menjadi konflik.
Konflik yang sering muncul, diantaranya masalah penampilan,
pekerjaan rumah, uang, pergaulan, kedisiplinan
Perkembangan social remaja dapat dilihat mulai
memisahkan diri dari milleu orang tua dan mengarah pada
teman sebaya
Perkembangan social remaja :
- Dorongan untuk dapat berdiri sendiri dan krisis originalitas
- Konformitas pada kelompok remaja
- Pemanfaatan waktu luang
Kemampuan Coping strategy yang tepat membantu proses
penyesuaian diri yang baik
Ciri-ciri emosi Remaja
Adanya rasa murung
Ledakan amarah
Cenderung tidak toleran terhadap
orang lain
membenarkan pendapat sendiri
Mampu menerima perkembangan aspek aspek biologis/ fisik
Menerima peranan jenis kelamin berdasarkan kebiasaan masyarakat
Mendapatkan mandirian emosional dari orang tua atau orang dewasa
lain
Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan
orang tua
Mendapatkan pandangan hidup sendiri
Merealisasikan suatu identitas sendiri dan dapat mengadakan
partisipasi dalam budaya pemuda
Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan
keluarga.