0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Tindakan keperawatan melepas infus pada pasien dengan diagnosa fraktur maxilla dilakukan untuk memudahkan pasien beraktivitas setelah keluar rumah sakit. Tindakan dilakukan dengan mencuci tangan, menjelaskan prosedur, melepas infus dengan handscoon, dan mengevaluasi hasil tindakan."
Tindakan keperawatan melepas infus pada pasien dengan diagnosa fraktur maxilla dilakukan untuk memudahkan pasien beraktivitas setelah keluar rumah sakit. Tindakan dilakukan dengan mencuci tangan, menjelaskan prosedur, melepas infus dengan handscoon, dan mengevaluasi hasil tindakan."
Tindakan keperawatan melepas infus pada pasien dengan diagnosa fraktur maxilla dilakukan untuk memudahkan pasien beraktivitas setelah keluar rumah sakit. Tindakan dilakukan dengan mencuci tangan, menjelaskan prosedur, melepas infus dengan handscoon, dan mengevaluasi hasil tindakan."
Tanggal : 25 Oktober 201 NIM : 11194692110105 Ruang : Bedah Umum
1. Identitas pasien : Tn. S
2. Diagnosa medis : Fraktur Maxilla 3. Tindakan keperawatan dan rasional : Melepas Infus 4. Diagnosa Keperawatan yang Sering Muncul di Ruang Bedah Umum: - Nyeri akut - Hipertermia 5. Data : - Pasien mengatakan nyeri P : pasien mengatakan nyeri hilang timbul Q : pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk R : pasien mengatakan nyeri pada os maxilla (sela-sela hidung) S : skala nyeri 3-4 (nyeri ringan-sedang) T : pasieng mengatakan nyeri datang kadang-kadang - TTV : TD : 156/ 98 mmHg T : 36.6⁰C N : 97x/mnt R : 28x/mnt Spo2 : 99%
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
a. Mencuci tangan Rasional: mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme antara perawat dan pasien.
b. Mengucapkan salam pada pasien.
Rasional: menjalin hubungan pasien dengan keluarga dan komunikasi terapeutik. c. Menanyakan kembali nama pasien Rasional: memastikan tidak ada kesalahan tindakan kepada klien yang tepat. d. Menjelaskan prosedur tujuan, kontrak waktu dan kesediaan pasien dalam tindakan. Rasional: memudahkan pasien mengetahui tujuan tindakan dan pasien bersedia dalam melakukan tindakan tersebut. e. Melepas infus pasien (menggunakan handscoon) Rasional: memudahkan pasien untuk beraktivitas setelah keluar dari rumah sakit. f. Mengevaluasi hasil dari tindakan Rasional: menanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan pelepasan infus. g. Mengucapkan salam kepada klien sebelum berpamitan Rasional: menjalin hubungan antara perawat dengan pasien dan komunikasi terapeutik. h. Mencuci tangan Rasional: mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme. i. Dokumentasi Rasional: tiap tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat sebagai perkembangan pasien. 7. Tujuan Tindakan a. Karena pasien tidak membutuhkannya lagi atau pasien pulang, dan agar tidak terjadi timbulnya reaksi infeksi, alergi, edema dan kondisi lain yang disebabkan oleh terpasangnya infus. 8. Analisa Sintesa : Tindakan yang akan dilakukan
Diagnosa keperawatan
Prinsip tindakan dan rasional
Tujuan tindakan
Hasil yang didapat
(evaluasi) 9. Evaluasi (hasil yang didapat) Hasil : tindakan melepas infus, dapat mempermudah pasien untuk beraktvitas seperti biasanya