Anda di halaman 1dari 59

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 1 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


MEKANISME PERSALINAN LETAK SUNGSANG

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
3Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1Tidak memperkenalkan diri
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
3Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Sekedar menanyakan keluhan
3Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
3Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan
5 Menjelaskan secara sistematis

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 1
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3Menjelaskan secara urut
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
2Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
3Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
7 Memberikan kesempatan bertanya
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
3Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
8 Merespon terhadap reaksi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
3Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
9 Percaya diri
1Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
2Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
10 Menjaga privasi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
3Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
11 Efektifitas penggunaan alat dan bahan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menggunakan alat tetapi tidak efektif
3Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
12 Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
3Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien

Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100


Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
NO KEGIATAN SKOR
0 1 2
Turunnya Bokong:
1. Bokong masuk rongga panggul dengan garis pangkal paha melintang atau miring
1tidak menyebutkan
2Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
Putaran paksi dalam:
2 Bokong turun memasuki dasar panggul, terjadi putaran paksi dalam dimana diameter
bitrochanter( garis pangkal paha) memasuki PBP dalam posisi antero-posterior,
sehingga trochanter depan di bawah simpisis
1tidak menyebutkan
2Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 2
Latero- fleksi tubuh janian
Dengan trochanter depan sebagai hipomoklion, terjadi latero fleksi tubuh janin
3 sehingga trochanter belakang melewati perinium dan lahirlah seluruh bokong di ikuti
kedua kaki
1tidak menyebutkan
2 Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3 Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
Putaran paksi luar:
Setelah bokong dan kaki lahir, terjadi putaran paksi luar sehingga punggung
4 menghadap ke atas dan perut berada di posterior untuk memungkinkan bahu masuk
PAP dalam posisi melintang atau miring
1tidak menyebutkan
2 Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3 Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
5 Putaran paksi dalam pada bahu:
Pada saat bahu mencapai dasar panggul, terjadi putaran paksi dalam sehingga diameter
biakromial(garis pangkal bahu) terletak anterior- posterior sehingga bahu depan berada
di bawah simpisis dan bahu belakang melewati perinium
1 tidak menyebutkan
2 Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3 Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
Putaran paksi dalam pada kepala:
Kepala mengadakan putaran paksi dalam sehingga muka memutar ke posterior dan
6 oksiput berada di bawah simpisis
1 tidak menyebutkan
2 Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3 Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
Ekspulsi:
Dengan sub oksiput sebagai hipomoklion maka secara berurutan lahirlah dagu, mulut,
7 hidung, mata, dan kepala seluruhnya
1 tidak menyebutkan
2 Menyebutkan tetapi kurang tepat menunjukkan posisi
3 Menyebutkan dan menunjukan posisi dengan tepat
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK PENILAIAN NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)
=C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)


Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 3
---------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 4
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 2 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PERTOLONGAN PERSALINAN MANUAL AID

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
3Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1Tidak memperkenalkan diri
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
3Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Sekedar menanyakan keluhan
3Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
3Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan
5 Menjelaskan secara sistematis

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 5
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3Menjelaskan secara urut
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
2Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
3Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
7 Memberikan kesempatan bertanya
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
3Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
8 Merespon terhadap reaksi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
3Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
9 Percaya diri
1Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
2Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
10 Menjaga privasi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
3Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
11 Efektifitas penggunaan alat dan bahan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menggunakan alat tetapi tidak efektif
3Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
12 Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
3Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien

Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100


Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Persiapan alat
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Mempersiapkan alat tetapi kurang lengkap atau ada yang salah, penyusunannya
tidak ergonomis
3Mempersiapkan alat dengan lengkap, tepat dan disusun secara ergonomis
Persiapan Penolong
2 Menggunakan pakaian pelindung
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau menggunakan tetapi tidak lengkap
3Menggunakan pakaian pelindung dengan lengkap
3 Mencuci tangan sampai siku di bawah air mengalir

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 6
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mencuci tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
4 Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mengeringkan tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
5 Menggunakan sarung tangan Steril/DTT
1Tidak menggunakan sarung tangan
2Menggunakan sarung tangan tetapi caranya tidak tepat
3Menggunakan sarung tangan dengan benar
Persiapan Pasien
6 Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
Mengosongkan kandung kemih, rektum dan daerah perineum dengan larutan
antiseptik
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
MANUAL AID CARA KLASIK
Bila secara brach bahu dan tangan tidak bisa lahir
7 Lakukan PD ulang untuk memastikan bahu belakang lebih rendah dan lengan tidak
menjungkit
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
8 Pegang kaki pada pergelangan kaki dengan satu tangan dan tarik ke arah kanan/ kiri atas
ibu kontro lateral terhadap bahu belakang
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
9 Masukkan dua jari tangan kanan/ kiri (sesuai letak bahu belakang) sejajar dengan lengan
bayi, untuk melahirkan lengan belakang bayi dengan cara tangan menelusuri lewat
punggung, scapula, fossa cubiti, dan lipat siku, lakukan abduksi sehingga tangan fleksi
seolah- olah menghapus muka. (Bila pada tahap ini, sulit untuk melahirkan bahu belakang
maka lakukan cara Muller).
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
10 Lahirkan bahu dan lengan depan bayi dengan cara kedua kaki ditarik kearah bawah kontro
lateral dari langkah sebelumnya dengan cara yang sama
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
MANUAL AID CARA MULLER
Bila secara brach atau secara klasik bahu belakang dan tangan tidak bisa lahir
11 Lakukan PD ulang untuk memastikan bahu depan lebih rendah dan lengan tidak
menjungkit
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 7
3Langkah dilakukan dengan tepat.
12 Pegang kaki pada pergelangan kaki dengan satu tangan dan tarik ke arah kanan/ kiri
bawah ibu kontro lateral terhadap bahu depan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
13 Masukkan dua jari tangan kanan/ kiri (sesuai letak bahu depan) sejajar dengan lengan
bayi, untuk melahirkan lengan depan bayi dengan cara tangan menelusuri lewat
punggung, scapula, fossa cubiti, dan lipat siku, lakukan abduksi sehingga tangan fleksi
seolah- olah menghapus muka.
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
14 Lahirkan bahu dan lengan belakang bayi dengan cara kedua kaki ditarik kearah atas
kontro lateral dari langkah sebelumnya dengan cara yang sama
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
MANUAL AID CARA LOVSET
Dilakukan bila ada lengan yang terjungkit di belakang kepala
15 Lakukan PD ulang untuk memastikan ada lengan yang menjungkit
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
16 Pegang bayi secara femuropelvik
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
17 Memutar bayi 180º sambil tarik ke bawah dengan lengan bayi yang terjungkit kearah
penunjuk jari tangan yang menjungkit, sehingga lengan posterior berada di bawah
sympisis ( depan )
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
18 Membantu melahirkan lengan dengan memasukkan 1 (satu) atau 2 (dua) jari pada lengan
atas serta menarik tangan ke bawah melalui dada sehingga siku dalam keadaan fleksi dan
lengan depan lahir
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
19 Memutar kembali 180º kearah yang berlawanan ke kiri / ke kanan sambil ditarik sehingga
lengan belakang menjadi lengan depan dan lahir didepan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
20 Membantu melahirkan lengan dengan memasukkan 1 (satu) atau 2 (dua) jari pada lengan
atas serta menarik tangan kebawah melalui dada sehingga siku dalam keadaan fleksi dan
lengan depan lahir (seperti pada cara muller/ klasik)
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 8
3Langkah dilakukan dengan tepat.
Lanjutkan dengan MELAHIRKAN KEPALA BAYI SECARA MAURICEAU
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR
0 1 2
1 Apakah pengertian persalinan Manual Aid?
1Tidak mampu menjawab sama sekali
2Menjawab tetapi kurang tepat
3Menjawab dengan tepat
2 Ada berapa jenis teknik melahirkan bahu secara
Manual Aid, bila secara bracht gagal, jelaskan?
1Tidak mampu menjawab sama sekali
2Menjawab tetapi kurang tepat
3Menjawab dengan tepat
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

D. REKAPITULASI PENILAIAN PPK

N ASPEK PENILAIAN NILAI BOBOT NILAI(A) X BOBOT (B) = C


O (A) (B)
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
NILAI AKHIR= C : 10 X 100

Nilai Batas Lulus : 71 (3,00)

Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 9
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 3 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


MANUAL AID (MAURICEAU)

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
3Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1Tidak memperkenalkan diri
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
3Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Sekedar menanyakan keluhan
3Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 10
3Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan
5 Menjelaskan secara sistematis
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3Menjelaskan secara urut
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
2Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
3Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
7 Memberikan kesempatan bertanya
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
3Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
8 Merespon terhadap reaksi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
3Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
9 Percaya diri
1Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
2Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
10 Menjaga privasi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
3Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
11 Efektifitas penggunaan alat dan bahan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menggunakan alat tetapi tidak efektif
3Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
12 Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
3Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Persiapan alat
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Mempersiapkan alat tetapi kurang lengkap atau ada yang salah, penyusunannya tidak
ergonomis
3Mempersiapkan alat dengan lengkap, tepat dan disusun secara ergonomis
Persiapan Penolong
2 Menggunakan pakaian pelindung
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau menggunakan tetapi tidak lengkap
3Menggunakan pakaian pelindung dengan lengkap
3 Mencuci tangan sampai siku di bawah air mengalir

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 11
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mencuci tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
4 Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mengeringkan tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
5 Menggunakan sarung tangan Steril/DTT
1Tidak menggunakan sarung tangan
2Menggunakan sarung tangan tetapi caranya tidak tepat
3Menggunakan sarung tangan dengan benar
Persiapan Pasien
6 Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
Mengosongkan kandung kemih, rektum dan daerah perineum didisinfeksi dengan larutan
antiseptik
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
PROSEDUR MELAHIRKAN KEPALA BAYI SECARA MAURICEAU
Dilakukan bila bayi dilahirkan dengan cara manual aid/ bila dengan Brach kepala belum lahir
7 Masukkan 3 jari tangan kiri penolong ke dalam vagina
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
8 Meletakkan badan bayi diatas tangan kiri penolong sehingga badan bayi seolah – olah
menunggang kuda
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
9 Meletakan jari telunjuk dan jari manis kiri pada maksila/fosa kanina bayi dan jari tengah
pada mandibula untuk mempertahankan kepala tetap dalam keadaan fleksi
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
10 Memegang atau cengkam tengkuk bahu bayi dengan tangan kanan,
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
11 Bersamaan dengan adanya his minta asisten menekan fundus uteri
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
12 Menarik kepala curam ke bawah sampai suboksiput terlihat di bawah simpisis, dengan
koordinasi tangan kiri dan kanan secara hati – hati dengan gerakan sesuai jalan lahir
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
13 Mengangkat badan bayi (posisi menunggang kuda) ke atas untuk melahirkan mulut,
hidung dan seluruh kepala
1Langkah prosedur tidak dikerjakan

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 12
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
14 Letakkan bayi di atas perut ibu, bungkus dengan handuk hangat, keringkan bersihkan
jalan nafas, tali pusat dipotong
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
Lanjutkan persalinan kala III dan Kala IV
15 Bereskan alat dan merendam alat dalam larutan klorin 0,9%
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
16 Cuci tangan di bawah air mengalir
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2
C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR
0 1 2
1 Bilamana dilakukan tindakkan melahirkan Bila bayi dilahirkan secara manual Aid/
kepala secara Mauriceau? bila dengan Brach kepala belum Lahir
1Tidak mampu menjawab sama sekali
2Menjawab tetapi kurang tepat
3Menjawab dengan tepat
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


NO ASPEK PENILAIAN NILAI (A) BOBOT (B) NILAI(A) X BOBOT (B) = C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
NILAI AKHIR= C:10 X 100
Nilai Batas Lulus : 71 (3,00)
Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 13
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 4 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PERTOLONGAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG
(BRACHT)

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
3Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1Tidak memperkenalkan diri
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
3Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Sekedar menanyakan keluhan
3Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 14
3Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan
5 Menjelaskan secara sistematis
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3Menjelaskan secara urut
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
2Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
3Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
Memberikan kesempatan bertanya
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
3Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
Merespon terhadap reaksi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
3Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
Percaya diri
1Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
2Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
Menjaga privasi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
3Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
Efektifitas penggunaan alat dan bahan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menggunakan alat tetapi tidak efektif
3Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
3Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B.HARD SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Persiapan alat
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Mempersiapkan alat tetapi kurang lengkap atau ada yang salah, penyusunannya tidak
ergonomis
3Mempersiapkan alat dengan lengkap, tepat dan disusun secara ergonomis
Persiapan Penolong
2 Menggunakan pakaian pelindung
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau menggunakan tetapi tidak lengkap
3Menggunakan pakaian pelindung dengan lengkap
3 Mencuci tangan sampai siku di bawah air mengalir

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 15
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mencuci tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
4 Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mengeringkan tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
5 Menggunakan sarung tangan Steril/DTT
1Tidak menggunakan sarung tangan
2Menggunakan sarung tangan tetapi caranya tidak tepat
3Menggunakan sarung tangan dengan benar
Persiapan Pasien
6 Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
Mengosongkan kandung kemih, rektum dan daerah perineum didisinfektan dengan
larutan antiseptik
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
PROSEDUR PERTOLONGAN PERSALINAN SUNGSANG
7 Melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan sudah lengkap
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan hasil periksa dalam disebutkan tetapi
kurang tepat
3Melakukan dan hasilnya disebutkan dengan tepat/ sistematis.
8 Menginstruksikan ibu meneran berulang kali saat ada his hingga bokong turun ke dasar
panggul
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menginstruksikan ibu meneran tetapi tidak membimbing ibu mengedan dengan benar.
3Menginstruksikan ibu meneran sambil membimbing ibu mengedan dengan benar.
9 Melakukan episiotomi saat bokong membuka vulva dan perineum sudah tipis
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Melakukan episiotomi tetapi langkah kurang tepat.
3Melakukan episiotomi langkah dilakukan dengan tepat.
10 Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam secara brach, jangan melakukan
intervensi, ikuti saja proses keluarnya janin
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Bokong dicekam tetapi kurang tepat atau melakukan intervensi
3Bokong dicekam dengan tepat dan tidakmelakukan intervensi
11 Longgarkan tali pusat setelah lahirnya perut dan sebagian dada
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Melonggarkan tali pusat tetapi langkah kurang tepat.
3Melonggarkan tali pusat dengan tepat.
12 Lakukan hiperlordosis pada saat angulus skapula inferior tampak di bawah simfisis,
tanpa melakukan tarikkan, disesuaikan dengan lahirnya badan bayi (bila tahap ini
terjadi hambatan lakukan pertolongan denga cara manual aid)
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Melakukan hiperlordosis tetapi langkah kurang tepat.
3Melakukan hiperlordosis dengan tepat.
13 Gerakkan ke atas hingga lahir dagu, mulut, hidung, dahi dan kepala
1Langkah prosedur tidak dikerjakan

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 16
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
14 Letakkan bayi di atas perut ibu, bungkus dengan handuk hangat, keringkan bersihkan
jalan nafas, tali pusat dipotong
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
Lanjutkan persalinan kala III dan Kala IV
15 Bereskan alat dan merendam alat dalam larutan klorin 0,9%
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
16 Cuci tangan di bawah air mengalir
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Langkah dilakukan tetapi kurang tepat.
3Langkah dilakukan dengan tepat.
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C.PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR
0 1 2
1 Apakah pengertian persalinan Persalinan pada bayi dengan presentasi bokong
sungsang? di mana bayi letaknya sesuai dengan sumbu
badan ibu, kepala berada pada fundus uteri
sedangkan bokong merupakan bagian terbawah

2 Berdasarkan jalan yang dilalui, ada 1. Persalinan pervaginam:


berapa jenis persalinan sungsang - Spontan Breech (Bracht)
jelaskan? - Partial breech extraction (manual Aid)
- Total Breech Extraction
2. Persalinan perabdominam: Seksio Sesaria
3 Sebutkan tahapan persalinan secara 1. Fase lambat(bokong lahir sampai umbilicus/
brach scapula anterior)
2. Fase Cepat (dari umbilicus sampai mulut/
hidung)
3. Fase Lambat (dari mulut sampai seluruh
kepala lahir)
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK PENILAIAN NILAI BOBOT NILAI(A) X BOBOT (B) = C


(A) (B)
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
NILAI AKHIR= C: 10 X 100

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 17
Nilai Batas Lulus : 71 (3,00)

Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 18
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 5 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PERTOLONGAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG
(EKSTRAKSI BOKONG)

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
3Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1Tidak memperkenalkan diri
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
3Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Sekedar menanyakan keluhan
3Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
3Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 19
5 Menjelaskan secara sistematis
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3Menjelaskan secara urut
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
2Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
3Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
7 Memberikan kesempatan bertanya
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
3Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
8 Merespon terhadap reaksi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
3Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
9 Percaya diri
1Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
2Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
10 Menjaga privasi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
3Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
11 Efektifitas penggunaan alat dan bahan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menggunakan alat tetapi tidak efektif
3Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
12 Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
3Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Persiapan alat
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Mempersiapkan alat tetapi kurang lengkap atau ada yang salah, penyusunannya tidak
ergonomis
3Mempersiapkan alat dengan lengkap, tepat dan disusun secara ergonomis
Persiapan Penolong
2 Menggunakan pakaian pelindung
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau menggunakan tetapi tidak lengkap
3Menggunakan pakaian pelindung dengan lengkap
3 Mencuci tangan sampai siku di bawah air mengalir
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 20
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mencuci tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
4 Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mengeringkan tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
5 Menggunakan sarung tangan Steril/DTT
1Tidak menggunakan sarung tangan
2Menggunakan sarung tangan tetapi caranya tidak tepat
3Menggunakan sarung tangan dengan benar
Persiapan Pasien
6 Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
Mengosongkan kandung kemih, rektum dan daerah perineum dengan larutan antiseptik
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
PROSEDUR
7 Jari telunjuk tangan penolong yang searah dengan bagian kecil janin dimasukkan ke
dalam jalan lahir dan diletakkan di pelipatan paha depan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
8 Dengan jari telunjuk ini, pelipatan paha dikait dan ditarik curam ke bawah. Untuk
memperkuat tenaga tarikan ini, maka tangan penolong yang lain mencengkam
pergelangan tangan tadi & turut menarik curam ke bawah.
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
9 Bila dengan tarikan ini trochanter depan mulai tampak di bawah simfisis maka jari
telunjuk penolong yang lain segera mengait pelipatan paha ditarik curam ke bawah
sampai bokong lahir.
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
10 Setelah bokong lahir kendorkan tali pusat, tindakan dilanjutkan dengan tehnik manual
aid untuk melahirkan bahu dan kepala
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR
0 1 2
1 Jelaskan apakah indikasi dilakukan Kala II lama/tak maju, gawat janin yang
tindakan ekstraksi Bokong? mengharuskan bayi segera dilahirkan &
4Tidak mampu menjawab sama sekali adanya penyakit yang tidak membolehkan
5Menjawab tetapi kurang tepat ibu mengedan.
6Menjawab dengan tepat

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 21
2 Jelaskan apakah syarat dilakukan Ekstraksi Bokong dilakukan bila bokong
tindakan ekstraksi Bokong? sudah di dasar panggul.
1Tidak mampu menjawab sama sekali
2Menjawab tetapi kurang tepat
3Menjawab dengan tepat
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

` REKAPITULASI PENILAIAN PPK


NO ASPEK PENILAIAN NILAI BOBOT NILAI(A) X BOBOT (B) = C
(A) (B)
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
NILAI AKHIR= C:10 X 100

Nilai Batas Lulus : 71 (3,00)

Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 22
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 6 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PERTOLONGAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG
(EKSTRAKSI KAKI)

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
3Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1Tidak memperkenalkan diri
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
3Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Sekedar menanyakan keluhan
3Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
3Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 23
5 Menjelaskan secara sistematis
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3Menjelaskan secara urut
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
2Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
3Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
7 Memberikan kesempatan bertanya
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
3Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
8 Merespon terhadap reaksi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
3Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
9 Percaya diri
1Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
2Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
10 Menjaga privasi klien
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
3Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
11 Efektifitas penggunaan alat dan bahan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menggunakan alat tetapi tidak efektif
3Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
12 Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
3Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Persiapan alat
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Mempersiapkan alat tetapi kurang lengkap atau ada yang salah, penyusunannya tidak
ergonomis
3Mempersiapkan alat dengan lengkap, tepat dan disusun secara ergonomis
Persiapan Penolong
2 Menggunakan pakaian pelindung
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau menggunakan tetapi tidak lengkap
3Menggunakan pakaian pelindung dengan lengkap
Mencuci tangan sampai siku di bawah air mengalir
3 1Langkah prosedur tidak dikerjakan
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 24
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mencuci tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
4 Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Mengeringkan tangan/ diperagakan dengan benar dan tepat
5 Menggunakan sarung tangan Steril/DTT
1Tidak menggunakan sarung tangan
2Menggunakan sarung tangan tetapi caranya tidak tepat
3Menggunakan sarung tangan dengan benar
Persiapan Pasien
6 Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
Mengosongkan kandung kemih, rektum dan daerah perineum dengan larutan antiseptik
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
PROSEDUR
7 Tangan kiri membuka labia dan tangan kanan masuk secara obstetric ke dalam jalan
lahir menelusuri bokong, pangkal paha sampai lutut, kemudian melakukan abduksi
sehingga kaki bawah fleksi, bersamaan dengan itu tangan kiri mendorong fundus uteri
ke bawah.
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
8 Setelah kaki fleksi pergelangan kaki dipegang dengan dua jari (telunjuk dan jari tengah)
dituntun keluar dari vagina sampai batas lutut
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
9 Kedua tangan penolong memegang betis yaitu kedua ibu jari diletakkan di betis sejajar
dengan sumbu panjang paha dan jari-jari lain dibelakang betis, kaki di tarik curam ke
bawah sampai panggal, paha lahir
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
10 Pegangan dipindahkan ke pangkal paha setinggi mungkin dengan kedua ibu jari
dibelakang paha sejajar sumbu paha dan jari lain di depan paha
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
11 Pangkal paha ditarik curam kebawah sampai trochanter depan lahir kemudian pangkal
paha dengan pegangan yang sama di elevasi keatas hingga trochanter belakang lahir
1 Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat
12 Bila kedua trochanter telah lahir berarti bokong lahir, tali pusat dikendorkan Tindakan
dilanjutkan dengan tehnik manual aid untuk melahirkan bahu dan kepala
1Langkah prosedur tidak dikerjakan
2Menyebutkan saja atau dilakukan/ diperagakan tetapi tidak tepat
3Menyebutkan/ diperagakan dengan benar dan tepat

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 25
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR
0 1 2
1 Jelaskan apakah indikasi dilakukan Kala II lama/ tak maju, gawat janin yang
tindakan ekstraksi Kaki? mengharuskan bayi segera dilahirkan &
7Tidak mampu menjawab sama sekali adanya penyakit yang tidak membolehkan
8Menjawab tetapi kurang tepat ibu mengedan.
9Menjawab dengan tepat
2 Jelaskan apakah syarat dilakukan tindakan Ekstraksi kaki dilakukan bila bokong
ekstraksi Kaki? masih tinggi (belum di dasar panggul).
1Tidak mampu menjawab sama sekali
2Menjawab tetapi kurang tepat
3Menjawab dengan tepat
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

D. REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI(A) X BOBOT (B) = C


(B) (A)
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
NILAI AKHIR= C : 10 X 100

Nilai Batas Lulus : 71 (3,00)

Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 7 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


EKSTRAKSI VAKUM

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 26
Nama Mahasiswa : ...............................................................................
NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1. Tidak memperkenalkan diri pada klien
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
1. Tidak merespon
2. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
3. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
1. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
1. Tidak dilakukan
2. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
3. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Menjelaskan tetapi sulit dimengerti
3. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan dengan jelas
8 Menjelaskan secara sistimatis

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 27
1.Tidak menjelaskan
2.Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3.Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
I Persetujuan tindakan medik
1 Beritahu ibu dan keluarga tentang diagnosis dan penatalaksanaan kala II lama
2 Jelaskan bahwa setiap tindakan medik mengandung resiko, baik yang telah diduga
sebelumnya maupun tidak
3 Pastikan bahwa pasien dan keluarganya telah mengerti dan jelas tentang penjelasan
tersebut diatas
4 Beri kesempatan pada pasien dan keluarganya untuk mendapat penjelasan ulang, apabila
masih ragu dan belum mengerti
5 Setelah pasien dan keluarganya mengerti dan memberikan persetujuan untuk melakukan
tindakan ini, mintalah persetujuan secara tertulis dengan mengisi dan menandatangani
formulir yang telah disediakan.
6 Masukkan lembar persetujuan tindakan medik yang telah diisi dan ditandatangani ke
dalam catatan medik pasien
II Persiapan Sebelum Tindakan
7 Persiapan Alat
a. a. Partus set
b. b. Vakum ekstraktor
c. c. Klem ovum 2
d. d. Cunam tampon
e. e. Spuit 5 cc 2 buah
f. f. Spekulum Sim’s S atau L

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 28
g. g. Kateter karet
h. h. Monoural stateskop
i. I. Tensi
j. J. Penghisap lendir
k. k. Kassa
l. l. Duk steril 2 buah
m. m. Scort
n. n. Sepatu boot
o. o. Handscoon steril 2 pasang
p. Wadah larutan klorin dan air DTT
8 Persiapan obat
a. Oksitosin
b. Ergometrin
c. Lidokain
d. Betadine
e. Infus set + cairan infus
9 Persiapan penolong
a. Memakai sepatu boot dan scort
b. Mencuci tangan sampai siku dengan sabun di bawah air mengalir
c. Mengeringkan tangan dengan handuk
III Tindakan
10 . Memakai handscoon steril
11 Pasang duk steril pada bokong dan perut ibu
12 Instruksikan asisten untuk menyiapkan ekstraktor vakum
13 Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan terpenuhinya persyaratan ekstraksi
vakum (persentasi belakang kepala, pembukaan lengkap, ketuban negative, hodge
IV/dasar panggul)
14 Masukkan tangan kedalam wadah yang mengandung larutan klorin 0,5%. Lepaskan
secara terbalik dan rendam dalam larutan tersebut.
15 Pakai sarung tangan DTT/ steril yang baru
IV Pemasangan mangkuk vakum Pemasangan mangkuk vakum
16 Masukkan mangkuk vakum melalui introitus vagina secara miring dan pasang pada
* kepala bayi dengan titik tengah mangkok pada sutura sagitalis ± 1 cm anterior dari ubun-
ubun kecil.
17 Dengan jari tengah dan telunjuk tangan kiri, tahan mangkuk pada posisinya dan jari
* tengah dan telunjuk dengan tangan kanan lakukan pemeriksaan disekeliling tepi
mangkuk, untuk memastikan tidak ada bagian vagina atau porsio yang terjepit
18 Setelah hasil pemeriksaan ternyata baik, keluarkan jari tangan kanan, jari tangan kiri
* tetap menahan mangkuk pada posisinya, instruksikan asisten untuk mulai menaikkan
tekanan negative dalam mangkuk vakum secara bertahap
19 Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik) atau negatif -0,2 kg/sm 2 (pada jenis
* malmstrom) setelah 2 menit, naikkan hingga skala 60 (silastik) atau negatif -0,6 kg/cm 2
(malmstrom), periksa aplikasi mangkok dan tunggu 2 menit, periksa adakah jaringan
vagina yang terjepit, jika ada turunkan tekanan dan lepaskan jaringan yang terjepit (ingat
jangan mengunakan tekanan maksimal pada kepala bayi >8 menit.
20 Sambil menunggu HIS, jelaskan pada pasien bahwa pada his puncak (fase acme) pasien
harus mengedan sekuat dan salama mungkin. tarik lipat lutut dengan lipat siku agar
abdomen menjadi lebih efektif
V Penarikan
21 Pada fase acme (puncak) dari his, minta pasien untuk mengedan seperti tersebut diatas,

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 29
* lakukan penarikan dengan pengait mangkuk, dengan arah sejajar lantai (tangan kanan
menarik pengait, ibu jari tangan kiri menahan mangkuk, telunjuk dan jari tengah pada
kulit kepala bayi)
22 Bila belum berhasil pada tarikan pertama ulangi lagi pada tarikan kedua. Episiotomi
(pada primi atau pasien dengan perineum yang kaku). Dilakukan pada saat kepala
mendorong perineum. Bila tarikan kedua dilakukan dengan benar dan bayi belum lahir,
sebaiknya pasien dirujuk
23 Saat sub occiput berada dibawah simpisis, arah tarikan ke atas hingga lahir berturut-turut
* dahi, muka dan dagu.
VI Melahirkan Kepala
24 Kepala bayi dipegang biparietal, gerakan kebawah atau melahirkan bahu depan,
kemudian gerakkan ke atas untuk melahirkan bahu belakang kemudian lahirkan bayi
25 Bersihkan muka (hidung dan mulut) bayi dengan kain bersih, potong tali pusat dan
serahkan bayi pada petugas bagian anak
VII Melahirkan Placenta
26 Tunggu tanda lepasnya plasenta, lahirkan plasenta dengan menarik tali pusat dan
mendorong uterus kearah dorsokranial.
27 Periksa kelengkapan plasenta (perhatikan bila terdapat bagian-bagian yang lepas atau
tidak lengkap)
VIII Jalan LahirEksplorasi
28 Masukkan spekulum sim’s/L atas dan bawah pada vagina
29 Perhatikan apakah terdapat robekan perpanjangan luka episiotomi atau robekan pada
dinding vagina ditempat lain
30 Ambil klem ovum sebanyak 2 buah, lakukan penjepitan secara bergantian kearah
samping. Searah jarum jam, perhatikan ada tidaknya robekan porsio
Bila terjadi robekan di luar luka episotomi, lakukan penjahitan
IX Dekontaminasi Alat
31 Sementara masih menggunakan sarung tangan, kumpulkan istrument dan masukkan
kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%
32 Masukkan sampah dahan habis pakai ke dalam yang tersedia
33 Benda atau bagian yang tercemar darah atau cairan tubuh, dibubuhi dengan larutan klorin
0,5%
34 Masukkan tangan kedalam wadah yang mengandung larutan klorin 0,5%, bersihkan
darah dan cairan tubuh pasien yang melekat pada sarung tangan, lepaskan secara terbalik
dan rendam dalam wadah tersebut.
X Cuci Tangan Pasca Tindakan
35 Cuci tangan dan lengan (hingga siku) dengan sabun, di bawah air mengalir
36 Keringkan tangan dengan handuk kering
XI Perawatan Pasca Tindakan
37 Periksa kembali tanda vital sign pasien, lakukan tindakan dan beri iinstruksi lanjut bila
diperlukan
38 Catat kondisi pasien pasca tindakan dan buat laporan tindakan pada kolom yang tersedia
dalam status pasien
39 Beritahukan pada pasien bahwa tindakan telah selesai dilakukan dan pasien masih
memerlukan perawatan lanjutan
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 30
C. PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Jelaskan yang Tindakan Vacum Ekstraksi adalah tindakan yang dilakukan
dimaksud dengan untuk melahirkan kepala bayi yang macet dengan
Tindakan Vacum menggunakan alat vacum
Ekstraksi
2 Jelaskan indikasi Indikasi VE: Kala II Lama , ibu lelah, dan Ibu masih bisa
Tindakan VE mengedan
3 Jelaskan Syarat VE Syarat VE:
1. Pembukaan Lengkap
2. Kepala didasar Panggul (H IV)
3. Ketuban sudah pecah
4. Letak Kepala dengan U2K didepan
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot
PENILAIAN (B) = C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 31
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 8 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


EKSTRAKSI FORCEP

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
N0 BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
1. Tidak memperkenalkan diri pada klien
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
1. Tidak merespon
2. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
3. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
1. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 32
5 Menjaga privasi klien
1. Tidak dilakukan
2. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
3. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Menjelaskan tetapi sulit dimengerti
3. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan dengan jelas
8 Menjelaskan secara sistimatis
1. Tidak menjelaskan
2. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
3. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
I Persetujuan tindakan medik
1 Beritahu ibu dan keluarga tentang diagnosis dan penatalaksanaan kala II lama
2 Jelaskan bahwa setiap tindakan medik mengandung resiko, baik yang telah diduga
sebelumnya maupun tidak
3 Pastikan bahwa pasien dan keluarganya telah mengerti dan jelas tentang penjelasan
tersebut diatas
4 Beri kesempatan pada pasien dan keluarganya untuk mendapat penjelasan ulang,

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 33
apabila masih ragu dan belum mengerti
5 Setelah pasien dan keluarganya mengerti dan memberikan persetujuan untuk
melakukan tindakan ini, mintalah persetujuan secara tertulis dengan mengisi dan
menandatangani formulir yang telah disediakan.
6 Masukkan lembar persetujuan tindakan medik yang telah diisi dan ditandatangani ke
dalam catatan medik pasien
II Persiapan Sebelum Tindakan
7 Persiapan Alat
a. a. Partus set
b. b. Forcep Tang
c. c. Klem ovum 2
d. d. Cunam tampon
e. e. Spuit 5 cc 2 buah
f. f. Spekulum Sim’s S atau L
g. g. Kateter karet
h. h. Monoural stateskop
i. I. Tensi
j. J. Penghisap lendir
k. k. Kassa
l. l. Duk steril 2 buah
m. m. Scort
n. n. Sepatu boot
o. o. Handscoon steril 2 pasang
p. Wadah larutan klorin dan air DTT
8 Persiapan obat
a. Oksitosin
b. Ergometrin
c. Lidokain
d. Betadine
e. Infus set + cairan infus
9 Persiapan penolong
a. Memakai sepatu boot dan scort
b. Mencuci tangan sampai siku dengan sabun di bawah air mengalir
c. Mengeringkan tangan dengan handuk
III Tindakan
10 Memakai handscoon steril
11 Pasang duk steril pada bokong dan perut ibu
12 Instruksikan asisten untuk menyiapkan Forcep Tang
13 Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan terpenuhinya persyaratan ekstraksi
forceps (persentasi belakang kepala U2K depan, pembukaan lengkap, ketuban
negative, hodge IV/dasar panggul)
14 Masukkan tangan kedalam wadah yang mengandung larutan klorin 0,5%. Lepaskan
secara terbalik dan rendam dalam larutan tersebut.
15 Pakai sarung tangan DTT/ steril yang baru
16 Desinfeksi daerah genetalia dengan betadin, lalu pasang sarung kaki/duk.
IV Lakukan Episiotomi
17 Suntikkan procain 1% (2cc) secara blok anesthesia pada perineum, lalu tunggu
beberapa menit
18 Lakukan episiotomy mediolateral dengan cara empat jari tangan kiri melindungi
perineum, dan tangan kanan memegang gunting lalu melakukan episiotomy.
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 34
V Analisa Situasi
19 Ambil forcep tang, penolong berada didepan vulva, dengan memegang forcep tang
* sambil menghayalkan posisi forcep masuk kedalam vagina, dengan posisi U2K
didepan.
VI Memasang Forceps
20 * Ambil forcep kiri beri jelly dan pegang tangan kiri seperti memegang pensil, masukkan
tangan kanan kedalam vagina secara obstetric lalu masukkan forcep kedalam vagina
dari arah lipat paha, menyusuri tangan kanan dengan ibu jari sebagai pendorong,
kemudian masukkan forcep kiri dengan cara yang sama lalu dikunci
VII Memeriksa apakah ada jaringan lunak yang terjepit
21* Masukkan tangan kanan kedalam vagina untuk memeriksa vagina bagian sebelah kiri
dan tangan kiri memegang forcep, kemudian lakukan juga pemeriksaan vagina bagian
kanan dengan cara yang sama
VIII Traksi percobaan
22* Pegang tangkai forcep dengan tangan kanan kiri, tangan kanan berada di atas tangan
kiri dengan jari telunjuk tangan kanan menyentuh kepala bayi, kemudian lakukan
penarikan, bila pada waktu ditarik jari telunjuk menjauh dari kepala berarti
pemasangan forcep tidak baik, bila jari telunjuk tidak menjauh dan masih menyentuh
kepala berarti pemasangan forcep sudah baik
IX Traksi Definitif
23 Tangan kanan memegang tangkai forcep dekat dengan kunci dan tangan kiri
memegang tangkai forcep bagian atas, kemudian lakukan penarikan sejajar dengan
sumbu panggul samapai sub occiput berada dibawah simpisis, lalu penolong pindah
kesamping, tangan kiri menahan perineum , tangan kanan diarahkan keatas dan
lepaskan forcep dan bersihkan mulut dan hidung bayi, periksa lilitan tali pusat, tunggu
kepala mengadakan putaran parsi luar. Kepala bayi dipegang bipariental, gerakan
kebawah untuk melahirkan bahu depan, kemudian gerakan keatas untuk melahirkan
bahu belakang kemudian lahirkan bayi
24 Bersihkan muka(hidung dan mulut) bayi dengan kain bersih, potong tali pusat dan
serahkan bayi pada petugas bagian anak.
X Melahirkan Placenta
25 Tunggu tanda lepasnya plasenta, lahirkan plasenta dengan menarik tali pusat dan
mendorong uterus kearah dorsokranial.
26 Periksa kelengkapan plasenta (perhatikan bila terdapat bagian-bagian yang lepas atau
tidak lengkap)
XI Jalan Lahir Eksplorasi
27 Masukkan spekulum sim’s/L atas dan bawah pada vagina
28 Perhatikan apakah terdapat robekan perpanjangan luka episiotomi atau robekan pada
dinding vagina ditempat lain
29 Ambil klem ovum sebanyak 2 buah, lakukan penjepitan secara bergantian kearah
samping. Searah jarum jam, perhatikan ada tidaknya robekan porsio
Bila terjadi robekan di luar luka episotomi, lakukan penjahitan
XII Dekontaminasi Alat
30 Sementara masih menggunakan sarung tangan, kumpulkan istrument dan masukkan
kedalam wadah yang berisi larutan klorin 0,5%
31 Masukkan sampah dahan habis pakai ke dalam yang tersedia
32 Benda atau bagian yang tercemar darah atau cairan tubuh, dibubuhi dengan larutan
klorin 0,5%
33 Masukkan tangan kedalam wadah yang mengandung larutan klorin 0,5%, bersihkan
darah dan cairan tubuh pasien yang melekat pada sarung tangan, lepaskan secara
terbalik dan rendam dalam wadah tersebut.

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 35
XIII Cuci Tangan Pasca Tindakan
34 Cuci tangan dan lengan (hingga siku) dengan sabun, di bawah air mengalir
35 Keringkan tangan dengan handuk kering
XIV Perawatan Pasca Tindakan
36 Periksa kembali tanda vital sign pasien, lakukan tindakan dan beri iinstruksi lanjut bila
diperlukan
37 Catat kondisi pasien pasca tindakan dan buat laporan tindakan pada kolom yang
tersedia dalam status pasien
38 Beritahukan pada pasien bahwa tindakan telah selesai dilakukan dan pasien masih
memerlukan perawatan lanjutan
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Jelaskan yang Tindakan ekstraksi forcep adalah tindakan yang dilakukan
dimaksud dengan untuk melahirkan kepala bayi yang macet dengan
tindakan Ekstraksi menggunakan alat forcep tang
Forcep
2 Jelaskan indikasi Kala II lama dengan ibu tidak boleh mengedan pada kasus
tindakan ekstraksi PEB, TBC, Penyakit jantung dan Asthma
forcep
3 Jelaskan Syarat Syarat Ekstraksi Forcep:
Ekstraksi Forcep 1.
Pembukaan Lengkap
2.
Kepala didasar Panggul (H IV)
3.
Ketuban sudah pecah
4.
Letak Kepala dengan U2K didepan
4 Prinsip pemasangan Prinsip pemasangan daun forcep biparietal terhadap kepala
5 Komplikasi Ibu : jaringan lunak terjepit (fistel), infeksi
Bayi: Perdarahan otak, kerusakan nervus facialis,
kelumpuhan nervus brachialis
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot
PENILAIAN (B) = C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)


Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 36
---------------------------------------

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 9 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PENJAHITAN PERINEUM

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
1 Menyapa klien dengan ramah dan sopan 0 1 2
0. Tidak menyapa pasien
1 .Menyapa tapi tidak menunjukkan sikap empati
2 .Menyapa pasien dengan rama dan menunjukan rasa empati
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1 .Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3 Respon terhadap klien
0. Tidak merespon
1.Merespon reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak menutup pintu/sampiran

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 37
1. Mengucapkan menutup pintu/sampiran
2. Mengucapkan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan pasien
0. Tidak bertanya pada pasien
1 .Menanyakan keluhan pasien seadanya
2. Menanyakan keluhan pasien saat ini, sejak kapan dengan jelas dan sopan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang dilakukan
0.Tidak menjelaskan
1..Menjelaskan maksud dan tujuan tidak runtun
2.Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan secara runtun
9 Bahasa yang digunakan
0.Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh pasien
1.Sering menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh pasien
2.Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien
10 Pnggunaan alat dan bahan
0.Tidak menggunakan alat dan bahan yang ada
1.Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. Menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan umpan balik
0.Tidak memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya
1.Memberikan kesempatan pada pasien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan menjawab seadanya
2.Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya apa yang belum dimengerti
dan segera menjawab dg benar
12 Berkomunikasi
0.Tidak berkomunikasi selam tindakan
1.Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2.Selalu berkomunikasi dan memperhatikan respon pasien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
1.Perlak/ alas bokong
2.Naald heachting
3 Naald fouder
4.Pinset
5.Benang penjahit (cutgat)
6.Kapas DTT
7.Kassa steril
8.Bethadin
9..Duck lobang
2 PERSIAPAN RUANGAN
1.Ruangan tertutup
2.Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup
3 PERSIAPAN PASIEN
1.Posisi pasien litotomi diatas meja ginekologi/ tempat tidur melintang
2.Kosongkan belas,bila perlu
4 PERSIAPAN PETUGAS

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 38
1..Menggunakan alat pelindung diri
2.Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah air mengalir
3.Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
PROSEDUR TINDAKAN.
5 Memasang alas bokong
6 Menggunakan sarung tangan steril /DTT
7 Membersihkan vulva dan perineum dg kapas DTT
8 Memeriksa dan memastikan tingkat laserasi (I atau II)
9 Memasang tampon vagina
10 Memasang duck lobang steril
11 Melakukan anastesi lokal disekeliling pinggiran luka
12 Menyentuh luka untuk memastikan rasa nyeri
13 Mmengikat ujung benang penjahit dg simpul mati
14 Lakukan penjahitan luka perineum bagian luar kearah vagina secara subcuticuler hingga
ke ujung luka
15 Mengikat benang ujung jahitan dg simpul mati dan potong dg sisa 1cm dari ikatan
16 Memeriksa kerapihan jahitan, mengeluarkan tampon, lokhia
17 Membersihkan vulva dg kassa steril
18 Merapikan pasien
19 Membereskan alat-alat dan melakukan dekontaminasi
20 Mencuci tangan dibawa air mengalir menggunakan sabun
21 Membuka pelindung diri
22 Membuat dokumentasi
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2
D. PENILAIAN RESPONSI
N0 Pertanyaan Jawaban SCORE
0 1 2
1 Kapan bidan boleh melakukan Bila robekan perineum hanya sampai derajat
penjahitan perineum satu atau dua
2 Berapa dosis lidokain yang Lidokain yang digunakan sebanyak 5 ml dengan
digunakan untuk menjahit perineum konsentrasi 1%
3 Berapa uku ran benang kromik yang Benang kromik dengan ukuran 2-0 atau 3-0
digunakan untuk menjahit perineum

4 Mengapa penjahitan perineum harus Benang kromik ber sifat lentur, kuat, tahan lama
menggunakan kromik dan paling sedikit menimbulkan reaksi jaringan
5 Apa kemungkinan komplikasi yang Kemunkinan komplikasi yang dapat timbul
timbul pada lukan perineum adalah infeksi
Total
Nilai akhir responsi = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah soal x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot
PENILAIAN (B) = C
1 Soft Skill 3

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 39
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

--------------------------------------------

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 40
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 10 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PENJAHITAN LUKA SERVIKS

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
1 Menyapa pasien dengan ramah dan sopan 0 1 2
0 Tidak menyapa pasien
1 Menyapa secukupnya tanpa rasa empati
2 Menyapa dengan menunjukkan rasa empati
2 Memperkenalkan diri pada pasien
0 Tidak memperkenalkan diri pada pasien
1 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3 Merespon terhadap reaksi pasien
0 Tidak merespon pasien
1 Kurang respon terhadap kondisi pasien
2 Memberikan respon dengan tepat kepada pasien
4 Percaya diri
0 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi pasien
0. Tidak menutup pintu/sampiran

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 41
1. Menjaga privasi hanya dengan ucapan
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan pasien
0. Tidak bertanya
1. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
2. Menanyakan keluhan pasien saat ini, sejak kapan dengan jelas dan sopan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0.Tidak menjelaskan
1.Menjelaskan maksud dan tujuan tapi tidak runtun
2.Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan secara runtun
9 Bahasa yang digunakan
0.Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh pasien
1.Sering menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh pasien
2.Menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pasien
10 Penggunaan alat dan bahan
0.Tidak menggunakan alat dan bahan yang ada
1.Menggunakan peralatan dan bahan dengan tidak efektif
2.Menggunakan peralatan dan bahan secara efektif dan benar
11 Memberi kesempatan pasien untuk bertanya dan umpan balik
0.Tidak memberi kesempatan pada pasien
1.Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya apa yang belum dimengerti
tapi jawaban kurang tepat
2.Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya apa yang belum dimengerti
dan segera menjawab dg benar
12 Komunikasi
0.Tidak berkomunikasi selama tindakan
1.Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2.Selalu berkomunikasi dan tetap memperhatikan respon dari pasien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL

N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR


0 1 2
1 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
a.Perlak/ alas bokong
a.sarung tangan steril
b.Duck lobang
c Pinset cirurgi
d.Gunting
e.Naald pouder
f.Naald heachting
g.Speculum siim sepasang
h.Pinser klem/ ovarium klem 2 buah
i.Kapas DTT
J.Kassa steril
k.Catget / kromik
l. Bethadin/ antiseptik
2 PERSIAPAN RUANGAN
0.Tidak menutup pintu/ skrem
1.Menutup pintu hanya dengan mengucapkan
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 42
2.Memperagakan menutup pintu/ skrem, ruangan cukup terang
3 PERSIAPAN PASIEN
0.Pasien tidak diberi tahu tindakan yang akan dilakukan
1.Pasien mengetahui tindakan yang akan dilakukan
2.Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
4 PERSIAPAN PETUGAS
1.Menggunakan alat pelindung
2.Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah air mengalir
3.Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
PROSEDUR
5 Mengatur posisi pasien litotomi
6 Memasang alas bokong
7 Menggunakan sarung tangan stril
8 Melakukan vulva higyene dg kapas DTT
9 Memasang duck lobang
Menyuruh pasien menarik napas dalam
Memasang speculum siim
10 Menjepit porsio dengan klem dalam posisi 45 derajat (jam 9 – jam 12 atau jam 12 -
jam 3) untuk melihat robekan servik
11 Tarik sedikit servik kearah luar,sehingga lebih jelas terlihat , bila pinggir luka
bergerigi, sebaiknya diratakan lebih dahulu
12 Melakukan desineksi luka dengan bethadin
13 Penjahitan dimulai dari puncak robekan secara ter-putus-putus atau jahitan angka
delapan, bila lukanya dalam, jahitan dilakuan lapis demi lapis.
14 Pengikatan dengan simpul mati pada ujung jahitan
15 Lepaskan klem penjepit porsio
16 Buka spekulum
17 Rapikan pasien
18 Bereskan alat-alat, lakukan dekontaminasi.
19 Cuci tangan menggunakan sabun dibawa air mengalir
20 Lepaskan pelindung diri
21 Buat dokumentasi
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C.PENILAIAN RESPONSI
N0 Pertanyaan Jawaban SCORE
0 1 2
1 Apa penyebab robekan servik Robekan servik terjadi akibat partus presipitatus,
patus lama, pembukaan belum lengkap, penggunaan
forsep/vacum saat persalinan
2 Bagaimana cara mengetahui Menggunakan speculum siim dan menjepit porsio
robekan servik dengan pinser klem, tarik sedikit kearah luar
(vagina)
3 Apa komplikasi primer dari Perdarahan, syock bahkan kematian
robekan servik
4 Apa komplikasi lanjut robekan Inkompetensi servik dan infertilitas skunder
servik
Total

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 43
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK PENILAIAN NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)
=C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Bengkulu, ....................................
Dosen Penguji,

......................................................

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 44
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 11 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


MANUAL PLASENTA

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilakan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
1 Tidak memperkenalkan diri kepada klien
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
1 Tidak merespon
2 Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat
3 Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percayadiri
1 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 45
1 Tidak dilakukan
2 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu / sampiran saja
3 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas & sopan ( apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan).
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
3. Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
1. Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik
2. Menjelaskan tetapi tidak secara urut.
3. Menjelaskan secara urut/runtut.
9 Menggunakan bahasa yang mudahdimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
1. Tidak dilakukan
2. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
3. Menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan:
 Hand scoon panjang satu pasang
 Obat Valium/Diazepam Intravena 10 mg
 Ergometrin 0,2 I M
 Kapas aseptic dan antiseptik
 Kateter
 Seperangkat alat episiotomi
 Tensi meter

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 46
 Larutan klorin 0,5% dalam wadahnya
 Satu set alat imfus
 Buku catatan
 Skerem/sampiran
2 PERSIAPAN RUANGAN
 Ruangan tertutup
 Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup
3. PERSIAPAN PASIEN
 Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
 Pasien diposisikan dalam posisi lithotomic
4. PERSIAPAN PETUGAS
 Petugas mencucitangan dengan sabun di bawah air mengalir
 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
 Memakai sarung tangan
 Petugas menempatkan diri di sebelah kanan pasien

PROSEDUR
5. Memberikan suntikan Valium/Diazepam IV
6. Memberikan infus Oxitosin 10 UI
7. Pakai sarung tangan kanan, siapkan injeksi Ergumetrin
8. Bersihkan vulva dan lakukan kateterisasi bila perlu
9. Pasang sarung tangan panjang tangan kanan
10. Jepit tali pusat dengan klem steril dan lakukan desinfeksi pada area genetalia dan tali
pusat
11 Regangkan tali pusat dengan tangan kiri dan masukkan tangan kanan secara obstetri
sampai ke insersi tali pusat. Dan pindahkan tangan kiri untuk mencekap fundus dari
luar.
12 Cari pinggir plasenta yang sudah lepas dengan cara menyisiri pinggir plasenta dengan
menggunakan tangan seperti memberi salam
13 Lepaskan plasenta dari dinding uterus dengan menggunakan pinggir tangan seperti
menyisir.
14. Setelah plasenta dilepaskan letakkan plasenta dipinggir, kemudian lakukan eksplorasi
untuk memastikan bahwa sudah terlepas semuanyadari dinding uterus.
15. Keluarkan plasenta dengan cara tangan kanan menangkap plasenta yang ada di dalam `
dan pindahkan tangan kiri secara Dorso Kranial.
16. Lakukan massage terus
17. Periksa kelengkapan plasenta
18 Berikan Ergumetri
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SCORE
0 1 2
1 Sebutkan pengertian dari Mengeluarkan plasenta dengan tangan penolong
manual plasenta
2 Bagaimana posisi pasien yang Ibu berbaring telentang dengan kedua kaki
tepat pada saat tindakan ditekukkan dan kaki bertumpuh pada telapak
manual plasenta kaki/ibu berbaring di meja ginecologi

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 47
3 Sebutka macam-macam  Increta
kelainan plasenta  Acreta
 Percreta

4 Imfus apa sebaiknya yang Ringer lactate/Nacl


diberikan pada saat melakukan
manual plasenta
5 Mengapa saudara memakai Untuk menjaga keseterilan tangan agar tidak
sarung tangan panjang pada terjadi infeksi pada ibu dan kebersihan penolong
saat melakukan manual
plasenta

Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100


Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

No Aspek penilaian Nilai (A) Bobot (B) Nilai (A) x


Bobot (B)=C
1 Soft skill 3
2 Hard skill 5
3 Responsi 2
C
NILAI AKHIR = x100
10

Batas Nilai Lulus : 71 (3.00)


Bengkulu, ....................................
Dosen Penguji,

......................................................

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 48
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 12 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPRESI BIMANUAL

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilakan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
1 Tidak memperkenalkan diri kepada klien
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
1 Tidak merespon
2 Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 49
3 Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percayadiri
1 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
1 Tidak dilakukan
2 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu / sampiran
saja
3 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas & sopan ( apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan).
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
3. Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
1. Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik
2. Menjelaskan tetapi tidak secara urut.
3. Menjelaskan secara urut/runtut.
9 Menggunakan bahasa yang mudahdimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
1. Tidak dilakukan
2. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
3. Menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan:
 Sarung tangan panjang satu pasang

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 50
 Imfus set
 Oxytosin 20 unit dan metal ergometrin 0,2 mg
 Kapas aseptik dan antiseptic
 Antibiotik kombinasi(ampisilin 3 x 1 gr dan metrodinazol 3 x 500 mg )
2 PERSIAPAN RUANGAN
 Ruangan tertutup
 Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup
3. PERSIAPAN PASIEN
 Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
 Pasien dalam posisi lithotomi (di meja ginecologi) senyaman mungkin
4. PERSIAPAN PETUGAS
 Petugas mencuc itangan dengan sabun di bawah air mengalir
 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
 Memakai sarung tangan
 Petugas menempatkan diri di sebelah kanan pasien
PROSEDUR
Kompresi bimanual interna
5. Melakukan pengkajian ulang indikasi dengan melakukan palpasi di fundus dengan
cepat
6. Mengganti sarung tangan kanan dengan sarung tangan panjang
7. Meletakkan tangan kiri di atas perut ibu untuk menekan uterus dari luar
8. Masukkan tangan secara obstetri ke dalam lumen vagina
9. Merubah tangan tersebut menjadi kepalan tinju dan letakkan pada forniks anterior
10. Dorong segmen bawah uterus ke kranio anterior,usahakan seluruh dataran punggung
jari telunjuk hingga kelingking menyentuh fornik anterior
11. Melakukan dengan mendekatkan telapak tangan luar dan kepalan tangan bawah
sekuat mungkin melakukan kompresi uterus dan pertahankan posisi ini sampai uterus
berkontraksi
12. Jika ada kontraksi teruskan kompresi selama 2 menit
13. Lanjutkan sesuai prosedur sampai 5 menit
14. Jika sudah melebihi 5 menit dan tidak ada kontraksi lakukan KBE
15. Pasang infus RL atau NaCL drip oxytosin 20 unit dan metil ergometri 0,2 mg IM
Kompresi bimanual eksterna
16. Penolong menghadap sisi kanan ibu,atur posisi penolong sehingga ibu berada pada
ketinggian yang sama terhadap pinggul penolong
17. Tungkai diletakkan pada dasar yang rata ,tidak menggunakan penopang kaki dengan
sedikit fleksi pada artikulasio koksae
18. Tangan kanan dengan cara mengepal menekan diatas symphisis,arahkan ke fundus
uteri
19. Tangan kiri dengan posisi terbentang menekan fundus kearah tangan kanan penolong
sehingga bertemu antara tangan kiri dan tangan kanan penolong
20. Lanjutkan sesuai prosedur, jika sudah melebihi 5 menit dan tidak ada kontraksi
lanjutkan dengan KAA( KBE boleh dilakukan oleh asisten/keluarga bila akan
melakukan tindakan lanjut)
KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS
22. Penolong menghadap sisi kanan ibu
23. Atur posisi penolong sehingga ibu berada pada ketinggian yang sama terhadap
pinggul penolong
24. Tungkai diletakkan pada dasar yang rata ( tidak menggunakan penopang kaki) dengan

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 51
sedikit fleksi pada artikulasio koksae
25. Raba pulpasi arteri,pastikan pulpasi arteri tersebut teraba dengan baik
26. Setelah pulpasi dikenali jangan pindahkan kedua ujung jari dari titik pulpasi
27. Kepalkan tangan kiri dan tekankan punggung jari telunjuk,tengah,manis dan
kelingking pada umbilicus kearah kolumna vertebralis dengan arah tegak lurus
28. Dorong kepalan tangan kanan mengenai bagian yang keras di bagian tengah /sumbuh
badan ibu maka tekanan pada pulpasi arteri femoralis berkurang
29. Lanjutkan sesuai prosedur, jika sudah melebihi 5 menit dan tidak ada kontraksi
hentikan tindakan
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
NO PERTANYAAN JAWABAN SCORE
0 1 2
1 Pada saat apa saudara Pada saat uterus teraba lembek pada 15 detik setelah
lakukan kompresi plasenta lahir
bimanual interna/externa
2 Bagaimana cara Meletakkan ujung jari telunjuk dan tengah tangan kanan
melakukan raba pulpasi pada lipat paha,yakni pada perpotongan garis lipat paha
arteri dengan garis horizontal melalui titik 1 cm diatas dan
sejajar dengan tepi atas symphisis ossium pubis
3 Bagaimana cara Tekanan tangan kiri mencapai aorta abdominalis dan
membuktikan tekanan tangan kanan merasakan pulpasi arteri femoralis
pada aorta berhasil pada berkurang
tindakan KAA
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


No Aspek penilaian Nilai (A) Bobot (B) Nilai (A) x Bobot
(B)=C
1 Soft skill 3
2 Hard skill 5
3 Responsi 2
C
NILAI AKHIR = x100
10

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)


Bengkulu, ....................................
Dosen Penguji,

......................................................

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 52
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 13 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


VERSI LUAR

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilakan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
1 Tidak memperkenalkan diri kepada klien
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
1 Tidak merespon
2 Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat
3 Memberikan respon dengan tepat kepada klien

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 53
4 Percayadiri
1 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
1 Tidak dilakukan
2 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu / sampiran
saja
3 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas & sopan ( apa yang dikeluhkan saat
ini, sejak kapan).
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
3. Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
1. Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik
2. Menjelaskan tetapi tidak secara urut.
3. Menjelaskan secara urut/runtut.
9 Menggunakan bahasa yang mudahdimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
1. Tidak dilakukan
2. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
3. Menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan:
2 PERSIAPAN RUANGAN
 Ruangan tertutup
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 54
 Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup
3. PERSIAPAN PASIEN
 Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
 Menganjur ibu untuk BAK
 Membaringkan ibu dalam posisi telentang, kaki ditekuk pada lutut dan pangkal
paha
4. PERSIAPAN PETUGAS
 Petugas mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
 Memakai sarung tangan
 Petugas menempatkan diri di sebelah kanan pasien
PROSEDUR
5. Menaburkan talk pada perut ibu.
6. Melakukan pemeriksaan ulang tekanan darah.
7. Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold I s.d IV untuk menentukan letak dan
presentasi janin serta adakah kontraksi rahim.
8. Melakukan pemeriksaan denyut jantung janin sebelum tindakan.
9. Menginstruksikan ibu agar merilekskan dinding perut.
10. MOBILISASI
Petugas berdiri disamping kanan ibu dengan posisi menghadap ke arah kaki ibu.
11. Kedua telapak tangan diletakkan di PAP, memegang dan mengangkat bagian terendah
janin keluar dari PAP
12. EKSENTERASI/SENTRALISASI
Membawa bagian terendah janin ke tepi panggul (fosa iliaka)
13. Kepala dan bokong janin dipegang, kemudian didekatkan satu sama lain sehingga
badan janin membulat
14. ROTASI
Petugas mengubah posisi menghadap ke muka ibu
15. Secara bersamaan dan bertahap melakukan pemutaran untuk mengupayakan janin
menjadi presentasi kepala.
16. Mengevaluasi denyut jantung janin setiap radius putaran 450
17. FIKSASI
Mempersilakan ibu untuk berbaring sebentar (15 – 30) menit
18. Melakukan fiksasi dengan memakai gurita / korset panjang
19. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan.
20. Dokumentasi
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


No Aspek penilaian Nilai (A) Bobot (B) Nilai (A) x Bobot
(B)=C
1 Soft skill 3
2 Hard skill 5
3 Responsi 2
C
NILAI AKHIR = x100
10

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 55
Batas nilai lulus ; 71 (3.00)
Bengkulu, ....................................
Dosen Penguji,

......................................................

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 56
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2014 Ketua Jurusan
Neonatal / Jur.Keb/2013 Hal : 13 / 13

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


DISTOSIA

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
No BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
1 Tidak dikerjakan
2 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
3 Memberikan salam dan mempersilakan duduk
2 Memperkenalkan diri kepada klien
1 Tidak memperkenalkan diri kepada klien
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
3 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 57
3 Merespon terhadap reaksi klien
1 Tidak merespon
2 Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang / tidak tepat
3 Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percayadiri
1 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
2 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
3 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
1 Tidak dilakukan
2 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu / sampiran
saja
3 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
1. Tidak dilakukan
2. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
3. Menanyakan keluhan klien dengan jelas & sopan ( apa yang dikeluhkan saat
ini, sejak kapan).
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
1. Tidak dilakukan
2. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
3. Menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistematis
1. Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik
2. Menjelaskan tetapi tidak secara urut.
3. Menjelaskan secara urut/runtut.
9 Menggunakan bahasa yang mudahdimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
1. Tidak dilakukan
2. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
3. Menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 58
Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2014 59

Anda mungkin juga menyukai