Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FISIOLOGI KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BBL


PENGUKURAN UKURAN KEPALA BAYI

Dosen Pengampu
ELSE SRI RAHAYU, M. TR. Keb

Disusun Kelompok 1:

Anjelia Dwi Ardianti P05140321005


Asrie Octavia Zaldy P05140321006
Ayu Gusti Berliani P05140321007
Aziz Azizah P05140321008
Puspita Nur Afina P05140321022

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BEGKULU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN
2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Kehamilan,
Persalinanan, Nifas dan BBL judul “ Pengukuran Kepala Bayi”.
Tim penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan
oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Terima kasih disampaikan kepada dosen yang telah membimbing dan memberikan materi
demi lancarnya tugas ini. Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat.

Bengkulu, 03 Juli 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................1
1.3 TUJUAN MASALAH...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2
2.1 DAFTAR TILIK...................................................................................................................2
2.2 Pembahasan Tilik...................................................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bayi adalah proses awal dalam kehidupan manusia. Manusia masih dikatakan bayi apabila usianya
kurang dari satu tahun. Untuk mengetahui bayi itu sehat apa tidak diperlukan beberapa penelitian atau
pengukuran dan diantaranya adalah berat badan dan lingkar kepala pada bayi. Pengukuran, pemantauan, dan
tampilan nilai lingkar kepala pada bayi adalah bagian sistem yang seringkali dibutuhkan di lingkungan,
dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang kesehatan, dan dalam bidang yang lainnya.
Sehingga pengukuran, pemantauan, dan tampilan nilai lingkar kepala pada bayi dapat diaplikasikan dalam
pembuatan suatu peralatan yang efektif dan efisien yang berguna untuk membantu dalam pengerjaan atau
penyalesaian suatu tugas atau pekerjaan yang bersangkutan dalam mengetahui berat ideal dan otak pada
bayi. Misalnya pada bidang kedokteran atau kesehatan yaitu berupa alat penimbang bayi dan pengukuran
lingkar kepala bayi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagimana cara mengukur kepala bayi baru lahir?

2. Apa itu bagian – bagian kepala bayi baru lahir?

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Mengetahui cara mengukur kepala bayi baru lahir.

2. Mengetahui bagian – bagian dari kepala bayi baru lahir.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DAFTAR TILIK


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Fisiologi Kehamilan, Tgl. Diterbitkan : Mei Paraf :
Persalinan, Nifas dan BBL/ 2022 Ketua Jurusan
Jur.Keb/2022 Hal : 3 / 3

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


UKURAN KEPALA JANIN

Nama Mahasiswa :...............................................................................


NIM :...............................................................................
Tingkat/Semester :...............................................................................

Berilah Tanda (√) Pada Kolom Penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
Penilaian responsi
0. : Bila tidak mampu menjawab
1. : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2. : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL

No BUTIR YANG DINILAI SKOR


0 1 2
1 Menyapa penguji dengan ramah dan sopan V
0 Tidak dikerjakan
1 Memberikan salam saja langsung duduk tampa di persilahkan duduk
2 Memberikan salam dan duduk setelah dipersilakan
2 Memperkenalkan diri kepada penguji V
0 Tidak memperkenalkan diri kepada penguji
1 Memperkenalkan diri sebagai perserta ujian tanpa menyebutkan nama
2 Memperkenalkan diri sebagai peserta ujian dan menyebutkan nama
3 Merespon terhadap reaksi penguji V
0 Tidak merespon
1 Merespon terhadap reaksi penguji tapi kurang / tidak tepat
2 Memberikan respon dengan tepat kepada penguji
4 Percaya diri V
0 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjelaskan secara sistematis V
2
0. Tidak dilakukan atau menyimpang dari topik
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut.
2. Menjelaskan secara urut/runtut.
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti V
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh penguji
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang dimengerti penguji
2. Menggunakanbahasa dan istilah yang mudah dimengerti oleh penguji
7 Penggunaan alat dan bahan V
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan pantoom dengan tidak efektif
2. Menggunakan pantoom secara efektif dan benar
8 Tetap berkomunikasi selama melakukan kegiatan V
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari penguji
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

B. HARD SKILL

No BUTIR YANG DINILAI SKOR


0 1 2
1 Persiapanalat dan bahan: nn V
 Pantoom kepala bayi
2 PERSIAPAN RUANGAN V
 Ruangan tertutup
 Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup
3. PERSIAPAN MAHASISWA V
 Mempersiapkan daftar tilik untuk ujian
 Pantoom diposisikan senyaman mungkin
UKURAN KEPALA BAYI
Ukuran muka belakang
4. Diameter sub occipito bregmatika,dari foramen magnum ke ubun-ubun besar 9,5 cm V
5. Diameter sub occipito frontalis,dari foramen magnum ke pangkal hidung 11 cm V
6. Diameter fronto occipitalis,dari pangkal hidung ke titik yang terjauh pada belakang
kepala 12 cm
7. Diameter mento occipitalis,dari dagu ke titik yang terjauh pada belakang kepala 13,5 V
cm
8. Diameter sub mento bregmatica dari bawah dagu ke os hyoid ubun-ubun besar 9,5 cm V
Ukuran melintang
9. Diameter biparietalis,ukuran terbesar antara kedua os parietal 9 cm V
10. Diameter bitemporalis,jarak yang terbesar antara sutura coronaria kanan kiri 8 cm V
Ukuran lingkaran
11. Circumferential sub occipito bregmatika,lingkaran kecil kepala 32 cm V
12. Circumferential fronto occipitalis,lingkaran sedang kepala 34 cm V
13. Circumferential mento occipitalis,lingkaran besar kepala 35 cm V
nilai
Nilai akhir = x 100
13

C. PENILAIAN RESPONSI

NO PERTANYAAN JAWABAN SCORE


0 1 2
3
1 Sebutkan bagian muka  Tulang hidung (os nasale) V
kepala janin  2 tulang pipi (os zygomaticum)
 Tulang rahang atas (os maxillare)
 Tulang rahang bawah (os mandibulare)
2 Bagian tengkorak kepala  2 buah tulang dahi (osfrontale ) V
janin dibentuk oleh  2 buah tulang ubun-ubun (osparietale)
 2 buah tulang pelipis (os temporal)
 Tulang belakang kepala (os occipital)
3 Apa yang disebut sutura? Sela antara tulang-tulang tengkorak V

4 Apa yang dimaksud Apabila kepala janin tertekan maka tulang yang satu V
dengan moulage? bergeser dibawah tulang yang lain hingga ukuran kepala
menjadi kecil
5 Sebutkan macam-macam  Sutura sagitalis antara ke dua parietal V
sutura?  Sutura coronaria antara os frontale dan os parietale
 Sutura lambdoidea antara os occipital dan kedua os
parietale
 Sutura frontalis antara frontal kiri dan kanan
6 Ubun-ubun besar Merupakan lobang dalam tulang tengkorak yang V
(Fonticulus mayor) berbentuk segi empat dan hanya tertutup selaput
7 Ubun-ubun besar  Sutura sagitalis V
terbentuk dari pertemuan  2 Sutura coronaria
antara  Sutura frontalis
8 Ubun-ubun kecil adalah Merupakan lobang dalam tulang tengkorak yang V
berbentuk segi tiga dan hanya tertutup selaput
9 Ubun-ubun kecil  2 Sutura lambdoidea V
terbentuk dari pertemuan  Sutura sagitalis
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

No Aspek penilaian Nilai (A) Bobot (B) Nilai (A) x Bobot


(B)=C
1 Soft skill 3
2 Hard skill 5
3 Responsi 2
C
NILAI AKHIR =
10

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)


Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

4
2.2 Pembahasan Tilik

Ukuran Muka Belakang

1. Suboccipito bregmatika
Suboccipito bregmatika merupakan jarak antara foramen magnum ke ubun-ubun
basar. Suboccipito memiliki diameter 9,5cm. Suboccipito bregmatika merupakan ukuran
yang melalui jalan lahir pada letak belakang kepala, dengan lingkaran Sirkum ferensiasub
oksipito-bregmatika dengan ukuran 32 cm. Memiliki kedudukan fleksi yang sempurna.
2. Suboccipito frontalis
Suboccipito frontalis merupakan jarak antara foramen magnum kepangkal hidung.
Suboccipito frontalis memiliki diameter 11 cm. Suboccipito frontalis merupakan ukuran

5
yang melalui jalan lahir sirkum ferensiasub oksipito-frontalis dengan kedudukan fleksi
sedang, belakang kepala.
3. Fronto occipitalis
Fronto occipitalis merupakan jarak antara titik pangkal hidung ke jarak terjauh pada
belakang kepala. Fronto occipitalis memiliki diameter 11,5 - 12 cm. Lingkaran fronto-
oksipitalis dengan sirkum ferensia 34 cm melalui jalan lahir pada letak puncak kepala.
4. Mento occipitalis
Mento occipitalis merupakan jarak antara dagu ketitik terjauh belakang kepala.
Mento occipitalis memiliki diameter 13,5 cm. Mento occipitalis dengan sirkum ferensia 35
cm melalui jalan lahir pada letak dahi.
5. Submento bregmatica
Submento bregmatica merupakan jarak antara os hyoid ke ubun-ubun besar.
Submento bregmatica memiliki diameter 9 cm. Submento bregmatica dengan sirkum
ferensia 32 cm melalui jalan lahir pada letak muka.

Ukuran Melintang

1. Diameter biparietalis
Diameter biparietalis merupakan jarak antara kedua parietalis yang memiliki ukuran
diameter 9,5 cm.
2. Diameter bitemporalis
Diameter bitemporalis merupakan jarak antara kedua tulang temporalis yang
memiliki ukuran diameter 8,5 cm.

UkuranLingkaran

1. Circumferentia sub occiput bregmatika(lingkaran kecil kepala). Diukur mulai dari foramen
magnum – ubun-ubun besar – foramen magnum. Memiliki diameter 31 cm.
2. Circumferentiafronto occipitalis (lingkaran sedang kepala). Diukur mulai dari titik terjauh
belakang kepala – pangkal hidung – titik terjauh belakang kepala. Memiliki diameter 34
cm.
3. Circumferentia mento occipitalis (lingkaran besar kepala). Diukur mulai dari titik terjauh
belakang kepala – dagu – titik terjauh belakang kepala.Memiliki diameter 35 cm.

6
BAB III
PENUTUP

Suboccipito bregmatika merupakan ukuran yang melalui jalan lahir pada letak belakang
kepala, dengan lingkaran Sirkum ferensiasub oksipito-bregmatika dengan ukuran 32
cm.Suboccipito frontalis merupakan ukuran yang melalui jalan lahir sirkum ferensiasub oksipito-
frontalis dengan kedudukan fleksi sedang, belakang kepala. Fronto occipitalis merupakan jarak
antara titik pangkal hidung kejarak terjauh pada belakang kepala.Mento occipitalis merupakan jarak
antara dagu ketitik terjauh belakang kepala. Diameter biparietalis merupakan jarak antara kedua
parietalis yang memiliki ukuran diameter 9,5 cm. Diameter bitemporalis merupakan jarak antara
kedua tulang temporalis yang memiliki ukuran diameter 8,5 cm.

7
DAFTAR PUSTAKA

 KESEHATAN, I. (2019). Diambil kembali dari UKURAN KEPALA BAYI BARU LAHIR:
https://youtu.be/UZstJoWcSoY

Anda mungkin juga menyukai