Dosen Pengampu
ELSE SRI RAHAYU, M. TR. Keb
Disusun Kelompok 1:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Kehamilan,
Persalinanan, Nifas dan BBL judul “ Pengukuran Kepala Bayi”.
Tim penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan
oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Terima kasih disampaikan kepada dosen yang telah membimbing dan memberikan materi
demi lancarnya tugas ini. Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................1
1.3 TUJUAN MASALAH...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2
2.1 DAFTAR TILIK...................................................................................................................2
2.2 Pembahasan Tilik...................................................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Bayi adalah proses awal dalam kehidupan manusia. Manusia masih dikatakan bayi apabila usianya
kurang dari satu tahun. Untuk mengetahui bayi itu sehat apa tidak diperlukan beberapa penelitian atau
pengukuran dan diantaranya adalah berat badan dan lingkar kepala pada bayi. Pengukuran, pemantauan, dan
tampilan nilai lingkar kepala pada bayi adalah bagian sistem yang seringkali dibutuhkan di lingkungan,
dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang kesehatan, dan dalam bidang yang lainnya.
Sehingga pengukuran, pemantauan, dan tampilan nilai lingkar kepala pada bayi dapat diaplikasikan dalam
pembuatan suatu peralatan yang efektif dan efisien yang berguna untuk membantu dalam pengerjaan atau
penyalesaian suatu tugas atau pekerjaan yang bersangkutan dalam mengetahui berat ideal dan otak pada
bayi. Misalnya pada bidang kedokteran atau kesehatan yaitu berupa alat penimbang bayi dan pengukuran
lingkar kepala bayi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. SOFT SKILL
B. HARD SKILL
C. PENILAIAN RESPONSI
4 Apa yang dimaksud Apabila kepala janin tertekan maka tulang yang satu V
dengan moulage? bergeser dibawah tulang yang lain hingga ukuran kepala
menjadi kecil
5 Sebutkan macam-macam Sutura sagitalis antara ke dua parietal V
sutura? Sutura coronaria antara os frontale dan os parietale
Sutura lambdoidea antara os occipital dan kedua os
parietale
Sutura frontalis antara frontal kiri dan kanan
6 Ubun-ubun besar Merupakan lobang dalam tulang tengkorak yang V
(Fonticulus mayor) berbentuk segi empat dan hanya tertutup selaput
7 Ubun-ubun besar Sutura sagitalis V
terbentuk dari pertemuan 2 Sutura coronaria
antara Sutura frontalis
8 Ubun-ubun kecil adalah Merupakan lobang dalam tulang tengkorak yang V
berbentuk segi tiga dan hanya tertutup selaput
9 Ubun-ubun kecil 2 Sutura lambdoidea V
terbentuk dari pertemuan Sutura sagitalis
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2
---------------------------------------
4
2.2 Pembahasan Tilik
1. Suboccipito bregmatika
Suboccipito bregmatika merupakan jarak antara foramen magnum ke ubun-ubun
basar. Suboccipito memiliki diameter 9,5cm. Suboccipito bregmatika merupakan ukuran
yang melalui jalan lahir pada letak belakang kepala, dengan lingkaran Sirkum ferensiasub
oksipito-bregmatika dengan ukuran 32 cm. Memiliki kedudukan fleksi yang sempurna.
2. Suboccipito frontalis
Suboccipito frontalis merupakan jarak antara foramen magnum kepangkal hidung.
Suboccipito frontalis memiliki diameter 11 cm. Suboccipito frontalis merupakan ukuran
5
yang melalui jalan lahir sirkum ferensiasub oksipito-frontalis dengan kedudukan fleksi
sedang, belakang kepala.
3. Fronto occipitalis
Fronto occipitalis merupakan jarak antara titik pangkal hidung ke jarak terjauh pada
belakang kepala. Fronto occipitalis memiliki diameter 11,5 - 12 cm. Lingkaran fronto-
oksipitalis dengan sirkum ferensia 34 cm melalui jalan lahir pada letak puncak kepala.
4. Mento occipitalis
Mento occipitalis merupakan jarak antara dagu ketitik terjauh belakang kepala.
Mento occipitalis memiliki diameter 13,5 cm. Mento occipitalis dengan sirkum ferensia 35
cm melalui jalan lahir pada letak dahi.
5. Submento bregmatica
Submento bregmatica merupakan jarak antara os hyoid ke ubun-ubun besar.
Submento bregmatica memiliki diameter 9 cm. Submento bregmatica dengan sirkum
ferensia 32 cm melalui jalan lahir pada letak muka.
Ukuran Melintang
1. Diameter biparietalis
Diameter biparietalis merupakan jarak antara kedua parietalis yang memiliki ukuran
diameter 9,5 cm.
2. Diameter bitemporalis
Diameter bitemporalis merupakan jarak antara kedua tulang temporalis yang
memiliki ukuran diameter 8,5 cm.
UkuranLingkaran
1. Circumferentia sub occiput bregmatika(lingkaran kecil kepala). Diukur mulai dari foramen
magnum – ubun-ubun besar – foramen magnum. Memiliki diameter 31 cm.
2. Circumferentiafronto occipitalis (lingkaran sedang kepala). Diukur mulai dari titik terjauh
belakang kepala – pangkal hidung – titik terjauh belakang kepala. Memiliki diameter 34
cm.
3. Circumferentia mento occipitalis (lingkaran besar kepala). Diukur mulai dari titik terjauh
belakang kepala – dagu – titik terjauh belakang kepala.Memiliki diameter 35 cm.
6
BAB III
PENUTUP
Suboccipito bregmatika merupakan ukuran yang melalui jalan lahir pada letak belakang
kepala, dengan lingkaran Sirkum ferensiasub oksipito-bregmatika dengan ukuran 32
cm.Suboccipito frontalis merupakan ukuran yang melalui jalan lahir sirkum ferensiasub oksipito-
frontalis dengan kedudukan fleksi sedang, belakang kepala. Fronto occipitalis merupakan jarak
antara titik pangkal hidung kejarak terjauh pada belakang kepala.Mento occipitalis merupakan jarak
antara dagu ketitik terjauh belakang kepala. Diameter biparietalis merupakan jarak antara kedua
parietalis yang memiliki ukuran diameter 9,5 cm. Diameter bitemporalis merupakan jarak antara
kedua tulang temporalis yang memiliki ukuran diameter 8,5 cm.
7
DAFTAR PUSTAKA
KESEHATAN, I. (2019). Diambil kembali dari UKURAN KEPALA BAYI BARU LAHIR:
https://youtu.be/UZstJoWcSoY