1
2.
x
4
4.
x
Bukti Ketunggalan
Suatu teorema yang berbentuk Objek A yang merupakan anggota himpunan C
adalah satu-satunya (tunggal ) objek yang memiliki sifat P disebut teorema ketunggalan.
Teorema ini penting karena menunjukkan satu dan hanya satu objek yang memiliki sifat
P. Contoh teorema ketunggalan adalah
Theorem : In the field of real numbers, the multiplicative identity, e = 1is unique.
Theorem : If(G, o) is a group and e G is an identity element, then e is the unique
identity element in G.
Teorema ketunggalan dapat dibuktikan dengan menggunakan bukti dengan
kontradiksi. Langkah-langkah pembuktian ditunjukkan berikut ini.
Algoritma untuk bukti ketunggalan : Bukti dengan kontradiksi dapat digunakan untuk
membuktikan teorema Objek A di himpunan C yang memiliki sifat P adalah tunggal
seperti ditunjukkan di bawah ini.
1. Tunjukkan bahwa objek A C memiliki sifat P.
2. Asumsikan bahwa objek A bukan satu-satunya objek di himpunan C yang memiliki
sifat P.
3. Misalkan objek B A adalah sebarang objek lain di himpunan C yang memiliki sifat
P.
4. Dengan menggunakan argument logis, tunjukkan bahwa B = A, yang merupakan
kontradiksi pernyataan 3.
Contoh : For a, b R, define a o b = a + b 1. Prove the following theorem.
Theorem : Let a, b R. Then, the solution x to the equation a o x = b is unique.
2y,
b. S1 : For all real numbers x with 0 x 1, for all real numbers y with 0 y
2x,
2x2 + y2 6.
S2 : For all real numbers y with 0 y 1, for all real numbers x with 0 x
2x2 + y2 6.
Induksi
SOAL-SOAL INDUKSI
Gunakan prinsip induksi matematika untuk menunjukkan bahwa pernyataan yang
diberikan benar untuk semua bilangan asli n.
1. 1 + 2 + 22 + + 2n-1 = 2n 1,
2. 1 + 3 + 32 + + 3n-1 = 12 (3n 1),
3. 1 + 4 + 42 + + 4n-1 =
1
3
(4n 1),
4. 1 + 5 + 52 + + 5n-1 =
1
4
(5n 1),
5. 12 + 22 + 32 + + n2 =
1
6
6. 13 + 23 + 33 + + n3 = 14 n2(n + 1)2,
Sumber : Sullivan,M. 2012. Precalculus, Boston, Pearson Education, Inc.
7. Tunjukkan di mana kesalahannya.
Kita akan menunjukkan semua kuda berwarna sama. Kita akan membuktikan
dengan menggunakan induksi pada banyaknya kuda sebagai berikut : Jika kita
hanya mempunyai seekor kuda, maka proposisi bernilai benar karena kuda
berwarna sama dengan dirinya sendiri. Sekarang asumsikan proposisi benar jika
kita mempunyai k kuda, kemudian perhatikan k + 1 kuda. Misalkan kuda-kuda ini
diberi nomor 1 sampai dengan k + 1. Berdasarkan hipotesis induksi, diperoleh
kuda- kuda dengan nomor 1 sampai dengan k berwarna sama. Jadi, kuda nomor 1
berwarna sama dengan kuda-kuda bernomor 2 sampai dengan k. Dengan alasan
yang sama kuda-kuda bernomor 2 sampai dengan k + 1 berwarna sama. Jadi, kuda
bernomor 2 sampai dengan k berwarna sama dengan kuda bernomor k + 1.
Diperoleh kuda nomor 1 berwarna sama dengan kuda bernomor k + 1. Hal ini
berarti keseluruhan kelompok k + 1 kuda juga berwarna sama. Jadi, semua kuda
berwarna sama.
Sumber : Mathematical Problems and Proofs oleh Branislav Kisacanin, Kluwer Academic Publishers,
New York, 2002.
8) Pada tahun ajaran baru ada 30 siswa kelas baru di kelas X. Untuk memperkenalkan
diri setiap siswa saling bersalaman dengan siswa lainnya. Kita ingin mengetahui ada
berapa banyak jabat tangan yang terjadi.
(i) Untuk mengetahui hal tersebut, isilah tabel di bawah ini
Banyak siswa
2
3
4
5
(ii) Apakah kalian sudah dapat menduga pola banyak jabat tangan yang terjadi ? Tuliskan
pola itu dan gunakan untuk mencari banyak jabat tangan yang terjadi jika ada
10 siswa , 30 siswa , dan n siswa.
(iii) Buktikanlah pola yang diperoleh di bagian (ii) dengan menggunakan induksi
Matematika !
9) Perhatikan ekspresi n2 + n + 41. Hitunglah nilai ekspresi tersebut untuk n = 1, 2, 3,
4, 5. Perhatikan bahwa nilai yang diperoleh selalu merupakan bilangan prima.
Selidikilah apakah hasil ini berlaku untuk setiap bilangan asli ! Jika tidak, berikanlah
kontra contohnya. Jika ya, buktikanlah dengan induksi matematika.
Sumber : Rosen, K.H., 2007. Discrete Mathematics and Its Applications, New York : Mc
Graw Hill.
10) Tunjukkan apa yang salah pada pembuktian teorema berikut
Teorema : Untuk setiap bilangan bulat positif n, berlaku :
(n 12 ) 2
1+2+3++n=
.
2
Bukti :
Langkah pertama : rumus benar untuk n = 1.
6
(n 12 ) 2
.
2
===============================================================
Sumber :
http://www.people.vcu.edu/~rhammack/BookOfProof/Induction.pdf
diakses tanggal 22 Juli 2014
Buktikan
12) 1 + 2 + 3 + ... + n =
n( n 1)
, untuk setiap bilangan asli n.
2
13) 12 + 22 + 32 + + n2 =
n(n 1)(2n 1)
, untuk setiap bilangan asli n.
6
n 2 (n 1) 2
, untuk setiap bilangan asli n.
4
10
11
12
BAB II
RELASI
2.1. Pasangan berurutan
Ingat kembali bahwa jika A dan B adalah himpunan, maka elemen dari A x B
adalah pasangan berurutan (a, b) dengan a A dan b B.
Definisi 2.1.
(i)
(a, b) = (c, d) jika dan hanya jika a = c dan b = d.
(ii)
x A x B jika dan hanya jika ada a A dan b B sehingga x = (a, b).
Berikut ini akan dibahas beberapa sifat hasil kali kartesius.
Contoh 2.1. Misalkan A, B, C adalah sebarang himpunan S. Buktikan
(A B) x C = (A x C) (B x C)
Jawab :
13
14
15
Pustaka
1. Theorems, Corollaries, Lemmas, and Methods of Proof oleh Richard J. Rossi
2. Bridge to Abstract Mathematics oleh Ronald P. Morash
3. How to Read and Do Proofs oleh Daniel Solow.
16