Anda di halaman 1dari 5

Key Partners Key Activties Value Propositions Customer Relationship Customer Segments

- Petani dan - Pembelian produk - Kualitas grade -website - Pasar modern


pengepul Alpukat dari mitra buah - media sosial (supermarket, dll)
- Kemitraan - Menanam - Produk langsung - layanan customer - Pasar traditional
dengan peternak tanaman alpukat di antar langsung service - Industri hotel,
- Perusahaan di lahan sendiri sebelum matang restoran
pendanaan - Sorting, grading, - Service level
packing 100%
- Manajemen suplai - Harga yang
dan stok kompetitif
Key Resources Channels
- Lahan produksi - Langsung
- Gudang - Telfon
- Alat pertanian - Armada
- transportasi pengiriman
- Alat pengelolaan pribadi
lahan
- karyawan
- Gudang
penyimpanan,
pengemasan,
sortasi
Cost Structure Revenue Streams
- Biaya variable : biaya pengemasan, biaya transportasi, sortasi - Penjualan produk buah-buahanssss
- Biaya tetap : gaji manajemen dan administrasi

Business Model Canvas: usaha budidaya alpukat


Analisis RAB
Analisis rencana anggaran biaya budidaya alpukat dengan luas lahan 1 hektar
selama 4 tahun di jawa barat.

a. Biaya Tidak Tetap Per/lahan

Bahan Harga Satuan Jumlah Total


Peptisida dan - - Rp 250.000,00
fungisida
Tenaga Kerja
- Pembajakan -
lahan dan - Rp 400.000,-
pupuk dasar
(Borongan)
- Penyiraman Rp 7.000 15 HOK Rp 105.000,-
- Pemangkasa Rp 7.000 4 HOK Rp 28.000,-
n Rp 7.000 15 HOK Rp 105.000,-

- Pembuatan
lubang tanam Rp 7.000 7 HOK Rp 49.000,-

- Penanaman

Panen dan
pascapanen (tahun ke Rp 7.000,- 18 HOK Rp 126.000,-
4) Rp 7.000,- 22 HOK Rp 154.000,-
(tahun ke 5) Rp 7.000,- 35 HOK Rp 245.000,-
(tahun ke 6) Rp 7.000,- 48 HOK Rp 336.000,-
(tahun ke 7) Rp 7.000,- 48 HOK Rp 336.000,-
(tahun ke 8) Rp 7.000,- 48 HOK Rp 336.000,-
(tahun ke 9) Rp 7.000,- 48 HOK Rp 336.000,-
(tahun ke 10)
Total Biaya Tidak Tetap Rp 2.806.000,-

b. Biaya Tetap

Bahan Harga Jumlah Total


Satuan
Bibit okulasi Rp 10.000,- 121 batang Rp 1.210.000,-
Pupuk kandang Rp 150.000,- 3 ton Rp 450.000,-
Urea (tahun 1-4) Rp 1.500,- 1936 kg Rp 2.904.000,-
(tahun 5-10) Rp 1.500,- 9.801 kg Rp 14.701.500,-
TSP (tahun 1-4) Rp 1.600,- 1936 kg Rp 3.097.600,-
(tahun 5-10) Rp 1.600,- 9317 kg Rp 14.907.200,-
KCI (tahun 1-4) Rp 1.650,- 1694 kg Rp 2.795.100,-
(tahun 5-10) Rp 1.650,- 11.616 kg Rp 19.166.400,-
cangkul Rp 70.000 10 Rp 700.000,-
sprayer Rp 250.000 10 Rp.2.500.000,-
Tenaga Kerja
- Penyiangan Rp 7.000 20 HOK/tahun Rp 1.400.000,-
- Pemupukan Rp 7.000 10 HOK/tahun Rp 700.000,-
- Perlindungan Rp 7.000 4 HOK/tahun Rp 280.000,-

tanaman
Total Biaya Tetap Rp 64.810.500,-

Analisis BEP

Total Biaya budidaya alpukat per/hektar

Biaya tidak tetap + biaya tetap = Rp 2.806.000,-+ Rp 64.810.500,-

= Rp 67.616.500,-

Diperlukan biaya produksi Rp 67.616.500,- untuk pengelolaan alpukat 1 hektar selama 10


tahun. Panen pertama di tahun ke-4 diperkirakan sebanyak 3.300 kg dengan satuan Rp
3.500,-, sehingga pendapatan panen pertama adalah Rp 11.550.000,-. Setelah panen
alpukat pertama selama 4 tahun penanaman, maka hasil panen akan kembali setiap tahun
di waktu selanjutnya, yang diperkirakan memiliki jumlah yang meningkat seperti
berikut :

- Tahun ke-5, 6.500 kg @ Rp. 3.500,- = Rp. 22.750.000,-


- Tahun ke-6, 9.800 kg @ Rp. 3.500,- = Rp. 34.300.000,-
- Tahun ke-7, 12.000 kg @ Rp. 3.500,- = Rp. 42.000.000,-
- Tahun ke-8, 12.200 kg @ Rp. 3.500,- = Rp. 42.700.000,-
- Tahun ke-9, 12.500 kg @ Rp. 3.500,- = Rp. 43.750.000,-
- Tahun ke-10, 12.500 kg @ Rp. 3.500,- = Rp. 43.750.000,-

Sehingga pendapatan 10 tahun minimal sebesar 240.800.000 dengan keuntungan minimal


Rp 173.183.500,-ss

Anda mungkin juga menyukai