Pertemuan .

I. Identifikasi Mata Pelajaran

1. Nama Sekolah : SMP N 1 Payung Sekaki
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3. Kelas / Semester : VIII / I
4. Materi pokok : Teks Berita
5. ALokasi Waktu : 2 x 40 Menit
II. Kompetensi Dasar :
3.2. Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan) memotivasi)
yang didengar dan dibaca.
4.2. Menyajikan data/infor-masi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan
memper-hatikan struktur keba-hasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik,
dan kinesik
III. Idikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.2 Menjelaskan kaidah teks berita
IV. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat Menentukan Kaidah KebahasaanTeks berita

V. Materi Pembelajaran
BAHASA
Kaidah Kebahasaan Berita BAKU

KALIMAT
KATA KERJA
MENTAL LANGSUNG
KAIDAH

KEBAHASAAN TEKS

BERITA

KETERANGAN KONJUNGSI
WAKTU BAHWA

KONJUNGSI
TEMPORAL
Kaidah yang dimaksud sebagai berikut:

A. Penggunaan Bahasa baku untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan.

Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum

Contoh : seorang pengusaha harus pandai menganalisis situasi pasar (Baku)

seorang pengusaha harus pandai menganalisa situasi pasar (Tidak Baku)

B. Kalimat Langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya. Kalimat

langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda (“.....”) huruf pertama yang dipetik ditulis
menggunakan huruf kapital dan disertai keterangan penyertanya. Penggunaan kalimat
langsung terkait dengan pengutipan pernyataan oleh narasumber berita

Contoh : “Sambil menunggu alat berat dari Provinsi Jawa Barat, kami bersama warga akan
berusaha agar kendaraan roda dua dapat melewati jalur yang tertutup tersebut.” Ujar Bapak
Muhammad Abdul Azis selaku camat Wilangun

Jika kalimat tersebut diubah menjadi kalimat tidak langsung

Bapak Muhammad Abdul Azis selaku camat Wilangun Mengatakan bahwa “Sambil
menunggu alat berat dari Provinsi Jawa Barat, kami bersama warga akan berusaha agar
kendaraan roda dua dapat melewati jalur yang tertutup tersebut.”

C. Konjungsi Bahwa berfungsi sebagai pennerang kata yang diikutinya. Terkait

dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung

Contoh : Aryanna mengatakan bahwa ibunya pingsan dan tidak ada satu pun orang di rumah
yang bisa membawa ke rumah sakit

VI. Evaluasi

SOAL

1. Ubah Kalimat tersebut menjadi kalimat bahasa baku!

a. Ibu nyuruh beli balsem di apotik, tapi mahal banget
b. Mereka akan menemui walikota bandung

2. Ubah kalimat tersebut menjadi kalimat langsung (“....”)!

a. Dengan penuh keheranan, febri menanyakan kepadaku tentang caraku
mendapatkan tawaran spesial itu
b. Ust. Randa mengatakan bahwa, “Semua santri SMP N 1 Payung Sekaki wajib
berbahasa Indonesia dimanapun berada.”

3. Ubah kalimat langsung menjadi tidak langsung!

a. Udin berkata,”kalian akan kubawa ke polisi, wahai kal ian para pencuri!”