PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Energi listrik juga dapat dihasilkan dari suatu pembangkit dengan tenaga
lain diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga
Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Kuliah Kerja Nyata Praktek (KKN-P) ini adalah salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan Program S1 Teknik Mesin Uneversitas Lambung Mangkurat
(ULM). Dalam KKN-P yang telah dilaksanakan dari tanggal 21 Juni 2021 sampai
dengan 15 Agustus 2021, penulis ditempatkan di bagian Boiler. Selama
pelaksanaannya, banyak pengetahuan dan pengalaman yang penulis dapatkan
dan juga pengetahuan tentang dunia kerja yang jauh berbeda dengan
pembelajaran di kampus.
PT. PLN (Persero) UPK Asam - Asam memiliki pembangkit 4 x 65 MW. Unit
1 dan unit 2 dari Jepang, unit 3 dan 4 dari China. Dan sedang proses
pembangunan unit 5 dan 6. Pada pelaksanaan KKN-P ini ada salah satu kegiatan
mengenai salah satu komponen yang membantu mempertahankan efisiensi
boiler yaitu sootblower. Sootblower berfungsi untuk membersihkan kotoran,
kerak ataupun jelaga pada wall tube, pipa superheater, pipa reheater, pipa
economizer, serta air heater. Namun seiring berjalannya waktu, komponen
motor dari penggerak sootblower itu sendiri tentunya mengalami keausan, yang
disebabkan oleh pelumasan yang kurang dll.
1.3. Tujuan