Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

MATA KULIAH Himpunan dan Logika


KODE MAT ….. sks 3 SEMESTER 1
DOSEN PENGAMPU Dr. Asrin Lubis, M.Pd
JUDUL LK Pertemuan ke – 13 : Teori Himpunan Aksiomatik
Sub CPMK Trampil membuktikan teorema-teorema himpunan dalam aksioma
himpunan
DAFTAR RUJUKAN
Lubis, Asrin. (2017). Himpunan dan Logika. Medan: Universitas Negeri Medan
Soehakso, RMJT, 1971, Pengantar Matematika Modern, Yokyakarta : FMIPA UGM
Stoll, Robert R. 1998. Set Theory and Logic. New Delhi: Eurasia Publishing House (PVT)
Ltd
DESKRIPSI LEMBAR KERJA
Bacalah dengan cermat dari Buku rujukan di atas tentang Teori Himpunan Aksiomatik,
kemudian kerjakan contoh dan latihan di bawah ini.

Amati dan lengkapi isian dari langkah-langkah penyelesaian permasalahan di bawah ini
dengan mengkaitkannya terhadap teori yang terdapat pada buku yang disebutkan di atas.

1. Buktikan bahwa: x ∉ 0.
Bukti:
Ambil φ(x) sebagai 'x ≠ x' yang diperoleh dari skema aksioma pemisahan:
(  A) (  x) (x ∈ A ↔ x ∈ 0 & x ≠ x). (1)
Sekarang Misalkan bahwa beberapa x ada pada A,
maka oleh (1), x ≠ x, adalah tidak masuk akal.
Karenanya dapat disimpulkan:
 x   x  A , (2)
Oleh karena itu, dengan Definisi 5.1., A = 0. (3) ………….terbukti.

2. Buktikan bahwa:
 x, y   u, v   x  u & y  v    x  v & y  u  .
Bukti:
z   x, y  z  x  z  y
Berdasarkan Teorema 5.43. ( “ ” ), u ∈ {u, v}, dan dengan
demikian oleh hipotesis, u ∈ {x,y}.
Karena itu, berdasarkan Teorema 5.43. lagi, u = x ⋁ u = y. (1)
Dengan argumen yang persis sama, v = x ⋁ v = y, (2)
x = u ⋁ x = v, (3)
y = u ⋁ y = v. (4)
Sekarang akan dipertimbangkan dua kasus.
Kasus 1. x = y. Maka berdasarkan (1), x = u, dan berdasarkan (2), y = v.
Kasus 2. x ≠ y. Mengingat (1), x = u atau y = u.
Andaikan x ≠ u, maka y = u dan dengan (3), x = v.
Di sisi lain, misalkan y ≠ u, maka x = u dan dengan (4) y = v. ………….terbukti.
3. Buktikan bahwa: ⋃{A,B} = A  B.
Bukti:
Berdasarkan sifat dasar himpunan, pasangan tidak terurut jika C ∈ {A,B} maka C = A ⋁
C = B.
x  A   B   x  B & B  A 
Dengan Teorema 5.55. (“ “), x ∈ {A,B}↔ x ∈ A ⋁ x ∈
B.
Berdasarkan definisi gabungan, x ∈ A ⋁ x ∈ B, mengartikan A  B. ………….terbukti.
4. Buktikan bahwa: A  B ↔ PA  PB.
Bukti:
[Syarat Perlu].
Jika C ∈ PA, maka oleh Teorema 5.86. ( “B ∈ PA ↔ B  A“ ), C  A, dimana oleh
hipotesis C  B.
Dengan demikian berdasarkan Teorema 5.86. lagi C ∈ PB.
[Syarat Cukup].
Berdasarkan Teorema 5.87. ( “A ∈ PA” ), A ∈ PA, dengan demikian oleh hipotesis bahwa
PA  PB,
A ∈ PB, tetapi kemudian oleh Teorema 5.86., A  B. ………….terbukti.
5. Buktikan bahwa: A ≠ 0 & A x B  A x C → B  C.
Bukti:
Karena dengan hipotesis A ≠ 0, misalkan bahwa x ∈ A & y ∈ B.
Maka dengan Teorema 5.97. ( “x,y ∈ A x B ↔ x ∈ A & y ∈ B” ), x,y ∈ A x B, karenanya
dengan hipotesis x,y ∈ A x C.
Karenanya dengan menggunakan Teorema 5.97. lagi, y ∈ C.
Karena y adalah elemen sembarang dari B, maka diperoleh bahwa B  C.
………….terbukti.

Bahan Diskusi
Setelah mencermati materi Himpunan Aksiomatik dan contoh pembuktian di atas, kerjakan
Soal berikut sesuai petunjuk dan arahan Dosen.
Kelompok 1: Soal no. 1 Kelompok 2: Soal no. 2 Kelompok 3: Soal no. 3
Kelompok 4: Soal no. 4 Kelompok 5: Soal no. 5
1. Buktikanlah Teorema 5.7. : - (A ⸦ A).
2. Buktikanlah Teorema 5.13. : A ∩ B = B ∩ A.
3. Buktikanlah Teorema 5.45. : {x} = {y} → x = y.
4. Untuk kepentingan secara eksplisit yang lengkap Skema definisi 5.11. ( “
 x :   x    y   x   x  y    x   & y adalah suatu himpunan  
 y  0   B   x   x  B    x   
” ), seharusnya didahului oleh teorema berikut:

 E!y    x   x  y    x   & y adalah suatu himpunan  
 y  0 &   B   x   x  B    x     . Buktikanlah.
5. Buktikan bahwa untuk semua himpunan A, B, dan C, tidak berlaku bahwa
A ∈ B & B ∈ C & C ∈ A.

Anda mungkin juga menyukai