0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Rumus untuk menentukan jumlah sampel minimal untuk pendugaan proporsi suatu populasi menurut penelitian tertentu adalah jumlah sampel minimal = (zα)2 x P x Q / d2, dimana P adalah perkiraan proporsi, Q adalah 1 - P, zα adalah nilai pada distribusi normal pada taraf signifikansi 5% yaitu 1,96, dan d adalah kesalahan maksimal yang dapat diterima.
Rumus untuk menentukan jumlah sampel minimal untuk pendugaan proporsi suatu populasi menurut penelitian tertentu adalah jumlah sampel minimal = (zα)2 x P x Q / d2, dimana P adalah perkiraan proporsi, Q adalah 1 - P, zα adalah nilai pada distribusi normal pada taraf signifikansi 5% yaitu 1,96, dan d adalah kesalahan maksimal yang dapat diterima.
Rumus untuk menentukan jumlah sampel minimal untuk pendugaan proporsi suatu populasi menurut penelitian tertentu adalah jumlah sampel minimal = (zα)2 x P x Q / d2, dimana P adalah perkiraan proporsi, Q adalah 1 - P, zα adalah nilai pada distribusi normal pada taraf signifikansi 5% yaitu 1,96, dan d adalah kesalahan maksimal yang dapat diterima.
Jumlah sampel minimal untuk pendugaan proporsi suatu populasi menurut
Sastroasmoro dan Ismael (2008) menggunakan rumus di bawah ini.
jumlah sampel minimal
P = perkiraan proporsi, yaitu 21% untuk anak mengalami kelainan per kembangan psikososial (Briawan & Herawati 2008 ). Q =1 - P z α = nilai pad a distribusi normal (pada α = 0. 05; z α = 1. 96) d = kesal ahan maksimal yang dapat diterima (10%)